Wikipedia:Warung Kopi (Bahasa)/Arsip/2016
Halaman arsip Warung Kopi | |||||||||||
Kebijakan Arsip · Terkini |
Usulan Arsip · Terkini |
Teknis Arsip · Terkini |
Bahasa Arsip · Terkini |
Berita Arsip · Terkini |
Lain-lain Arsip · Terkini |
Arsip Desember 2016
Arsip |
Unsur kimia
Mengikuti pola penerjemahan yang sudah ada, saya menerjemahkan empat unsur kimia yang namanya baru-baru ini diresmikan oleh IUPAC menjadi nihonium, moskovium (moscovium), tenesin (tennessine), dan oganeson (oganesson). Ini terjemahan sepihak sih. Terima kasih. — FarrasLa Poste 3 Desember 2016 18.53 (UTC)
- Apa huruf ganda dipertahankan saja? Jadi "tennessin" dan "oganesson". Karena asal katanya dari nama daerah (Tennessee) dan nama orang (en:Yuri Oganessian), yang biasanya ejaannya tidak diubah, rasanya aneh kalau ejaannya diubah sepihak seperti itu. HaEr48 (bicara) 3 Desember 2016 22.33 (UTC)
- Terima kasih Farras. Tidak, karena telah menjadi nama unsur, ini bukan lagi nama tempat/orang, jadi penulisan nama unsur pun tidak perlu dikapitalisasi huruf pertamanya (misalnya "oksigen" alih-alih "Oksigen"). Lagi pula, "palladium" --> "paladium"; "tellurium" --> "telurium". ·· Kℇℵ℟ℑℭK 4 Desember 2016 03.23 (UTC)
Wiki Bahasa Batak Toba
Dear Team Wikipedia Indonesia, Seperti Judul, Saya berniat dan ingin mengembangkan wiki versi bahasa batak toba, (layaknya Bhs Aceh, Jawa, Sunda dll) Untuk artikelnya sudah siap upload sekitar 54 Artikel. namun untuk prosesnya saya kurang paham, (Proses buat halaman baru dan simpan dimana)
Mohon advice,
Rgds, onald 19 Desember 2016 07.01 (UTC)
Silahkan lakukan disini: https://incubator.wikimedia.org/wiki/Wp/bbc/Main_Page --Erik Fastman (bicara) 20 Desember 2016 02.27 (UTC)
Israeli settlements
Bukannya settlement artinya 'pemukiman'? 'Pendudukan' setahu saya occupation. Sersan Mayor Kururu (bicara) 28 Desember 2016 03.42 (UTC)
- Pemukiman: upaya memukimkan (pemukiman warga ex-Bantar Gebang ke Bantar Bolang mengalami kendala karena cuaca buruk)
- Permukiman: semua hal mengenai mukim, kawasan yang dihuni penduduk (banjir langsung masuk ke permukiman, tak lama setelah bendungan jebol)
Arsip November 2016
Arsip |
Edit-a-thon
Sebaiknya edit-a-thon dipadankan jadi apa ya? ·· Kℇℵ℟ℑℭK 30 Oktober 2016 11.50 (UTC)
- Bagaimana jika Sunting maraton? tidak terdengar janggal. ibensis (What’s the Story?) 31 Oktober 2016 08.40 (UTC)
- Tapi jika demikian, "sunting" bukanlah nomina dan karena itu, per Hukum D-M, tidak dapat diterangkan oleh "maraton". "Maraton penyuntingan" bisa diambil namun memiliki suku kata yang cukup banyak dan tidak terdengar menarik. Kalau dibiarkan saja "edit-a-thon", takutnya orang tidak dapat mengucapkan dengan baik dan/atau mengerti arti istilah itu. ·· Kℇℵ℟ℑℭK 1 November 2016 03.29 (UTC)
Edit-a-thon dalam konteks menyunting wiki, saya rasa "maraton wiki" dapat dipahami. Kita telah juga telah beberapa kali mengadakan Maraton (Wikipedia). Bagaimana? ·· Kℇℵ℟ℑℭK 1 November 2016 05.17 (UTC)
- Begitu ya. Soalnya saya fokus agar tetap terdengar catchy dan sesuai kata asalnya yang merupakan portmanteau. Maraton wiki boleh juga. ibensis (What’s the Story?) 1 November 2016 07.36 (UTC)
- Sunting gegas? Muhraz (bicara) 3 November 2016 22.21 (UTC)
Masalahnya bakal sama dengan Sunting maraton, mas Muhraz. Juga a-thon-nya merujuk pada suntingan yang panjang bukannya cepat. ibensis (What’s the Story?) 5 November 2016 14.11 (UTC)
- @Kenrick95:, Mas @Wirjadisastra:, sering pakai besut untuk padanan sunting di Wikipedia Jawa, coba Besut-a-ton :p. --Beeyan (bicara) 29 November 2016 08.07 (UTC)
Wanita kanselir atau kanselir wanita?
Di Halaman Utama bagian peristiwa terkini 22 November, salah satu poin tertulis "2005 - Angela Merkel menjadi kanselir wanita pertama Jerman". Terus terang, jika mengacu kepada hukum DM dalam bahasa Indonesia, saya agak terganggu, sebab maknanya menjadi rusak. Mari kita telisik lebih lanjut:
- penulis wanita: penulis (apa pun jenis kelaminnya) yang banyak menulis tentang dunia kewanitaan.
- wanita penulis: wanita yang menekuni profesi sebagai penulis
- wanita pengusaha: wanita yang menekuni profesi sebagai pengusaha
- pengusaha wanita: orang (apa pun jenis kelaminnya) yang memperjualbelikan wanita sebagai usahanya
Jadi, mari kita kembali ke kaidah bahasa Indonesia. Salam hangat, salam Wikipedia! Igho (bicara) - 22 November 2016 jam 14:27 WIB
- Menurut saya, ini tidak bertentangan dengan Hukum D-M sama sekali, wanita di sini menerangkan jenis kelamin dari kanselir tersebut. Kalau dalam bahasa Inggris akan ditulis (secara MD) sebagai "female chancellor". Contoh lain: "Henk Ngantung adalah gubernur non-Muslim pertama di Jakarta" (bukan non-Muslim gubernur), "Barack Obama menjadi presiden berkulit hitam pertama Amerika Serikat. Namun kalau mau diubah biar tidak ambigu, misal "Angela Merkel menjadi wanita pertama yang terpilih sebagai kanselir Jerman", saya kira juga tidak apa-apa. HaEr48 (bicara) 22 November 2016 19.50 (UTC)
- Ya, langkah antisipatif paling tepat adalah menghindari ambigu. Sebab kanselir wanita tetap memiliki makna: kanselir yang bertugas mengurusi masalah wanita. Sedangkan wanita kanselir adalah wanita yang menjabat sebagai kanselir. Igho (bicara) 22 November 2016 21.35 (UTC)
Arsip Oktober 2016
Arsip |
Isidor Isaac Rabi
Bagi yang ahli dalam bidang fisika atau kimia, tolong dibetulkan yang bila ada kata-kata yang salah dalam artikel Isidor Isaac Rabi --Erik Fastman (bicara) 7 Oktober 2016 05.21 (UTC)
Arsip Agustus 2016
Satoru Iwata
Ada yang bisa membantu saya membetulkan kalimat-kalimat berunsur teknologi dalam artikel Satoru Iwata tidak ? Saya kurang memahami pembahasaan teknologi soalnya --Erik Fastman (bicara) 18 Agustus 2016 12.55 (UTC)
Arsip Juli 2016
Standardisasi penamaan partai
Selamat Pagi/Siang/Malam
Saya mengusulkan adanya standardisasi dalam penamaan/penerjemahan partai politik agar tidak menimbulkan kebingungan. Contoh pada penamaan Partai Demokrat Sosial Austria, Partai Sosial Demokrat Ceko, Partai Sosial Demokratik Jerman. Padahal dalam bahasa Inggis, ketiga partai tersebut bernama Social Democratic Party of Austria, Czech Social Democratic Party, dan Social Democratic Party of Germany atau namanya sesama social democratic. Mohon dapat dipertimbangkan usulan ini. Terimakasih
John Bicara 10 Juli 2016 08.44 (UTC)
- Dengan analogi penerjemahan social media menjadi "media sosial", maka social democratic party seharusnya jadi "partai demokrat sosial". (coba baca: Hukum D-M) ·· Kℇℵ℟ℑℭK 10 Juli 2016 14.14 (UTC)
- Seharusnya demikian. Mungkin di pedoman ini sebaiknya ditambahkan poin penggunaan Hukum D-M dalam penerjemahan ke bahasa Indonesia sehingga dalam penerjemahan berikutnya dapat disesuaikan dengan hukum D-M. Terima kasih John Bicara 10 Juli 2016 16.33 (UTC)
- Sepertinya tidak perlu karena ini seharusnya pedoman umum dalam menerjemahkan istilah-istilah asing ke dalam bahasa Indonesia. ·· Kℇℵ℟ℑℭK 11 Juli 2016 13.21 (UTC)
- Seharusnya demikian. Mungkin di pedoman ini sebaiknya ditambahkan poin penggunaan Hukum D-M dalam penerjemahan ke bahasa Indonesia sehingga dalam penerjemahan berikutnya dapat disesuaikan dengan hukum D-M. Terima kasih John Bicara 10 Juli 2016 16.33 (UTC)
@Kenrick95: Partai Demokrat Sosial Jerman merupakan halaman pengalihan, jadi bisakah dihapus dulu untuk memudahkan pemindahan artikel Partai Sosial Demokratik Jerman? Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 11 Juli 2016 07.13 (UTC)
- Sudah saya pindahkan. ·· Kℇℵ℟ℑℭK 11 Juli 2016 13.21 (UTC)
Pengolahan citra
"Pengolahan citra" jika dihilangkan semua imbuhannya menjadi? 139.193.145.109 11 Juli 2016 09.19 (UTC)
Terjemahan "Various Artists"
Dalam hal musik, dikenal istilah "Various Artists" yang menandakan sebuah album (terutama kompilasi) dinyanyikan oleh lebih satu penyanyi. Padanan apa yang ada dalam bahasa Indonesianya ya? MaxiManuel111 (bicara) 23 Juli 2016 05.47 (UTC)
- Mas @IvanLanin: mungkin dapat membantu? :) ··· 👦 Rachmat04 · 💬 23 Juli 2016 06.05 (UTC)
Antara kata "sarjana", "cendekiawan", "scholar" & "bachelor"
Saya lihat ada beberapa artikel, kata "scholar" dari bahasa Inggris diterjemahkan menjadi "sarjana". Padahal, yang namanya "sarjana" itu merupakan sebuah gelar perguruan tinggi yang dalam bahasa Inggris disebut "bachelor" sementara "scholar" tersebut sederhananya adalah untuk mengartikan orang pintar atau ahli dalam bidangnya bahkan digunakan untuk menyebut orang-orang zaman kuno bahkan sebelum perguruan tinggi itu ada. Saya sarankan bila penerjemahan-penerjemahan kata "scholar" ke "sarjana" diubah menjadi "cendekiawan" saja, berdasarkan pada pengamatan saya terhadap penggunaan kata tersebut untuk mengartikan kata "scholar" di Wikipedia bahasa Melayu. --Erik Fastman (bicara) 25 Juli 2016 08.36 (UTC)
- Maksudnya tergantung pada konteks kalimat ya, Erik. Mungkin jika memiliki gelar akademik lebih tepat memakai kata sarjana. Sedangkan jika bidang non akademik bisa menggunakan ilmuwan atau cendekiawan. Sedangkan Ahli atau Pakar (expert) dapat digunakan untuk bidang apa saja. ibensis (What’s the Story?) 25 Juli 2016 10.35 (UTC)
- Setuju dengan Erik, karena kalau berdasarkan Oxford Dictionary, kata scholar adalah A specialist in a particular branch of study yang terjemahan bebasnya kurang lebih Spesialis/Ahli dalam bidang pendidikan tertentu, dan kata bachelor adalah A person who holds a first degree from a university or other academic institution yang terjemahan bebasnya kurang lebih Seseorang yang menyandang gelar dari universitas atau institusi akademik. Jadi memang sebaiknya harus ada penegasan untuk menghindari bias pemahaman isi artikel. IMHO. Salam Tianstudioinc (bicara) 15 Agustus 2016 16.31 (UTC)
Pengalihan tokoh dengan judul "Syekh ..."
Karena Syekh merupakan gelar, saya usulkan artikel berikut dialihkan:
- Syekh Datuk Kahfi => Datuk Kahfi
- (duplikat) Syekh Nurjati => Datuk Kahfi
- Syekh Jumadil Qubro => Jumadil Qubro
- Syekh Quro => Qurotul Ain
- Syekh Ahmad Syathibi al-Qonturi => Ahmad Syathibi al-Qonturi
- Syekh Tubagus Ahmad Bakri as-Sampuri => Tubagus Ahmad Bakri as-Sampuri
- Syekh Abdul Wahab Bugis => Abdul Wahab Bugis
- Syekh Abdullah Kan'an => Abdullah Kan'an
- Syekh Amadou Bamba => Amadou Bamba (tanpa referensi)
- Syekh Abdul Muhyi => Abdul Muhyi
- Syekh Muhammad Ilyas as-Sibituni => Muhammad Ilyas as-Sibituni
- Syekh Sulaiman ar-Rasully => Sulaiman ar-Rasully
- Syekh Muhammad Nawawi al-Bantani => Muhammad Nawawi al-Bantani (tanpa referensi)
- Syekh Bentong => Tan Go Wat ?
- Syekh Siti Jenar => Raden Abdul Jalil ?
variasi
- Syeikh Musthafa Husein Al-Mandili => Musthafa Husein al-Mandili
- Syeikh Junaid Thola Rangkuti => Junaid Thola Rangkuti
- Syeikh Mohammed Hussein Ali Al-Amoudi => Mohammed Hussein Ali al-Amoudi
- Syaikh Ibrahim ad Dasuqi => Ibrahim ad-Dasuqi
- Syaikh Wahid Abdul Salam Bali => Wahid Abdul Salam Bali (tanpa referensi)
- Syaikh Achmad Khotib Al-Syambasi => Achmad Khotib al-Syambasi
- Syaikh Ahmad Surkati => Ahmad Surkati
- Sayyidi Syaikh Kadirun Yahya => Kadirun Yahya ?
- Shaykh Said Afandi al-Chirkawi => Said Afandi al-Chirkawi
- Sheikh Hasina Wajed => Hasina Wajed
- Sheikh Mujibur Rahman => Mujibur Rahman
- Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan => Zayed bin Sultan Al Nahyan
- Sheikh Ahmed Yassin => Ahmed Yassin
- Sheikh Muszaphar Shukor => Muszaphar Shukor
- Sheikh Aboobacker Ahmed => Aboobacker Ahmed
- Sheik Mohammed Ben Kalish Ezab dan Abdallah => Mohammed Ben Kalish Ezab dan Abdallah
- Syechbubakar - Abubakar bin Salim
ꦱꦭꦩ꧀ ‑Bennylin 「musyawarah」 26 Juli 2016 - 19:48 WIB
- Saya setuju. Tambahan: karena kata yang baku adalah Syekh, alangkah baiknya apabila dapat sekaligus diseragamkan penggunaanya. ibensis (What’s the Story?) 26 Juli 2016 14.51 (UTC)
- Pindah pindah Sersan Mayor Kururu (bicara) 27 Juli 2016 10.38 (UTC)
Alih bahasa "FAQ"
Siapapun mungkin paham dari akronim FAQ (bahasa Inggris). Namun, sebagai warga negara Indonesia yang baik, saya ingin menyarankan agar terjemahannya dalam bahasa Indonesia, Tanya Jawab Umum (TJU), mulai konsisten digunakan di setiap artikel wiki-wiki bahasa indonesia.
Terima kasih.
presidenvolksraad__✉__ 28 Juli 2016 23.43 (UTC)
- Sudah pakai bahasa Indonesia kok: FAQ -> Wikipedia:Tanya jawab. ꦱꦭꦩ꧀ ‑Bennylin 「diskusi」 1 Agustus 2016 - 21:59 WIB
Arsip Juni 2016
Pemenggalan kata "Citra" (menurut EBI, bukan EYD)
Menurut kaidah EBI (yang berlaku sejak akhir 2015, bukan EYD), pemenggalan kata "Citra" yang benar itu apa ya? Gunakan spasi untuk memenggalnya. 111.94.244.90 13 Juni 2016 14.08 (UTC)
- "Cit-ra"? Sepertinya kita perlu ping Pak @IvanLanin:.... Muhraz (bicara) 18 Juni 2016 10.43 (UTC)
Arsip April 2016
Istilah kebahasaan
Mengingat istilah-istilah kebahasaan ini sudah memiliki padanannya dalam bahasa Indonesia, maka kiranya pengurus dapat memindahkan artikel berikut ke artikel tujuan masing-masing:
- Verba → Kata kerja
- Nomina → Kata benda
- Konjungsi (bahasa) → Kata sambung
- Interjeksi → Kata seru
- Numeralia → Kata bilangan
- Preposisi → Kata depan
- Pronomina → Kata ganti
- Adverbia → Kata keterangan
- Artikula → Kata sandang
- Interogativa → Kata tanya
- Demonstrativa → Kata tunjuk
Terima kasih. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 3 April 2016 03.36 (UTC)
- @Hanamanteo: Istilah-istilah yang di sebelah kiri itu sebenarnya merupakan istilah teknis (dalam bidang linguistika) yang dipakai dalam KBBI, contohnya demonstrativa. Karena itu, saya kira tak perlu dipindahkan. ·· Kℇℵ℟ℑℭK 5 Mei 2016 15.30 (UTC)
- Halo Hanamanteo, saya sependapat dengan Kenrick. Dalam ranah linguistik, istilah "nomina", "verba", lebih sering dipakai, karena sudah diserap dan dianggap berterima dalam bahasa Indonesia. Contohnya adalah dalam kamus linguistik Harimurti Kridalaksana, "kata kerja", dll. dialihkan ke "verba" dll. (catatan: lema "verba" di sana salah ketik menjadi "verbs"). Oleh sebab itu penamaan judul artikel yang sekarang sudah benar, Kata kerja dkk. dialihkan ke Verba dkk. ꦱꦭꦩ꧀ ‑Bennylin 「bicara」 8 Mei 2016 - 22:02 WIB
KEHARYAPATIHAN
selamat siang rekan2 semua, saya ingin menanyakan mengenai istilah KEHARYAPATIHAN merujuk arti dari grand dutche / grand duchy sebagai bentuk pemerintahan luxenburg. mohon maaf sebelumnya, saya juga awam di bidang bahasa, ketika saya cari makna KEHARYAPATIHAN di kbbi.we.id , saya tidak menemukan satu pun kata yang mendekati. apakah istilah ini perubahan dari bentuk baku kepatihan (patih) atau berdiri sendiri sebagai sebuah kosa kata?
atas jawabannya saya ucapkan terimakasih.
Thoms kyoto
Arsip Maret 2016
Terjemahan nama kota
Apakah ada sumber tempat mengecek apakah terjemahan nama suatu kota di Bahasa Indonesia? Misal, Kairo (bukan al-Qahirah), Aljir (bukan Algiers atau Al-Jazair), Moskwa (bukan Moskow), Venesia (bukan Venice atau Venezia)? HaEr48 (bicara) 1 Maret 2016 15.33 (UTC)
- Secara umum, mungkin dapat merujuk ke Wikipedia:Pedoman penamaan/Lokasi geografis#Pedoman_8_.28nama_internasional.29. Namun saya tidak tahu adanya sumber menmeriksa terjemahan nama geografis internasional. Salam. ·· Kℇℵ℟ℑℭK 1 Maret 2016 16.00 (UTC)
- Terima kasih, kalo secara umum mengikuti nama lokal, apakah sebaiknya Oran diterjemahkan menjadi Wahran? Soalnya bahasa setempatnya adalah Arab dan bahasa Arabnya adalah Wahran. Oran sepertinya nama yang dipakai di bahasa-bahasa Eropa seperti Bahasa Inggris. HaEr48 (bicara) 3 Maret 2016 06.46 (UTC)
Acqui-hire
Saya ingin menambahkan artikel tentang bisnis dan manajemen baru dari wikipedia english yang berjudul Acqui-hiring, yaitu istilah yang dibuat dari kalimat acquisition (akuisisi) dan hire (perekrutan pekerjaan) yang merupakan kondisi dimana sebuah perusahaan mengakuisisi perusahaan lain untuk merekrut staf-stafnya. Sebaiknya bagaimana ya penerjemahan istilah ini? Hape~idwiki (bicara) 14 Maret 2016 09.18 (UTC)
- "Rekrut-akuisisi"? Muhraz (bicara) 15 Maret 2016 08.48 (UTC)
- Kalau saya boleh usul, bisa pakai judul "Perekrutan melalui akuisisi" terlebih dulu. Ya, walaupun agak panjang, tapi minimal maknanya lebih jelas. ardhan (bicara) 18 Maret 2016 07.32 (UTC)
Pemenggalan kata 'citra'
Menurut EYD, kata 'citra' apabila dipenggal menurut suku katanya menjadi apa ya? 118.137.130.95 20 Maret 2016 12.42 (UTC)
- Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yang benar adalah /cit-ra/, /men-cit-ra-kan/, /cit-ra-an/. JohnThorne (Bicara) 22 Maret 2016 14.55 (UTC)
- Kata 'citra' itu dibaca 'ci tra', dan menurut KBBI pemenggalannya 'cit ra'. Soalnya mau membuat program yang bisa memenggal suku kata Bahasa Indonesia (menggunakan spasi), dan salah satu testing kata-nya adalah 'citra'. Jadi, jika kata 'citra' dipenggal sesuai suku katanya dengan menggunakan spasi (bukan tanda hubung), jadinya apa? 139.195.29.152 22 Maret 2016 15.44 (UTC)
- Mengenai aturan pemenggalan kata dalam dilihat di situs ini, antara lain: /trans-mig-ra-si/. JohnThorne (Bicara) 22 Maret 2016 17.11 (UTC)
- Kata 'citra' itu dibaca 'ci tra', dan menurut KBBI pemenggalannya 'cit ra'. Soalnya mau membuat program yang bisa memenggal suku kata Bahasa Indonesia (menggunakan spasi), dan salah satu testing kata-nya adalah 'citra'. Jadi, jika kata 'citra' dipenggal sesuai suku katanya dengan menggunakan spasi (bukan tanda hubung), jadinya apa? 139.195.29.152 22 Maret 2016 15.44 (UTC)
Kata dasarnya 'penyetaraan'
Sebenarnya, kata dasarnya 'penyetaraan' itu apa? Katanya guru SMA bahasa Indonesia saya sih 'setara' tetapi katanya kateglo itu 'tara'. Jadi, kata dasarnya 'penyetaraan' yang benar itu apa? 'Setara' atau 'Tara'? Terima kasih. 111.94.163.17 22 Maret 2016 22.29 (UTC)
- Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata dasar "setara" adalah "tara". Silakan dilihat pranala ini. JohnThorne (Bicara) 22 Maret 2016 23.47 (UTC)
- Pertanyaannya lebih jelasnya: Kata 'penyetaraan' jika dihilangkan semua imbuhannya (stemming) menjadi apa? Apakah 'setara' itu understemming, ataukan 'tara' yang overstemming? Jadi agak bingung sih. http://indodic.com juga mengatakan kata dasarnya 'tara'. 111.94.163.17 22 Maret 2016 23.57 (UTC)
- Dalam bahasa Indonesia, stemming "penyetaraan" menghasilkan "tara", dari: pe + se + tara + an. Kata "tara" tidak bisa diperkecil lagi, sehingga merupakan akar kata. Jika dilihat dari maknanya, maka "tara" mengandung arti "yang sama (tingkatnya, kedudukannya, dan sebagainya). Kemudian "setara" dibentuk dari "satu" + "tara", yaitu "satu tingkatan" atau "sejajar", "sama tingkatnya". Selanjutnya, penambahan imbuhan "pe-" dan "-an" menghasilkan "penyetaraan" yaitu cara atau proses untuk menghasilkan "tara" yang sama ("setara"). JohnThorne (Bicara) 23 Maret 2016 00.10 (UTC)
- Pertanyaannya lebih jelasnya: Kata 'penyetaraan' jika dihilangkan semua imbuhannya (stemming) menjadi apa? Apakah 'setara' itu understemming, ataukan 'tara' yang overstemming? Jadi agak bingung sih. http://indodic.com juga mengatakan kata dasarnya 'tara'. 111.94.163.17 22 Maret 2016 23.57 (UTC)
Ketidakkonsistenan pemenggalan kata dalam KBBI
(Diskusi ini menggunakan spasi sebagai tanda pemenggalan kata) Dalam KBBI, kata 'kaidah' dipenggal menjadi 'ka i dah', namun kata 'kaisar' dipenggal menjadi 'kai sar'. Jadi bingung. Apakah itu benar? Juga dalam KBBI, kata 'putra' dipenggal menjadi 'put ra' namun kata 'sutra' dipenggal menjadi 'su tra'. Kata 'transmigrasi' dipenggal menjadi 'trans mig ra si' namun dibaca sebagai 'trans mi gra si'. Kata 'caplak' dipenggal menjadi 'cap lak' namun dibaca sebagai 'ca plak'. Namun, kata 'kilogram' dipenggal sebagai 'ki lo gram', sesuai dengan pembacaannya. Aturannya di sini: http://dhewiqu-bbi.blogspot.com/2013/04/pemenggalan-kata-dasar-menurut-eyd.html. Jadi, bagaimana? Menurut konsensus pengguna, kata 'citra' dipenggal (menggunakan spasi) menjadi apa? 111.94.163.80 24 Maret 2016 04.24 (UTC)
- Mungkin boleh merujuk ke Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan#E. Suku Kata. Butir (d) menyebutkan Jika di tengah kata dasar ada dua huruf konsonan yang berurutan, pemenggalannya dilakukan di antara kedua huruf konsonan itu., jadi berdasarkan aturan ini, "citra" menjadi "cit ra". Ini pun konsisten dengan entri di KBBI Daring yang menuliskannya sebagai "cit·ra". Mengenai pembacaan sesuai kenyataan dan sesuai aturan, mungkin saja bisa berbeda, karena menurut saya, KBBI/EYD itu disusun oleh para ahli bahasa yang menginginkan bahasa yang konsisten dengan aturan yang mereka buat, sementara orang awam tidak begitu peduli dengan aturan-aturan tersebut. ·· Kℇℵ℟ℑℭK 24 Maret 2016 05.48 (UTC)
- Kalau begitu mengapa "bunga" dipenggal menjadi "bu nga", dan "bunyi" dipenggal menjadi "bu nyi"? Masih agak bingung sedikit, karena tidak tahu apakah kata "citra" juga termasuk perkecualian di atas. Di KBBI, kata "putra" menjadi "put ra", namun kata "sutra" menjadi "su tra". Selain itu, kata "birokrat" dipenggal menjadi "bi ro krat", namun kata "cakrawala" dipenggal menjadi "cak ra wa la". Jadi, menurut aturan bahasa Indonesia yang baku sesuai EYD, apakah pemenggalan suku kata untuk "citra" itu (menggunakan spasi untuk pemenggalan suku kata)? 111.94.163.17 24 Maret 2016 06.39 (UTC)
- "Birokrat" dipenggal demikian karena merupakan kata serapan; secara etimologis merupakan gabungan kata dasar bureau (Perancis) dan akhiran -kratia (Yunani). Sama halnya dengan kata serapan "transmigrasi" dan "kilogram" seperti yang dicontohkan di atas. "Bunga" dan "bunyi" dipenggal demikian karena "ng" dan "ny" merupakan gabungan huruf konsonan satu suara (selain "sy" dan "kh"; selengkapnya silakan baca di sini). Menurut aturan yang baku (KBBI pastinya), tetap "cit ra". Soal anomali "su tra" saya belum menemukan alasannya, namun bahasa Inggris juga memenggalnya seperti itu; mungkin perlu diperiksa lagi sampai ke akar katanya dalam bahasa Sanskerta. cc: Ivan Lanin — FarrasLa Poste 30 Maret 2016 18.50 (UTC)
- Kalau "penyelia" bagaimana? Gunakan spasi untuk tanda pemenggalannya. 122.200.1.151 1 April 2016 07.50 (UTC)
- pe nye lia ([1]) — FarrasLa Poste 1 April 2016 14.45 (UTC)
- Kalau "putri" bagaimana? Itu kata serapan dari bahasa Sansekerta. Rasanya ada anomali di dalam kata ini. Gunakan spasi untuk memenggalnya. 122.200.1.151 2 April 2016 02.27 (UTC)
- pe nye lia ([1]) — FarrasLa Poste 1 April 2016 14.45 (UTC)
- Kalau "penyelia" bagaimana? Gunakan spasi untuk tanda pemenggalannya. 122.200.1.151 1 April 2016 07.50 (UTC)
- "Birokrat" dipenggal demikian karena merupakan kata serapan; secara etimologis merupakan gabungan kata dasar bureau (Perancis) dan akhiran -kratia (Yunani). Sama halnya dengan kata serapan "transmigrasi" dan "kilogram" seperti yang dicontohkan di atas. "Bunga" dan "bunyi" dipenggal demikian karena "ng" dan "ny" merupakan gabungan huruf konsonan satu suara (selain "sy" dan "kh"; selengkapnya silakan baca di sini). Menurut aturan yang baku (KBBI pastinya), tetap "cit ra". Soal anomali "su tra" saya belum menemukan alasannya, namun bahasa Inggris juga memenggalnya seperti itu; mungkin perlu diperiksa lagi sampai ke akar katanya dalam bahasa Sanskerta. cc: Ivan Lanin — FarrasLa Poste 30 Maret 2016 18.50 (UTC)
- Kalau begitu mengapa "bunga" dipenggal menjadi "bu nga", dan "bunyi" dipenggal menjadi "bu nyi"? Masih agak bingung sedikit, karena tidak tahu apakah kata "citra" juga termasuk perkecualian di atas. Di KBBI, kata "putra" menjadi "put ra", namun kata "sutra" menjadi "su tra". Selain itu, kata "birokrat" dipenggal menjadi "bi ro krat", namun kata "cakrawala" dipenggal menjadi "cak ra wa la". Jadi, menurut aturan bahasa Indonesia yang baku sesuai EYD, apakah pemenggalan suku kata untuk "citra" itu (menggunakan spasi untuk pemenggalan suku kata)? 111.94.163.17 24 Maret 2016 06.39 (UTC)
Arsip Februari 2016
Setek dan cangkok
Adakah di sini yang tahu apa bahasa inggris cangkok dan setek? --A.A.T. 'Dahler' Het Pontianaksch Volk 6 Februari 2016 12.58 (UTC)
- Stek = cuttage ; cangkok = layering, marcotting Ilham Cahyo Nugroho Obrolan I'am 19 Februari 2016 22.42 (UTC)
Akhiran vora → vor
Ketika saya cek di KBBI dan Kateglo (sesuai saran), saya temukan bahwa istilah biologi–zoologi dengan akhiran ~vore seharusnya diserap dengan akhiran ~vor bukan ~vora. Karena saya tidak tahu apakah mungkin karena sudah ada konsensus sebelumnya di idwiki tentang penulisan ini, saya tanyakan dulu di sini. Namun jika belum, sebaiknya artikel-artikel berikut ini dipindahkan:
- Omnivora → Omnivor
- Karnivora → Karnivor
- Herbivora → Herbivor (Tukar pengalihan)
- Insektivora → Insektivor
Juga bagaimana sebaiknya tentang penyerapan istilah ~vore yang lainnya di idwiki (sejauh ini KBBI dan Kateglo hanya mencantumkan 4 istilah di atas)? Misalnya:
- Piscivore → Piscivor(?), Piskivor(?), Piscivora(?), Piskivora(?)
KIDE777✉ 23 Februari 2016 04.04 (UTC)
- Mungkin hal tersebut agar sesuai dengan Pedoman EYD bagian "Penulisan Unsur Serapan". Coba lihat bagian paling akhir:
- "-oir(e) menjadi -oar"
- "-or, -eur (Belanda) menjadi -ur, -ir"
- "-or tetap -or"
- Tidak dijelaskan mengenai -vore.
- Tapi saya kira kemungkinan besar ini merupakan serapan dari bahasa Belanda dan bukan bahasa Inggris. Dengan kata lain, dari -voor, misalnya nl:Omnivoor, sehingga cukup logis kalau jadi -vor. Mungkin @IvanLanin: dapat membantu. ·· Kℇℵ℟ℑℭK 23 Februari 2016 04.11 (UTC)
- Kalau memang dari bahasa Belanda ~voor saya semakin menganjurkan halaman-halaman tersebut dipindahkan saja ke akhiran ~vor. Karena dari SD hingga kuliah hampir semua literatur dan guru menggunakan akhiran ~vora, saya tanyakan dulu di sini siapa tahu sudah ada keputusan sebelumnya. Jika seandainya belum ada dan rekan-rekan yang lain setuju, saya akan pindahkan ke akhiran ~vor. (Syukur-syukur ada yang mau memindahkan. Hahaha...)
- KIDE777✉ 23 Februari 2016 05.17 (UTC)
- Dan juga seperti kata Hiperbola diganti Hiperbol.
AYST201 (bicara) 1 April 2016 08.17 (UTC)
Tanya
Kira-kira terjemahan yang pas untuk kalimat berikut apa ya?
- It aired two back-to-back episodes on SBS on Saturdays at 24:10 and 24:40 from July 4 to September 5, 2015.
Terima kasih atas bantuannya. PecintaKpop (bicara) 26 Februari 2016 02.01 (UTC)
- @PecintaKpop: "(Tayangan/acara/program ini) Disiarkan dalam bentuk/format dua episode berkelanjutan di SBS setiap hari Sabtu pukul 24.10 dan 24.40 dari tanggal 4 Juli hingga 5 September 2015."
- KIDE777✉ 28 Februari 2016 10.27 (UTC)
- Hmmm, sejak kapan ada pukul 24.10 dan 24.40? ·· Kℇℵ℟ℑℭK 28 Februari 2016 14.48 (UTC)
- Saya kurang tahu juga karena saya hanya mengambil kalimat tersebut dari artikel Late Night Restaurant di Wikipedia Bahasa Inggris. Saya ingin menerjemahkannya tapi agak bingung pada bagian ini. Mohon bantuan semuannya. PecintaKpop (bicara) 29 Februari 2016 02.23 (UTC)
- @Kenrick95 dan PecintaKpop: Hahaha... Benar juga. Mungkin karena di Inggris dan Asia Timur menggunakan jam bisnis yang bisa tembus sampai 26.00 (walau tidak standar dan jarang digunakan). Saya cek di artikel kowiki-nya, di sana digunakan istilah "토요일 밤" (Sabtu malam) juga. Saya rasa "malam minggu pukul 00.10 dan 00.40" lebih baik untuk artikel di idwiki.
- KIDE777✉ 29 Februari 2016 03.52 (UTC)
- Hmmm, sejak kapan ada pukul 24.10 dan 24.40? ·· Kℇℵ℟ℑℭK 28 Februari 2016 14.48 (UTC)
Arsip Januari 2016
Pejawat vs Petahana (incumbent)
Saya baru ketemu artikel Republika yang menyebutkan bahwa Republika mulai menggunakan kata "pejawat" untuk menggantikan istilah asing incumbent. Sepertinya Wikipedia memakai istilah "petahana", misal di infobox Basuki Tjahaja Purnama atau banyak pejabat lainnya. Apakah "pejawat" mungkin lebih cocok? Kalau petahana mungkin cocok untuk pejabat yang mempertahankan jabatannya dalam pemilu (misal SBY adalah petahana di Pemilu 2009), tapi rasanya kurang cocok untuk di luar konteks itu? Misal: apakah SBY bisa dibilang "petahana" di Pemilu 2014 walaupun dia tidak ikut pemilu dan tidak mempertahankan jabatannya? Apakah cocok kalau Ahok disebut gubernur petahana di luar konteks pemilu? Kalau istilah "pejawat" saya rasa tidak ada masalah untuk konteks ini. HaEr48 (bicara) 19 Januari 2016 04.54 (UTC)
- Sepertinya cukup cocok "petahana" = incumbent, sesuai dengan opini yang dimuat dalam Kompas via blog Rubrik Bahasa. ·· Kℇℵ℟ℑℭK 19 Januari 2016 13.59 (UTC)
Gisik
Ada yang tau tautan bahasa Inggris dari Gisik ? --Erik Fastman (bicara) 24 Januari 2016 10.52 (UTC)
Holokaus atau Holocaust?
Holokaus atau holocaust? sewaktu membuat artikel Hari Peringatan Holokaus saya memutuskan menggunakan istilah holokaus daripada holocaust karena ada artikel Holokaus. Jadi yang mana yang benar menurut tata bahasa? Terima kasih. Henky Yoga (bicara} 27 Januari 2016 10.20 (UTC)
Arsip Maret 2016
Terjemahan nama kota
Apakah ada sumber tempat mengecek apakah terjemahan nama suatu kota di Bahasa Indonesia? Misal, Kairo (bukan al-Qahirah), Aljir (bukan Algiers atau Al-Jazair), Moskwa (bukan Moskow), Venesia (bukan Venice atau Venezia)? HaEr48 (bicara) 1 Maret 2016 15.33 (UTC)
- Secara umum, mungkin dapat merujuk ke Wikipedia:Pedoman penamaan/Lokasi geografis#Pedoman_8_.28nama_internasional.29. Namun saya tidak tahu adanya sumber menmeriksa terjemahan nama geografis internasional. Salam. ·· Kℇℵ℟ℑℭK 1 Maret 2016 16.00 (UTC)
- Terima kasih, kalo secara umum mengikuti nama lokal, apakah sebaiknya Oran diterjemahkan menjadi Wahran? Soalnya bahasa setempatnya adalah Arab dan bahasa Arabnya adalah Wahran. Oran sepertinya nama yang dipakai di bahasa-bahasa Eropa seperti Bahasa Inggris. HaEr48 (bicara) 3 Maret 2016 06.46 (UTC)
Acqui-hire
Saya ingin menambahkan artikel tentang bisnis dan manajemen baru dari wikipedia english yang berjudul Acqui-hiring, yaitu istilah yang dibuat dari kalimat acquisition (akuisisi) dan hire (perekrutan pekerjaan) yang merupakan kondisi dimana sebuah perusahaan mengakuisisi perusahaan lain untuk merekrut staf-stafnya. Sebaiknya bagaimana ya penerjemahan istilah ini? Hape~idwiki (bicara) 14 Maret 2016 09.18 (UTC)
- "Rekrut-akuisisi"? Muhraz (bicara) 15 Maret 2016 08.48 (UTC)
- Kalau saya boleh usul, bisa pakai judul "Perekrutan melalui akuisisi" terlebih dulu. Ya, walaupun agak panjang, tapi minimal maknanya lebih jelas. ardhan (bicara) 18 Maret 2016 07.32 (UTC)
Pemenggalan kata 'citra'
Menurut EYD, kata 'citra' apabila dipenggal menurut suku katanya menjadi apa ya? 118.137.130.95 20 Maret 2016 12.42 (UTC)
- Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yang benar adalah /cit-ra/, /men-cit-ra-kan/, /cit-ra-an/. JohnThorne (Bicara) 22 Maret 2016 14.55 (UTC)
- Kata 'citra' itu dibaca 'ci tra', dan menurut KBBI pemenggalannya 'cit ra'. Soalnya mau membuat program yang bisa memenggal suku kata Bahasa Indonesia (menggunakan spasi), dan salah satu testing kata-nya adalah 'citra'. Jadi, jika kata 'citra' dipenggal sesuai suku katanya dengan menggunakan spasi (bukan tanda hubung), jadinya apa? 139.195.29.152 22 Maret 2016 15.44 (UTC)
- Mengenai aturan pemenggalan kata dalam dilihat di situs ini, antara lain: /trans-mig-ra-si/. JohnThorne (Bicara) 22 Maret 2016 17.11 (UTC)
- Kata 'citra' itu dibaca 'ci tra', dan menurut KBBI pemenggalannya 'cit ra'. Soalnya mau membuat program yang bisa memenggal suku kata Bahasa Indonesia (menggunakan spasi), dan salah satu testing kata-nya adalah 'citra'. Jadi, jika kata 'citra' dipenggal sesuai suku katanya dengan menggunakan spasi (bukan tanda hubung), jadinya apa? 139.195.29.152 22 Maret 2016 15.44 (UTC)
Kata dasarnya 'penyetaraan'
Sebenarnya, kata dasarnya 'penyetaraan' itu apa? Katanya guru SMA bahasa Indonesia saya sih 'setara' tetapi katanya kateglo itu 'tara'. Jadi, kata dasarnya 'penyetaraan' yang benar itu apa? 'Setara' atau 'Tara'? Terima kasih. 111.94.163.17 22 Maret 2016 22.29 (UTC)
- Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata dasar "setara" adalah "tara". Silakan dilihat pranala ini. JohnThorne (Bicara) 22 Maret 2016 23.47 (UTC)
- Pertanyaannya lebih jelasnya: Kata 'penyetaraan' jika dihilangkan semua imbuhannya (stemming) menjadi apa? Apakah 'setara' itu understemming, ataukan 'tara' yang overstemming? Jadi agak bingung sih. http://indodic.com juga mengatakan kata dasarnya 'tara'. 111.94.163.17 22 Maret 2016 23.57 (UTC)
- Dalam bahasa Indonesia, stemming "penyetaraan" menghasilkan "tara", dari: pe + se + tara + an. Kata "tara" tidak bisa diperkecil lagi, sehingga merupakan akar kata. Jika dilihat dari maknanya, maka "tara" mengandung arti "yang sama (tingkatnya, kedudukannya, dan sebagainya). Kemudian "setara" dibentuk dari "satu" + "tara", yaitu "satu tingkatan" atau "sejajar", "sama tingkatnya". Selanjutnya, penambahan imbuhan "pe-" dan "-an" menghasilkan "penyetaraan" yaitu cara atau proses untuk menghasilkan "tara" yang sama ("setara"). JohnThorne (Bicara) 23 Maret 2016 00.10 (UTC)
- Pertanyaannya lebih jelasnya: Kata 'penyetaraan' jika dihilangkan semua imbuhannya (stemming) menjadi apa? Apakah 'setara' itu understemming, ataukan 'tara' yang overstemming? Jadi agak bingung sih. http://indodic.com juga mengatakan kata dasarnya 'tara'. 111.94.163.17 22 Maret 2016 23.57 (UTC)
Ketidakkonsistenan pemenggalan kata dalam KBBI
(Diskusi ini menggunakan spasi sebagai tanda pemenggalan kata) Dalam KBBI, kata 'kaidah' dipenggal menjadi 'ka i dah', namun kata 'kaisar' dipenggal menjadi 'kai sar'. Jadi bingung. Apakah itu benar? Juga dalam KBBI, kata 'putra' dipenggal menjadi 'put ra' namun kata 'sutra' dipenggal menjadi 'su tra'. Kata 'transmigrasi' dipenggal menjadi 'trans mig ra si' namun dibaca sebagai 'trans mi gra si'. Kata 'caplak' dipenggal menjadi 'cap lak' namun dibaca sebagai 'ca plak'. Namun, kata 'kilogram' dipenggal sebagai 'ki lo gram', sesuai dengan pembacaannya. Aturannya di sini: http://dhewiqu-bbi.blogspot.com/2013/04/pemenggalan-kata-dasar-menurut-eyd.html. Jadi, bagaimana? Menurut konsensus pengguna, kata 'citra' dipenggal (menggunakan spasi) menjadi apa? 111.94.163.80 24 Maret 2016 04.24 (UTC)
- Mungkin boleh merujuk ke Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan#E. Suku Kata. Butir (d) menyebutkan Jika di tengah kata dasar ada dua huruf konsonan yang berurutan, pemenggalannya dilakukan di antara kedua huruf konsonan itu., jadi berdasarkan aturan ini, "citra" menjadi "cit ra". Ini pun konsisten dengan entri di KBBI Daring yang menuliskannya sebagai "cit·ra". Mengenai pembacaan sesuai kenyataan dan sesuai aturan, mungkin saja bisa berbeda, karena menurut saya, KBBI/EYD itu disusun oleh para ahli bahasa yang menginginkan bahasa yang konsisten dengan aturan yang mereka buat, sementara orang awam tidak begitu peduli dengan aturan-aturan tersebut. ·· Kℇℵ℟ℑℭK 24 Maret 2016 05.48 (UTC)
- Kalau begitu mengapa "bunga" dipenggal menjadi "bu nga", dan "bunyi" dipenggal menjadi "bu nyi"? Masih agak bingung sedikit, karena tidak tahu apakah kata "citra" juga termasuk perkecualian di atas. Di KBBI, kata "putra" menjadi "put ra", namun kata "sutra" menjadi "su tra". Selain itu, kata "birokrat" dipenggal menjadi "bi ro krat", namun kata "cakrawala" dipenggal menjadi "cak ra wa la". Jadi, menurut aturan bahasa Indonesia yang baku sesuai EYD, apakah pemenggalan suku kata untuk "citra" itu (menggunakan spasi untuk pemenggalan suku kata)? 111.94.163.17 24 Maret 2016 06.39 (UTC)
- "Birokrat" dipenggal demikian karena merupakan kata serapan; secara etimologis merupakan gabungan kata dasar bureau (Perancis) dan akhiran -kratia (Yunani). Sama halnya dengan kata serapan "transmigrasi" dan "kilogram" seperti yang dicontohkan di atas. "Bunga" dan "bunyi" dipenggal demikian karena "ng" dan "ny" merupakan gabungan huruf konsonan satu suara (selain "sy" dan "kh"; selengkapnya silakan baca di sini). Menurut aturan yang baku (KBBI pastinya), tetap "cit ra". Soal anomali "su tra" saya belum menemukan alasannya, namun bahasa Inggris juga memenggalnya seperti itu; mungkin perlu diperiksa lagi sampai ke akar katanya dalam bahasa Sanskerta. cc: Ivan Lanin — FarrasLa Poste 30 Maret 2016 18.50 (UTC)
- Kalau "penyelia" bagaimana? Gunakan spasi untuk tanda pemenggalannya. 122.200.1.151 1 April 2016 07.50 (UTC)
- pe nye lia ([2]) — FarrasLa Poste 1 April 2016 14.45 (UTC)
- Kalau "putri" bagaimana? Itu kata serapan dari bahasa Sansekerta. Rasanya ada anomali di dalam kata ini. Gunakan spasi untuk memenggalnya. 122.200.1.151 2 April 2016 02.27 (UTC)
- pe nye lia ([2]) — FarrasLa Poste 1 April 2016 14.45 (UTC)
- Kalau "penyelia" bagaimana? Gunakan spasi untuk tanda pemenggalannya. 122.200.1.151 1 April 2016 07.50 (UTC)
- "Birokrat" dipenggal demikian karena merupakan kata serapan; secara etimologis merupakan gabungan kata dasar bureau (Perancis) dan akhiran -kratia (Yunani). Sama halnya dengan kata serapan "transmigrasi" dan "kilogram" seperti yang dicontohkan di atas. "Bunga" dan "bunyi" dipenggal demikian karena "ng" dan "ny" merupakan gabungan huruf konsonan satu suara (selain "sy" dan "kh"; selengkapnya silakan baca di sini). Menurut aturan yang baku (KBBI pastinya), tetap "cit ra". Soal anomali "su tra" saya belum menemukan alasannya, namun bahasa Inggris juga memenggalnya seperti itu; mungkin perlu diperiksa lagi sampai ke akar katanya dalam bahasa Sanskerta. cc: Ivan Lanin — FarrasLa Poste 30 Maret 2016 18.50 (UTC)
- Kalau begitu mengapa "bunga" dipenggal menjadi "bu nga", dan "bunyi" dipenggal menjadi "bu nyi"? Masih agak bingung sedikit, karena tidak tahu apakah kata "citra" juga termasuk perkecualian di atas. Di KBBI, kata "putra" menjadi "put ra", namun kata "sutra" menjadi "su tra". Selain itu, kata "birokrat" dipenggal menjadi "bi ro krat", namun kata "cakrawala" dipenggal menjadi "cak ra wa la". Jadi, menurut aturan bahasa Indonesia yang baku sesuai EYD, apakah pemenggalan suku kata untuk "citra" itu (menggunakan spasi untuk pemenggalan suku kata)? 111.94.163.17 24 Maret 2016 06.39 (UTC)
Arsip Februari 2016
Setek dan cangkok
Adakah di sini yang tahu apa bahasa inggris cangkok dan setek? --A.A.T. 'Dahler' Het Pontianaksch Volk 6 Februari 2016 12.58 (UTC)
- Stek = cuttage ; cangkok = layering, marcotting Ilham Cahyo Nugroho Obrolan I'am 19 Februari 2016 22.42 (UTC)
Akhiran vora → vor
Ketika saya cek di KBBI dan Kateglo (sesuai saran), saya temukan bahwa istilah biologi–zoologi dengan akhiran ~vore seharusnya diserap dengan akhiran ~vor bukan ~vora. Karena saya tidak tahu apakah mungkin karena sudah ada konsensus sebelumnya di idwiki tentang penulisan ini, saya tanyakan dulu di sini. Namun jika belum, sebaiknya artikel-artikel berikut ini dipindahkan:
- Omnivora → Omnivor
- Karnivora → Karnivor
- Herbivora → Herbivor (Tukar pengalihan)
- Insektivora → Insektivor
Juga bagaimana sebaiknya tentang penyerapan istilah ~vore yang lainnya di idwiki (sejauh ini KBBI dan Kateglo hanya mencantumkan 4 istilah di atas)? Misalnya:
- Piscivore → Piscivor(?), Piskivor(?), Piscivora(?), Piskivora(?)
KIDE777✉ 23 Februari 2016 04.04 (UTC)
- Mungkin hal tersebut agar sesuai dengan Pedoman EYD bagian "Penulisan Unsur Serapan". Coba lihat bagian paling akhir:
- "-oir(e) menjadi -oar"
- "-or, -eur (Belanda) menjadi -ur, -ir"
- "-or tetap -or"
- Tidak dijelaskan mengenai -vore.
- Tapi saya kira kemungkinan besar ini merupakan serapan dari bahasa Belanda dan bukan bahasa Inggris. Dengan kata lain, dari -voor, misalnya nl:Omnivoor, sehingga cukup logis kalau jadi -vor. Mungkin @IvanLanin: dapat membantu. ·· Kℇℵ℟ℑℭK 23 Februari 2016 04.11 (UTC)
- Kalau memang dari bahasa Belanda ~voor saya semakin menganjurkan halaman-halaman tersebut dipindahkan saja ke akhiran ~vor. Karena dari SD hingga kuliah hampir semua literatur dan guru menggunakan akhiran ~vora, saya tanyakan dulu di sini siapa tahu sudah ada keputusan sebelumnya. Jika seandainya belum ada dan rekan-rekan yang lain setuju, saya akan pindahkan ke akhiran ~vor. (Syukur-syukur ada yang mau memindahkan. Hahaha...)
- KIDE777✉ 23 Februari 2016 05.17 (UTC)
- Dan juga seperti kata Hiperbola diganti Hiperbol.
AYST201 (bicara) 1 April 2016 08.17 (UTC)
Tanya
Kira-kira terjemahan yang pas untuk kalimat berikut apa ya?
- It aired two back-to-back episodes on SBS on Saturdays at 24:10 and 24:40 from July 4 to September 5, 2015.
Terima kasih atas bantuannya. PecintaKpop (bicara) 26 Februari 2016 02.01 (UTC)
- @PecintaKpop: "(Tayangan/acara/program ini) Disiarkan dalam bentuk/format dua episode berkelanjutan di SBS setiap hari Sabtu pukul 24.10 dan 24.40 dari tanggal 4 Juli hingga 5 September 2015."
- KIDE777✉ 28 Februari 2016 10.27 (UTC)
- Hmmm, sejak kapan ada pukul 24.10 dan 24.40? ·· Kℇℵ℟ℑℭK 28 Februari 2016 14.48 (UTC)
- Saya kurang tahu juga karena saya hanya mengambil kalimat tersebut dari artikel Late Night Restaurant di Wikipedia Bahasa Inggris. Saya ingin menerjemahkannya tapi agak bingung pada bagian ini. Mohon bantuan semuannya. PecintaKpop (bicara) 29 Februari 2016 02.23 (UTC)
- @Kenrick95 dan PecintaKpop: Hahaha... Benar juga. Mungkin karena di Inggris dan Asia Timur menggunakan jam bisnis yang bisa tembus sampai 26.00 (walau tidak standar dan jarang digunakan). Saya cek di artikel kowiki-nya, di sana digunakan istilah "토요일 밤" (Sabtu malam) juga. Saya rasa "malam minggu pukul 00.10 dan 00.40" lebih baik untuk artikel di idwiki.
- KIDE777✉ 29 Februari 2016 03.52 (UTC)
- Hmmm, sejak kapan ada pukul 24.10 dan 24.40? ·· Kℇℵ℟ℑℭK 28 Februari 2016 14.48 (UTC)
Arsip Januari 2016
Pejawat vs Petahana (incumbent)
Saya baru ketemu artikel Republika yang menyebutkan bahwa Republika mulai menggunakan kata "pejawat" untuk menggantikan istilah asing incumbent. Sepertinya Wikipedia memakai istilah "petahana", misal di infobox Basuki Tjahaja Purnama atau banyak pejabat lainnya. Apakah "pejawat" mungkin lebih cocok? Kalau petahana mungkin cocok untuk pejabat yang mempertahankan jabatannya dalam pemilu (misal SBY adalah petahana di Pemilu 2009), tapi rasanya kurang cocok untuk di luar konteks itu? Misal: apakah SBY bisa dibilang "petahana" di Pemilu 2014 walaupun dia tidak ikut pemilu dan tidak mempertahankan jabatannya? Apakah cocok kalau Ahok disebut gubernur petahana di luar konteks pemilu? Kalau istilah "pejawat" saya rasa tidak ada masalah untuk konteks ini. HaEr48 (bicara) 19 Januari 2016 04.54 (UTC)
- Sepertinya cukup cocok "petahana" = incumbent, sesuai dengan opini yang dimuat dalam Kompas via blog Rubrik Bahasa. ·· Kℇℵ℟ℑℭK 19 Januari 2016 13.59 (UTC)
Gisik
Ada yang tau tautan bahasa Inggris dari Gisik ? --Erik Fastman (bicara) 24 Januari 2016 10.52 (UTC)
Holokaus atau Holocaust?
Holokaus atau holocaust? sewaktu membuat artikel Hari Peringatan Holokaus saya memutuskan menggunakan istilah holokaus daripada holocaust karena ada artikel Holokaus. Jadi yang mana yang benar menurut tata bahasa? Terima kasih. Henky Yoga (bicara} 27 Januari 2016 10.20 (UTC)