Wikipedia:Warung Kopi (Bahasa)/Arsip/2021/3
Padanan irreligiosity
suntingKira-kira artian yang tepat untuk irreligiosity apa ya? Kalau lihat dari Wikidata, jadinya "Tidak beragama". Tapi kalau misalnya, "Irreligiosity in New Zealand", itu lebih baik pakai "Ketidakberagamaan di Selandia Baru" atau bagaimana?
—Aɴᴀɴᴛᴀɢɪᴛᴀ ☍ / 4 Maret 2021 09.46 (UTC)
- Ya kalau belum ada istilah yang lebih tepat dari "ketidakberagamaan", dipakai saja dulu. Adaptive611 (bicara) 12 Maret 2021 03.16 (UTC)
Arti dari "confining attention"
suntingKalau "confining attention" biasanya diartikan "membatasi perhatian". Tapi, apakah terjemahan ini cocok dengan kalimat "...by confining attention to sufficiently small increments."? – komentar tanpa tanda tangan oleh Dedhert.Jr (b • k) pada 10 Maret 2021 12.17 (UTC).
- Menurut saya sih cocok-cocok saja, memang total error nya ingin dibuat sekecil-kecilnya untuk yang dianalisis lebih lanjut? Kalau konteksnya beda dari pemahaman ini, ya mungkin perlu padanan lain. Adaptive611 (bicara) 12 Maret 2021 03.19 (UTC)
See also
suntingSee also itu "lihat juga" atau "lihat pula"? Adaptive611 (bicara) 9 Maret 2021 03.27 (UTC)
- Saya biasanya menggunakan "lihat pula". dwf² ✉ 9 Maret 2021 03.51 (UTC)
- Kalau gitu diubah massal saja dari "Lihat juga" ke "Lihat pula". Wikipedia kan sudah biasa ubah massal. Adaptive611 (bicara) 12 Maret 2021 03.14 (UTC)
- @David Wadie Fisher-Freberg: Kapan mau dieksekusi? Adaptive611 (bicara) 25 Maret 2021 05.14 (UTC)
- Saya rasa tidak perlu diubah massal; tergantung preferensi masing-masing penulis saja. dwf² ✉ 25 Maret 2021 05.24 (UTC)
- Kalau ada perang suntingan antara lihat juga dan lihat pula, siapa yang tanggung jawab, siapa yang benar? Adaptive611 (bicara) 25 Maret 2021 05.36 (UTC)
- Saya rasa tidak perlu diubah massal; tergantung preferensi masing-masing penulis saja. dwf² ✉ 25 Maret 2021 05.24 (UTC)
@David Wadie Fisher-Freberg: Jadi bagaimana kelanjutannya? Adaptive611 (bicara) 13 April 2021 03.32 (UTC)
- Kelanjutannya adalah tidak ada kelanjutan, saya rasa, karena tidak urgen untuk diubah. dwf² ✉ 13 April 2021 04.07 (UTC)
Istilah real dan riil di matematika
suntingPermisi semuanya.
Saya melihat artikel-artikel di WBI kurang konsisten memilih padanan untuk istilah real di bahasa Inggris. Dua padanan yang sering saya lihat adalah kata "real" dan "riil". Sebagai contoh, dapat dikatakan jumlah artikel yang mengandung kata "bilangan real" sama banyaknya dengan jumlah artikel yang menggunakan "bilangan riil". Begitu pula untuk kasus "analisis real" versus "analisis riil".
Kalau merujuk ke Glosarium Daring, istilah real langsung diadopsi ke bahasa Indonesia. Karena itu, "real number" dipadankan dengan "bilangan real". Pencarian di Google juga menemukan hasil untuk kata "real" lebih banyak ketimbang "riil: "bilangan real" lebih banyak ketimbang "bilangan riil", dan "analisis real" lebih banyak ketimbang "analisis riil". Pendapat pribadi saya, kata "real" sudah cukup populer saat ini. Namun di lain sisi, adaptasi istilah real menjadi "riil" sepertinya pernah populer/sering digunakan (lihat diskusi Arsip Warung Kopi tahun 2008 di bagian 'Sistem bilangan' dan 'Sistem angka' ).
Agar konsisten dan tidak membingungkan saat membaca artikel-artikel, saya ada niatan untuk menyeragamkan penggunaan padanan istilah real. Tapi, apakah hal tersebut boleh dilakukan? dan, padanan apa yang dipilih: "real" atau "riil"? keka.vigi (bicara) 12 Maret 2021 13.33 (UTC)
- @Gombang: Mohon berkenan memberikan pandangannya. Salam. Medelam (bicara) 12 Maret 2021 14.32 (UTC)
- Saya tidak punya preferensi khusus. Istilah riil sepertinya lebih awal (diambil dari bahasa Belanda). Kalau glosarium badan bahasa memilih bentuk real ya boleh saja kita adopsi di WBI, tapi untuk amannya dibatasi di Matematika saja. Gombang (bicara) 13 Maret 2021 13.46 (UTC)
- Bandingin saja sama mata kuliah di kampus-kampus. Setahu saya banyak yang pakai "real". Tampaknya bahasa kita akhirnya lebih menyerap bahasa Inggris daripada bahasa Belanda, apalagi untuk istilah kekinian. Adaptive611 (bicara) 25 Maret 2021 05.17 (UTC)
- Saya tidak punya preferensi khusus. Istilah riil sepertinya lebih awal (diambil dari bahasa Belanda). Kalau glosarium badan bahasa memilih bentuk real ya boleh saja kita adopsi di WBI, tapi untuk amannya dibatasi di Matematika saja. Gombang (bicara) 13 Maret 2021 13.46 (UTC)
- Ijin memanggil @123569yuuift: yang sepertinya juga memiliki pandangan mengenai hal ini. keka.vigi (bicara) 8 April 2021 04.58 (UTC)
- Kata riil saya hanya mengikuti dari bilangan riil dan tatanan riil di Wikipedia, dan saya cari di Internet banyak istilah yang menggunakan "Riil" untuk Matematika (bagian ini disalin dari Pembicaraan:Matriks real 2 × 2). Salam 123569yuuift (bicara)
- Banyak tidak berarti tepat. Adaptive611 (bicara) 13 April 2021 03.32 (UTC)
- Kata riil saya hanya mengikuti dari bilangan riil dan tatanan riil di Wikipedia, dan saya cari di Internet banyak istilah yang menggunakan "Riil" untuk Matematika (bagian ini disalin dari Pembicaraan:Matriks real 2 × 2). Salam 123569yuuift (bicara)
"Buku pelajaran" vs "Buku teks" vs "Buku ajar"
suntingHalaman "Buku pelajaran" baru-baru ini dipindahkan ke "Buku teks" (Buku_pelajaran&action=history). Mengapa? "buku teks" adalah istilah yang diterjemahkan secara mesin atau secara harfiah dari kata Inggris "textbook" (yang memang digunakan tetapi tidak masuk akal). Saya mengusulkan pemindahan kembali ke "Buku pelajaran", istilah yang jauh lebih logis. Taylor 49 (bicara) 20 Maret 2021 14.11 (UTC)
- Setuju, "buku pelajaran" lebih Indonesiawi. dwf² ✉ 24 Maret 2021 11.15 (UTC)
- Tidak Setuju. Cakupan buku teks lebih luas daripada buku pelajaran. ―Rex Aurōrum「Disputātiō」 24 Maret 2021 15.34 (UTC)
- Sumber? Adaptive611 (bicara) 25 Maret 2021 05.15 (UTC)
- Tidak Setuju. Cakupan buku teks lebih luas daripada buku pelajaran. ―Rex Aurōrum「Disputātiō」 24 Maret 2021 15.34 (UTC)
- Memang (hampir) semua buku berisi teks. Tetapi tidak semua buku bersifat buku pelajaran. Cakupan yang paling luas tidak berguna. Taylor 49 (bicara) 26 Maret 2021 21.43 (UTC)
- Dari pengamatan saya, pada jenjang pendidikan anak usia dini dan pendidikan menengah istilah buku pelajaran dan buku teks dipakai secara bergantian walaupun istilah buku pelajaran lebih sering dipakai. Untuk jenjang pendidikan tinggi istilah buku teks dan buku kuliah dipakai secara bergantian. Jadi, kesimpulannya buku teks memiliki cakupan lebih luas daripada buku pelajaran. Kalau artikel tersebut mau menggunakan judul buku pelajaran maka cakupan isinya lebih terbatas. ―Rex Aurōrum「Disputātiō」 29 Maret 2021 00.22 (UTC)
- Istilah lain yang sempat saya temukan adalah buku ajar. Gombang (bicara) 4 April 2021 04.54 (UTC)
- buku ajar https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/buku%20ajar
- buku pelajaran https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/buku%20pelajaran (apalagi SD)
- buku sekolah https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/buku%20sekolah
- buku kuliah https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/buku%20kuliah (apalagi universitas)
- buku teks https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/buku%20teks (masalah bahasa Inggris)
- Saya mengusulkan pemindahan ke "Buku ajar", istilah yang jauh lebih logis. Taylor 49 (bicara) 4 April 2021 13.55 (UTC)
- Saya juga Setuju dengan buku ajar. Saya pindahkan ke sana, ya. — RianHS (bicara) 19 April 2021 02.19 (UTC)
- Kalau saya tidak setuju, saya memilih Buku teks karena cakupannya lebih luas 『𝕯𝖊𝖙𝖊𝖈𝖙𝖎𝖛𝖊🅿🆁🅾 』 (bicara) 19 April 2021 03.47 (UTC)
- Saya juga Setuju dengan buku ajar. Saya pindahkan ke sana, ya. — RianHS (bicara) 19 April 2021 02.19 (UTC)
- Saya mengusulkan pemindahan ke "Buku ajar", istilah yang jauh lebih logis. Taylor 49 (bicara) 4 April 2021 13.55 (UTC)
Dual-tone multi-frequency
suntingHalo! Istilah dual-tone multi-frequency signaling telah dipadankan dengan persinyalan nada ganda multifrekuensi. Namun, Glosarium Pusat Bahasa memadankan dual-tone multi-frequency (DTMF) dengan multifrekuensi dwinada (entri). Dari situ, ada beberapa pertanyaan:
- Untuk memadankan dual-tone, mana padanan yang lebih cocok antara nada ganda (WBI) dan dwinada (Pusat Bahasa)?
- Ketika memadankan dual-tone multi-frequency, mana urutan kata yang lebih cocok antara nada ganda multifrekuensi (WBI) dan multifrekuensi dwinada (Pusat Bahasa)?
Terima kasih. Muhammad Rifqi Priyo Susanto (bicara) 21 Maret 2021 01.00 (UTC)
- Lebih baik mengikuti istilah populer (dalam konteks ini yang dipakai di WBI). Jangan terlalu terpaku dengan Pusat Bahasa. Karena Pusat Bahasa hanya menawarkan padanan sedangkan masyarakatlah yang menentukan mau menggunakan istilah yang mana. ―Rex Aurōrum「Disputātiō」 24 Maret 2021 15.45 (UTC)
- Kalau nanti suatu saat lebih banyak yang gunakan dwinada lalu gimana? Kalau ada berbagai kelompok masyarakat yang masing-masing menggunakan istilah pilihannya bagaimana? Adaptive611 (bicara) 25 Maret 2021 05.15 (UTC)
- Lebih baik mengikuti istilah populer (dalam konteks ini yang dipakai di WBI). Jangan terlalu terpaku dengan Pusat Bahasa. Karena Pusat Bahasa hanya menawarkan padanan sedangkan masyarakatlah yang menentukan mau menggunakan istilah yang mana. ―Rex Aurōrum「Disputātiō」 24 Maret 2021 15.45 (UTC)
- Tinggal pindahkan saja ke istilah populer saat itu. Tetapi tidak menghapus informasi tentang istilah yang lampau. Kalau di saat yang sama ada lebih dari satu istilah populer, pakai istilah yang paling populer, serta tidak lupa mencantumkan istilah selain itu. ―Rex Aurōrum「Disputātiō」 29 Maret 2021 00.24 (UTC)
Terjemahan mengenai "pushforward" dan "pullback" dalam geometri diferensial
suntingUntuk artikel pushforward dan pullback, jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia, biasanya diartikan sebagai "mendorong ke depan" dan "tarik kembali". Tapi, apakah ada terjemahan yang lebih tepat selain ini? Atau tetap tulis "Pushforward" dan "Pullback"? Dedhert.Jr (bicara) 21 Maret 2021 13.44 (UTC)
- Kalau konteksnya matematika, coba dicek ke buku matematika. Kalau memang tidak diserap, sebaiknya jangan bikin istilah baru, daripada pusing pala barbie yang baca. Wikipedia rasa Google Translate nanti. Adaptive611 (bicara) 25 Maret 2021 05.18 (UTC)
Terjemahan mengenai "link" dalam topologi
suntingUntuk mengenai teori buhul (en), kata "link" paling tepat apa yah? Apakah tautan atau jalinan yang lebih baik? Kalau kata "linked" biasanya diterjemahkan "terjalin" di Glosarium Matematika Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Sebagai contoh, terjemahan yang berkaitan dengan kata "linked" di Glosarium Matematika Departemen Pendidikan dan Kebudayaan,
- "Linked blocks" diterjemahkan menjadi "Blok terjalin"
- "Linked paired comparison designs" diterjemahkan menjadi "Rancangan pembandingan berpasangan terjalin"
- dst.
Dedhert.Jr (bicara) 27 Maret 2021 13.50 (UTC)
- Ya, 'jalinan' kalau begitu. enjoyer (pesan) 27 Maret 2021 13.55 (UTC)
Terjemahan mengenai kata "over" yang tepat
suntingUntuk mengenai kata "over" yang tepat apa yah? Saya ingin menerjemahkan halaman satu ini.
- Let V be a vector space of dimension n over a field F...
Terjemahan yang saya terjemahkan:
- Misalkan menjadi sebuah ruang vektor dimensi di atas sebuah medan ...
Tapi kata "over" yang diterjemahkan menjadi "di atas" masih kurang tepatkah? Dedhert.Jr (bicara) 28 Maret 2021 05.22 (UTC)
- Biasanya dalam matematika kata over dipakai untuk pecahan, salah satu padanannya per. Dari contoh di atas ada kemungkinan itu bentuk 'pecahan'. Tetapi karena contoh yang diberikan kurang lengkap, susah untuk memahami konteksnya. ―Rex Aurōrum「Disputātiō」 29 Maret 2021 00.35 (UTC)
- Kalau saya terjemahkan menjadi per jadi kurang tepat. Apakah tetap menggunakan kata "di atas"? Dedhert.Jr (bicara) 29 Maret 2021 12.24 (UTC)
- Izin memanggil @Kekavigi: Naufal Farrasbicara 29 Maret 2021 14.18 (UTC)
- Saya rasa jelas dari konteksnya. Terjemahan yang tepat seharusnya "Ruang vektor berdimensi n atas lapangan F". Memang tidak banyak buku aljabar abstrak berbahasa Indonesia, tetapi saya mengikuti diksi yang digunakan di bukunya Pak Ariffin dan di Glosarium Matematika ―Vale979 (bicara) 29 Maret 2021 14.35 (UTC)
- Wah, saya ingin menyatakan penyangkalan: saya sebenarnya tidak tahu terjemahan yang tepat/benar. Saya tumbuh di lingkungan yang menerjemahkan "over" sebagai "atas". Kalimat tersebut saya terjemahkan menjadi "Misalkan adalah ruang vektor dimensi atas lapangan ". keka.vigi (bicara) 29 Maret 2021 14.50 (UTC)
- Jadi, saya hanya perlu terjemahkan menjadi "atas" bukan "di atas"? (bicara)
- Iya, setidaknya menurut saya dan Vale979. keka.vigi (bicara) 30 Maret 2021 15.11 (UTC)
- Baik Dedhert.Jr (bicara) 31 Maret 2021 11.07 (UTC)
Terjemahan kata/kalimat yang tepat
suntingUntuk kalimat ini
- ...— 2 previously listed in D. Lombardero's 1968 Princeton senior thesis...
Saya menerjemahkannya:
- ..— 2 daftar sebelumnya di tesis senior Princeton tahun 1968 oleh D. Lombardero...
Apakah ini sudah benar? Dedhert.Jr (bicara) 31 Maret 2021 11.08 (UTC)
- Saya tidak yakin objek/hal apa yang dirujuk oleh angka '2' di kalimat tersebut. Saya pribadi akan menerjemahkan kalimat tersebut dengan:
- ...— 2 sebelumnya dimuat dalam senior thesis karya D. Lombardero di [Universitas] Princeton pada tahun 1968...
- Berdasarkan penjelasan di en:Thesis#United_States, sepertinya istilah senior thesis dapat dipadankan dengan istilah "skripsi". Namun mohon seseorang mengecek apakah dua istilah tersebut setara. Salam, keka.vigi (bicara) 31 Maret 2021 16.03 (UTC)
"simpul" vs "buhul"
sunting[1] Istilah yang mana lebih sesuai? Taylor 49 (bicara) 31 Maret 2021 22.06 (UTC)
- Saya lebih mendukung pemakaian kata simpul. Ini kata yang lebih umum, sebab lebih mudah dipahami sejak anak-anak (contohnya aktivitas pramuka). Saya ingat ketika guru mengajarkan macam-macam "simpul" Pramuka di sekolah. Kalau kata itu diganti menjadi "buhul", pasti anak-anak (termasuk orang tuanya) akan bingung.
- Ingatlah, jangan menjadikan Wikipedia ini sebagai platform gratis untuk mempopulerkan suatu kata, walaupun kata itu sudah diakui. Gunakanlah istilah yang lebih umum. -- Adiputra बिचर -- 1 April 2021 06.48 (UTC)
- Simpul, buhul lebih banyak dipakai dalam hal yang berkaitan dengn sihir dan klenik https://www.google.com/search?q=Buhul. --180.246.81.135 1 April 2021 06.55 (UTC)
- Untuk yang halaman ini, apakah nanti akan diterjemahkan menjadi teori simpul? Kalau menurut Glosarium Matematika Departemen Pendidikan dan Budaya, kata "knot" diterjemahkan sebagai "knot" atau "buhul", sedangkan kata "node" diartikan sebagai "simpul". Dedhert.Jr (bicara) 1 April 2021 13.40 (UTC)
- Halaman sudah dipindahkan kembali. Kata Inggris "knot" dan "node" banyak digunakan dalam banyak ilmu [2] [3].
- > kata "knot" diterjemahkan sebagai "knot" atau "buhul", sedangkan kata "node" diartikan sebagai "simpul"
- Memang benar. Kata untuk "knot" pada tali bisa tetapi tidak harus sama dengan kata untuk "knot" dalam matematika. "Glosarium Matematika Departemen Pendidikan dan Budaya" ini bisa ditambahkan ke halaman Simpul sebagai referensi. Taylor 49 (bicara) 1 April 2021 21.15 (UTC)
- Untuk yang halaman ini, apakah nanti akan diterjemahkan menjadi teori simpul? Kalau menurut Glosarium Matematika Departemen Pendidikan dan Budaya, kata "knot" diterjemahkan sebagai "knot" atau "buhul", sedangkan kata "node" diartikan sebagai "simpul". Dedhert.Jr (bicara) 1 April 2021 13.40 (UTC)
- Simpul, buhul lebih banyak dipakai dalam hal yang berkaitan dengn sihir dan klenik https://www.google.com/search?q=Buhul. --180.246.81.135 1 April 2021 06.55 (UTC)