Wikipedia:Warung Kopi (Bahasa)/Arsip/Februari 2010
Halaman arsip Warung Kopi | |||||||||||
Kebijakan Arsip · Terkini |
Usulan Arsip · Terkini |
Teknis Arsip · Terkini |
Bahasa Arsip · Terkini |
Berita Arsip · Terkini |
Lain-lain Arsip · Terkini |
Gnome
Sebaiknya diterjemahkan jadi apa ? Di Google Translate, hasilnya :
- gnome
- jembalang
- cebol
- katai
- kurcaci
- puaka
Waktu paruh
Ada yg tau bahasa Inggris "waktu paruh" ? ESCa :-)/✍ 03:46, 11 Februari 2010 (UTC)
- en:Half-life. Bukankah sudah ada di interwikinya waktu paruh?
✒ bennylin 06:03, 11 Februari 2010 (UTC)
Saya kira sama saja, karena fungsi logaritma itu invers fungsi eksponensial (yang dibahas dalam waktu paruh). Mungkin bisa diberi tahu lebih lanjut konteksnya seperti apa? Gombang (bicara) 11:09, 11 Februari 2010 (UTC)
- Saya kira juga sama saja. Half-life/waktu paruh juga dibahas kok dalam matematika SMA ketika membahas fungsi eksponensial. Dia cuma bentuk khusus dari fungsi tsb. Contoh2nya bisa dari fisika nuklir, pengaruh obat, atau residu pestisida. Mungkin redaksi dalam artikelnya saja yang diperjelas (misalnya dibuat dalam sub "Pemakaian"). Kembangraps (bicara) 11:35, 11 Februari 2010 (UTC)
- Tetapi persamaan matematisnya tidak saya temukan. Yg ada hanya hasil akhir. ESCa :-)/✍ 11:40, 11 Februari 2010 (UTC)
- Artikelnya apa? Gombang (bicara) 11:46, 11 Februari 2010 (UTC)
- Kan konteks umum, jd bs artikel apa saja. Dari pendekatan fotografi dpt sy katakan, bahwa nilai stop pada exposure value merupakan nilai linear pada sumbu x yg menunjukkan kenaikan pajanan menjadi 2 kalinya atau turun menjadi setengahnya pada sumbu y. Saya tinggal mengganti istilah stop menjadi waktu paruh. Komponennya dan rumusnya juga jelas. Tapi ini fotografi. Pasti ada rumusan yg lebih universal. ESCa :-)/✍ 15:11, 11 Februari 2010 (UTC)
- Artikelnya apa? Gombang (bicara) 11:46, 11 Februari 2010 (UTC)
- Tetapi persamaan matematisnya tidak saya temukan. Yg ada hanya hasil akhir. ESCa :-)/✍ 11:40, 11 Februari 2010 (UTC)
- Saya kira juga sama saja. Half-life/waktu paruh juga dibahas kok dalam matematika SMA ketika membahas fungsi eksponensial. Dia cuma bentuk khusus dari fungsi tsb. Contoh2nya bisa dari fisika nuklir, pengaruh obat, atau residu pestisida. Mungkin redaksi dalam artikelnya saja yang diperjelas (misalnya dibuat dalam sub "Pemakaian"). Kembangraps (bicara) 11:35, 11 Februari 2010 (UTC)
Istilah waktu paruh hanya cocok ketika membahas perubahan suatu besaran terhadap waktu, misalnya muatan kapasitor terhadap waktu, atau jumlah bahan radioaktif terhadap waktu. Di sini yang berdimensi waktu apa? Pajanan atau stop? Maaf saya tidak paham fotografi. Kalau tidak berubah terhadap waktu parameter waktu paruh tidak ada artinya. Gombang (bicara) 22:09, 11 Februari 2010 (UTC)
Tambahan: Kita kembali saja ke definisi waktu paruh (half-life) itu: waktu yang diperlukan untuk suatu besaran/kuantitas untuk berkurang sehingga jadi setengahnya. Kalau memenuhi definisi ini, berarti half-life, kalau bukan cari istilah Inggris lain yang ekivalen. Gombang (bicara) 22:21, 11 Februari 2010 (UTC)
- Lihat relasi antara f-stop atau aperture-stop dengan nilai bukaan yang dirumuskan:
- atau
- dimana A adalah nilai bukaan dan Av adalah nilai f-stop atau aperture stop. Untuk setiap nilai Av dari nilai -2 hingga 14 didapat nilai bukaan sebesar:
Av | -2 | -1 | 0 | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Bukaan | 0.5 | 0.7 | 1.0 | 1.4 | 2 | 2.8 | 4 | 5.6 | 8 | 11 | 16 | 22 | 32 | 45 | 64 | 90 | 128 |
- Intinya sama dengan waktu paruh. Tiap kenaikan 1 stop, jumlah intensitas iluminasi cahaya di atas bidang fokal menurun menjadi setengahnya. Tp pd tabel, nilai bukaan tidak otomatis naik menjadi 2 kalinya. Persamaan ini hasil penurunan dari persamaan intensitas cahaya.
Seperti kata anda, Istilah waktu paruh hanya cocok ketika membahas perubahan suatu besaran terhadap waktu, pada bidang fotografi tidak dikatakan half-exposure stop atau half-illumination stop atau half-stop, tapi exposure value. Lebih lanjut, dari definisi anda dapat dikatakan bahwa waktu paruh adalah fungsi dari besaran terhadap waktu (dB/dW). Tidak demikian dengan fotografi, exposure stop bukan fungsi iluminasi terhadap stop, melainkan fungsi dari parameter yang menyebabkan perubahan nilai iluminasi tersebut. Uniknya, parameter itu hanya ada 2 hingga memperkuat dugaan bahwa waktu adalah bilangan kompleks. Jika logika ini juga berlaku pada bidang2 yang lain (pendekatan induksi), maka dapat dilakukan pendekatan deduksi, dan disunting artikelnya.
PR buat yg suka etimologi. wuikikikik. ESCa :-)/✍ 00:41, 12 Februari 2010 (UTC)
- Lho kok waktu paruh? Bukannya waktu paro? Waktu kuliah Kimia Dasar dulu sama Dr Sadijah Achmad dan Dr Deana Wahyuningrum disebut waktu paro, bukan waktu paruh. Tapi sayang, googling malah memberikan hasil 10:1 untuk kemenangan waktu paruh.
--- http://beritaiptek.istecs.org/mencari-jejak-menggunakan-radioisotop/ Kamus BATAN --- http://www.batan.go.id/Kamus/h.php
- Tapi terserah lah. Namun intinya saya sepakat bahwa half-time itu, ya, yang sedemikian itu.
Mana istilah yang benar?
bahasa Inggris: metabolic pathway - Jalur metabolik atau jalur metabolisme?
bahasa Inggris: classical pathway - Jalur klasik? ESCa :-)/✍ 12:53, 21 Februari 2010 (UTC)
Copernicium
Sejak tanggal 19 Februari 2010, IUPAC telah secara resmi mengumumkan penamaan unsur 112 (dahulu ununbium) sebagai Copernicium (dari Nicolaus Copernicus). [1] 112 Press Release.pdf Kira-kira bahasa Indonesianya bagaimana diserap? Apakah Kopernisium?
Padanan Kopernisium saya ajukan berdasarkan perbandingan dengan padanan-padanan yang telah ada:
- Americium - Amerisium; C (bunyi S) menjadi S
- Curium - Kurium; C (bunyi K) menjadi K walaupun berasal dari nama orang Pierre Curie dan Marie Curie
Hand15 (bicara) 08:25, 25 Februari 2010 (UTC)
- Silakan saja. Saya pribadi setuju; tetapi lebih baik diberi catatan kaki yang menyebutkan bahwa nama ini masih sementara (dengan memberi alasan kenapa kok demikian) atau belum disepakati. Alternatif kedua, ya pakai bentuk asingnya dulu (diberi tag judulasing). Kembangraps (bicara) 08:50, 25 Februari 2010 (UTC)
Saya lebih setuju "Copernicum" , dari google search [2], tidak ada situs dari Indonesia yang halamannya memiliki kata "Kopernisium"; Bahkan situs kimia Indonesia ([3]) pun menyatakan "Copernicium" bukan "Kopernisium".... ·· Kenrick — 恭喜发财 11:38, 26 Februari 2010 (UTC)
- Itu karena belom ada padanannya dalam bahasa Indonesia. Nama Inggrisnya kan baru secara resmi keluar satu minggu lalu, mungkin harus menunggu hingga tahun depan baru ada padanan resmi dari pusat bahasa. Maklum saja pusat bahasa cenderung lamban dalam menanggapi istilah baru =.= . Tapi jika didasarkan pada pedoman penyerapan istilah asing yang dikeluarkan pusat bahasa, memang seharusnya kopernisium sih. Hand15 (bicara) 12:44, 26 Februari 2010 (UTC)
Mas Han, jgn tunggu Pusat Bahasa untuk istilah teknis, yg harus cepat tanggap ya kalangan profesi terkait. Kembangraps (bicara) 13:52, 26 Februari 2010 (UTC)
- situs LIPI [4](bahkan portal kimianya [5]) pun masih belum ada berita tentang Kopernisium/ Copernicium. ·· Kenrick — 恭喜发财 01:33, 27 Februari 2010 (UTC)
Menarik mengamati bot yang sibuk bekerja di halaman ini mengganti interwiki. [6]
✒ bennylin 11:40, 28 Februari 2010 (UTC)
Daftar kata-kata asing
Mengingat banyaknya kata/frasa bahasa asing (baca: Inggris) yang kita temukan di surat kabar, internet, televisi Indonesia, mungkin sudah saatnya id.wiki membuat suatu daftar kata-kata bahasa Inggris yang digunakan oleh penutur bahasa Indonesia - terinspirasi dari en:Lists of English words of international origin, en:List of English words of Indonesian origin, dll., dll.)
✒ bennylin 10:44, 25 Februari 2010 (UTC)
- Segera dirintis, Om... Mudah-mudahan bisa ikut menambahkan. Reindra (bicara) 19:38, 25 Februari 2010 (UTC)
Daftar ini bakal dinamis sekali lho ben. Ngurusnya itu yg merepotkan (tapi kalau ada yg punya waktu luang banyak silakan saja). Kembangraps (bicara) 13:51, 26 Februari 2010 (UTC)