Wikipedia:Warung Kopi (Bahasa)/Arsip/November 2010
Halaman arsip Warung Kopi | |||||||||||
Kebijakan Arsip · Terkini |
Usulan Arsip · Terkini |
Teknis Arsip · Terkini |
Bahasa Arsip · Terkini |
Berita Arsip · Terkini |
Lain-lain Arsip · Terkini |
Kat. Tokoh Agama Indonesia
Kategori:Tokoh Katolik Indonesia seperti-nya tidak memiliki isi sebagaimana dimaksud, atau mungkin saya yang kurang mengerti. Sejauh pengertian saya, kategori tersebut semestinya berisikan tokoh-tokoh agama (Katolik) yang berasal dari Indonesia, bukan ? atau Tokoh Indonesia yang beragama Katolik ? Karena :
- Susan Bachtiar - Model
- Darius Sinathrya - aktor
koq sepertinya tidak relevan dengan :
- Vincentius Sutikno Wisaksono - Uskup Surabaya
Hal ini juga mungkin dapat di tinjau lebih lanjut dalam sub-kategori Kategori:Tokoh agama Indonesia Mohon pendapatnya. Salam — Tjmoel bicara 16:16, 29 Oktober 2010 (UTC)
- Setuju. Sebutan "Tokoh Katolik" lebih menonjolkan ke-Katolik-an seseorang. Padahal kan tidak selalu begitu. Mungkin diganti saja menjadi "Orang Katolik Indonesia"? "Tokoh Katolik" mungkin lebih cocok buat agamawan atau aktivis keagamaan Katolik (kalau ada). Gombang (bicara) 04:19, 30 Oktober 2010 (UTC)
- Pendapat saya selain agamawan sebaiknya tidak usah dikategorikan berdasarkan agama, sebelum hal ini menjadi isu yang sensitif.
- NB: Kalaupun dirasa perlu mendaftarkan tokoh Indonesia berdasarkan agama, lebih baik didaftarkan di artikel saja (mis. Tokoh Kristen Indonesia) supaya lebih mudah dipantau.
✒ βέννγλιν 02:32, 9 November 2010 (UTC)
Peristiwa terkini (LAGI)
Aduuh ampun deh, ini bahasa apa??
“ | Paus Benediktus XVI mengeramatkan Sagrada Familia di Barcelona dan menyatakannya sebuah basilika, 128 tahun setelah pembangunannya dimulai. | ” |
Sepertinya harus dibedakan antara bahasa yang dimengerti sama orang banyak dan bahasa yang hanya bisa dimengerti sama satu orang (yang nulis).
Sangrada Familia (Barcelona) dinyatakan sebagai Basilika, atau tempat keramat, oleh Paus Benediktus XVI <--kapan??hh/bln/thn--> 128 tahun setelah ... ampun deh, ini baru selesai kemarin atau gimana gedungnya? Kalimatnya kacau banget.
Serenity (bicara) 12:24, 8 November 2010 (UTC)
- Kenapa tidak Anda perbaiki sendiri? Lagipula mengumumkan kesalahan di Warkop tidak ada gunanya jika tidak ada yang mau memperbaiki. ·· Kℇℵ℟ℑℭK 14:13, 8 November 2010 (UTC)
- Kenapa tidak Anda perbaiki sendiri?
Karena sudah terlalu parah, saya usulkan cabut aja itu berita, membingungkan. Kalau itu kertas disodorin buat disunting, gue akan buat percobaan ngetes seberapa akurat gue bisa mengincar tong sampah dengan kertas itu.
- Ya sudah, kenapa tidak Anda cabut saja dari awal? Saya pantau kok halaman peristiwa terkininya, saya bisa baca ringkasan suntingannya. (Ini yang biasa dilakukan mantan pengurus yang paling Anda tidak sayangi) ·· Kℇℵ℟ℑℭK 16:35, 8 November 2010 (UTC)
- Lagipula mengumumkan kesalahan di Warkop tidak ada gunanya
Ada, jadi lain kali, penulis peristiwa terkini (yang NGACO) seharusnya berhati-hati, karena saat saya ketemu lagi kesalahan yang terlalu parah sehingga pembacanya tidak bisa mbenerin, akan saya umumkan lagi. Kalau masih ngga jadi bener juga. Keterlaluan.
Ya,, ya,, tarus!! Bacakut haja tarus! Hihihi --Ezagren μιλήσουν 11:55, 11 November 2010 (UTC)
Penerjemahan: Fundraising 2010
minta tolong
Ada yang perlu dibantu nih:
“ | Ada dua artikel dengan interwiki yang sama: suweg dan konnyaku. Foto di artikel suweg adalah bukan Amorphophallus campanulatus melainkan Amorphophalus konjac.
Menurut sumber lain [1] ada empat spesies suweg:
Menurut sumber ini ([http://simonbw.lecture.ub.ac.id/files/2010/03/KONJAC-SBW-PROCESS.pdf Simon B.W. "Processing, Marketing and Konjac Based Food Products"]). Amorphophallus konjac/Amorphophallus oncophyllus adalah porang. Iles-iles adalah Amorphophallus variabilis. Kalau mengerti, mohon dibantu. |
” |
— Midori (bicara) 10:32, 20 Oktober 2010 (UTC) (sumber:Pembicaraan:Suweg & Pembicaraan:Konnyaku) |
Mungkin para pengguna wikipediawan (yang bukan Kenrick95) bisa membantu. --Erik ✉ ⌨ 02:34, 14 November 2010 (UTC)
- Kenapa pengguna yang bukan saya yang Anda minta? (Anda minta ke saya pun akan saya alihkan ke pengguna lain ) ·· Kℇℵ℟ℑℭK 10:22, 14 November 2010 (UTC)
Keduanya tak memberi solusi. Lewatkan. Sebaiknya hubungi yang membuat artikel tersebut. --Ezagren μιλήσουν 10:35, 14 November 2010 (UTC)
Badai/semburan?
Perlu dilihat: en:solar flare. Manakah yang tepat, badai matahari, pijaran matahari atau semburan matahari? atau en:stellar flare: badai bintang, pijaran bintang atau semburan bintang? Pastinya menurut saya penggunaan kata "badai" kurang tepat. Satu lagi: en:flare star: bintang pijar atau sembur? Mohon pendapatnya, terutama yang ahli dalam bidangnya. – komentar tanpa tanda tangan oleh 202.169.57.43 (b • k) pada 15 November 2010; 11:11.
- Menurut glosarium pusat bahasa dan KBBI, solar flare = Gejolak Matahari.
- ge·jo·lak n 1 luapan (bualan) air spt pd waktu mendidih; 2 nyala api yg berkobar-kobar; 3 ki gerakan (pemberontakan dsb); huru-hara; -- jiwa ki gerak jiwa; -- matahari: peningkatan intensitas, pemancaran proton, elektron, dan pancaran lain secara mendadak di dekat daerah noda matahari;
- Hand15 (bicara) 07:15, 15 November 2010 (UTC)
Kalau en:flare star: masak bintang gejolak? Mimihitam 08:58, 15 November 2010 (UTC)
- Istilah 'badai matahari' tidak tepat untuk penerjemahan 'solar flare' karena sudah digunakan untuk fenomena yang berbeda. Istilah 'pijaran matahari' juga kurang tepat karena menurut saya istilah berpijar ditujukan untuk benda padat. Istilah 'gejolak matahari' juga kurang tepat, karena menurut saya gejolak melibatkan seluruh tubuh sementara flare adalah fenomena lokal di permukaan matahari. Saya lebih condong dengan istilah 'semburan matahari' atau 'suar matahari', namun demikian istilah tersebut juga tampaknya masih belum berani diadopsi para ahli matahari Indonesia, mereka lebih suka tidak menerjemahkannya. Daripada menunggu para ahli matahari bersidang untuk menentukan istilah tersebut, bagaimana wikipedian di sini? Berani tidak? geboy (bicara) 21:47, 15 November 2010 (UTC)
Kalau begitu en:flare star menjadi bintang sembur ya? Terima kasih banyak. Mimihitam 23:01, 15 November 2010 (UTC)
- Kita pakai suar aja deh, istilah sembur jadi gimana gitu. geboy (bicara) 23:42, 15 November 2010 (UTC)
Trims. Mimihitam 08:51, 16 November 2010 (UTC)
Penamaan judul subsuku Dayak
Seiring berjalannya waktu, artikel di WBI terus bertambah, termasuk artikel bertopik Dayak. Nah, Dayak itu merupakan satu kesatuan yang dibagi menjadi sub-sub suku tersendiri di berbagai wilayah di Borneo. Nah, artikel sub-sub suku Dayak ini banyak judulnya tak beraturan dan terkesan serampangan. Jadi, saya ingin usul untuk menyeragamkan judul-judul mengenai subsuku Dayak. Berikut opsinya:
Pemungutan Suara Penyeragaman judul untuk subsuku Dayak | ||
---|---|---|
[[Suku Dayak xxx]] | [[Dayak xxx]] | [[Suku xxx]] |
-- Adiputra बिचर -- 11:47, 21 November 2010 (UTC) |
Keterangan:
- Suara Tidak setuju tidak berlaku
- xxx=nama subsuku Dayak, misalnya Iban, Kenyah
- Pemungutan suara digelar hingga tanggal 25 November 2010
Silakan pilih yang menurut Anda tepat sebagai judul yang bagus untuk subsuku Dayak. --Ezagren μιλήσουν 11:36, 21 November 2010 (UTC)
Waktu pemungutan suara telah habis, maka ditetapkan bahwa opsi pertama ([[Suku Dayak xxx]]) akan dipakai sebagai pedoman judul artikel untuk subsuku Dayak. --Ezagren μιλήσουν 06:13, 27 November 2010 (UTC)
Pembicaraan
- Menurut saya, karena artikel utamanya Suku Dayak, jadi "artikel sub"-nya itu mengikuti nama Suku Dayak. Contoh lain misalnya nama laut, kota, atau hewan. Selain itu, artikel suku dimulai dengan kata "suku". -- Adiputra बिचर -- 11:47, 21 November 2010 (UTC)
Apakah suku Dayak Muslim seperti suku Tidung, Berau dan lainnya juga termasuk dalam lingkup voting ini, mengingat suku-suku ini mengelompokkan diri ke dalam suku Melayu? Kia 80:Þ 06:41, 23 November 2010 (UTC)
Sepak bola Wanita vs. Putri
Bandingkan nama Piala Dunia Wanita FIFA dan Kejuaraan Nasional Sepak Bola Putri (lihat pula halaman pembicaraannya), mana yang lebih tepat di olahraga? Wanita atau Putri? Atau ini adalah nama baku yang tidak bisa diganti? Pendapat saya pribadi putri lebih mengacu ke bahasa Inggris princess atau lady.
✒ βέννγλιν 14:11, 27 November 2010 (UTC)
- Kalau dalam sepak bola, ada dua jenis penyebutan: putra-putri dan pria-wanita. Untuk Piala Dunia, saya lebih sering mendengar Piala Dunia Wanita di media dan pemberitaan, tetapi tidak untuk di beberapa turnamen lainnya dan juga seperti dibulu tangkis misalnya. Salam. Albertus Aditya (bicara) 15:37, 27 November 2010 (UTC)
- Kalau di sepak bola,lebih sering disebutkannya "Wanita".Jadi lebih saya sarankan memakai kata "Wanita". Daud Iffa Bicara 11:15, 28 November 2010 (UTC)
Duyung
Ada yang tahu apa nama lokal dari hewan ini dugong/duyung?
Ariyanto 06:06, 29 November 2010 (UTC)
- Maksud Anda nama dalam bahasa Jawa, Sunda atau bahasa daerah lain? Dalam Bahasa Indonesia jelas dugong itu ikan duyung:
“ | The word "dugong" derives from the Tagalog term dugong which was in turn adopted from the Malay duyung, both meaning "lady of the sea." | ” |
. 06:31, 29 November 2010 (UTC)Gombang (bicara)
Secara etimologi dugong memang berasal dari kata putri duyung dalam bahasa melayu, yakni sosok fantasi ikan yang berwajah seorang putri cantik. Namun belum tentu masyarakat melayu khususnya Indonesia menyebut hewan ini dengan sebutan duyung bahkan putri duyung, karena jika putri duyung dibuatkan artikelnya maka isi atau kontennya seharusnya menjelaskan tentang sosok fantasi tersebut, lebih baik jika artikel tentang dugong ini ditambahkan nama lokal/daerah atau terjemah resmi agar tidak membuat ambiguasi. Ariyanto 06:41, 29 November 2010 (UTC)
- Menurut saya tinggal dibedakan antara putri duyung dan ikan duyung. Putri duyung jelas cerita fantasi, sedangkan ikan duyung benar-benar ada. Cerita fantasi tentang putri duyung bukannya berasal dari Eropa? CMIIW Gombang (bicara) 07:38, 29 November 2010 (UTC)
- Mas Gombang, cerita putri duyung tidak hanya ditemui di Eropa saja. Ngomong-ngomong, duyung kan mamalia. kok disebut ikan? Lagipula anatominya mirip-mirip anjing laut. Di Ensiklopedia Indonesia saya cari entri duyung, isinya tentang mamalia laut kok. -- Adiputra बिचर -- 10:46, 29 November 2010 (UTC)
Memang mamalia, ini buat membedakan dengan putri duyung saja sih. Gombang (bicara) 11:07, 29 November 2010 (UTC)
- Paus juga mamalia, tapi disebut ikan. Anatominyapun mirip-mirip ikan. Alfarq (bicara) 11:17, 29 November 2010 (UTC)
- Ya. Tapi ikan paus itu istilah yang keliru. Sebetulnya kerangka dasarnya memang mamalia. Mungkin, karena lebih dulu berevolusi daripada anjing laut, bentuknya makin mirip ikan, padahal sifat dasar leluhurnya (mamalia darat) masih ada. Sebagai Ensiklopedia, Wikipedia memang seharusnya lebih cerdas. Paus tidak diberi judul Ikan Paus. Duyung juga demikian. Artikel Putri Duyung tentu beda. -- Adiputra बिचर -- 12:07, 29 November 2010 (UTC)
Yang lebih penting sebenarnya mencari mana yang lebih dahulu muncul: duyung sebagai makhluk laut (dulu disebut ikan duyung) ataukah duyung sebagai cerita fantasi (putri duyung). Saya kira orang Indonesia sudah lebih dahulu mengetahui keberadaan duyung sebagai makhluk laut. Gombang (bicara) 12:18, 29 November 2010 (UTC)
- Iseng-iseng cari di kamus KBBI: ketemu ini ikan·an n 1 yg menyerupai ikan. Nah, bagaimana kalau disebut Ikanan Paus, Ikanan Lumba-lumba, Ikanan Duyung? hehehe...
✒ βέννγλιν 13:36, 29 November 2010 (UTC)
kalau pakai kata ikanan bukannya ngerti nanti malah membingungkan :-D Ariyanto 12:54, 30 November 2010 (UTC)
- OOT: Putri duyung itu ikan atau mamalia (separo bawahnya ikan atau mamalia)? Bertelur atau beranak? Lalu en:merman bahasa Indonesianya apa (Putra duyung?)?
✒ βέννγλιν 06:01, 1 Desember 2010 (UTC)
Merman
Nah loh,,,,, jadi timbul topik baru nih,,, jadi terjemah yang tepat apa untuk en:merman? Ariyanto 07:10, 1 Desember 2010 (UTC)
- Tetap Merman saja atau diterjemahkan menjadi "Putra Duyung". Alasan sudah ditulis di atas. -- Adiputra बिचर -- 10:05, 1 Desember 2010 (UTC)
Kayaknya gak adil :-D Mermaid=Putri duyung, Merman=Pangeran Duyung? Ariyanto 10:44, 1 Desember 2010 (UTC)
- Masuk akal juga. Tapi kata Putra Duyung terdengar lebih cocok. Selain itu kata Putra juga sama dengan Pangeran, terutama dipakai di Malaysia. Di Indonesia, mungkin, sudah banyak yang melupakannya. Jadi putra duyung bisa bermakna duyung jantan atau pangeran duyung. Demikian pula putri duyung boleh saja diartikan duyung betina atau putri (gelar kebangsawanan) duyung. -- Adiputra बिचर -- 11:09, 1 Desember 2010 (UTC)