Mazmur 51 (Penomoran Septuaginta: Mazmur 50) adalah sebuah mazmur dalam bagian ke-2 Kitab Mazmur di Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama dalam Alkitab Kristen. Mazmur ini digubah oleh Daud.[1][2]

  • Dibaca lengkap dalam ritual Arizal pada doa sebelum tidur Bedtime Shema selama hari kerja, dan bagian dari doa tikkun chatzot rutin.
  • Ayat 13 merupakan bagian utama dalam ibadah selichot
  • Ayat 17 "O Lord, open thou my lips..." (="Ya Tuhan, bukalah bibirku"), dibaca sebagai pengantar doa berulang Amidah, doa utama dalam ibadah Agama Yahudi.
  • Ayat 20 dibaca dalam liturgi Ashkenazik sebelum pembacaan Taurat pada hari Sabat dan Hari Raya Yahudi.
  • Dibaca bersama dengan Parshat Parah.[3]
  • Dinamakan Miserere Mei atau hanya Miserere sesuai kata-kata pembuka dalam bahasa Latin Miserere mei, Deus ("Kasihanilah aku, ya Allah"). Nama ini sering dijumpai dalam musik yang digubah berdasarkan Mazmur 51.
  • Sering dipakai dalam liturgi pengakuan dosa di gereja-gereja Kristen pada umumnya.
  • Dalam ibadah Rabu Abu ("Ash Wednesday") dipakai sebagai pembacaan Alkitab.
  • Di Gereja Ortodoks dan Katolik Timur, Mazmur ini (Mazmur 50 sesuai penomoran Septuaginta) dibaca khusus dalam bahasa Yunani "(Ἐλεήμων) Ἐλέησόν με, ὁ Θεός" ((Eleison) Eleison me, o Deos) oleh Imam dalam Liturgi Ilahi, saat dia mendupaiAltar Kudus dan Ikonostasis sebelum Perarakan Kecil.

Penomoran ayat

sunting

Dalam Alkitab Indonesia, mazmur ini terdiri dari 21 ayat, di mana ayat 1-2 adalah pengantar "Untuk pemimpin biduan. Mazmur dari Daud, ketika nabi Natan datang kepadanya setelah ia menghampiri Batsyeba." (versi Terjemahan Baru dari Lembaga Alkitab Indonesia). Dalam Alkitab Inggris, kalimat pengantar ini tidak diberi nomor ayat, sehingga seluruhnya hanya ada 19 ayat, di mana ayat 1 bahasa Inggris sama dengan ayat 3 bahasa Indonesia dan seterusnya.

Referensi

sunting
  1. ^ (Indonesia) Marie C. Barth, BA Pareira, Kitab Mazmur 1-72, pembimbing dan tafsiran. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1998.
  2. ^ (Indonesia) WS Lasor, Pengantar Perjanjian Lama 2, sastra dan nubuatan. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994.
  3. ^ The Artscroll Tehillim page 329

Lihat pula

sunting

Pranala luar

sunting