Mazmur 117 (disingkat Maz 117, Mzm 117 atau Mz 117; penomoran Septuaginta: Mazmur 116) adalah sebuah mazmur dalam bagian ke-5 Kitab Mazmur di Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama dalam Alkitab Kristen. Tidak ditulis nama pengarang mazmur ini.[1][2]

Mazmur 117
Naskah Gulungan Mazmur "11Q5" di antara Naskah Laut Mati memuat salinan sejumlah besar mazmur Alkitab yang diperkirakan dibuat pada abad ke-2 SM.
KitabKitab Mazmur
KategoriKetuvim
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Lama
Urutan dalam
Kitab Kristen
19
  • Salah satu dari 6 mazmur (113-118) yang membentuk nyanyian pujian Hallel. Setiap kali Hallel dibacakan, mazmur ini dibaca lengkap.[3]

Dalam mazmur ini ada ajakan bagi orang bukan Yahudi untuk ikut memuji Tuhan. Orang Kristen menganggap ini sebagai pemenuhan janji Allah untuk memberi keselamatan kepada semua bangsa melalui Abraham dan keturunannya. Galatia 3:16 menyebutkan bahwa janji ini diucapkan "kepada Abraham dan kepada keturunannya. Tidak dikatakan "kepada keturunan-keturunannya" seolah-olah dimaksud banyak orang, tetapi hanya satu orang: "dan kepada keturunanmu", yaitu Kristus." dan oleh karenanya melalui Abraham "semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat" (Kejadian 12:3).

א הַלְלוּ אֶת-יְהוָה, כָּל-גּוֹיִם; שַׁבְּחוּהוּ, כָּל-הָאֻמִּים .
ב כִּי גָבַר עָלֵינוּ, חַסְדּוֹ—וֶאֱמֶת-יְהוָה לְעוֹלָם: הַלְלוּ-יָה

(1) ha·le·lu et YHWH kol go·yim, sha·be·khu·hu kol ha·u·mim,
(2) ki ga·var a·lei·nu khas·do, ve'e·met YHWH le'olam. ha·le·lu-Yah

(versi Terjemahan Baru dari Lembaga Alkitab Indonesia)
(1) Pujilah TUHAN, hai segala bangsa, megahkanlah Dia, hai segala suku bangsa!
(2) Sebab kasih-Nya hebat atas kita, dan kesetiaan TUHAN untuk selama-lamanya. Haleluya!

Catatan:

  • Tulisan Ibrani dibaca dari kanan ke kiri, diawali dengan nomor ayat (huruf א untuk nomor 1 dan huruf ב untuk nomor 2).
  • "halelu" dari kata kerja "halel" berarti "puji", dalam bentuk kata perintah orang kedua maskulin jamak (akhiran "-u").
  • "et" adalah kata sandang, semacam "sang" dalam "sang Ilahi"
  • "YHWH" adalah nama panggilan untuk TUHAN.
  • "kol" berarti "semua" atau "seluruh".
  • "goyim" (bentuk jamak dari kata tunggal: "goy") adalah istilah untuk orang-orang bukan Yahudi.
  • "shabekhuhu" dari kata kerja "shabakh" (baca: "syabah") artinya "mengagungkan/memegahkan/sembah"; akhiran "-u" merupakan bentuk kata perintah orang kedua maskulin jamak; dan "-hu" yang berarti "dia" (orang ketiga tunggal) atau singkatan nama TUHAN (YHWH) "Hu".
  • "ha-umim" terdiri dari kata sandang "ha" dan kata benda "umim" artinya orang-orang secara umum atau "umat".
  • "ki" kata sambung yang berarti "sebab" atau "karena".
  • "gavar" artinya "hebat" atau "agung" atau "kuat" atau "gempar".
  • "aleinu" artinya "terhadap kita"
  • "khasdo" dari kata "khased" (baca: "kased") artinya "kasih"; akhiran "-o" bermakna "-nya" (bentuk milik orang ketiga tunggal)
  • "ve" kata sambung yang artinya "dan"
  • "emet" berarti "kesetiaan" atau "kebenaran"
  • "le'olam" terdiri dari "le" artinya "untuk" dan "olam" artinya "kekal" atau "selama-lamanya".
  • "YAH" singkatan bagian depan nama TUHAN (YHWH atau Yahweh).

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ (Indonesia) Marie Claire Barth, B.A. Pareira, Tafsir Alkitab: Kitab Mazmur 73-150. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1998.
  2. ^ (Indonesia) W.S. LaSor, D.A. Hubbard, F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 2, Sastra dan Nubuat. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994. ISBN 9789794150431
  3. ^ The Complete Artscroll Siddur page 638

Pranala luar

sunting