Kesadaran (Buddhisme)

konsep tentang batin atau mental dalam Buddhisme, kata yang sama juga digunakan dalam agama Hindu

Dalam Buddhisme, kesadaran (Pali: viññāa; Sanskerta: विज्ञान vijñāna; Inggris: consciousness; bedakan dari sati dan manasikāra),[1] juga dikenal sebagai pengetahu, adalah suatu konsep penting terkait kesadaran batin atau mental yang berhubungan dengan kontak antara indra-indra dan unsur eksternal.[2][3]

Terjemahan dari
viññāṇa
Indonesiakesadaran; pengetahu
Inggrisdiscernment (Hinduism & Buddhism); understanding, knowledge (Hinduism); consciousness,
mind, life force (Buddhism)
Paliviññāṇa
Sanskertaविज्ञान (vijñāna)
Tionghoa識 (T) / 识 (S)
(Pinyinshí)
Jepang識 (shiki)
Korea식/識 (sik)
Tibetanརྣམ་པར་ཤེས་པ་ (sna'i rnam par shes pa)
Myanmarဝိညာဉ်
(MLCTS: wḭ ɲɪ̀ɰ̃)
Thaiวิญญาณ
(RTGS: winyan)
Vietnam識 (thức)
Khmerវិញ្ញាណ
(UNGEGN: vĭnhnhéan)
Sinhalaවිඥ්ඥාන
Daftar Istilah Buddhis

Dalam Tripitaka Pali bagian Sutta Piṭaka, dalam bagian empat nikāya, viññāṇa merupakan salah satu istilah bahasa Pali yang secara tumpang tinding sering diterjemahkan sebagai pikiran atau batin, istilah lainnya adalah mana dan citta.[4][5][6] Masing-masing digunakan dalam pengertian umum dan nonteknis dari "pikiran", tetapi ketiganya terkadang digunakan secara berurutan untuk merujuk pada proses mental seseorang secara keseluruhan.[7] Akan tetapi, kegunaan utamanya memiliki pemaknaan yang berbeda.[8]

Istilah vijñāna juga digunakan dalam konteks Hindu sebagaimana disebutkan di banyak bagian awal kitab Upanisad, dan diterjemahkan sebagai pemahaman (understanding), pengetahuan (knowledge), dan kecerdasan (intelligence).[9][10]

Referensi

sunting
  1. ^ As is standard in WP articles, the Pali term viññāa will be used when discussing the Pali literature, and the Sanskrit word vijñāna will be used when referring to either texts chronologically subsequent to the Pali canon or when discussing the topic broadly, in terms of both Pali and non-Pali texts.
  2. ^ See, for instance, Rhys Davids & Stede (1921-25), p. 618, entry for "Viññāa", retrieved on 2007-06-17 from the University of Chicago's "Digital Dictionaries of South Asia". University of Chicago
  3. ^ See, for instance, Apte (1957-59) Diarsipkan March 28, 2016, di Wayback Machine., p. 1434, entry for "vijñānam," retrieved from "U. Chicago" at [1] ; and, Monier-Williams (rev. 2008) Diarsipkan March 3, 2016, di Wayback Machine., p. 961, "entry for 'Vi-jñāna'". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-05-14. Diakses tanggal 2010-10-22 – via U. Cologne. 
  4. ^ "What is Vijnana in Buddhism?". ThoughtCo. Diakses tanggal 2017-05-07. 
  5. ^ "Question: What is the difference between jnana and vijnana? | Sri Chinmoy Library". www.srichinmoylibrary.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-05-07. 
  6. ^ "Alaya-vijnana: The Storehouse Consciousness, Source of All Experience". ThoughtCo. Diakses tanggal 2017-05-07. 
  7. ^ Sue Hamilton, Identity and Experience. LUZAC Oriental, 1996, pages 105-106.
  8. ^ Bodhi, Bhikkhu (trans.) (2000b). The Connected Discourses of the Buddha: A Translation of the Samyutta Nikaya. (Part IV is "The Book of the Six Sense Bases (Salayatanavagga)".) Boston: Wisdom Publications. ISBN 0-86171-331-1., pp. 769-70, n. 154. For more information, see the section, "Overlapping Pali terms for mind", below.
  9. ^ Radhakrishnan, Sarvepalli (1953). The Principal Upaniṣads. HarperCollins Publishers. ISBN 978-81-7223-124-8. OCLC 1128028420. 
  10. ^ In The Principal Upanisads, Sarvepalli Radhakrishnan has translated vijñāna by English words such as wisdom (p. 24), intellectual consciousness (p. 56), intelligence (p. 188-189 for Brihadaranyaka 2:1:16-17), knowledge (p. 200 for Brihadaranyaka 2:4:12-13), and understanding (pp. 475-476 for Chandogya 7:7:1-2).