Komando Distrik Militer 1422

(Dialihkan dari Kodim Maros)

Komando Distrik Militer 1422/Maros (disingkat Kodim 1422/Maros atau Kodim 1422/Mrs) merupakan salah satu Komando Distrik Militer di jajaran Komando Resor Militer 141/Toddopuli, dibawah Komando Daerah Militer XIV/Hasanuddin. Markas Kodim 1422/Maros memiliki luas 43.673 m² dan terletak di Jl. Dr. Ratulangi No. 20, Kelurahan Turikale, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan 90512. Saat ini Komandan Kodim 1422/Maros dijabat oleh Letkol. Arm. Nikolas Sirilus. Kodim 1422/Maros mempunyai moto Setia Hingga Akhir. Secara organisasi Kodim 1422/Maros membawahi 5 Satuan Koramil yang tersebar di wilayah yurisdiksi Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan.

Komando Distrik Militer 1422/Maros
Lambang Kodim 1422/Maros
AktifTahun 1959
Negara Indonesia
Aliansi Korem 141/Toddopuli
Cabang TNI Angkatan Darat
Tipe unitKodim Tipe B
PeranSatuan Teritorial
Bagian dari Kodam XIV/Hasanuddin
MakodimJl. Dr. Ratulangi No. 20, Kelurahan Turikale, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan
JulukanKodim Salewangang
PelindungTentara Nasional Indonesia
MotoSetia Hingga Akhir
Baret H I J A U 
MaskotPegunungan dan Badik
Situs webwww.korem141.com
www.kodam14hasanuddin-tniad.mil.id
Tokoh
DandimLetkol. Arm. Nikolas Sirilus
KasdimMayor Inf. Muhammad Ilyas
Pasi Ter.Kapten Inf. Nasrun

Kodim 1422/Maros sebagai satuan komando kewilayahan di bawah Korem 141/TP dalam melaksanakan tugas pembinaan teritorial di wilayah Kabupaten Maros meliputi 14 kecamatan dengan luas 1.619,12 km². Dengan keberadaan 5 Koramil dengan wilayah tanggung jawab tugas yang diembannya yang sedemikian luasnya. Dengan luas wilayah yang demikian membentang dengan penduduk yang demikian plural, Kodim 1422/Maros dituntut untuk tetap menjaga kredibilitasnya.[1]

Kronik

sunting

Pembentukan

sunting

Pada tahun 1959 dalam rangka reorganisasi/reformasi Batalyon Infanteri 715 Roi I dipecah menjadi 3 kesatuan masing-masing:

  1. Yonif 404/Bawakaraeng berkedudukan di Pandang-Pandang, meliputi Kabupaten Gowa dibawah pimpinan Kapten Inf. Syahris Djawali.
  2. Yon Demlat berkedudukan di KM 10 Ujung Pandang di bawah pimpinan Kapten Inf. M. Mandagi.
  3. Kodim A/Anuang berkedudukan di Maros meliputi Kab. Maros dan Pangkep dibawah pimpinan Kapten Inf. Mustari.

Dengan proses perkembangan tersebut diatas maka timbulkan cikal bakal Kodim 1422/Maros sebagai berikut:

  1. Tahun 1960: Sesuai perkembangan situasi dan kondisi diadakan reformasi satuan yang antara lain Kodim A/Anuang berubah menjadi Kodim C/Anuang Korem–I/Lompobattang.
  2. Tahun 1961: Dalam pembentukan Kodim-Kodim dalam wilayah Kodam XIV/Hasanuddin maka Kodim G/Anuang di pecah menjadi 2 Kodim masing-masing yaitu:
    1. Kodim 1412 berkedudukan di Pangkajene meliputi daerah Kabupaten Pangkep.
    2. Kodim 1414 Rem I/Lompobattang berkedudukan di Maros meliputi wilayah Kabupaten Maros dibawah pimpinan Kapten Inf. Mustari Talli.
  3. Tahun 1963: Kodim 1414 Rem 141/Lompobattang mengalami reformasi menjadi Koordinator Perwira Urusan Teritorial (Koprut) dan Perlawanan Rakyat dibawah Komando Distrik Militer 1408/JP.
  4. Tahun 1964: Koprut Maros menjelma menjadi Sub Dim Maros Kodim 1408/JP meliputi daerah Kabupaten Maros.
  5. Tahun 1977: Berdasarkan Surat Keputusan Pangdam XIV/Hasanuddin Nomor: Skep/204/XI/1977 tanggal 11 November 1977 pengesahan berdirinya Kodim BS di wilayah Kodam XIV/Hasanuddin antara lain kodim 1422/BS di wilayah Kabupaten Maros. Ditindak lanjuti dengan Surat Keputusan Pangdam XIV/HN Nomor: Skep/205/XI/1977 tanggal 19 November 1977 Sub Dim 1408 Maros dilikuidasi menjadi Kodim 1422/BS Tmt. 20-01-1978 yang merupakan dasar Ulang Tahun Kesatuan Kodim 1422/Maros.
  6. Tahun 1982: Status Kodim 1422/BS dilikuidasi menjadi Kodim 1422/Maros Rem 141/Tp dan Koramil 01 Mandai menjadi organik Kodim 1408/Bs berdasarkan surat perintah Pangdam XIV / HN Nomor : Sprin / 1067 / IX / 1982.[1]

Sektor I dalam Komando Resimen Infanteri Hasanuddin

sunting

Sejak Resimen Infanteri Hasanuddin diresmikan pada tanggal 9 Januari 1957 yang merupakan tonggak sejarah berdirinya sampai berubah nama menjadi Korem 141/Toddopuli hingga sekarang ini telah mengalami beberapa perkembangan, perubahan nama, organisasi/satuan maupun struktur dan wilayah. Salah satu satuan unsur pembentuk Korem 141/Toddopuli adalah Kodim 1422/Maros.

Pada awal berdirinya 9 Januari 1957 Komando Resimen Infanteri Hasanuddin mengembang tugas selain sebagai satuan tempur yang melaksanakan tugas-tugas operasi juga dibebani tugas-tugas teritorial. Komando Resimen Infanteri Hasanuddin merupakan unsur Komando yang dilengkapi dengan bagian I s/d IV dan dalam melaksankan pembinaan teritorial, Komando Resimen Infanteri Hasanuddin membentuk tiga sektor dan setiap sektor dipimpin oleh Perwira Distrik Militer (PDM) yang meliputi:

  1. Sektor I, meliputi Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Kabupaten Maros, Kabupaten Gowa, dan Kabupaten Takalar.
  2. Sektor II, meliputi Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Bantaeng, Kabupaten Bulukumba, Kabupaten Kepulauan Selayar, dan Kabupaten Sinjai.
  3. Sektor III, meliputi Kabupaten Bone.

Membawahi 7 (tujuh) Batalyon Infanteri, yaitu Batalyon Inf 704 Roi I, Batalyon Inf 708 Roi I, Batalyon Inf 710 Roi I, Batalyon Inf 715 Roi I, Batalyon Inf 716 Roi I, Batalyon Inf 717 Roi I, dan Batalyon Inf 718 Roi I.

Sektor I dalam Korem I/Lompobattang

sunting

Berdasarkan penetapan KASAD No: PNTP 0-5 tanggal 5 Agustus 1958 tentang organisasi dan prosedur KDM-SST yang melaksanakannya diatur dalam Surat Keputusan Panglima KDM-SST Nomor:Kpts-0073/5/1960 tanggal 31 Mei 1960 tentang pembentukan Korem dalam wilayah KDM-SST maka nama Komando Resimen Infanteri Hasanuddin (RI Hasanuddin) berubah menjadi Komando Resor Militer I/Lompobattang (Korem I/Lompobattang) berkedudukan di Makassar.

Dengan terbentuknya 4 (empat) Korem di wilayah KDM-SST maka Komando Resimen Infanteri Hasanuddin berubah menjadi Komando Resor Militer I/Lompobattang, dan mengalami perubahan yaitu personel RI Hasanuddin terbagi dua, yakni sebagian masuk resimen induk yang berkedudukan di Pakatto, Kabupaten Gowa dan sebagian masuk Korem I/Lompobattang yang tetap berkedudukan di Makassar. Dan wilayah tetap membawahi tiga sektor seperti Resimen Infanteri Hasanuddin yang meliputi:

  1. Sektor I, meliputi Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Kabupaten Maros, Kabupaten Gowa, dan Kabupaten Takalar.
  2. Sektor II, meliputi Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Bantaeng, Kabupaten Bulukumba, Kabupaten Kepulauan Selayar, dan Kabupaten Sinjai.
  3. Sektor III, meliputi Kabupaten Bone.

Dengan perubahan Komando Resimen Infanteri Hasanuddin menjadi Komando Resor Militer I/Lompobattang, tugas tempur dan tugas teritorial masih tetap dilaksanakan juga ditambah satu tugas lagi, yaitu sebagai Komando Garnisun Latimojong yang berlokasi di Bone Pute, daerah Palopo Selatan. Dengan demikian komandan dan kepala staf Korem I/Lompobattang juga merangkap sebagai komandan dan kepala staf Garnisun Latimojong, dan untuk jabatan kepala-kepala seksi Garnisun Latimojong adalah perwira-perwira dari Korem I/Lompobattang yang bertugas secara bergiliran mengisi jabatan-jabatan yang diperlukan. Komando Garnisun Latimojong dibentuk berdasarkan atas keperluan untuk menanggulangi kemungkinan diadakannya perundingan dengan pimpinan DI/TII Sulawesi Selatan dan Tenggara yang telah menyatakan penghentian tembak-menembak antara pasukan pemerintah RI dengan pasukan gerombolan DI/TII karena adanya pernyataan mereka bersedia kembali kepangkuan RI.

Nomenklatur KASAD No. KPTS-731/8/1960

sunting

Pada 8 Agustus 1960 dikeluarkan Surat Keputusan KASAD No. KPTS-731/8/1960 di Jakarta. Surat Keputusan tersebut diantaranya berisi pembagian wilayah semua Kodam dalam daerah-daerah Kodim; dan menentukan jumlah Kodim, sebutannya, daerah teritorialnya, tempat kedudukan Markas Kodim, dan kode/nomor. Kodim 1422/Maros pada saat itu dengan nomenklatur Kodim 1414/Maros bermarkas di Maros, di bawah Kodam XIV/Sulselra.[2]

Dari Korem I/Lompobattang menjadi Korem 141/Toddopuli

sunting

Setelah KDM-SST dirubah menjadi Kodam XIV/Hasanuddin berdasarkan Radiogram Menteri Panglima Angkatan Darat (MENPANGAD) No. T-2867/1962 tanggal 8 November 1962 dan Surat Keputusan Pangdam XIV/Hasanuddin No. KPTS/0203/XI/1962, tanggal 13 November 1962 tentang perubahan dari 6 Korem (Korem I/Lompobattang, Korem II/Mattirowalie, Korem III/Ujung Pandang, Korem IV/Mappesonae, Korem V/Sawerigading, dan Korem VI/Haluoleo) menjadi 3 Korem (Korem 141/Toddopuli, Korem 142/Taroada Tarogau, dan Korem 143/Haluoleo). Dengan adanya perubahan tersebut maka Korem I/Lompobattang berubah menjadi Korem 141/Toddopuli. Komandan Mayor Andi Lantara tetap berkedudukan di Ujung Pandang, Kotamadya Makassar dan pada tahun 1964 kedudukannya pindah ke Watampone, Kabupaten Bone.

Korem 141/Toddopuli secara organik membawahi 13 Kodim masing-masing adalah:
  1. Kodim 1409/Wadjo
  2. Kodim 1410/Soppeng
  3. Kodim 1411/Barru
  4. Kodim 1412/Pangkadjene
  5. Kodim 1413/Bone
  6. Kodim 1414/Maros
  7. Kodim 1415/Goa
  8. Kodim 1416/Sindjai
  9. Kodim 1417/Bulukumba
  10. Kodim 1418/Bonthain
  11. Kodim 1419/Djeneponto
  12. Kodim 1420/Takalar
  13. Kodim 1421/Selajar

[3]

Nomenklatur SK MEN/PANGAD No. KEP-1032/10/1966

sunting

Pada 7 Oktober 1966 dikeluarkan Surat Keputusan MEN/PANGAD No. KEP-1032/10/1966 di Jakarta. Surat Keputusan tersebut berisi pengesahan berdirinya 13 (tiga belas) Sub Kodim di bawah jajaran Kodam XIV/Hasanuddin. Kodim 1422/Maros merupakan salah satu diantaranya yang pada saat itu dengan nomenklatur Kodim 1408/Maros berstatus Sub Kodim yang bermarkas di Maros. Saat itu pula, Sub Kodim ini merupakan bagian dari Kodim 1408/JP "Jumpandang" (meliputi wilayah teritorial Kabupaten Maros, Kotamadya Makassar, dan Kabupaten Pangkadjene), di bawah Korem 141/Toddopuli, Kodam XIV/Hasanuddin.[4]

Perkembangan

sunting

Cikal bakal satuan berasal dari Kodim 1408/BS, yang mempunyai sub-sub Kodim di beberapa daerah termasuk salah satunya di Kabupaten Maros yang diberi nama "Sub Dim 1408/BS". Sub Dim 1408/BS mulai dioperasionalkan pada tahun 1972 dengan menggunakan bangunan Belanda yang terletak di Jl. Jenderal Sudirman No. 1 Maros. Komandan Sub Dim 1408/BS yang pertama dijabat oleh Kapten Inf. Lawessa, kemudian berturut-turut dijabat oleh Kapten Inf. Arifuddin Bani, Kapten Inf. Dulhaji, dan Kapten Inf. Paul Abdul Haji sampai terjadi reorganisasi pada tahun 1978.

Pada tahun 1974 Sub Dim 1408/BS pindah ke Jl. Ibrahim Maros. Karena perkembangan daerah kantor tersebut bertahan 7 tahun, yaitu sampai tahun 1981. Pada tahun 1978 terjadi reorganisasi perubahan nama dari Sub Dim 1408/BS menjadi Kodim 1422/BS dengan pejabat pertama Letkol Kav. MA. Sampoerna Nrp. 19010 selanjutnya yang kedua dijabat oleh Letkol Inf. Jalal Bahtiar Nrp. 20518 (1979–1980). Kemudian Letkol Art Syamsuddin Nrp. 20605 (1980–1981), pada masa akhir jabatannya, Kantor Kodim 1422/BS dipindahkan ke Jl. DR. Ratulangi Maros, dengan menempati kondisi bangunan baru dengan luas area 43.673 m². Tahun 1982 tepatnya 19 Juni dengan Surat Perintah Kasad Nomor: Sprin/1080/VI/1982 terbentuk Kodim Tabes 1408/UP dan direalisir dengan Surat Keputusan Pangdam XIV/HN Nomor: Skep/335/IX/1982 tanggal 1 September 1982 dengan pengurangan wilayah Kodim 1422/BS sebanyak 3 (tiga) kecamatan, yaitu Kecamatan Mandai, Kecamatan Moncongloe, dan Kecamatan Tanralili, sehingga wilayah Kodim 1422/BS tinggal 11 (sebelas) kecamatan.

Pada tanggal 1 Oktober 1984 Kodam XIV/Hasanuddin berubah nama menjadi Kodam VII/Wirabuana, bersamaan dengan itu maka pada tanggal 31 Desember 1984 Kodim 1422/BS beralih status dari Kodim BS menjadi organik Korem 141/TP Bone, sehingga otomatis namanya berubah menjadi Kodim 1422/Maros, dan bukan lagi BS. Letkol Inf. Soerono Nrp. 20850 menjabat Dandim cukup lama dari tahun 1981 sampai 1986, pada masa itulah banyak terjadi perubahan-perubahan.[1]

Perubahan berdasarkan SK Kasad No.:Skep/502/II/1985

sunting

Berdasarkan Surat Keputusan Kasad Nomor:Skep/502/II/1985 tanggal 13 Februari 1985. Dalam rangka meningkatkan pembinaan teritorial Korem 141/Toddopuli mengalami perubahan wilayah dengan penambahan 2 Kodim dan 2 Batalyon, maka Korem 141/Toddopuli membawahi:

  1. Kodim 1406/Wajo
  2. Kodim 1407/Bone
  3. Kodim 1409/Gowa
  4. Kodim 1410/Bantaeng
  5. Kodim 1411/Bulukumba
  6. Kodim 1415/Selayar
  7. Kodim 1422/Maros
  8. Kodim 1423/Soppeng
  9. Kodim 1424/Sinjai
  10. Kodim 1425/Jeneponto
  11. Kodim 1426/Takalar
  12. Yonif Ter 724/Julusiri
  13. Yonif Ter 726/Tamalatea

[3]

Satuan

sunting

Koramil 1422–01/Lau

sunting

Koramil 1422–01/Lau bermarkas di Jl. Poros Maros–Pangkep, Kelurahan Allepolea memiliki hukum wilayah yang tersebar pada 5 kecamatan,[5] yakni Kecamatan Bontoa, Kecamatan Lau, Kecamatan Maros Baru, Kecamatan Marusu, dan Kecamatan Turikale. Atau tersebar pada 36 desa/kelurahan sebagai berikut:

Koramil 1422–02/Bantimurung

sunting

Koramil 1422–02/Bantimurung bermarkas di Lingkungan Pakalu, Kelurahan Kalabbirang dan memiliki hukum wilayah yang tersebar pada 2 kecamatan,[5] yakni Kecamatan Bantimurung dan Kecamatan Simbang. Atau tersebar pada 14 desa/kelurahan sebagai berikut:

Koramil 1422–03/Camba

sunting

Koramil 1422–03/Camba bermarkas di Kelurahan Cempaniga dan memiliki hukum wilayah yang tersebar pada 3 kecamatan,[5] yakni Kecamatan Camba, Kecamatan Cenrana, dan Kecamatan Mallawa. Atau tersebar pada 26 desa/kelurahan sebagai berikut:

Koramil 1422–04/Mandai

sunting

Koramil 1422–04/Mandai sebelumnya bernama Koramil 1408–22/Mandai di bawah pengendalian Kodim 1408/BS Makassar. Pada 13 April 2017, Koramil 1408–22/Mandai diserahkan ke Kodim 1422/Maros dan berganti nama Koramil 1422–04/Mandai hingga saat ini. Koramil 1422–04/Mandai bermarkas di Kelurahan Bontoa dan memiliki hukum wilayah yang tersebar pada 2 kecamatan,[5] yakni Kecamatan Mandai dan Kecamatan Moncongloe. Atau tersebar pada 11 desa/kelurahan sebagai berikut:

Koramil 1422–05/Tompobulu

sunting

Koramil 1422–05/Tompobulu dibentuk dan diresmikan oleh Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI Djashar Djamil, S.E., M.M. pada 26 November 2020. Koramil 1422–05/Tompobulu bermarkas di Dusun Sakeang, Desa Benteng Gajah dan memiliki hukum wilayah yang tersebar pada 2 kecamatan, yakni Kecamatan Tompobulu dan Kecamatan Tanralili. Atau tersebar pada 16 desa/kelurahan sebagai berikut:

Batas wilayah teritorial

sunting

Dalam mendukung tugas operasi dan tanggung jawab di wilayah teritorial antar-Kodim, Kodim 1422/Maros memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:

Sebelah Berbatasan
utara Kodim 1407/Bone dan Kodim 1421/Pangkep
selatan Kodim 1409/Gowa
barat Kodim 1408/Makassar dan Kodim 1421/Pangkep
timur Kodim 1407/Bone

Komandan

sunting

Berikut ini adalah daftar Komandan Distrik Militer (Dandim):[1]

No. Nama NRP Awal Masa

Jabatan

Akhir Masa

Jabatan

Keterangan Referensi
Komando Distrik Militer A/Anuang
1 Kapten (Inf) Mustari Talli 1959 1961
Komando Distrik Militer 1414 1414 Rem I/Lompobattang
(1) Kapten (Inf) Mustari Talli 1961 N/A Lanjutan
Sub-Komando Distrik Militer 1408/BS
2 Kapten (Inf) Lawessa 1972 N/A
3 Kapten (Inf) Arifuddin Bani N/A N/A
4 Kapten (Inf) Dulhaji N/A N/A
5 Kapten (Inf) Paul Abdul Haji N/A 1978
Komando Distrik Militer 1422/BS
6 Letnan Kolonel (Kav) Achmad Sampurna 19010 1978 1979
7 Letnan Kolonel (Inf) Andi Jalal Bachtiar 20518 1979 1980 ⭐⭐
8 Letnan Kolonel (Art) Syamsuddin 20605 1980 1981
Komando Distrik Militer 1422/Maros
9 Letnan Kolonel (Inf) Soerono 20850 1981 1986
10 Letnan Kolonel (Art) Kallo Bandaso 20584 1986 1987
11 Letnan Kolonel (Inf) Tony A. Rompis 24161 1987 1989 ⭐⭐
12 Letnan Kolonel (Inf) Hakum Zainuddin 448201 1989 1992
13 Letnan Kolonel (Inf) Sanjoyo 26559 1992 1993
14 Letnan Kolonel (Inf) Amir Abd. Kadir 24189 1993 1994
15 Letnan Kolonel (Kav) Slamet H.S. 26635 1994 1996
16 Letnan Kolonel (Inf) Drs. Budhi Wisuhudianto 25136 1996 1997
17 Letnan Kolonel (Inf) Hasanuddin 25182 1997 1998
18 Letnan Kolonel (Arm) Danu Nawawi 29343 1998 1999 ⭐⭐
19 Letnan Kolonel (Inf) Subagio 29650 1999 2000 ⭐⭐
20 Letnan Kolonel (Inf) Winarto, S.M. 31456 2000 2004
21 Letnan Kolonel (Inf) Anto Mukti Putranto, S.Sos. 2004 2004 ⭐⭐⭐
22 Letnan Kolonel (Inf) Rahman 409909 2004 2005
23 Letnan Kolonel (Kav) Romantika Hadi 31254 2005 2008
24 Letnan Kolonel (Inf) Kemal Hendrayadi, S.I.P. 31206 2008 2009
25 Letnan Kolonel (Kav) Supriyatna, S.Ip., M.M. 1900016770467 2009 27 Juli 2010 [6]
26 Letnan Kolonel (Arh) Tri Tjahya Widodo 1920039780869 27 Juli 2010 2011 [6]
27 Letnan Kolonel (Arh) Kunto Ridarto, S.Ip., M.M. 1920037960268 2011 2012
28 Letnan Kolonel (Czi) Basuki Sabdono 1920044140370 2012 2014
29 Letnan Kolonel (Inf) Sunarto, S.Pd. 1960009780369 2014 5 November 2016 [7]
30 Letnan Kolonel (Kav) Mardi Ambar Fajaryanto, S.Ip. 11980072291174 5 November 2016 25 Oktober 2018 [8][9][7]
31 Letnan Kolonel (Inf) Farid Yudho Dwi Leksono 11010033490977 25 Oktober 2018 7 Agustus 2020 [9][10]
32 Letnan Kolonel (Inf) Budi Rahman 11020044290781 7 Agustus 2020 27 Juli 2022 [11][12][10]
33 Letnan Kolonel (Inf) Muhammad Hujairin, M.Si.(Han). 11010045291179 27 Juli 2022 12 Agustus 2023 [12]
34 Letnan Kolonel (Arm) Nikolas Sirilus 12 Agustus 2023 Petahana

Forkopimda

sunting

Komandan Kodim 1422/Maros menjadi salah satu unsur keanggotaan Forkopimda Kabupaten Maros. Forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) adalah forum yang digunakan untuk membahas penyelenggaraan urusan pemerintahan umum.

Lembaga Ketua
(Unsur Kepala Daerah)
Anggota
Unsur DPRD Unsur Kepolisian Unsur Kejaksaan Unsur TNI Unsur Pengadilan Unsur Lainnya
Forkopimda Kabupaten Maros Bupati Maros Ketua DPRD Maros Kapolres Maros Kajari Maros Dandim Maros, Danyon Arhanud 16/SBC, dan Danlanud Sultan Hasanuddin Ketua PN Maros dan Ketua PA Maros GM Angkasa Pura I

Pengabdian

sunting

Sesuai dengan misi dan peranannya, sejak awal pembentukannya Kodim 1422/Maros senantiasa berusaha menempatkan diri sebagai motivator, dinamisator, dan stabilisator dalam proses kehidupan berbangsa dan bermasyarakat dan bernegara khususnya di wilayah Kabupaten Maros. Beberapa kegiatan sebagai pegabdian Kodim 1422/Maros antara lain sebagai berikut:

  1. Tahun 1950–1966, Operasi penumpasan DI/TII Kahar Muzakar
  2. Tahun 1965–1967, Operasi penumpasan G.30.S/PKI
  3. Tahun 1980/1981, ABRI Masuk Desa (AMD) Manunggal I di Dati II Maros
  4. Tahun 1982/1983, ABRI Masuk Desa (AMD) Manunggal VII di Dati II Maros
  5. Tahun 1987/1988, ABRI Masuk Desa (AMD) Manunggal XXVI di Dati II Maros
  6. Tahun 1988, KB Kes di Dati II Maros
  7. Tahun 1990/1991, ABRI Masuk Desa (AMD) Manunggal XXXIV di Dati II Maros
  8. Tahun 1992/1993, ABRI Masuk Desa (AMD) Manunggal XLII di Dati II Maros
  9. Tahun 1994, KB Kes di Dati II Maros
  10. Tahun 1995, KB Kes di Dati II Maros
  11. Tahun 1995/1996, Operasi Bhakti Manunggal Aksara di Dati II Maros
  12. Tahun 1999/2000, Manunggal LXII di Kabupaten Maros
  13. Tahun 1997–2001, ikut serta memelihara keamanan dan stabilitas nasional serta memelihara keutuhan NKRI dengan mengirim beberapa personel untuk bertugas sebagai paket aparat teritorial ke daerah Operasi Timor Timur
  14. Tahun 2004, Manunggal LXXII di Kabupaten Maros
  15. Tahun 2008, Manunggal LXXXI di Kabupaten Maros
  16. 15 September–14 Oktober 2021, TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-112 di Kabupaten Maros, dengan program pembangunan masjid, rehabilitasi masjid, perintisan jalan pelosok desa di Desa Bonto Matinggi dan Desa Bonto Manurung
  17. 10 Mei–8 Juni 2023, TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-116 di Kabupaten Maros, dengan program perintisan jalan pelosok desa sepanjang 4.150 meter di Desa Gattareng Matinggi

Prestasi

sunting
  1. Juara II sebagai satuan terbaik dalam Bidang Program Kerja dan Anggaran di jajaran Korem 141/Toddopuli Tahun 2019
  2. Presisi Award dari Lemkapi sebagai Forkopimda Paling Sinergis Se-Indonesia Tahun 2023
  3. Juara I sebagai satuan terbaik dalam Pembinaan Teritorial di jajaran Korem 141/Tp Tahun 2023

Referensi

sunting
  1. ^ a b c d "SEJARAH SINGKAT KODIM 1422 MAROS". kodim1422.kodam14hasanuddin-tniad.mil.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-02-25. Diakses tanggal 20 September 2020. 
  2. ^ Departemen Angkatan Darat, Indonesia (1960). Himpunan Surat Peratun Kasad (dalam bahasa Indonesia). Djakarta: Departemen Angkatan Darat. hlm. 877–892. 
  3. ^ a b Tim redaksi korem141.com (Januari 2023). "Sejarah Satuan". korem141.com. Diakses tanggal 14 Juli 2023. 
  4. ^ Departemen Angkatan Darat, Indonesia (1966). Himpunan Surat Keputusan/Perintah dls. Dari Men/Pangad (dalam bahasa Indonesia). Djakarta: Departemen Angkatan Darat. hlm. 624–626. 
  5. ^ a b c d "KORAMIL 1422-02/PAKALU". kodim1422.kodam14hasanuddin-tniad.mil.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-02-25. Diakses tanggal 19 September 2020. 
  6. ^ a b "Danrem 141/TP: Pembinaan Teritorial Bukan Semata-Mata Milik TNI Tetapi Juga Merupakan Tugas dan Tanggung Jawab Masyarakat Secara Terpadu". dwigatta.blogspot.com. 27 Juli 2010. Diakses tanggal 8 Juli 2023. 
  7. ^ a b Muhammad, Justang (5 November 2016). "Mutasi, Dandim 1422 Maros Dilantik di Bone". makassar.tribunnews.com. Diakses tanggal 8 Juli 2023. 
  8. ^ Ansar (7 November 2016). Maharani, Ina, ed. "Dandim 1422 Maros Berganti". Tribunnews.com. Diakses tanggal 22 September 2022. 
  9. ^ a b Aroelk (25 Oktober 2018). "Danrem 141 Tp Pimpin Sertijab Dandim 1422 Maros Dan 1420 Sidrap Serta Korps Raport Pindah Satuan Kapenrem 141 Tp". lintasterkini.com. Diakses tanggal 8 Juli 2023. 
  10. ^ a b Abdullah, Anjas (7 Agustus 2020). "Sertijab, Danrem 141/Tp Yakin Seluruh Dandim Mampu Mengemban Amanah Dipercayakan Pimpinan". katadia.co. Diakses tanggal 8 Juli 2023. 
  11. ^ "Sertijab, Dandim 1442/Maros Letkol Inf Budi Rahman Jadi Waasops Kopassus". www.itimes.id. 4 Agustus 2022. Diakses tanggal 22 September 2022. 
  12. ^ a b Jumawi, Andi (27 Juli 2022). "Pisah Sambut Dandim 1422/Maros". indeks.co.id. Diakses tanggal 8 Juli 2023.