Raya, Turikale, Maros

kelurahan di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan

5°00′23″S 119°34′36″E / 5.0063264°S 119.5767367°E / -5.0063264; 119.5767367

Raya
(Lontara Bugis: ᨑᨗᨕᨍ)
(Lontara Makassar: ᨑᨐ)
Kantor Kelurahan Raya
Kantor Kelurahan Raya di Jl. Makmur Daeng Sitakka, Lingkungan Bontojolong
Negara Indonesia
ProvinsiSulawesi Selatan
KabupatenMaros
KecamatanTurikale
Kodepos
90511[1]
Kode Kemendagri73.09.14.1006 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS7308022005 Edit nilai pada Wikidata
Luas2,06 km² tahun 2017
Jumlah penduduk4.327 jiwa tahun 2017
Kepadatan2.100,49 jiwa/km² tahun 2017
Jumlah RT16
Jumlah RW3
Peta
PetaKoordinat: 4°59′59.60″S 119°35′11.36″E / 4.9998889°S 119.5864889°E / -4.9998889; 119.5864889


Raya (Bugis: ᨑᨗᨕᨍ, translit. Riaja, Makassar: ᨑᨐ, translit. Raya, har. 'Timur') adalah nama sebuah kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Kelurahan Raya berstatus sebagai kelurahan definitif dan tergolong pula sebagai kelurahan swasembada. Kelurahan Raya memiliki luas wilayah 2,06 km² dan jumlah penduduk sebanyak 4.327 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk sebanyak 2.100,49 jiwa/km² pada tahun 2017. Pusat pemerintahan kelurahan ini berada di Lingkungan Bontojolong. Jarak Kelurahan Raya dari Pettuadae yang merupakan ibu kota kecamatan adalah 1 km. Kantor pemerintahan Kelurahan Raya berada di Jalan Makmur Daeng Sitakka, Lingkungan Bontojolong. Kelurahan ini mudah diakses karena dilintasi oleh Jalan Nasional Poros Maros–Bone.

Sejarah

sunting

Toponimi

sunting

Penamaan tempat/kelurahan ini diambil dari nama arah mata angin dalam bahasa Makassar, yakni raya yang berarti "timur/arah timur". Kata lain yang bersinonim dengan kata raya adalah rayangngang, iraya, anrai' , dan anraikang. Acuan arah mata angin dalam perspektif budaya Makassar bergantung pada letak geografis suatu tempat dimana berpatokan dekat tidaknya daerah laut dan daerah pedalaman yang ditumbuhi hutan yang lebat. Hal ini menentukan arah mata angin, kadang bertolak belakang karena ditentukan tempat dimana arah laut berada dan arah pedalaman. Dalam sejarahnya, wilayah Kelurahan Raya dahulunya merupakan salah satu bagian dari wilayah Kasullewatangan Lau yang menganut sistim kesultanan dan berada di bagian timur kesultanan tersebut.

Kondisi geografis

sunting

Topografi

sunting

Kelurahan Raya terletak pada wilayah dataran rendah dengan ketinggian 0-20 mdpl.

Orbitrasi

sunting

Beberapa lokasi pada jarak orbitrasi atau pusat pemerintahan dari Kelurahan Raya adalah sebagai berikut:

  • Jarak dari pusat pemerintahan kecamatan (Pettuadae): 3,1 km
  • Jarak dari pusat pemerintahan kabupaten (Turikale): 2,7 km
  • Jarak dari pusat pemerintahan provinsi (Makassar): 32,7 km

Batas wilayah

sunting

Kelurahan Raya memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:

Sebelah Berbatasan
utara Kelurahan Allepolea (Kecamatan Lau) dan Kelurahan Boribellaya
selatan Kelurahan Pettuadae[2] dan Sungai Maros
barat Kelurahan Allepolea (Kecamatan Lau), Kelurahan Turikale, dan Kelurahan Pettuadae
timur Kelurahan Boribellaya

Kondisi demografis

sunting

Sebagian besar penduduknya adalah Suku Bugis yang merupakan penduduk asli dan ada pun perantau yang tinggal di daerah ini adalah etnis Jawa dan Madura.

Jumlah penduduk

sunting

Kelurahan Raya memiliki luas 2,06 km² dan penduduk berjumlah 4.676 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk sebesar 2.269,90 jiwa/km² pada tahun 2021. Adapun rasio jenis kelamin penduduk Kelurahan Raya pada tahun tersebut adalah 99,74. Artinya, tiap 100 penduduk perempuan ada sebanyak 99 penduduk laki-laki. Berikut ini adalah data jumlah penduduk Kelurahan Raya dari tahun ke tahun:

Tahun Laki-laki Perempuan Rasio Jenis Kelamin Jumlah Rumah Tangga Total Penduduk (jiwa) Pertumbuhan Penduduk (jiwa) Kepadatan Penduduk (jiwa/km²) Referensi
2003 1.670 1.755 95,16 1.351 3.425 N/A 1.662,62 N/A
2010 1.974 2.033 97,10 802 4.007 N/A 1.945,15 [3]
2011 2.000 2.059 97,13 812 4.059   52 1.970,39 [4]
2012 2.027 2.084 97,26 818 4.111   52 1.995,63 [5]
2013 2.069 2.135 96,91 N/A 4.204   93 2.040,78 [6]
2014 2.071 2.132 97,14 844 4.203   1 2.040,29 [7]
2015 2.093 2.153 97,21 852 4.246   43 2.051,46 [8]
2016 2.115 2.176 97,20 861 4.291   45 2.083,01 [9]
2017 2.135 2.192 97,40 870 4.327   36 2.100,49 [10]
2018 2.155 2.212 97,42 919 4.367   40 2.119,90 [11]
2019 2.175 2.230 97,53 927 4.405   38 2.138,35 [12]
2020 2.357 2.363 99,75 N/A 4.720   315 2.291,26 [13]
2021 2.335 2.341 99,74 1.277 4.676   44 2.269,90 [14]

Pemerintahan

sunting
 
Kantor Kelurahan Raya

Pembagian wilayah administrasi

sunting

Lingkungan

sunting

Kelurahan Raya memiliki tiga wilayah pembagian administrasi daerah tingkat V berupa lingkungan sebagai berikut:

  1. Lingkungan Bontojolong
    1. Kampung Bontocina
    2. Kampung Gotonge
    3. Kampung Pabettangengnge
  2. Lingkungan Pacelle
    1. Kampung Pacelle
  3. Lingkungan Talamangape

Rukun warga

sunting

Kelurahan Raya memiliki wilayah pembagian administrasi berupa rukun warga (RW) sebagai berikut:

  1. RW 01/Lingkungan Pacelle
  2. RW 02/Lingkungan Bontojolong
  3. RW 03/Lingkungan Talamangape

Rukun tetangga

sunting

Kelurahan Raya memiliki 16 wilayah pembagian administrasi berupa rukun tetangga (RT) sebagai berikut:

  1. RT 01/RW 01 Lingkungan Pacelle
  2. RT 02/RW 01 Lingkungan Pacelle
  3. RT 03/RW 01 Lingkungan Pacelle
  4. RT 04/RW 01 Lingkungan Pacelle
  5. RT 01/RW 02 Lingkungan Bontojolong
  6. RT 02/RW 02 Lingkungan Bontojolong
  7. RT 03/RW 02 Lingkungan Bontojolong
  8. RT 04/RW 02 Lingkungan Bontojolong
  9. RT 05/RW 02 Lingkungan Bontojolong
  10. RT 06/RW 02 Lingkungan Bontojolong
  11. RT 07/RW 02 Lingkungan Bontojolong
  12. RT 08/RW 02 Lingkungan Bontojolong
  13. RT 09/RW 02 Lingkungan Bontojolong
  14. RT 01/RW 03 Lingkungan Talamangape
  15. RT 02/RW 03 Lingkungan Talamangape
  16. RT 03/RW 03 Lingkungan Talamangape

Daftar lurah

sunting

Berikut ini adalah daftar lurah di Kelurahan Raya dari masa ke masa:

No. Foto Nama Awal Menjabat Akhir Menjabat Keterangan Referensi
1 - - - - Kepala Desa
2 - - - - Kepala Desa
3 - - - - Kepala Desa
4 - - - 11 September 1995 Kepala Desa
5   H. Sulaeman Samad, S.I.P., M.Si. 11 September 1995 7 Oktober 1996 Kepala Persiapan Kelurahan Raya; Integrasi wilayah Kecamatan Maros Baru [15]
(5)   H. Sulaeman Samad, S.I.P., M.Si. 7 Oktober 1996 28 Agustus 1999 Lurah; Integrasi wilayah Kecamatan Maros Baru [15]
6 - - 28 Agustus 1999 - Lurah; Integrasi wilayah Kecamatan Maros Baru
7 - - - 14 Mei 2013 Lurah; Integrasi wilayah Kecamatan Turikale
8   Nasrul, S.STP, M.M. 14 Mei 2013 3 Januari 2017 Lurah; Integrasi wilayah Kecamatan Turikale [16]
9   Ardiansyah, S.I.P. 3 Januari 2017 31 Januari 2019 Lurah; Integrasi wilayah Kecamatan Turikale [17]
10   H. Muhammad Yusri HR, S.STP, M.Si. 31 Januari 2019 13 Mei 2019 Lurah; Integrasi wilayah Kecamatan Turikale [18]
11   H. Abdul Gaffar Haming, S.Sos. 13 Mei 2019 2021 Lurah; Integrasi wilayah Kecamatan Turikale [19]
12 Wahyudi, S.STP., M.M. 2021 sedang menjabat Lurah; Integrasi wilayah Kecamatan Turikale


Bahasa

sunting

Dalam kehidupan sehari-hari penduduknya menggunakan bahasa Bugis, kecuali dalam situasi formal mereka menggunakan bahasa Indonesia.

Adat dan budaya

sunting
  • Tudang Sipulung, tradisi Suku Bugis dengan duduk berkumpul secara bersama-sama untuk melakukan musyawarah dalam pemecahan persoalan
  • Appalili

Mata pencaharian

sunting

Mayoritas masyarakat Kelurahan Raya bekerja sebagai petani, terutama di Lingkungan Pacelle dan Lingkungan Talamangape. Adapun mata pencaharian lainnya adalah sebagai penambang pasir, sopir, dan kuli bangunan.

Masyarakat Kelurahan Raya 100% memeluk agama Islam.

Ekonomi

sunting
  • Pasar Bontojolong Kelurahan Raya

Indeks desa

sunting
Tahun Nilai IDM Desa Status IDM Desa Peringkat Referensi
Dalam Kecamatan Dalam Kabupaten Dalam Provinsi Nasional
1996 Non Indeks Desa Tertinggal (IDT) [20]
  Indeks Kelurahan Raya
Sumber: Biro Pusat Statistik
 

Organisasi kemasyarakatan

sunting

Instansi daerah/lembaga daerah/instansi negara

sunting
  • UPT Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau dan Penyuluhan Perikanan (BRPBAP3) Maros, BRSDM KP KKP RI, Jl. Makmur Daeng Sitakka No. 129, Lingkungan Bontojolong

Infrastruktur

sunting

Bangunan

sunting
  • Kantor Kelurahan Raya, Lingkungan Bontojolong
  • Pasar Rakyat Bontojolong, Lingkungan Bontojolong

Kompleks makam

sunting
  • Tempat Pemakaman Umum Bontojolong, Lingkungan Bontojolong
  • Tempat Pemakaman Umum Pacelle, Lingkungan Pacelle

Irigasi

sunting
  • Kanal irigasi Bantimurung, Lingkungan Bontojolong dan Lingkungan Talamangape
  • Kanal irigasi Talamangape, Lingkungan Talamangape
  • Pintu air Bontojolong, Lingkungan Bontojolong

Jalan yang ada di wilayah Kelurahan Raya terdiri dari jalan provinsi, jalan metropolitan, dan jalan lingkungan. Sebagian besar jalan yang ada di kelurahan ini telah dibeton dengan lebar bervariasi. Adapun nama-nama jalan yang ada di Kelurahan Raya adalah sebagai berikut:

  • Jalan Ishak Daeng Masikki, Lingkungan Bontojolong dan Lingkungan Talamangape
  • Jalan Pisang, Lingkungan Pacelle
  • Jalan Makmur Daeng Sitakka, Lingkungan Bontojolong
  • Jalan Trans Sulawesi Mamminasata, Lingkungan Pacelle dan Lingkungan Bontojolong
  • Jalan Kampung Pabettangeng'nge, Lingkungan Bontojolong

Pendidikan

sunting

Daftar sekolah

sunting
  • RA Yadi Bontocina, Jl. Makmur Daeng Sitakka No. 47 Maros, Lingkungan Bontojolong
  • TK Aisyiyah Talamangape, JL. Ishak Daeng Masikki Lingkungan Talamangape
  • MA Yadi Bontocina, Jl. Makmur Daeng Sitakka No. 47 Maros, Lingkungan Bontojolong
  • MTs Yadi Bontocina, Jl. Makmur Daeng Sitakka No. 47 Maros, Lingkungan Bontojolong
  • SMA Nasional Maros, Jl. Makmur Daeng Sitakka No. 23 Maros, Lingkungan Bontojolong
  • UPTD SD Negeri 142 Talamangape, Lingkungan Talamangape
  • UPTD SD Negeri 227 Inpres Bontocina, Jl. Makmur Daeng Sitakka No. 12 Maros, Lingkungan Bontojolong

[21][22]

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Kode Pos Kelurahan Raya
  2. ^ Halaman 6 Dalam Buku "Kecamatan Turikale Dalam Angka 2018" Diterbitkan Oleh BPS Kabupaten Maros
  3. ^ BPS Kabupaten Maros (2011-09-26). Kecamatan Turikale Dalam Angka 2011. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. hlm. 17–18. Diakses tanggal 2022-04-13. 
  4. ^ BPS Kabupaten Maros (2013-01-30). Kecamatan Turikale Dalam Angka 2012. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. hlm. 17–18. Diakses tanggal 2022-04-13. 
  5. ^ BPS Kabupaten Maros (2013-09-26). Kecamatan Turikale Dalam Angka 2013. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. hlm. 1. Diakses tanggal 2022-04-13. 
  6. ^ BPS Kabupaten Maros (2014-09-26). Kecamatan Turikale Dalam Angka 2014. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. hlm. 3. Diakses tanggal 2022-04-13. 
  7. ^ BPS Kabupaten Maros (2015-11-02). Kecamatan Turikale Dalam Angka 2015. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. hlm. 17–18. Diakses tanggal 2022-04-13. 
  8. ^ BPS Kabupaten Maros (2016-07-29). Kecamatan Turikale Dalam Angka 2016. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. hlm. 17–18. Diakses tanggal 2022-04-13. 
  9. ^ BPS Kabupaten Maros (2017-09-26). Kecamatan Turikale Dalam Angka 2017. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. hlm. 17–18. Diakses tanggal 2022-04-13. 
  10. ^ BPS Kabupaten Maros (2018-09-26). Kecamatan Turikale Dalam Angka 2018. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. hlm. 17–18. Diakses tanggal 2022-04-13. 
  11. ^ BPS Kabupaten Maros (2019-09-26). Kecamatan Turikale Dalam Angka 2019. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. hlm. 17–18. Diakses tanggal 2022-04-13. 
  12. ^ BPS Kabupaten Maros (2020-09-28). Kecamatan Turikale Dalam Angka 2020. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. hlm. 26–28. Diakses tanggal 2022-04-13. 
  13. ^ BPS Kabupaten Maros (2021-09-24). Kecamatan Turikale Dalam Angka 2021. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2022-04-13. 
  14. ^ "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 12 April 2022. 
  15. ^ a b Pemkab Maros (2020). "Profil H. Sulaeman Samad, S.I.P., M.Si." simpeg.maroskab.go.id. Diakses tanggal 13 Maret 2021. [pranala nonaktif permanen]
  16. ^ Pemkab Maros (2020). "Profil Nasrul, S.STP, M.M." simpeg.maroskab.go.id. Diakses tanggal 27 Maret 2021. [pranala nonaktif permanen]
  17. ^ Pemkab Maros (2020). "Profil Ardiansyah, S.I.P." simpeg.maroskab.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-11-14. Diakses tanggal 13 Maret 2021. 
  18. ^ Pemkab Maros (2020). "Profil H. Muhammad Yusri HR, S.STP, M.Si". simpeg.maroskab.go.id. Diakses tanggal 27 Maret 2021. [pranala nonaktif permanen]
  19. ^ Pemkab Maros (2019). "Profil H. Abdul Gaffar Haming, S.Sos". simpeg.maroskab.go.id. Diakses tanggal 13 Maret 2021. [pranala nonaktif permanen]
  20. ^ Biro Pusat Statistik (1996). Daftar nama desa tertinggal dan tidak tertinggal menurut propinsi dan kabupaten/kotamadya di pulau [nama pulau]. Biro Pusat Statistik. ISBN 9789795982777. 
  21. ^ "Data Referensi - Kementerian Pendidikan & Kebudayaan RI". www.referensi.data.kemdikbud.go.id. Diarsipkan dari versi asli (Daftar) tanggal 2022-05-31. Diakses tanggal 30 April 2022. 
  22. ^ "Data Referensi - Kementerian Pendidikan & Kebudayaan RI: PAUD". www.referensi.data.kemdikbud.go.id. Diarsipkan dari versi asli (Daftar) tanggal 2022-05-26. Diakses tanggal 3 Mei 2022. 

Pranala luar

sunting