Kalender liturgi Ortodoks Timur

Kalender liturgi Ortodoks Timur mendeskripsikan dan menentukan ritme kehidupan Gereja Ortodoks Timur. Pasal-pasal dari Kitab Suci, para santo dan upacara untuk suatu peringatan tertentu dikaitkan dengan setiap tanggalnya, dan juga beberapa kali aturan khusus untuk berpuasa atau berpantang sesuai dengan tanggal dari suatu pekan atau masa dari suatu tahun dalam hubungannya dengan tanggal-tanggal perayaan besar.

Terdapat dua jenis perayaan dalam kalender liturgi Gereja Ortodoks, yaitu perayaan bertanggal tetap dan perayaan yang berpindah. Perayaan bertanggal tetap merupakan perayaan yang tanggal perayaannya tetap setiap tahunnya dan tidak berubah-ubah. Sementara itu, perayaan yang berpindah adalah perayaan yang tanggalnya berubah-ubah tiap tahunnya, biasanya perayaan yang berpindah ini adalah perayaan-perayaan yang terkait dengan hari raya Paskah dan perayaan-perayaan tersebut disebut sebagai Siklus Paskah.

Perayaan-perayaan Agung

sunting

Terdapat 12 Perayaan Agung selama satu tahun liturgi, perayaan-perayaan tersebut tidak termasuk Paskah yang tingkatannya lebih agung dari seluruh perayaan dalam kalender liturgi gereja. Perayaan-perayaan ini merayakan peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam hidup Sang Putra Allah Yang Mahatinggi dan Sang Bunda Allah Yang Mahakudus. Tiga dari 12 perayaan ini berada dalam siklus Paskah.

Perayaan lain yang bertanggal tetap setiap tahunnya

Masa-masa liturgi

sunting

Selain masa Puasa Agung, terdapat pula masa puasa lain dalam satu tahun kalender gereja, yaitu:

Masa sejak hari Minggu Perumpamaan orang Farisi dengan pemungut cukai hingga hari Sabtu Suci disebut sebagai masa Triodion, sedangkan masa sesudah Paskah hingga hari Pentakosta disebut sebagai masa Pentakostarion.

Referensi

sunting