Yohanes dari Damaskus

Santo Yohanes dari Damaskus (Bahasa Arab: يوحنا الدمشقي Yuḥannā Al Dimasyqi; Bahasa Yunani: Ιωάννης Δαμασκήνος/Iôannês Damaskênos; Bahasa Latin: Iohannes Damascenus atau Johannes Damascenus juga dikenal sebagai John Damascene, Χρυσορρόας/Chrysorrhoas, "mengalir dengan emas"—yaitu, "Sang Pembicara yang Keemasan") (c. 676 – 4 Desember 4 749) adalah seorang biarawan dan imam Gereja Orthodox yang berasal dari Syria. Ia lahir dan dibesarkan di kota Damaskus dan meninggal (kemungkinan terbesarnya) di biaranya Mar Saba, sebelah tenggara kota Yerusalem.

Santo Yohanes dari Damaskus
John Damascene (ikon arabia)
Pujangga Gereja
Lahirc. 676
Damaskus
Meninggal4 Desember 749
Mar Saba, Yerusalem
Dihormati diGereja Katolik Roma, Gereja Ortodoks Timur, Gereja Lutheran, Gereja Katolik Timur
Pesta4 Desember
27 Maret (Kalender Romawi Umum, 1890-1969)

Ia adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam dalam banyak bidang. Bidang-bidang yang ia memiliki ketertarikan dan pernah memberikan kontribusi antara lain bidang hukum, teologi, filosofi dan musik. Ia adalah kepala administrasi penguasa Damaskus, menulis karya-karya yang menguraikan secara terperinci iman Kristiani, dan menggubah himne-himne yang masih digunakan secara umum di biara-biara Kristen Timur di seluruh dunia. Ia adalah seorang Pujangga Gereja, sering kali dirujuk sebagai Doktor Pengangkatan Tubuh dan Jiwa atas dasar tulisan-tulisannya mengenai Maria Diangkat ke Surga.[1]

Daftar karya

sunting
 
Ioannis Damasceni Opera, 1603

Karya awal

sunting
  • Tiga "Risalah Apologetik menentang mereka yang mencela Gambar-gambar Suci"; Risalah-risalah ini adalah beberapa di antara penjelasan-penjelasan terperinci awalnya sebagai tanggapan atas maklumat Kaisar Byzantium Leo III yang melarang penyembahan atau pemajangan gambar-gambar suci.[2]

Ajaran dan Karya Dogmatis

sunting
  • "Sumber Air Pengetahuan" or "Sumber Air Kebijaksanaan", dibagi menjadi tiga bagian:
    1. "Bab-bab Filosofis" (Kephalaia philosophika) – Umumnya dinamai 'Dialectic', sebagian besar membahas masalah logika, tujuan utamanya adalah untuk menyiapkan para pembaca supaya bisa mengerti lebih baik lagi dari isi buku ini.
    2. "Mengenai Penyimpangan Terhadap Ajaran Gereja" (peri haireseon) – Bab terakhir bagian ini (Bab 101) membahas Penyimpangan Kaum Ishmael dari Ajaran Gereja. Berbeda dengan bab-bab sebelumnya yang membahas mengenai penyimpangan terhadap ajaran gereja yang biasanya hanya beberapa baris panjangnya, bab ini memakan tempat beberapa halaman dalam karya tulisnya ini. Dokumen ini menjadi salah satu karya tulis polemik Kristiani pertama menentang Islam, dan yang pertama ditulis oleh seorang yang beragama Ortodoks Yunani/Melkite. Dialah yang mengatakan bahwa Islam mengajarkan anti Kristus, dan merepresentasikan sang Nabi dalam Islam itu sebagai "Nabi palsu" kepada bangsa Barat. Dengan tulisan bantahan dari Kristiani Ortodoks itulah, itulah yang memengaruhi pandangan kalangan Gereja Kristen Barat terhadap Islam.[3][4]
    3. "Sebuah Penjelasan Terperinci yang Tepat mengenai Iman Ortodoks" (Ekdosis akribes tes orthodoxou pisteos) – Bagian ketiga buku ini dikenal sebagai bagian yang paling penting dari John de Damascene, dan merupakan sebuah peninggalan Kristiani yang sangat berharga.
  • "Paralel-paralel suci"

Referensi

sunting
  1. ^ Christopher Rengers The 33 Doctors Of The Church Tan Books & Publishers, 200, ISBN 0-89555-440-2
  2. ^ * "St. John Damascene on Holy Images, Followed by Three Sermons on the Assumption" – Eng. transl. by Mary H. Allies, London, 1899.
  3. ^ Husaini, Adian (2005). Wajah Peradaban Barat. Hlm.xxx. Jakarta: Gema Insani Press. ISBN 979-561-992-6.
  4. ^ Sbaihat, Ahlam (2015), "Stereotypes associated with real prototypes of the prophet of Islam's name till the 19th century". Jordan Journal of Modern Languages and Literature Vol. 7, No. 1, 2015, pp. 21–38. http://journals.yu.edu.jo/jjmll/Issues/vol7no12015/Nom2.pdf

Pranala luar

sunting