Theodorus Studita (dikenal juga dengan nama Santo Theodorus dari Studite) adalah seorang rahib dan di Biara Studite di Konstantinopel.[1] Ia lahir di keluarga yang memiliki jabatan administrasi keuangan di kekaisaran selama rezim kaisar Konstantinus V.[2] Ia memiliki 3 saudara, salah satunya adalah Yusuf, yang kelak menjadi Uskup Agung di Tesalonika.[2] IA mendapatkan pendidikan yang sesuai dengan bidang keluarganya, dan pada usia tujuh tahun ia sudah memiliki pengajar privat yang mengajarkan teologi kepadanya.[2] Pada tahun 780, menyusul kematian Kaisar Leo IV, paman Theodorus datang ke Konstantinopel dan mengajak Theodorus beserta segenap keluarganya untuk mengikuti hidup membiara.[2] Satu tahun kemudian, Theodorus beserta ayah dan saudaranya mengubah salah satu rumah keluarganya menjadi sebuah biara yang disebut dengan Biara Sakkudion.[2] Sekitar tahun 797, Theodorus mengambil kesempatan untuk menjadi pemimpin di Biara Stoudios di Konstantinopel.[2] Langkah pertamanya menjadi pemimpin biara tersebut adalah dengan merenovasi tempat tersebut dan menambahkan perpustakaan serta tempat bekerja.[2] Ia meninggal pada tanggal 11 November 826.[2] Ia diperingati sebagai seorang Santo setiap tanggal 12 November.[2]

Theodorus Studita

Referensi

sunting
  1. ^ (Inggris) Laurence Edward Browne.1933.The Eclipse of Christianity in Asia: From the time of Muhammad till the Fourteenth Century.Cambridge University Press.
  2. ^ a b c d e f g h i Thomas Pratsch.1998.Theodoros Studites (759-826) — zwischen Dogma und Pragma: der Abt des Studiosklosters in Konstantinopel im Spannungsfeld von Patriarch, Kaiser und eigenem Anspruch. Peter Lang. hlm 62-291.