Kabinet Kerja III[1] adalah kabinet pemerintahan Indonesia pimpinan Presiden Soekarno. Kabinet ini diumumkan pada 6 Maret 1962 dan bertugas sejak 8 Maret 1962 hingga 13 November 1963. Pada reshuffle kedua ini, Kabinet Kerja dibagi dalam 8 grup atau bidang.

Kabinet Kerja III

Kabinet Pemerintahan Indonesia
Dibentuk8 Maret 1962 (1962-03-08)
Diselesaikan13 November 1963 (1963-11-13)
Struktur pemerintahan
Kepala negaraSoekarno
Sejarah
PendahuluKabinet Kerja II
PenggantiKabinet Kerja IV

Adapun Program Kabinet Kerja III adalah sebagai berikut :

  • Memperlengkapi sandang-pangan Rakyat dalam waktu sesingkat-singkatnya.
  • Menyelenggarakan Keamanan Rakyat dan Negara.
  • Melanjutkan perjuangan menentang Imperialisme ekonomi dan Imperialisme politik (Irian Barat).

Pimpinan

sunting
Presiden
  Soekarno

Anggota

sunting

Berikut ini adalah anggota Kabinet Kerja III.

No. Jabatan Foto Pejabat Mulai menjabat Selesai menjabat
Perdana Menteri
1 Perdana Menteri   Soekarno 8 Maret 1962 13 November 1963
Menteri dan Wakil Menteri Pertama
2 Menteri Pertama   Djuanda Kartawidjaja[2] 8 Maret 1962 7 November 1963
3 Wakil Menteri Pertama I   Johannes Leimena[3] 25 Juni 1962 7 November 1963
Wakil Menteri Pertama II   Subandrio[3] 25 Juni 1962 7 November 1963
Bidang Luar Negeri dan Hubungan Ekonomi Luar Negeri
4 Wakil Menteri Pertama Urusan Luar Negeri   Subandrio 8 Maret 1962 13 November 1963
5 Menteri Luar Negeri dan Hubungan Ekonomi Luar Negeri 8 Maret 1962 13 November 1963
Bidang Dalam Negeri
6 Wakil Menteri Pertama Urusan Dalam Negeri   Saharjo[2] 8 Maret 1962 13 November 1963
7 Menteri Pemerintahan Umum dan Otonomi Daerah   Ipik Gandamana 8 Maret 1962 13 November 1963
8 Menteri Kehakiman   Saharjo[2] 8 Maret 1962 13 November 1963
9 Menteri / Ketua Mahkamah Agung   Wirjono Prodjodikoro 8 Maret 1962 13 November 1963
Bidang Pertahanan / Keamanan
10 Wakil Menteri Pertama / Menteri / Kepala Staf Angkatan Bersenjata
(sebelum 21 Juni 1962 bernama Wakil Menteri Pertama Urusan Pertahanan / Keamanan)
  Abdul Haris Nasution 8 Maret 1962 13 November 1963
11 Menteri / Kepala Staf Angkatan Darat 8 Maret 1962 23 Juni 1962
  Ahmad Yani[4] 23 Juni 1962 13 November 1963
12 Menteri / Kepala Staf Angkatan Laut   R.E. Martadinata 8 Maret 1962 13 November 1963
13 Menteri / Kepala Staf Angkatan Udara   Omar Dhani 8 Maret 1962 13 November 1963
14 Menteri / Kepala Staf Angkatan Kepolisian Negara
(sebelum 12 April 1962 bernama Menteri / Kepala Kepolisian Negara)[5]
  Soekarno Djojonegoro 8 Maret 1962 13 November 1963
15 Menteri / Jaksa Agung   R. Kadaroesman 8 Maret 1962 13 November 1963
16 Menteri Urusan Veteran   Sambas Atmadinata 8 Maret 1962 13 November 1963
17 Menteri diperbantukan pada Wakil Menteri Pertama Urusan Pertahanan / Keamanan   Hidajat Martaatmadja[6] 8 Maret 1962 19 Juli 1963
Bidang Produksi
18 Wakil Menteri Pertama Urusan Produksi   Dadang Suprajogi 8 Maret 1962 13 November 1963
19 Menteri Pertanian / Agraria   Sadjarwo Djarwonagoro 8 Maret 1962 13 November 1963
20 Menteri Perburuhan   Ahem Erningpradja 8 Maret 1962 13 November 1963
21 Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga   Dadang Suprajogi 8 Maret 1962 13 November 1963
22 Menteri Perindustrian Dasar dan Pertambangan   Chaerul Saleh 8 Maret 1962 13 November 1963
23 Menteri Perindustrian Rakyat   Abdul Azis Saleh 8 Maret 1962 13 November 1963
24 Menteri Research Nasional   Sudjono Djuned Pusponegoro 8 Maret 1962 13 November 1963
Bidang Distribusi
25 Wakil Menteri Pertama Urusan Distribusi   Johannes Leimena 8 Maret 1962 13 November 1963
26 Menteri Perdagangan   Soeharto Sastrosoeyoso 8 Maret 1962 13 November 1963
27 Menteri Perhubungan Darat, Pos, Telekomunikasi & Pariwisata   Djatikoesoemo[7] 8 Maret 1962 11 April 1963
  Hidajat Martaatmadja[8]
(ad-interim)
11 April 1963 19 Juli 1963
Hidajat Martaatmadja[6] 19 Juli 1963 13 November 1963
28 Menteri Perhubungan Laut   Abdulmutalib Danuningrat 8 Maret 1962 13 November 1963
29 Menteri Perhubungan Udara   R. Iskandar 8 Maret 1962 13 November 1963
30 Menteri Koperasi   Achmadi Hadisoemarto 8 Maret 1962 13 November 1963
Bidang Keuangan
31 Wakil Menteri Pertama Urusan Keuangan   Notohamiprodjo 8 Maret 1962 13 November 1963
32 Menteri Urusan Pendapatan, Pembiayaan dan Pengawasan 8 Maret 1962 13 November 1963
33 Menteri Urusan Anggaran Negara   Arifin Harahap 8 Maret 1962 13 November 1963
34 Menteri Urusan Bank Sentral   Soemarno 8 Maret 1962 13 November 1963
Bidang Kesejahteraan Rakyat
35 Wakil Menteri Pertama Urusan Kesejahteraan Rakyat   Muljadi Djojomartono 8 Maret 1962 13 November 1963
36 Menteri Agama   Sjaifuddin Zuchri 8 Maret 1962 13 November 1963
37 Menteri Sosial   Rusiah Sardjono 8 Maret 1962 13 November 1963
38 Menteri Kesehatan   Satrio 8 Maret 1962 13 November 1963
39 Menteri Pendidikan Dasar dan Kebudayaan   Prijono 8 Maret 1962 13 November 1963
40 Menteri Perguruan Tinggi & Ilmu Pengetahuan   Thojib Hadiwidjaja 8 Maret 1962 13 November 1963
41 Menteri Olahraga   Maladi 8 Maret 1962 13 November 1963
Bidang Khusus
42 Wakil Menteri Pertama Urusan Khusus   Mohammad Yamin[2] 8 Maret 1962 17 Oktober 1962
  Roeslan Abdulgani[9] 24 Oktober 1962 13 November 1963
43 Menteri Penerangan   Mohammad Yamin[2] 8 Maret 1962 17 Oktober 1962
  Roeslan Abdulgani[9] 24 Oktober 1962 13 November 1963
44 Menteri Perhubungan DPR/MPR/DPA/Depernas   W.J. Rumambi 8 Maret 1962 13 November 1963
45 Menteri Penghubung Alim-Ulama   Abdul Fattah Jasin 8 Maret 1962 13 November 1963
46 Menteri / Sekretaris Jenderal Front Nasional   Soedibjo 8 Maret 1962 13 November 1963
Pimpinan Lembaga-Lembaga dengan kedudukan sebagai Wakil Menteri Pertama
47 Wakil Menteri Pertama / Ketua MPRS   Chaerul Saleh 8 Maret 1962 13 November 1963
48 Wakil Menteri Pertama / Ketua DPR-GR   Zainul Arifin Pohan[2][10] 9 Maret 1962 2 Maret 1963
  Arudji Kartawinata[11] 4 Maret 1963 13 November 1963
49 Wakil Menteri Pertama / Wakil Ketua DPA   Sartono 8 Maret 1962 13 November 1963
50 Wakil Menteri Pertama / Ketua Dewan Perancang Nasional   Mohammad Yamin[2] 8 Maret 1962 17 Oktober 1962
  Roeslan Abdulgani[9] 24 Oktober 1962 13 November 1963
Wakil-wakil Ketua MPRS dan DPR-GR dengan kedudukan sebagai Menteri
51 Menteri / Wakil Ketua MPRS   Ali Sastroamidjojo[10] 9 Maret 1962 13 November 1963
  Idham Chalid[10] 9 Maret 1962 13 November 1963
  D.N. Aidit[10] 9 Maret 1962 13 November 1963
  Wilujo Puspojudo[10] 9 Maret 1962 13 November 1963
52 Menteri / Wakil Ketua DPR-GR   Arudji Kartawinata[10][11] 9 Maret 1962 4 Maret 1963
  Achmad Sjaichu[12] 3 September 1963 13 November 1963
  I Gusti Gde Subamia[10] 9 Maret 1962 13 November 1963
  M.H. Lukman[10] 9 Maret 1962 13 November 1963
  Mursalin Daeng Mamangung[10] 9 Maret 1962 13 November 1963
Menteri Negara
53 Menteri Negara diperbantukan pada Presiden   Iwa Koesoemasoemantri 8 Maret 1962 13 November 1963
54 Menteri / Sekretaris Negara   Mohammad Ichsan[13] 23 Agustus 1962 13 November 1963
  Abdul Wahab Surjoadiningrat[13] 23 Agustus 1962 13 November 1963
55 Ketua Badan Pengawas Kegiatan Aparatur Negara
(dihapuskan sejak 14 Mei 1962)
  Sri Sultan Hamengkubuwana IX[14] 8 Maret 1962 14 Mei 1962

Catatan Kaki

sunting
  1. ^ "Keppres No. 94/ 1962 tentang Reorganisasi Kabinet Kerja". Direktorat Utama Pembinaan dan Pengembangan Hukum Pemeriksaan Keuangan Negara. 6 Maret 1962. Diakses tanggal 4 September 2022. 
  2. ^ a b c d e f g Meninggal dunia saat menjabat.
  3. ^ a b Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 229 Tahun 1962 tertanggal 25 Juni 1962, Johannes Leimena dan Soebandrio disamping jabatannya sebagai Wakil Menteri Pertama Urusan Distribusi dan Wakil Menteri Pertama Urusan Luar Negeri masing-masing telah ditunjuk sebagai Wakil Menteri Pertama I dan Wakil Menteri Pertama II, yaitu untuk mewakili Menteri Pertama apabila berhalangan.
  4. ^ Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 227 Tahun 1962 tertanggal 21 Juni 1962, Mayjen TNI Ahmad Yani diangkat sebagai Menteri / Kepala Staf Angkatan Darat menggantikan Jenderal TNI Dr. Abdul Haris Nasution dan dilantik pada 23 Juni 1962. Dalam surat keputusan ini juga, Nasution tetap menjabat sebagai Wakil Menteri Pertama / Menteri / Kepala Staf Angkatan Bersenjata.
  5. ^ Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 134 Tahun 1962 tertanggal 12 April 1962, sebutan Menteri / Kepala Kepolisian Negara diubah menjadi Menteri / Kepala Staf Angkatan Kepolisian Negara dan keputusan tersebut mempunyai daya surut hingga tanggal 6 Maret 1962.
  6. ^ a b Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 143 Tahun 1963 tertanggal 19 Juli 1963, Letjen TNI Hidajat diberhentikan dengan hormat dari jabatannya sebagai Menteri diperbantukan kepada Wakil Menteri Pertama Bidang Pertahanan / Keamanan dan diangkat sebagai Menteri Perhubungan Darat, Pos, Telekomunikasi & Pariwisata menggantikan Letjen TNI G.P.H. Djatikoesoemo yang kemudian diangkat menjadi Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Pemerintah Persekutuan Tanah Melayu.
  7. ^ Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 1963 tertanggal 11 April 1963, Letjen TNI G.P.H. Djatikoesoemo diberhentikan dengan hormat dari jabatannya sebagai Menteri Perhubungan Darat, Pos, Telekomunikasi & Pariwisata karena telah diangkat menjadi Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh pada Pemerintah Persekutuan Tanah Melayu.
  8. ^ Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 84 Tahun 1963 tertanggal 27 April 1963, Letjen TNI Hidajat disamping dari jabatannya sebagai Menteri diperbantukan kepada Wakil Menteri Pertama Bidang Pertahanan / Keamanan bertindak sebagai Menteri Perhubungan Darat, Pos, Telekomunikasi & Pariwisata ad-interim.
  9. ^ a b c Sehubungan dengan wafatnya Wakil Menteri Pertama / Ketua Depernas / Menteri Penerangan Mohammad Yamin, maka berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 337 Tahun 1962 tertanggal 24 Oktober 1962, Dr. H. Roeslan Abdulgani diangkat sebagai penggantinya.
  10. ^ a b c d e f g h i Pada 9 Maret 1962, Presiden Soekarno melantik dan mengambil sumpah Ketua dan para Wakil Ketua DPR-GR, serta para Wakil Ketua MPRS.
  11. ^ a b Sehubungan dengan wafatnya Wakil Menteri Pertama / Ketua DPR-GR Zainul Arifin Pohan, maka berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 1963 tertanggal 4 Maret 1963, Arudji Kartawinata ditunjuk sebagai Wakil Menteri Pertama / Ketua DPR-GR.
  12. ^ Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 180 Tahun 1963 tertanggal 3 September 1963, Achmad Sjaichu ditunjuk sebagai Menteri / Wakil Ketua DPR-GR menggantikan Arudji Kartawinata yang telah diangkat sebagai Wakil Menteri Pertama / Ketua DPR-GR.
  13. ^ a b Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 281 Tahun 1962 tertanggal 23 Agustus 1962, Mohammad Ichsan, S.H. dan Abdul Wahab Surjoadiningrat, S.H. masing-masing diangkat sebagai pejabat Sekretaris Negara dengan kedudukan sebagai Menteri.
  14. ^ Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 166 Tahun 1962 tertanggal 14 Mei 1962, Sri Sultan Hamengkubuwana IX diberhentikan dengan hormat dari jabatannya sehubungan dengan pembubaran Badan Pengawas Kegiatan Aparatur Negara.

Referensi

sunting
  • Simanjuntak, P. N. H. (2003) (in Indonesian), Kabinet-Kabinet Republik Indonesia: Dari Awal Kemerdekaan Sampai Reformasi, Jakarta: Djambatan, pp. 181–187, ISBN 979-428-499-8.

Pranala luar

sunting
 
Kabinet Pemerintahan Indonesia
Didahului oleh:
Kabinet Kerja II
Kabinet Kerja III
1962–1963
Diteruskan oleh:
Kabinet Kerja IV