Pesta Olahraga Negara-Negara Berkembang
Games of New Emerging Forces (GANEFO) adalah pertandingan yang dibuat oleh Indonesia sebagai tandingan Olimpiade. Didirikan untuk para atlet dari apa yang disebut "negara-negara berkembang" (terutama negara-negara sosialis yang baru saja merdeka), GANEFO adalah nama yang diberikan untuk pertandingan yang diadakan di Jakarta pada tahun 1963 dan federasi olahraga yang beranggotakan 36 negara yang didirikan pada tahun yang sama.[1] GANEFO kedua yang dijadwalkan di Kairo pada tahun 1967 dibatalkan dan GANEFO hanya memiliki satu acara berikutnya, yaitu "GANEFO Asia" yang diselenggarakan di Phnom Penh pada tahun 1966.
Tanggal pendirian | 1962–1967 |
---|---|
Tipe | Organisasi acara olahraga |
Tujuan | Memboikot Komite Olimpiade Internasional setelah penangguhan Indonesia dari organisasi tersebut |
Kantor pusat | Jakarta, Indonesia |
Jumlah anggota | 51 anggota aktif |
Bahasa resmi | Bahasa Inggris dan bahasa resmi negara tuan rumah bila diperlukan |
Salah satu pendiri federasi | Soekarno |
| ||
---|---|---|
Prakemerdekaan Kebijakan dalam negeri Kebijakan luar negeri Media dan warisan Galeri: Gambar, Suara, Video |
||
GANEFO I
suntingGANEFO edisi pertama diadakan di Jakarta, Indonesia, pada tanggal 10–22 November 1963.
Partisipasi
suntingJumlah peserta sekitar 2.700 atlet dari 51 negara di Asia, Afrika, Eropa, dan Amerika Latin seperti:
- Afganistan
- Albania
- Aljazair
- Arab Saudi
- Argentina
- Belanda
- Belgia
- Bolivia
- Brazil
- Bulgaria
- Burma
- Cekoslowakia
- Ceylon
- Chile
- China
- Filipina
- Finlandia
- Guinea
- Hungaria
- Indonesia
- Irak
- Italia
- Jepang
- Jerman Timur
- Kamboja
- Korea Utara
- Kuba
- Laos
- Lebanon
- Mali
- Maroko
- Meksiko
- Mongolia
- Nigeria
- Pakistan
- Palestina
- Perancis
- Polandia
- Republik Arab Bersatu
- Republik Dominika
- Rumania
- Senegal
- Somalia
- Suriah
- Thailand
- Tunisia
- Uni Soviet
- Uruguay
- Venezuela
- Vietnam Utara
- Yugoslavia
Perolehan Medali
suntingPada edisi pertama GANEFO, Tiongkok merupakan negara dengan peringkat tertinggi dengan 68 medali emas, Uni Soviet di peringkat kedua, diikuti oleh Republik Arab Bersatu di peringkat ketiga, Indonesia di peringkat keempat, dan Korea Utara di peringkat kelima. Secara keseluruhan, 48 negara dilaporkan meraih medali.
Per. | Negara | Emas | Perak | Perunggu | Jumlah |
---|---|---|---|---|---|
1 | Tiongkok | 68 | 58 | 45 | 171 |
2 | Uni Soviet | 27 | 21 | 9 | 57 |
3 | Republik Arab Bersatu | 22 | 18 | 12 | 52 |
4 | Indonesia | 21 | 25 | 35 | 81 |
5 | Korea Utara | 13 | 15 | 24 | 52 |
6 | Argentina | 5 | 0 | 4 | 9 |
7 | Jepang | 4 | 10 | 14 | 28 |
Total | 160 | 147 | 143 | 450 |
GANEFO II (GANEFO Asia ke-1)
suntingEdisi kedua GANEFO telah direncanakan untuk diselenggarakan di Kairo, Republik Arab Bersatu, pada tahun 1967, tetapi dibatalkan karena berbagai alasan politik.
GANEFO kedua diselenggarakan di Phnom Penh, Kamboja, pada tanggal 25 November - 6 Desember 1966.
Partisipasi
suntingSekitar 2.000 atlet dari 17 negara berpartisipasi dalam GANEFO II
- Ceylon
- Indonesia
- Irak
- Jepang
- Kamboja
- Korea Utara
- Laos
- Lebanon
- Mongolia
- Nepal
- Pakistan
- Palestina
- Singapura
- Suriah
- Tiongkok
- Vietnam Utara
- Yaman
Perolehan Medali
suntingPada edisi kedua GANEFO, Tiongkok merupakan negara dengan peringkat tertinggi dengan 108 medali emas, Korea Utara peringkat kedua, dan negara tuan rumah, Kamboja, peringkat ketiga.
Per. | Negara | Emas | Perak | Perunggu | Jumlah |
---|---|---|---|---|---|
1 | Tiongkok | 108 | 57 | 34 | 199 |
2 | Korea Utara | 30 | 42 | 32 | 104 |
3 | Kamboja | 10 | 42 | 10 | 62 |
4 | Jepang | 10 | 12 | 8 | 30 |
Total | 158 | 153 | 84 | 395 |
GANEFO III (GANEFO Asia ke-2)
suntingPada bulan September 1967 diumumkan GANEFO Asia kedua akan diadakan di Beijing, Tiongkok, pada tahun 1970, tetapi kemudian Beijing membatalkan rencana untuk menjadi tuan rumah, yang kemudian diberikan kepada Pyongyang, Korea Utara. Namun, tidak pernah terjadi, dan organisasi GANEFO runtuh karena telah mencampur hadukan politik dengan olahraga.
Lihat pula
suntingCatatan kaki
sunting- ^ Modelski, George (1963). The New Emerging Forces. Canberra: Australian National University, Research School of Pacific Studies.