Wikipedia:Arsip halaman utama/2024/02/25
Artikel pilihan
Penindasan Diokletianus adalah penganiayaan atau penindasan terakhir dan yang paling berat terhadap umat Kristen di Kekaisaran Romawi. Pada tahun 303, Kaisar Diokletianus, Maximianus, Galerius, dan Konstantius mengeluarkan serangkaian maklumat atau dekret yang mencabut hak hukum umat Kristen dan meminta agar mereka mengikuti praktik-praktik keagamaan Romawi tradisional. Maklumat-maklumat berikutnya menyasar kaum klerus dan memerintahkan semua penduduk untuk mempersembahkan kurban kepada para dewa Romawi (suatu kebijakan yang dikenal sebagai kurban universal). Penganiayaan ini bervariasi intensitasnya di seluruh kekaisaran—yang teringan di Galia dan Britania, tempat diberlakukannya maklumat pertama saja, dan yang terberat di provinsi-provinsi Timur. Putra Konstantius, Konstantinus naik takhta kekaisaran pada tahun 306, memulihkan sepenuhnya kesetaraan hukum umat Kristen dan mengembalikan milik mereka yang disita selama masa penganiayaan. Penganiayaan yang telah terjadi gagal menghentikan bangkitnya Gereja. Pada tahun 324, Konstantinus merupakan penguasa tunggal kekaisaran dan Kekristenan telah menjadi agama favoritnya. Meskipun penganiayaan mengakibatkan kematian, penyiksaan, pemenjaraan, ataupun dislokasi bagi banyak umat Kristen, sebagian besar umat Kristen di dalam kekaisaran terhindar dari hukuman. Namun penganiayaan menyebabkan banyak gereja terbagi antara mereka yang mematuhi otoritas kekaisaran (traditores, "pengkhianat"), dan mereka yang tetap "murni". Para sejarawan modern berupaya untuk memastikan apakah sumber-sumber Kristen membesar-besarkan ruang lingkup penganiayaan Diokletianus. (Selengkapnya...)
Peristiwa terkini
- Sedikitnya 315 orang meninggal dan 14.000 orang sakit akibat kelelahan sebagai petugas pemilihan umum presiden dan legislatif Indonesia.
- Pendarat Odysseus dari misi IM-1 melakukan pendaratan lunak komersial pertama di Bulan.
- Pantai Gading meraih Piala Negara-Negara Afrika untuk pertama kalinya sejak delapan tahun yang lalu setelah mengalahkan Nigeria.
- Alexander Stubb terpilih menjadi Presiden Finlandia.
- Qatar mempertahankan gelar Piala Asia AFC setelah mengalahkan Yordania.
- Nayib Bukele (gambar) terpilih kembali menjadi Presiden El Salvador.
Tahukah Anda
- "... bahwa karena telah hampir punah di alam, Indonesia praktis tidak lagi menghasilkan angsana dalam hasil yang berarti secara ekonomi? Nasib yang hampir serupa juga dialami oleh Filipina, Papua Nugini dan Thailand."
- "... bahwa tahuri yang terbuat dari kerang kecil akan menghasilkan nada tinggi atau nyaring, sementara yang terbuat dari kerang besar akan menghasilkan nada rendah?"
- "... bahwa Antonov An-28 terbang perdana sebagai modifikasi dari Antonov An-14 pada tahun 1969?"
- "... bahwa bisa ular tanah mengandung bahan anti-koagulan yang dapat mencegah pembekuan darah? Sudah sejak lama bisa ular yang mengandung zat aktif ini diusulkan diisolasi untuk kepentingan pengobatan trombosis."
Tantangan kolaborasi
Wikipedia membutuhkan artikel-artikel berikut. Mari bersama-sama merintisnya pada Februari 2024.
- Tantangan kolaborasi
- Hasil kolaborasi terbaru
Hari ini dalam sejarah
25 Februari: Hari Pendudukan Soviet di Georgia (1921); Hari Nasional di Kuwait (1961); Ulang Tahun Revolusi EDSA di Filipina (1986)
- 1570 - Paus Pius V menyatakan ekskomunikasi bagi Ratu Elizabeth I dan para pengikutnya dari Gereja Inggris.
- 1950 - Negara Jawa Timur dari Republik Indonesia Serikat dibubarkan dan bergabung ke dalam Republik Indonesia.
- 1964 - Cassius Clay (sepekan sebelum berganti nama menjadi Muhammad Ali), 22, meraih gelar Juara Dunia Tinju kelas Berat setelah juara bertahan Sonny Liston menyerah di ronde ke-6.
- 1986 - Corazon Aquino dilantik sebagai presiden baru Filipina mengakhiri 20 tahun pemerintahan Ferdinand Marcos.
- 1992 - Pembantaian Khojaly: sekitar 613 penduduk sipil etnis Azerbaijan dibunuh oleh angkatan bersenjata Armenia dalam perang Nagorno-Karabakh.
Tanggal lain: 24 Februari – 25 Februari – 26 Februari
Gambar pilihan
(ukuran asli: 3.300 × 2.200 piksel, 6,8 MB)
Oleh: Ximonic
Lisensi: CC BY-SA 4.0