Artikel pilihan
|
Njai Dasima adalah film Hindia Belanda tahun 1932 yang disutradarai Bachtiar Effendi untuk Tan's Film. Ini adalah film kedua yang diadaptasi dari novel karya G. Francis tahun 1896, Tjerita Njai Dasima, setelah versi film bisunya dirilis tahun 1929. Film ini dibintangi pemeran bernama Momo dan Oesman dan mengisahkan seorang nyai muda Sunda yang dipancing agar menikahi seorang pria yang tidak mencintainya dan akhirnya dibunuh dengan niat perampokan. Film suara pertama perusahaan ini juga merupakan film pertama yang disutradarai oleh pribumi Indonesia. Karya yang sekarang dianggap hilang ini disambut beragam tanggapan. (Selengkapnya...)
|
Peristiwa terkini
|
|
Hari ini dalam sejarah
|
|
Tahukah Anda
|
- "... bahwa acara Kumandang Sastra adalah acara sastra yang telah tayang di RRI Semarang, sejak 29 Maret 1967?"
- "... bahwa pada musim kawin, cipoh kacat jantan memamerkan dirinya dengan cara mengembangkan bulu-bulu di pantatnya dan terbang berputar di udara?"
- "... bahwa balai yasa, tempat perawatan besar sarana perkeretaapian, sekalipun sudah dikenali sejak zaman Belanda, baru diperkenalkan istilah bahasa Indonesianya di tahun 1959?"
- "... bahwa selain untuk diambil susu dan dagingnya, kambing diternakkan untuk diambil kotorannya sebagai kompos?"
|
Gambar pilihan
|
|
|
|
|
Wikipedia adalah sebuah ensiklopedia multibahasa yang dapat disunting, disalin, dan disebarkan secara bebas.
Sebanyak 2.725 orang sukarelawan sedang mencoba menyunting dan menciptakan artikel-artikel baru dalam bahasa Indonesia.
Wikipedia terbuka untuk siapa saja, termasuk Anda. Mari bergabung sekarang juga, serta turut berkontribusi bagi penyebaran pengetahuan bebas.
|
|
Kolaborasi artikel baru
Wikipedia membutuhkan artikel-artikel berikut! Mari bersama-sama merintis artikel berikut pada: (September 2019).
|
|
|
|
Wikipedia bahasa Indonesia disediakan secara gratis oleh Wikimedia Foundation, sebuah organisasi nirlaba. Selain dalam bahasa Indonesia, Wikipedia tersedia dalam bahasa daerah berikut: Aceh, Banjar, Banyumasan, Bugis, Gorontalo, Jawa, Melayu, Minangkabau, Sunda, dan Tetun.
Wikimedia Foundation juga mengoperasikan sejumlah proyek multibahasa lain:
|
|