Portal:Pertanian/Berita terkini/Desember/2014

Berita 2014

sunting
30 Desember 2014
29 Desember 2014
28 Desember 2014
  • "Pasca kematian satu anak dan tiga lainnya masuk rumah sakit akibat konsumsi susu mentah, pemerintah negara bagian Victoria, Australia, akan melarang penjualan susu mentah atau produsen harus mencampurkan bahan kimia tertentu untuk menjadikannya tidak enak dikonsumsi. Selama ini susu mentah dijual hanya untuk tujuan kosmetika (mandi susu), namun konsumen bersikeras dan tetap meminumnya dengan alasan "gaya hidup sehat". Agar susu layak konsumsi, setidaknya susu harus dipanaskan pada temperatur 72 derajat celcius selama 15 menit (susu pasteurisasi)." (The Age) (The Guardian)

27 Desember 2014
  • "Seekor sapi di Inggris mencatatkan rekor dunia dengan menjadi sapi terberat di dunia dengan massa mencapai dua ton. Sapi tersebut berasal dari ras Charolais. Oleh pemiliknya, sapi tersebut telah menjadi indukan lebih dari 150 anak sapi melalui inseminasi buatan. Daging dari sapi tersebut diperkirakan dapat menyajikan burger lebih dari 45 ribu porsi." (Daily Mail) (Telegraph.co.uk)

26 Desember 2014
23 Desember 2014
20 Desember 2014
19 Desember 2014
  • "Senat Australia akan mewajibkan setiap restoran, kafe, dan perusahaan katering yang menyajikan boga bahari untuk memasukkan label negara asal (country of origin, COO) boga bahari tersebut. Sebelumnya, label COO hanya ada pada kemasan produk boga bahari mentah dan setengah matang. Keputusan ini ditentang karena menurut berbagai pengusaha restoran, hal ini dapat menambah pengeluaran usaha hingga 10 ribu AUD, dan negara dapat kehilangan penghasilan hingga 300 juta AUD per tahun. Sekitar 75 persen boga bahari yang dikonsumsi di Australia merupakan impor, meski 90 persen warga Australia lebih menyukai produk asli Australia." (Sydney Morning Herald) (ABC Australia) (The Guardian)

17 Desember 2014
16 Desember 2014
13 Desember 2014
  • "Peneliti dari 5 Gyres Institute membuat sebuah estimasi pertama di dunia dalam hal jumlah sampah plastik yang mengapung di lautan. Mereka memperkirakan sekitar lima triliun serpihan sampah plastik atau setara dengan 269 ribu ton mengapung di seluruh lautan di dunia, dan terbanyak ditemukan di teluk Alaska dan Pasifik tropis. Meski demikian, para ilmuwan tidak menemukan serpihan plastik berukuran mikro dalam jumlah yang diperkirakan sebelumnya. Serpihan plastik mikro merupakan hasil penguraian sampah plastik oleh cahaya matahari dan ombak. Mereka memperkirakan serpihan plastik mikro telah masuk ke dalam rantai makanan hingga ke meja makan konsumen ikan, atau tenggelam menjadi sedimen dasar laut." (Huffington Post) (International Business Times AU) (Utah People's Post)

12 Desember 2014
  • "Ilmuwan dari University of Sheffield melakukan penelitian mengenai mengapa dan bagaimana nenek moyang manusia mulai mendomestikasi tumbuhan dengan menanam kerabat liar tanaman pertanian. Mereka menemukan bahwa ketika berbagai spesies dan varietas kerabat liar tanaman pertanian ditanam bersamaan, akan mendatangkan keuntungan yang tidak terduga. Jumlah serealia dan bagian tanaman lainnya yang dihasilkan dan dapat dimakan melebihi yang diperkirakan. Keputusan manusia terdahulu dalam memilih jenis dan bentuk pola tanam diperkirakan mempengaruhi bagaimana mereka dapat berkembang dan memberi makan populasinya. Cara berpikir demikian diperkirakan dapat membantu permasalahan kelangkaan pangan di masa depan." (Phys.org) (Business Standard)

  • "The Cornucopia Institute, sebuah lembaga pemantau (watchdog) untuk perlindungan konsumen yang berbasis di Wisconsin menemukan bahwa beberapa produk yang diberi label organik dan dijual di berbagai waralaba raksasa ternyata dihasilkan dari peternakan pabrik. Dari pengamatan mereka, berbagai ketentuan yang telah ditetapkan USDA seperti akses ke lahan penggembalaan hewan ataupun sinar matahari hampir tidak didapatkan oleh hewan-hewan tersebut. Cornucopia lalu mengajukan tuntutan hukum kepada perusahaan pemilik merek tersebut untuk segera berhenti mencantumkan label organiknya serta memberikan ganti rugi kepada konsumen. Di Amerika Serikat, produk berlabel organik dihargai lebih mahal dibandingkan produk konvensional." (Wisconsin Gazette) (Washington Post)

11 Desember 2014
10 Desember 2014
 
Penerapan
pupuk kandang
  • "Sebuah studi yang dilakukan University of California, Berkeley terhadap 115 penelitian terkait perbandingan antara pertanian organik dan konvensional, menemukan bahwa jarak antara keduanya semakin kecil dari segi hasil. Penelitian ini mematahkan mitos bahwa hasil pertanian organik jauh lebih rendah dibandingkan konvesional. Data terbaru menunjukkan bahwa pertanian organik memiliki produktivitas lebih rendah 19.2 persen dibandingkan pertanian konvensional, angka yang lebih rendah dibandingkan perkiraan sebelumnya. Hal ini menjadikan pertanian organik dapat menjadi sebuah pilihan ketika kelestarian lingkungan dan hasil pertanian memiliki urgensi yang setara." (UC Berkeley News Center) (Economic Times) (Science 2.0)

9 Desember 2014
8 Desember 2014
  • "Sebuah gen yang berperan penting dalam metabolisme arsenik di dalam tumbuhan telah ditemukan. Sebuah tim peneliti internasional yang dipimpin oleh Universitas Aberdeen menggunakan tanaman Arabidopsis thaliana yang diketahui dapat memompa arsenik keluar dari tubuhnya. Arsenik terdapat secara alami di dalam tanah dalam bentuk ion arsenate dan tumbuhan memperlakukannya sama dengan ion fosfat. Tanah yang lembab melepaskan ion ini dari molekul tanah sehingga dapat diserap tumbuhan. Arabidopsis thaliana mengkonversi ion arsenate menjadi ion arsenite supaya dapat dikeluarkan melalui akar. Penemuan ini dapat menjadi pijakan untuk menciptakan varietas padi dan gandum baru, tumbuhan penghasil makanan pokok yang diketahui selama ini dapat menyerap arsenik dari tanah." (Phys.org) (The Crop Site)

  • "Turunnya harga minyak bumi hingga di bawah 70 USD per barrel menyebabkan Nigeria mengalihkan fokus pembangunan ekonominya ke sektor pertanian, tepatnya ke industri coklat demi diversifikasi dan ketahanan ekonomi nasional. Sejauh ini di Nigeria telah ada delapan pabrik yang mengolah biji kakao dengan omzet maksimum 500 juta USD. Meski demikian, ekspor biji kakao mentah masih lebih tinggi dibandingkan produk olahannya, seperti mentega kakao, coklat cair, bubuk coklat, dan sebagainya. Menteri pertanian Nigeria, Akinwumi Adesina menginginkan kejayaan pertanian di negaranya kembali seperti sebelum minyak bumi mendominasi ekspor. Turunnya harga minyak bumi menurutnya merupakan wake up call bagi pemerintahan terkini." (All Africa) (World Stage)

7 Desember 2014
  • "China meluncurkan satelit baru, CBERS-4, pada hari ini jam 11.26 AM waktu setempat. Satelit ini akan digunakan untuk pemantauan, perencanaan, perlindungan, dan pengelolaan lahan hutan, perairan, dan pertanian. Satelit ini diluncurkan melalui roket Long March 4B dari Pusat Peluncuran Satelit Taiyuan, dan merupakan misi ke 200 dari klaster roket tersebut. CBERS-4 merupakan salah satu dari rangkaian satelit yang menjadi program kerja sama antara China dan Brasil, program Chinese-Brazilian Earth Resource Satellite (CBERS) yang telah dimulai sejak tahun 1988." (Shanghai Daily) (Economic Times)

6 Desember 2014
5 Desember 2014
4 Desember 2014
  • "Sebuah publikasi oleh Montpellier Panel menunjukkan bahwa kondisi tanah di Afrika yang terdegradasi diperkirakan menjadi penyebab mengapa Afrika memiliki ketahanan pangan yang rendah dan mengalami pertumbuhan ekonomi yang sangat lambat. Degradasi lahan di Afrika sudah sangat parah dan telah memberikan dampak pada 65 persen lahan yang dapat digarap (arable land). Dalam banyak studi, laporan, dan debat internasional mengenai kondisi di Afrika, kondisi tanah merupakan satu hal yang sangat penting namun sering terlewatkan. Studi ini dilakukan untuk menyambut Tahun Tanah Internasional 2015 (2015 International Year of Soils)." (BBC News) (The Guardian)

3 Desember 2014
  • "Harga minyak zaitun melonjak tajam karena panen yang buruk di beberapa negara di Eropa. Penurunan hasil panen dibandingkan tahun lalu mencapai 35 persen di Italia. Kondisi ini disebabkan oleh kondisi cuaca yang tidak menguntungkan, yaitu musim semi yang terlalu panas dan musim panas yang terlalu banyak hujan. Selain itu, hama lalat zaitun (Bactrocera oleae) mewabah. Hama ini bertelur di buah yang masih muda, lalu larvanya memakan buah yang sudah matang. Harga minyak zaitun di Eropa mencapai 10 Euro per liternya. Tahun sebelumnya, Eropa Mediterania merupakan kawasan penghasil 70 persen zaitun yang dikonsumsi dunia." (Daily Mail) (The Guardian) (CBS News)

  • "SpaceX akan mempekerjakan seorang petani untuk menggarap sebuah lahan di Texas. Kriteria yang dibutuhkan diantaranya, mampu bekerja dalam tenggat waktu yang terbatas, ruang yang sempit, pemahaman mengenai cuaca dan potensi lahan setempat dalam menanam tanaman pertanian, serta kemampuan mengoperasikan dan memperbaiki traktor. Para pengamat memperkirakan bahwa hal ini untuk memulai kolonisasi manusia di Mars di mana pertanian dibutuhkan dalam menghasilkan makanan bagi manusia, namun SpaceX tidak memberikan pernyataan resmi mengenai hal tersebut." (Daily Mail) (Slate Magazine) (Agriculture.com)

1 Desember 2014
  • "Sebuah kelompok advokasi akan melayangkan sebuah petisi kepada pemerintah Swiss untuk melarang konsumsi daging kucing dan daging anjing. Praktek ini merupakan adat istiadat dan masih dilakukan di kawasan pedesaan. Jual-beli daging kedua hewan tersebut telah dilarang, namun konsumsinya masih diperbolehkan. Sehingga tidak jarang konsumen daging kucing memakan kucing peliharaannya sendiri. Sebuah survey menunjukkan bahwa setidaknya 3 persen warga Swiss pernah mencicipi daging kucing." (The Daily Beast) (Red Alert Politics)

 
Koleksi benih
  • "Program berbagi benih di sebuah perpustakaan benih di Duluth, Minnesota, dianggap melanggar hukum karena melanggar undang-undang jual-beli benih di negara bagian tersebut. Meski bukan aktivitas jual-beli, melainkan lebih mirip simpan-pinjam dan barter, namun itu dikatakan mencakup definisi jual beli yang ada dalam UU. Peraturan tersebut menyatakan bahwa setidaknya dibutuhkan pengujian untuk memastikan viabilitas atau daya tumbuh benih berada di batas minimum yang diizinkan untuk digunakan oleh konsumen. Hal itu sulit dilakukan karena benih yang dibarter, disetorkan, dan dipinjamkan terdapat dalam jumlah sedikit, dan pengujian sesuai standar negara bagian akan memakan jumlah benih yang signifikan." (Minnesota Public Radio News) (Daily Journal)

Berita 2013

sunting
31 Desember 2013
  • "Pangeran William, Adipati Cambridge, akan kembali ke sekolah mulai awal Januari 2014. Ia akan mengikuti kursus manajemen pertanian selama 10 minggu di Universitas Cambridge. Sebelumnya ia pernah belajar di Cambridge tentang program kepemimpinan berkelanjutan yang membantunya ketika mengambil alih tanggung jawab Duchy of Cornwall, yaitu perkebunan yang meliputi lahan pertanian atas perintah Pangeran Charles. Istana mengumumkan program tersebut sudah dirancang untuk membantu memberikan pemahaman tentang isu-isu kontemporer yang mempengaruhi bisnis pertanian dan masyarakat pedesaan di Inggris." (MetroTV News)

  • "Menteri Pertanian Republik Indonesia, Suswono mengatakan meski target Rencana Aksi Bukittinggi bisa tercapai tahun depan, namun Indonesia masih perlu mengimpor sejumlah komoditas pangan utama, seperti kedelai, gula, dan daging sapi. Rencana Aksi Bukittinggi telah dicanangkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang menargetkan produksi kedelai tumbuh 85 persen, dari 0,81 juta ton menjadi 1,5 juta ton." (Kompas)

  • "Sejumlah komoditas pangan utama Indonesia tercatat mengalami penurunan produksi sepanjang 2013 ini. Penyebabnya adalah tingginya konversi lahan, keterbatasan lahan untuk perluasan areal baru, belum memadainya infrastruktur pertanian, anomali iklim, dan gejolak harga pangan global" (Kompas)

30 Desember 2013
  • "Kementerian Perdagangan menunda penerapan Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) untuk Usaha Kecil Menengah (UKM) yang memiliki modal rata-rata dibawah Rp500 juta selama satu tahun kedepan. Pelaksanaan penerapan SVLK untuk UKM yang dimulai pada 1 Januari 2014 direvisi dan pelaksanaannya dimundurkan sampai satu tahun. (Antara)

  • "Seorang pejabat Kabinet China mengatakan sekitar 3.33 juta hektar lahan pertanian di negara itu terlalu tercemar untuk bercocok tanam. Pemerintah China sedang bekerja pada rencana jangka panjang dan memperkirakan akan menghabiskan miliaran dolar per tahun untuk upaya pembersihan. Penggunaan bahan kimia pertanian yang berlebihan dan penegakan hukum lingkungan yang longgar telah mengakibatkan daerah pedesaan di negara itu terpolusi oleh timbal, kadmium, pestisida, dan bahan racun lainnya. Kadmium, logam penyebab kanker, ditemukan pada tingkat berbahaya dalam beras yang dijual di kota Guangzhou, China selatan. Padi asal beras tersebut ditanam di Henan, daerah penghasil utama logam berat." (VOA Indonesia)

29 Desember 2013
28 Desember 2013
  • "Produksi udang nasional sampai September 2013 terdata mencapai 480.000 ton. Angka tersebut melampaui produksi 2012 yang mencapai 457.600 ton. Produksi tahun ini didukung program revitalisasi tambak dengan demonstration farm (demfarm). Penambahan produksi tersebut juga berkorelasi positif dengan bertambahnya luasan tambak budi daya udang di sekitar tambak demfarm. Tenaga kerja tetap maupun musiman yang terserap mencapai 130.000 orang." (Antara) (Kompas)

27 Desember 2013
 
Buah kakao
  • "Gubernur Sulawesi Barat membantah petani kakao yang ada di Provinsi Sulawesi Barat beralih dan mengembangkan kelapa sawit. Di beberapa daerah di Sulbar, seperti di Kabupaten Mamuju Utara dan Mamuju, memang terdapat perkebunan sawit, tapi bukan berarti petani kakao telah beralih mengembangkan sawit. Petani kakao tetap mengembangkan tanamannya untuk peningkatan ekonomi dan kesejahteraannya." (Antara)

  • "Pemanfaatan bioavtur atau bahan bakar nabati untuk penerbangan (aviation biofuel) pada pesawat udara dimulai pada 2016. Pada tahun tersebut, bauran bioavtur ditetapkan sebanyak 2%. Setelahnya, bauran ditingkatkan secara bertahap, yakni 3% pada 2020 dan 5% pada 2025. Indonesia akan jadi negara pertama yang meletakkan kewajiban aviation biofuel dan energi terbarukan pada bandar udara secara regulatory binding." (MetroTV News)

26 Desember 2013
25 Desember 2013
24 Desember 2013
  • "Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Mahendra Siregar mengatakan revisi Peraturan Presiden No.36/2010 tentang Daftar Negatif Investasi (DNI) akan membatasi kepemilikan modal asing di sektor usaha pertanian. Syarat kepemilikan modal asing di enam bidang usaha pertanian yang semula maksimal 95 persen diturunkan menjadi maksimal 30 persen dalam revisi DNI sesuai Undang-Undang No.13/2010 tentang Hortikultura. Enam bidang usaha tersebut antara lain perbenihan hortikultura, budi daya hortikultura, industri pengolahan hortikultura, usaha penelitian hortikultura dan usaha laboratorium uji mutu hortikultura, pengusahaan wisata agro hortikultura dan usaha jasa hortikultura lainnya." (Antara)

23 Desember 2013

pencurian ikan serta kegiatan yang merusak sumber daya kelautan dan perikanan. Peningkatan armada ini untuk memperkuat kerja sama yang telah dilaksanakan Direktorat Jenderal Pengembangan Sumber Daya Kelautan KKP secara rutin bersama TNI-AL, Polri, dan Badan Koordinasi Keamanan Laut." (MetroTV News)


  • "Harga jual tebu yang tidak kompetitif dapat membuat petani beralih ke tanaman lain yang lebih menguntungkan. Harga tebu ketika dipanen tidak sebanding dengan harga beras. Tebu hanya dipanen setiap 6 bulan, sementara beras dapat dipanen 3 kali dalam setahun. Ini membuat petani enggan menanam tebu. Harga beras lebih bagus dibandingkan tebu." (Kompas)

22 Desember 2013
21 Desember 2013
20 Desember 2013
  • "Jagung yang diekspor dari Amerika Serikat seberat 545 ribu ton ditolak oleh China pada Jumat (20/12). Badan Keamanan Produk China menyatakan bahwa jagung yang diimpor tersebut mengandung galur rekayasa genetika yang tidak diizinkan." (MetroTV News)

19 Desember 2013
  • "Ilmuwan Amerika Serikat telah mempercepat proses pembuatan biodiesel berbahan dasar alga sehingga dapat menghasilkan dalam waktu satu jam. (VOA Indonesia)

18 Desember 2013
  • "Produksi opium Myanmar meningkat. PBB memperkirakan Myanmar akan memproduksi 870 ton opium pada 2013 dan menjadikan Myanmar sebagai pemasok opium terbesar kedua di dunia setelah Afghanistan. Petani yang merasa terancam dengan kelangkaan pangan dan kemiskinan harus menemukan alternatif mata pencarian yang berkelanjutan atau mereka akan terus menanam opium." (BBC) (Kompas)

17 Desember 2013
  • "Harga jagung yang rendah di pasar dunia dengan produksi yang hampir mendekati rekor diyakini dapat meningkatkan permintaan dari produsen etanol, pasar ekspor, dan konsumen biofuel. Sebuah usulan yang dikeluarkan oleh Environmental Protection Agency untuk mengurangi kadar campuran biofuel ke bahan bakar fosil sempat memicu kelesuan produksi etanol yang berdampak negatif pada pasar jagung. Meski demikian, target produksi etanol di Amerika Serikat tidak berubah." (Agriculture.com)

  • "Rencana pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Jaminan Produk Halal mendapatkan tentangan dari kalangan pelaku industri sektor farmasi serta makanan dan minuman. Mewajibkan sertifikasi produk halal akan memberatkan bagi industri. Kalangan pengusaha menginginkan labelisasi halal bersifat sukarela." (Kompas)

16 Desember 2013
 
Buah kakao
  • "Sebanyak 60.000 petani kakao di Provinsi Sulawesi Barat dilatih mengembangkan tanaman kakao. Sekitar 20 persen dari 60.000 petani kakao yang dilatih itu adalah perempuan. Pemerintah daerah Sulbar bekerjasama dengan PT Nestle untuk melatih petani kakao agar mereka menguasai teknik budi daya pengembangan produksi dan kualitas kakao." (Antara)

 
Pemberantasan gulma
secara mekanis
  • "Sebuah survei yang dilakukan di musim gugur di ladang kedelai di Iowa menemukan bahwa 70% gulma telah melampaui tinggi tanaman kedelai. Hal ini menjadi penting untuk dipahami bahwa pemberantasan gulma dengan hanya menggunakan herbisida saja tidak akan berhasil. Metode terbaik dalam pengendalian gulma adalah dengan menggunakan beragam strategi yaitu pengendalian gulma secara budaya, mekanisasi, dan herbisida. (Agriculture.com)

15 Desember 2013
14 Desember 2013
  • Salah satu isu yang menonjol pada gelaran Konferensi Tingkat Menteri World Trade Organization (WTO) ke-9 di Bali ialah subsidi pertanian. Negara-negara berkembang bisa meningkatkan subsidi melebihi ketentuan agreement on agriculture (AoA) WTO yang dipatok 10% dari output produksi nasional tanpa dipersengketakan di panel WTO. Ini merupakan solusi sementara selama empat tahun hingga didapat solusi permanen." (MetroTV News)
13 Desember 2013
  • "Penggunaan antibiotik tertentu untuk mempercepat pertumbuhan ternak dilarang di Amerika Serikat secara bertahap karena menyebabkan kekebalan terhadap obat itu. Peternakan besar di seluruh dunia sering menggunakan dosis kecil antibiotik untuk membantu hewan ternak yang sehat tumbuh lebih cepat dengan makanan yang lebih sedikit." (VOA Indonesia)

12 Desember 2013
  • "Menteri BUMN Dahlan Iskan mengizinkan Perum Bulog untuk merayakan secara besar-besaran keberhasilan perusahaan itu tidak lagi mengimpor beras. Keberhasilan Bulog tersebut tercermin dari gudang yang saat ini dalam kondisi penuh di seluruh Indonesia. Persediaan beras Bulog mencapai 3,6 juta ton, diharapkan pada tahun 2014 bisa dipertahankan." (Antara)

11 Desember 2013
  • "Ikan bisa menjadi solusi ketahanan pangan karena tidak perlu impor. Saat ini tingkat konsumsi ikan Indonesia per kapita sebanyak 33 kilogram per tahun dan itu bisa dipenuhi dengan produksi nasional. Produksi ikan Indonesia pada 2012 sebesar 15,9 juta ton." (Kompas)

  • "Uruguay menjadi negara pertama di dunia yang melegalkan praktik menanam, menjual, dan merokok ganja mulai Selasa, 10 Desember 2013. Para pemakai ganja kini bisa membeli maksimum 40 gram setiap bulan dari apotek berlisensi asalkan mereka penduduk Uruguay berusia di atas 18 tahun dan terdaftar di basis data pemerintah yang akan memonitor pembelian bulanan mereka." (MetroTV News) (Kompas)

10 Desember 2013
 
Penyusutan Laut Mati
  • "Jordania, Israel, dan Otoritas Palestina menyepakati pakta pembagian air di Laut Mati yang volume airnya terus menyusut. Proyek ini akan melibatkan pembangunan pabrik desalinasi di Jordania, yang diproyeksikan akan menghasilkan 80 hingga 100 juta kubik meter air tawar per tahunnya. Permukaan Laut Mati menurun sebanyak satu meter per tahun, menyusul air sungai Jordan yang telah habis untuk irigasi." (Kompas)

9 Desember 2013
 
Perkebunan tebu
di Indonesia, 1916
  • "Demi mewujudkan swasembada gula, revitalisasi pabrik-pabrik gula dinilai dapat mendorong meningkatkan produksi sehingga swasembada dapat terwujud. Pabrik-pabrik gula yang ada saat ini, khususnya di Pulau Jawa, kebanyakan dibangun dan telah beroperasi sejak masa kolonial Belanda. Usia pabrik berpengaruh pada kapasitas produksi." (Kompas)

8 Desember 2013
  • "Melemahnya Rupiah bisa picu kenaikan harga kedelai. Hal ini dikeluhkan oleh para pengrajin tahu tempe di Jakarta Timur, mereka khawatir kenaikan dolar akan diikuti dengan kenaikan harga kacang kedelai, mengantisipasi hal tersebut pengrajin kemudian meminta pemerintah segera melaksanakan operasi pasar." (MetroTV News)

7 Desember 2013
6 Desember 2013
 
Banjir di Jakarta
  • "Untuk meminimalkan risiko banjir, pemerhati lingkungan menyarankan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agar mengajak warga membuat resapan biopori." (Kompas)

  • "Indikasi geografis dalam skema hak kekayaan intelektual belum dimanfaatkan optimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu yang potensial adalah komoditas kopi. Dalam skema hak kekayaan intelektual global, lembaga komersial di sebuah negara yang menggunakan produk dari daerah tertentu sekaligus menyebut namanya wajib berbagi keuntungan dengan masyarakat lokal. Namun, itu harus didahului pendaftaran sebagai dasar klaim." (Kompas)

5 Desember 2013
  • "Pada hari kedua kunjungannya di Madura, Kamis, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berada di Kabupaten Pamekasan. Didampingi sejumlah menteri, SBY memanen dan menanam jagung hibrida. SBY juga menggelar dialog bersama petani dari Kecamatan Larangan dan Kecamatan Kadur. Banyak hal yang disampaikan petani kepada SBY. Di antaranya soal penghentian impor jagung, perbaikan irigasi, dan subsidi benih jagung untuk petani." (Kompas)

  • "Industri perikanan Norwegia patut menjadi contoh industri sejenis di Indonesia agar bisa lebih berkembang dan maju lagi. Norwegia adalah eksportir sumber daya pangan laut terbesar kedua di dunia. Dinas Perikanan Jawa Barat melakukan studi banding ke Norwegia guna mengunjungi industri vaksin, Pharmaq di Oslo, industri pembenihan di Bodo, dan produksi pengolahan ikan salmon di Stokmarknes mulai 2 sampai 7 Desember ini." (Antara)

4 Desember 2013
  • "Mulai pekan depan, buah pisang asal Indonesia mulai diekspor ke Singapura. Ke depan, Indonesia berupaya membanjiri buah tropis asal dalam negeri ke pasar global." (Kompas)

 
Ekstraksi sagu
3 Desember 2013
  • "Persentase produksi kelapa sawit yang lebih besar dibanding kebutuhan minyak goreng dalam negeri membuat pemanfaatan kelapa sawit untuk bahan bakar sangat memungkinkan dilakukan. Apalagi Uni Eropa menerapkan pajak untuk ekspor CPO. Ini mendukung pemanfaatan biodiesel di dalam negeri." (MetroTV News)

2 Desember 2013
  • "Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah sapi dan kerbau di Indonesia pada 1 Mei 2013 tercatat sebanyak 14,24 juta ekor. Jumlah itu terdiri dari sapi potong jantan sebanyak 4,19 juta ekor, sedangkan sapi potong betina sebanyak 8,5 juta ekor. Sapi perah jantan tercatat sebanyak 0,07 juta ekor, dan jumlah sapi perah betina 0,37 juta ekor. Kerbau jantan tercatat sebanyak 0,35 juta ekor, dan kerbau betina 0,76 juta ekor. Daerah dengan jumlah peternak sapi dan kerbau terbanyak adalah Jawa Timur, yakni sebanyak 3,84 juta ekor. Sementara itu, DKI Jakarta tercatat sebagai daerah dengan jumlah peternak sapi dan kerbau paling sedikit, hanya sekitar 500.000 ekor." (Kompas)

  • "Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) meluncurkan varietas kedelai unggul yang diberi nama Gamasugen 1 dan Gamasugen 2. Kepala Pusat Aplikasi Teknologi Isotop dan Radiasi Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) Dr Hendig Winarno mengatakan kedelai hasil pengembangan nuklir yang dilakukan pihaknya lebih aman dibandingkan kedelai transgenik." (Antara) (Antara) (Kompas)

  • "Sensus Pertanian 2013 mencatat, selama 10 tahun terahir, jumlah rumah tangga pertanian turun sebanyak 5,1 juta kepala keluarga. Badan Pusat Statistik mencatat, pada Sensus Pertanian 2003 jumah rumah tangga petani tercatat sebanyak 31,23 juta kepala keluarga. Namun saat ini jumlah tersebut menyusut menjadi hanya 26,14 juta rumah tangga." (Kompas)

1 Desember 2013
  • "Kementerian Perindustrian memiliki empat kiat untuk memaksimalkan potensi ekonomi bambu dan produk turunannya, yaitu SDM yang kompeten, peningkatan nilai tambah, pemenuhan standardisasi, dan perlindungan hak kekayaan intelektual." (Antara)