Pasar ikan
Pasar ikan adalah pasar yang digunakan untuk memasarkan ikan dan produk ikan. Selain ikan, organisme akuatik dan boga bahari lainnya juga dijual, seperti cumi dan udang. Pasar ikan dapat ditujukan untuk menjual ikan secara grosir kepada pedagang ikan lain atau secara eceran kepada konsumen. Pasar ikan juga menjual aneka jajanan yang terbuat dari hasil laut, dan restoran serta warung makan yang khusus menyajikan masakan ikan juga berdiri di dekat pasar ikan.
Ukuran pasar ikan bervariasi dari gerai kecil, hingga pasar besar seperti pasar ikan Tsukiji di Tokyo yang menjual hasil laut sebanyak 660 ribu ton per tahun.[1]
Sejarah dan perkembangan
suntingTerdapat sejarah panjang mengenai pasar ikan dari zaman Yunani kuno.[2] Ketika itu, pasar ikan juga merupakan tempat umum di mana masyarakat berkumpul untuk membicarakan kegiatan dan aktivitas politik setempat.
Karena boga bahari cepat terdekomposisi, pasar ikan umumnya berlokasi dekat dengan pinggir pantai. Ketika es dan metode pendinginan sederhana tersedia, beberapa pasar ikan berkembang jauh ke dalam pulau yang memiliki rute yang cukup baik ke pantai.
Sejak pendinginan dan transportasi menjadi berkembang pada abad ke 19 dan 20, pasar ikan secara teknis dapat berdiri di mana saja. Namun perdagangan modern secara umum telah menggeser pasar, mengalihkan perhatian konsumen kepada retail supermarket yang menjual berbagai kebutuhan masyarakat, termasuk hasil laut. Hal ini menyebabkan pasar ikan sekarang lebih banyak dilakukan secara grosir. Sebagian kecil pasar ikan tradisional masih berdiri untuk melayani konsumen secara eceran, dan dapat menjadi penarik perhatian wisatawan, seperti pasar ikan Muara Angke.
-
Pasar ikan Belanda (Joachim Beuckelaer sekitar 1533–1575)
-
Pasar ikan Belanda (Jan Brueghel the Elder 1568–1625)
-
Pasar ikan Jerman, 1615
-
Pasar ikan Belanda, 1683 (Cornelis Dusart)
-
Pasar ikan Billingsgate, 1810
-
Pasar ikan Prancis, 1833 (François-Antoine Bossuet)
-
Pasar ikan di Roma, (Albert Bierstadt 1830–1902)
-
Pasar ikan di Frankfurt, 1860 (Peter Becker 1828–1904)
-
Istri nelayan menjual ikan, di Copenhagen, 1932
-
Pasar ikan di Howrah, Bengal Barat
Pasar ikan terkenal
suntingMasih beroperasi
sunting- Pasar ikan Tsukiji, Tokyo, Jepang; pasar ikan terbesar di dunia yang menjual 660 ribu ton per tahun.[1]
- Pasar La Nueva Riga di Meksiko; pasar ikan terbesar kedua di dunia yang menjual hingga 550 ribu ton per tahun.[3]
- Mercamadrid, Madrid, Spanyol; pasar ikan terbesar ketiga di dunia yang menjual 220 ribu ton per tahun.[1]
- Pasar ikan Sydney, Sydney, Australia pasar ikan terbesar keempat di dunia
- Pasar ikan Billingsgate, London, Britania Raya
- Pasar ikan koperasi Busan, Busan, Korea Selatan
- Feskekôrka, Gothenburg, Swedia
- Pasar ikan Fulton, New York, USA
- Pasar ikan Maine Avenue, Washington, D.C., USA
- Pasar Ikan Noryangjin di Seoul, Korea Selatan
Pasar ikan historis
sunting- Pasar Scania, pasar tahunan historis di Semenanjung Falsterbo
-
Pasar ikan Tsukiji
-
Pasar ikan di Awasa, Ethiopia
-
Vendor di pasar ikan Margao, India
-
Pasar ikan di Chinatown, Sydney.
-
Pasar ikan di Iskandariyah (Mesir).
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ a b c Clover C (2008) The End of the Line: How Overfishing Is Changing the World and What We Eat Page 165. University of California Press, ISBN 978-0-520-25505-0.
- ^ Rauch JE and Casella A (2001) Networks and markets Page 157. Russell Sage Foundation, ISBN 978-0-87154-700-2.
- ^ Paula Mónaco Felipe (April 11, 2008). "La Nueva Viga, paseo marino en el DF fuera de las guías turísticas" [La Nueva Viga, marine walk in the Federal District outside of tour guide books]. La Jornada (in Spanish) (Mexico City). Diakses 13 Maret 2011.
Bahan bacaan terkait
sunting- Bellamy JC (1843) The housekeeper's guide to the fish-market for each month of the year Issue 33171 of Goldsmiths'-Kress library of economic literature, Longman, Brown, Green & Longmans.
- Bestor TC (2004) Tsukiji: the fish market at the center of the world In PE Lilienthal, California studies, Volume 11, University of California Press, ISBN 978-0-520-22024-9.
- Le Blanch J (2003) The Global fish market and the need for multilateral fishing disciplines In: Leonard B (ed) Overfishing: A Global Challenge, Diane Publishing, ISBN 978-1-4289-6711-3.
- Crother C (2005) Catch!: A Fishmonger's Guide to Greatness Berrett-koehler Series, Berrett-Koehler Publishers, ISBN 978-1-57675-323-1.
- Graddy K (2006) "The Fulton fish market" Journal of Economic Perspectives, 20(2): 207–220.
- Kirman, Alan P. and Vriend, Nicolaas J. (2000) "Learning to be loyal: A study of the Marseille fish market". In: Domenico Delli Gatti, Mauro Gallegati, Alan P. Kirman, Interaction and market structure: essays on heterogeneity in economics, Volume 484. Springer, ISBN 978-3-540-66979-1.
- Maniatis GC (2000) "The Organizational Setup and Functioning of the Fish Market in Tenth-Century Constantinople" Dumbarton Oaks Papers, 54: 13-42.
- Porcù Leide (2005) "Fishy business: Humor in a Sardinian fish market" International Journal of Humor Research, 18(1): 69–102. DOI:10.1515/humr.2005.18.1.69
- Sophie S and Håkan H (2009) "Behind the fish market facade" Diarsipkan 2016-03-04 di Wayback Machine. The IMP Journal, 3(1): 50-74.
Pranala luar
sunting- Sebuah klip film of a fish market in New York in 1903 dapat diunduh di Internet Archive [more]
- Fish out of water: A guide to city fishmongers New York Magazine, 10 April 1978.