Manikheisme

Agama di Dunia
(Dialihkan dari Manichaeisme)

Manikheisme (dalam Persia Modern آیین مانی Āyin e Māni; Hanzi: ; Pinyin: Jiào) adalah agama yang pernah menjadi salah satu dari agama besar di dunia,[4] yang didirikan pada abad ke-3 oleh Mani dari bangsa Parthia, di Kekaisaran Sasaniyah.

Manikheisme
آیینِ مانی 摩尼教
Sealstone of Mani
Sealstone of Mani, rock crystal, possibly 3rd century CE, Iraq. Cabinet des Médailles, Paris.[1][2] The seal reads "Mani, messenger of the messiah", and may have been used by Mani himself to sign his epistles.[3][1]
JenisAgama Universal
PenggolonganAgama Persia
Kitab suciKitab Suci Manikheisme
TeologiDualistik
WilayahSecara Historis: Eropa, Asia Timur, Asia Tengah, Asia Barat, Asia Utara, Siberia Saat Ini : Fujian, Zhejiang
BahasaBahasa Persia Pertengahan, Bahasa Yunani, Bahasa Partia, Bahasa Latin Klasik, Bahasa Tionghoa Klasik, Bahasa Uighur Kuno, Bahasa Kucha, Bahasa Sogdi, Bahasa Yunani
PendiriMani
DidirikanAbad ke-3 M
Kekaisaran Partia, Kekaisaran Sasaniyah
Terpisah dariUmat Kristen Yahudi Elkesaitisme, dan ajaran Yesus, Buddha dan Zoroaster dalam Manikheisme
Pecahan
Mani: Pencetus ajaran Manikheisme
Bagian dari seri tentang
Gnostisisme

Gnostisisme Persia
Mandaeisme
Manikheisme

Gnostisisme Suriah-Mesir
Setian
Tomasin
Valentinian
Basilidean

Para Bapak Gnostisisme Kristen
Simon Magus
Cerinthus
Marsion
Valentinius

Gnostisisme Awal
Ofit
Keni
Karpokratian
Borborit

Gnostisisme Pertengahan
Bogomil
Kathar

Teks-teks Gnostik
Perpustakaan Nag Hammadi
Kisah perbuatan Tomas
Allogenes
1 Wahyu Yakobus
2 Wahyu Yakobus
Apokrifon Yohanes
Kitab-kitab Jeu
Percakapan Juruselamat
Wahyu Koptik Paulus
Injil Koptik orang Mesir
Injil Tomas
Injil Yudas
Injil Filipus
Injil Petrus
Injil Maria
Injil Kebenaran
Wahyu Gnostik Petrus
Marsanes
Diagram Ofit
Hikmat Iman
Hikmat Yesus Kristus
Pemikiran Norea
Trimorfik Protennoia
Zostrianos

Artikel terkait
Kekristenan Esoterik
Teosofi
Gnosis

Pendeta Mani, menulis di mejanya, dengan inskripsi dalam bahasa Uyghur.[1] Manuskrip dari Khocho (Gaochang), Cekungan Tarim, Tiongkok.

Manikheisme mengajarkan kosmologi dualistik rumit yang menggambarkan pergulatan antara dunia cahaya yang baik dan spiritual, dengan dunia kegelapan yang jahat dan material.[5] Melalui proses berkelanjutan yang terjadi dalam sejarah manusia, cahaya secara bertahap disingkirkan dari dunia materi dan dikembalikan ke dunia cahaya, tempat asalnya. Ajaran Mani dimaksudkan untuk “menggabungkan”,[6] menggantikan, dan melampaui ajaran Platonisme,[7][8] Kekristenan, Zoroastrianisme, Buddhisme, Marcionisme,[9] Yahudi Rabinik, Gnostisisme, agama Yunani Kuno, agama Babilonia dan agama-agama Mesopotamia lainnya,[10] dan sekte-sekte misteri Yunani-Romawi.[11][12] Ajaran tersebut memuja Mani sebagai nabi terakhir setelah Zoroaster, Buddha dan Yesus.

Asal Usul

sunting

Manikheisme adalah salah satu aliran keagamaan yang bercirikan Gnostik. Tokoh utama aliran ini adalah Manichaeus, ia dilahirkan di desa Mardinu, di gurun Nahr Kuta, Babilonia Selatan pada 14 April 216.[13] Gnostik terbesar Iran, bermula di Persia Sassaniyah. Meskipun banyak manuskrip asli dari nabi pendiri, Mani (Syriac, ܡܐܢܝ, c. AD 210–276) telah hilang, sejumlah terjemahan dan teks fragmen selamat. Manikheisme muncul antara abad ke-3 dan ke-7, dan pada masa kejayaannya merupakan salah satu agama yang tersebar paling luas di dunia. Gereja dan skriptur Mani ada sejauh timur jauh di Tiongkok dan barat jauh di Kekaisaran Romawi. Manikheisme hilang begitu saja sebelum abad ke-16 di selatan Tiongkok.

Persebaran dan Pokok-pokok Ajaran

sunting

Enam buku suci asli Manikheisme, dalam bahasa Aram Suriah, diterjemahkan ke bahasa lain untuk membantu penyebaran agama ini. Sementara menyebar ke timur, tulisan Mani diterbitkan dalam bahasa Persia Tengah, Parthia, Sogdia, dan Uyghur dan Tionghoa. Sementar menyebar ke barat, mereka diterjemahkan ke dalam bahasa Yunani, Koptik, dan Latin. Penyebaran dan kesuksesan Manikheisme dilihat sebagai ancaman bagi agama lain, dan terus ditindas di wilayah Kristen, Zoroastrian, Buddha, dan Islam.

Referensi

sunting
  1. ^ a b Grenet, Frantz (2022). Splendeurs des oasis d'Ouzbékistan. Paris: Louvre Editions. hlm. 93. ISBN 978-84-125278-5-8. 
  2. ^ "Believers, Proselytizers, & Translators The Sogdians". sogdians.si.edu. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 October 2023. Diakses tanggal 26 March 2023. 
  3. ^ GULÁCSI, ZSUZSANNA (2010). "The Prophet's Seal: A Contextualized Look at the Crystal Sealstone of Mani (216–276 C.E.) in the Bibliothèque nationale de France" (PDF). Bulletin of the Asia Institute. 24: 164. ISSN 0890-4464. JSTOR 43896125. 
  4. ^ R. van den Broek, Wouter J. Hanegraaff Gnosis and Hermeticism from Antiquity to Modern TimesSUNY Press, 1998 ISBN 978-0-7914-3611-0 p. 37
  5. ^ Manikheisme dalam Encyclopædia Iranica
  6. ^ Turner, Alice K. (1993). The History of Hell (dalam bahasa Inggris) (edisi ke-1st). United States: Harcourt Brace. hlm. 50. ISBN 978-0-15-140934-1. 
  7. ^ Corrigan, Kevin; Rasimus, Tuomas (2013). Gnosticism, Platonism and the late ancient world: essays in honour of John D. Turner. Nag Hammadi and Manichaean studies. Leiden: Brill. ISBN 978-90-04-22383-7. 
  8. ^ Dardagan, Amer (2017-05-13). "Neoplatonism, The Response on Gnostic and Manichean ctiticism of Platonism". doi:10.31235/osf.io/krj2n. Diakses tanggal 2024-06-04. 
  9. ^ Turner, Alice K. (1993). The History of Hell (dalam bahasa Inggris) (edisi ke-1st). United States: Harcourt Brace. hlm. 50. ISBN 978-0-15-140934-1. 
  10. ^ Widengren, Geo Mesopotamian elements in Manichaeism (King and Saviour II): Studies in Manichaean, Mandaean, and Syrian-gnostic religion, Lundequistska bokhandeln, 1946.
  11. ^ Hopkins, Keith (July 2001). A World Full of Gods: The Strange Triumph of Christianity. New York: Plume. hlm. 246, 263, 270. ISBN 0-452-28261-6. OCLC 47286228. 
  12. ^ Arendzen, John (1 October 1910). "Manichæism Diarsipkan 1 December 2023 di Wayback Machine.". The Catholic Encyclopedia. Vol. 9. New York: The Encyclopedia Press, Inc.
  13. ^ Eddy Kristiyanto. 2007. Selilit Sang Nabi: Bisik-bisik trntang Aliran Sesat. Yogyakarta: Kanisius. hal. 40-44.

Daftar Pustaka

sunting

Lihat pula

sunting

Pranala luar

sunting

Artikel luar

sunting

Sumber Manikheisme dalam terjemahan Inggris

sunting

Sumber Manikheisme Kedua dalam terjemahan Inggris

sunting

Sumber Manikheisme dalam bahasa aslinya

sunting

Sumber Manikheisme Kedua dalam bahasa aslinya

sunting