Airbus A330 adalah pesawat jet bermesin gandaberbadan lebar yang dibuat oleh Airbus. Versi A330 memiliki jangkauan 7400 hingga 13430 kilometer (4000 hingga 7250 nmi) dan dapat menampung hingga 335 penumpang dalam tata letak dua kelas atau membawa 70 ton (150000 pon) kargo.
Asal-usul A330 berasal dari tahun 1970-an sebagai salah satu dari beberapa turunan dari pesawat pertama Airbus A300.A330 dikembangkan secara paralel dengan A340, yang memiliki banyak komponen badan pesawat yang sama tetapi berbeda dalam jumlah mesin. Kedua pesawat menggabungkan teknologi kontrol penerbangan fly-by-wire, pertama kali diperkenalkan pada pesawat Airbus A320, Serta glass cockpit sebanyak enam buah pada Airbus A320 .[1] Pada Juni 1987, setelah menerima pesanan pesawat dari berbagai pelanggan, Airbus meluncurkan varian A330 dan A340. A330 ialah pesawat pertama Airbus yang menawarkan tiga pilihan jenis mesin: General Electric, Pratt & Whitney, dan Rolls-Royce.[2]
A330-300, varian pertama, melakukan penerbangan perdananya pada November 1992 dan memasuki layanan penumpang dengan Air Inter pada Januari 1994.[3] Menanggapi penurunan penjualan, Airbus menindaklanjuti dengan varian A330-200 yang sedikit lebih pendek pada tahun 1998, yang terbukti lebih populer. Selanjutnya, varian A330 yang dikembangkan menjadi freighter, A330-200F, dan varian tanker militer udara, A330 MRTT. A330 MRTT membentuk dasar dari KC-45 yang diusulkan, masuk ke dalam kompetisi Angkatan Udara KC-X AS bersama dengan Northrop Grumman, di mana setelah kemenangan awal, di banding kalah dari Boeing KC[4][5]
Sejak diluncurkan, A330 telah memungkinkan Airbus untuk memperluas pangsa pasar di pesawat berbadan lebar. Maskapai telah memilih A330 sebagai pengganti trijets yang kurang ekonomis Dan Saingan yang hanya menggunakan twinjet. Boeing menawarkan varian 767 dan 777 sebagai kompetitor, serta juga Boeing 787 yang mulai beroperasi pada 2011. Airbus A350 juga berbagi pasar pesawat berbadan lebar ini. Per September 2017 buku pesanan A330 mencapai 1.694, di mana 1.368 telah dikirimkan dan 1.336 dalam pelayanan.[6] Operator A330 Terbesar adalah Turkish Airlines dengan armada berjumlah 64 Pesawat.[6]
Per Agustus 2015, terdapat tujuh negara yang telah memesan total 41 Airbus A330 MRTT, khusus untuk operasi Transportasi tanker multi-peran yakni: Australia, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Inggris, Prancis, Singapura, dan Korea Selatan.[8]
^"Airbus D&S Orders & deliveries pdf"(PDF). Airbus S.A.S. August 2015. Diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal 20 November 2015. Diakses tanggal 14 October 2015.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)