Sabena

perusahaan asal Belgia

Societé Anonyme Belge d'Exploitation de la Navigation Aérienne, (bahasa Prancis; bahasa Inggris: Belgian Corporation for Air Navigation Services), lebih dikenal dengan singkatan Sabena atau SABENA, adalah maskapai nasional Belgia dari tahun 1923 hingga 2001 yang bermarkas di Bandar Udara Brussel. Setelah mengalami kebangkrutan pada tahun 2001, SN Brussels Airlines yang baru dibentuk mengambil alih sebagian dari aset Sabena pada Februari 2002, yang kemudian menjadi Brussels Airlines setelah digabung dengan Virgin Express pada Maret 2007.

Sabena
IATA ICAO Kode panggil
SN SAB SABENA
Didirikan23 Mei 1923 (1923-05-23)
Berhenti beroperasi7 November 2001 (2001-11-7)
PenghubungBandar Udara Brussel
Program penumpang setiaQualiflyer
Lounge bandaraLounge Sabena Qualiflyer
AliansiQualiflyer
ArmadaBandar Udara Brussel: 87 (+15 pesanan)
TujuanPada saat bangkrut: 99
SloganEnjoy Our Company
Kantor pusatBandar Udara Brussel
Zaventem, Belgia
Tokoh utamaPada saat bangkrut:

Christophe Müller (CEO),

Jean Louis Herremans (CFO)
Situs webwww.sabena.com

Kebangkrutan Sabena diakibatkan oleh berbagai faktor. Salah satu penyebab utamanya adalah Swissair yang tidak memenuhi kewajiban kontrak mereka dan tidak memberikan cukup dana kepada Sabena. Hal ini disebabkan oleh masalah keuangan yang dihadapi oleh Swissair pada saat itu. Setelah kebangkrutan Sabena, komisi parlermenter didirikan di Belgia untuk menyelidiki penyebabnya. Beberapa politikus Belgia dianggap bertanggung jawab atas kejadian ini; Rik Daems yang saat itu menjabat sebagai menteri paling banyak dikritik karena gagal melakukan upaya untuk menyelamatkan Sabena. Swissair sendiri bangkrut pada bulan Oktober.

Pranala luar

sunting