Wikipedia:Arsip halaman utama/2024/02/24
Artikel pilihan
Penindasan Diokletianus adalah penganiayaan atau penindasan terakhir dan yang paling berat terhadap umat Kristen di Kekaisaran Romawi. Pada tahun 303, Kaisar Diokletianus, Maximianus, Galerius, dan Konstantius mengeluarkan serangkaian maklumat atau dekret yang mencabut hak hukum umat Kristen dan meminta agar mereka mengikuti praktik-praktik keagamaan Romawi tradisional. Maklumat-maklumat berikutnya menyasar kaum klerus dan memerintahkan semua penduduk untuk mempersembahkan kurban kepada para dewa Romawi (suatu kebijakan yang dikenal sebagai kurban universal). Penganiayaan ini bervariasi intensitasnya di seluruh kekaisaran—yang teringan di Galia dan Britania, tempat diberlakukannya maklumat pertama saja, dan yang terberat di provinsi-provinsi Timur. Putra Konstantius, Konstantinus naik takhta kekaisaran pada tahun 306, memulihkan sepenuhnya kesetaraan hukum umat Kristen dan mengembalikan milik mereka yang disita selama masa penganiayaan. Penganiayaan yang telah terjadi gagal menghentikan bangkitnya Gereja. Pada tahun 324, Konstantinus merupakan penguasa tunggal kekaisaran dan Kekristenan telah menjadi agama favoritnya. Meskipun penganiayaan mengakibatkan kematian, penyiksaan, pemenjaraan, ataupun dislokasi bagi banyak umat Kristen, sebagian besar umat Kristen di dalam kekaisaran terhindar dari hukuman. Namun penganiayaan menyebabkan banyak gereja terbagi antara mereka yang mematuhi otoritas kekaisaran (traditores, "pengkhianat"), dan mereka yang tetap "murni". Para sejarawan modern berupaya untuk memastikan apakah sumber-sumber Kristen membesar-besarkan ruang lingkup penganiayaan Diokletianus. (Selengkapnya...)
Peristiwa terkini
- Sedikitnya 265 orang meninggal dan 14.000 orang sakit akibat kelelahan sebagai petugas pemilihan umum presiden dan legislatif Indonesia.
- Pendarat Odysseus dari misi IM-1 melakukan pendaratan lunak komersial pertama di Bulan.
- Pantai Gading meraih Piala Negara-Negara Afrika untuk pertama kalinya sejak delapan tahun yang lalu setelah mengalahkan Nigeria.
- Alexander Stubb terpilih menjadi Presiden Finlandia.
- Qatar mempertahankan gelar Piala Asia AFC setelah mengalahkan Yordania.
- Nayib Bukele (gambar) terpilih kembali menjadi Presiden El Salvador.
Tahukah Anda
- "... bahwa Pseudoliparis swirei adalah spesies ikan siput yang dapat ditemui di kedalaman 6198–8076 m di Palung Mariana?"
- "... bahwa film Bumi Manusia sempat menguasai perolehan jumlah penonton terbanyak selama dua minggu berturut-turut sebelum digantikan Gundala?"
- "... bahwa Ching Shih, seorang bajak laut dari Tiongkok mengomando 1800 kapal dan lebih dari 80.000 bajak laut - baik itu laki-laki, perempuan,- dan juga bahkan anak-anak?"
- "... bahwa pada tahun 2009, lebih dari 40% Produk Domestik Bruto Serbia dihasilkan di ibu kotanya, Beograd, yang juga merupakan tempat tinggal 31,4% populasi pekerja Serbia?"
Tantangan kolaborasi
Wikipedia membutuhkan artikel-artikel berikut. Mari bersama-sama merintisnya pada Februari 2024.
- Tantangan kolaborasi
- Hasil kolaborasi terbaru
Hari ini dalam sejarah
24 Februari: Hari Kemerdekaan di Estonia (1918); Hari Bendera di Meksiko; Hari Seniman Nasional di Thailand
- 1582 - Paus Gregorius XIII menetapkan Kalender Gregorian.
- 1803 - Dalam kasus Marbury v. Madison, Mahkamah Agung AS membatalkan sebuah undang-undang karena dianggap tidak konstitusional, menandai munculnya konsep pengujian yudisial di negara tersebut.
- 1826 - Perjanjian Yandaboo ditandatangani, menandai akhir Perang Birma Pertama.
- 1918 - Estonia mendeklarasikan kemerdekaan setelah runtuhnya Kerajaan Rusia.
- 1920 - Partai Nazi didirikan di Jerman.
- 2006 - Presiden Filipina Gloria Macapagal-Arroyo mengeluarkan Proklamasi 1017 menyatakan Filipina dalam keadaan darurat.
- 2008 - Fidel Castro mengakhiri jabatan sebagai Presiden Kuba setelah 32 tahun menjabat.
Tanggal lain: 23 Februari – 24 Februari – 25 Februari
Gambar pilihan
(ukuran asli: 3.300 × 2.200 piksel, 6,8 MB)
Oleh: Ximonic
Lisensi: CC BY-SA 4.0