Stasiun Cimindi

stasiun kereta api di Indonesia

Stasiun Cimindi (CMD) adalah stasiun kereta api kelas II yang terletak di Campaka, Andir, Bandung; pada ketinggian +736 m; termasuk dalam Daerah Operasi II Bandung. Stasiun ini merupakan stasiun yang berada paling barat di Kota Bandung, tepatnya di belakang Pasar Cimindi.

Stasiun Cimindi
Kereta Api Indonesia
B13C13

Stasiun Cimindi, Januari 2024
Lokasi
Koordinat6°53′42″S 107°33′39″E / 6.89500°S 107.56083°E / -6.89500; 107.56083
Ketinggian+736 m
Operator
Letak
km 150+012 lintas BogorBandung
BanjarKutoarjoYogyakarta[1]
Jumlah peron2 (dua peron sisi yang tinggi)
Jumlah jalur3 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
LayananCommuter Line (Bandung Raya dan Garut)
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
  • CMD
  • 1421[3]
  • MINDI
KlasifikasiII[2]
Sejarah
Dibuka15 Oktober 1897
Dibangun kembali1 Januari 1900—1 Maret 1901
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Cimahi
menuju Purwakarta
Commuter Line Bandung Raya
Purwakarta–Cicalengka
Ciroyom
Perjalanan satu arah
Cimahi
menuju Padalarang
Commuter Line Bandung Raya
Padalarang–Cicalengka
Ciroyom
menuju Cicalengka
Cimahi
menuju Purwakarta
Commuter Line Garut Ciroyom
menuju Garut
Bandung
Perjalanan satu arah
Cimahi
Perjalanan satu arah
Ciroyom
menuju Garut
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Ruang/area tunggu Pemesanan langsung di loket Mesin tiket Pusat informasi Musala Toilet Isi baterai 
Tipe persinyalan
  • Elektrik tipe Alstom Solid State Interlocking[4] (1999–2023)
  • Elektrik blok tipe SIL-02 NextG (2023 s.d. sekarang)
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun ini memiliki keunikan, yakni bangunan stasiun yang terletak di wilayah Kota Bandung, tetapi halaman depan stasiun dan wesel barat stasiun berada di wilayah Kota Cimahi—perbatasan antara dua wilayah tersebut memang berada di depan dan jalan layang dekat stasiun. Stasiun ini merupakan stasiun terdekat menuju Bandara Husein Sastranegara yang melayani naik turun penumpang.

Sejarah

sunting

Dalam rubrik surat pembaca de Preanger-bode, tercatat bahwa pada tanggal 15 Oktober 1897 akan dibuka beberapa perhentian (stopplaats) baru di lintas Bandung, yakni Cimindi, Cibodas, dan Ciledug, berdasarkan pengumuman dari Staatsspoorwegen (SS).[5] Kurang lebih satu tahun hampir sebulan, S. Schaafsma, Kepala Eksploitasi Barat SS mengiklankan bahwa pada 10 November 1898, Stopplaats Cimindi menjadi tempat pemberhentian kereta api Cianjur–Bandung.[6]

Seiring dengan meningkatnya arus penumpang KA lokal, pada 1 Januari 1900, Schaafsma mengiklankan bahwa Stopplaats Cimindi ditutup sementara dari seluruh pelayanan penumpang dan barang.[7] Setelah proses perombakan total usai, pada 1 Maret 1901, perhentian ini kembali dibuka, dan pada 1 Februari 1902, klasifikasinya diubah dari perhentian (stopplaats) menjadi stasiun kecil (halte). Pada tanggal yang sama, berdasarkan iklan oleh Kepala Eksploitasi yang baru, M. van Winsen, Halte Cimindi juga menyediakan jasa logistik, bersama dengan Halte Lebeng.[8][9]

Bangunan dan tata letak

sunting

Stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 dan 3 merupakan sepur lurus.

 

  B13C13  

Peron sisi
Jalur 3 (Cimahi)      Commuter Line Garut menuju Padalarang/Purwakarta

(Cimahi)      Commuter Line Bandung Raya menuju Padalarang/Purwakarta

← Sepur lurus arah Padalarang

← Jalur berjalan langsung kereta api ke arah barat

Jalur 2 Sepur lurus arah Bandung →

Jalur berjalan langsung kereta api ke arah timur →

Jalur 1 (Cimahi)      Commuter Line Garut menuju Cibatu/Garut dan menuju Padalarang/Purwakarta (Ciroyom)

(Cimahi)      Commuter Line Bandung Raya menuju Cicalengka dan menuju Padalarang/Purwakarta (Ciroyom)

Peron sisi
Bangunan utama stasiun

Sejak 6 April 1999, stasiun ini menggunakan persinyalan elektrik produksi Alstom[4], kemudian pada Desember 2023 digantikan dengan yang terbaru produksi Len Industri.

Terkait dengan rencana elektrifikasi jalur lintas Bandung Raya di masa mendatang, emplasemen stasiun ini sedikit diubah. Peron pulau di antara jalur 1 dan 2 sudah digantikan dengan peron sisi baru yang berada di sisi utara jalur 3. Semua peron sisi di stasiun ini sudah diperpanjang, ditinggikan, dan ditambahkan kanopi sehingga memudahkan penumpang naik turun kereta api dan penumpang yang sedang menunggu kereta api tidak kepanasan maupun kehujanan. JPO yang berada di sebelah timur stasiun ini sudah dibongkar karena terdampak pembangunan peron sisi.

Layanan kereta api

sunting
Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
B Commuter Line Bandung Raya Cicalengka Purwakarta Perjalanan searah hanya pada malam hari.
Padalarang
Padalarang Kiaracondong Perjalanan searah hanya pada malam hari.
C Commuter Line Garut Garut Purwakarta Perjalanan menuju Purwakarta hanya pada siang hari, sedangkan sebaliknya pada pagi dan malam hari.
Padalarang Perjalanan searah hanya pada pagi hari.
Cibatu Perjalanan menuju Padalarang hanya pada pagi hari, sedangkan sebaliknya pada malam hari.

Galeri

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ PT Kereta Api Indonesia (Persero) (2020). Selayang Pandang Daerah Operasi II Bandung (PDF). e-PPID PT Kereta Api Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2020-09-24. Diakses tanggal 2020-10-05. 
  3. ^ Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  4. ^ a b Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia" (PDF). Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46). 
  5. ^ "Van Bandoeng schrijft men aan het Nieuwsblad". de Preanger-bode. 1897-10-11. Diakses tanggal 2024-10-01. 
  6. ^ Schaafsma, S. (1898-10-31). "Staatsspoorwegen op Java - Exploitatie Westerlijnen (advertentie)". Bataviaasch Nieuwsblad. hlm. 8. Diakses tanggal 2024-10-01. 
  7. ^ Schaafsma, S. (1899-12-21). "Staatsspoorwegen op Java - Westerlijnen (advertentie)". de Preanger-bode. Diakses tanggal 2024-10-01. 
  8. ^ Schaafsma, S. (1901-02-21). "Staatsspoorwegen op Java - Westerlijnen (advertentie)". de Preanger-bode. hlm. 4. Diakses tanggal 2024-10-01. 
  9. ^ van Winsen, M. (1902-01-14). "Staatsspoorwegen op Java - Westerlijnen (advertentie)". de Preanger-bode. Diakses tanggal 2024-10-01. 
Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Cimahi
menuju Padalarang
Padalarang–Kasugihan Andir
menuju Kasugihan