Mayor Jenderal TNI (Purn.) Salmon Hermanus Michiel Lerrick (24 Maret 1944 – 16 Juni 2017) adalah seorang perwira tinggi angkatan darat dari Indonesia dan birokrat yang menjabat sebagai Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur dari tahun 1991 hingga 1996.

S.H.M. Lerrick
Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur
Masa jabatan
21 Agustus 1991 – 23 Agustus 1996
GubernurHendrikus Fernandez
Herman Musakabe
Sebelum
Pendahulu
Godlief Boeky
Pengganti
Piet Tallo
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir(1944-03-24)24 Maret 1944
Kota Soe, Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur
Meninggal16 Juni 2017(2017-06-16) (umur 73)
Bogor, Jawa Barat, Indonesia
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Darat
Masa dinas1965—1999
Pangkat Mayor Jenderal TNI
SatuanKavaleri
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Riwayat Hidup

sunting

Masa kecil

sunting

Lerrick dilahirkan pada tanggal 24 Maret 1944 di Kota Soe, Timor Tengah Selatan.[1] Setelah lulus dari sekolah menengah atas, Lerrick menempuh pendidikan militer di Akademi Militer dalam kecabangan kavaleri.[2] Lerrick merupakan siswa termuda dalam angkatannya di Akademi Militer. Setelah menjalani pendidikan selama tiga tahun, ia lulus dari Akademi Militer dengan pangkat letnan dua pada tahun 1965.[3]

Karier

sunting

Karier militer

sunting

Lerrick memulai kariernya dalam kemiliteran setelah lulus dari Akademi Militer. Lerrick sempat menjadi instruktur di Akademi Militer dari tahun 1980 dan 1986. Ia juga sempat mendidik taruna Moeldoko (nantinya menjadi Panglima TNI). Setelah menjalani karier militer selama beberapa saat, pada tahun 1989 Lerrick diangkat menjadi Komandan Komando Resor Militer (Danrem) 161 dengan lingkup tugas wilayah Nusa Tenggara Timur. Selama bertugas sebagai danrem, Lerrick dipercaya untuk mengawal Paus Katolik saat itu, Paus Yohanes Paulus II, dalam kunjungannya ke Maumere.[1] Lerrick mengakhiri masa jabatannya sebagai danrem pada tanggal 18 Mei 1991.[2]

Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur

sunting
 
S.H.M. Lerrick dalam pakaian dinasnya sebagai wakil gubernur.

Lerrick dilantik sebagai wakil gubernur pada tanggal 21 Agustus 1991 oleh Menteri Dalam Negeri Rudini, menggantikan Godlief Boeky.[4] Di awal masa jabatannya, Lerrick dihadapkan pada bencana gempa bumi yang terjadi di wilayah Flores pada tahun 1992 yang menewaskan ribuan orang dan mengakibatkan kerusakan material sangat besar. Lerrick kemudian turun langsung untuk memimpin proses mitigasi bencana pascagempa.[1] Beberapa tahun kemudian, pada awal tahun 1994, Lerrick memperoleh kenaikan pangkat menjadi brigadir jenderal, bersamaan dengan sejumlah wakil gubernur lainnya.[5] Ia mengakhiri masa jabatannya pada tanggal 23 Agustus 1996.[6]

Lembaga Ketahanan Nasional

sunting

Usai bertugas sebagai wakil gubernur, pada tahun 1997 Lerrick diminta untuk mengajar di Lembaga Ketahanan Nasional dengan topik kepemimpinan dan sistem manajemen nasional. Lerrick kembali memperoleh kenaikan pangkat menjadi mayor jenderal pada tanggal 4 Agustus 1997[7] dan ia secara resmi pensiun dari militer pada tahun 1999.[1] Kendati sudah pensiun, Lerrick meneruskan kariernya sebagai pengajar mengenai materi kepemimpinan dan sistem manajemen nasional di Lembaga Ketahanan Nasional.[8]

Kehidupan pribadi

sunting

Lerrick menikah dengan Anna Istiati Soetomo.[9]

Lerrick wafat pada siang hari tanggal 16 Juni 2017 di Rumah Sakit Ciawi, Bogor, Jawa Barat. Jenazahnya kemudian disemayamkan di Rumah Duka RSPAD Gatot Subroto dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata pada tanggal 18 Juni.[10]

Referensi

sunting
  1. ^ a b c d "Mayjen (Purn) S.H.M Lerrick: Pengabdian Tiada Akhir Kepada Bangsa dan Negara" (PDF). Swantara (6). September 2013. hlm. 68-70. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2022-06-29. Diakses tanggal 6 Juli 2022. 
  2. ^ a b The Editors (April 1992). "Current Data on the Indonesian Military Elite: July 1, 1989 - January 1 1992". Indonesia. 53: 132. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-06-17. Diakses tanggal 2022-07-06. 
  3. ^ "ALUMNI - 1965". Akademi Militer. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 Februari 2001. Diakses tanggal 10 September 2021. 
  4. ^ "Mendagri: Aparat Harus Mampu Dahulukan Kepentingan Rakyat. SHM Lerrick Dilantik Jadi Wagub NTT". Kompas. 22 Agustus 1991. hlm. 16. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-06. Diakses tanggal 6 Juli 2022. 
  5. ^ "NAMA NAMA KARYAWAN ABRI YANG NAIK PANGKAT VIDE KEPPRES NO 04 ABRI 1994 TANGGAL 21 1 1994 TANGGAL 20 9 1993 DAN NO 06 ABRI 1994 TANGGAL 22 1 1994". Mimbar Kekaryaan ABRI (278). Februari 1994. hlm. 72. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-06. Diakses tanggal 8 Maret 2021. 
  6. ^ "Jangan Ragu, Penyerahan Otonomi ke Dati II". Kompas. 24 Agustus 1996. hlm. 14. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-06. Diakses tanggal 6 Juli 2022. 
  7. ^ "155 Perwira Tinggi ABRI Naik Pangkat". Mimbar Kekaryaan (320). Agustus 1997. hlm. 69. Diakses tanggal 19 Juli 2021. 
  8. ^ "Salinan arsip" (PDF). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2021-12-29. Diakses tanggal 2022-07-06. 
  9. ^ Friederich (24 Juni 2017). "Pak Jenderal, Selamat Bertemu dengan Istri Tercinta". JPNN.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-06-07. Diakses tanggal 6 Juli 2022. 
  10. ^ Lewuk, Dominikus (17 Juni 2017). "Mantan Wagub NTT, Mayjen TNI (Purn) S.H.M. Lerrick Tutup Usia". Netralnews. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-06. Diakses tanggal 6 Juli 2022.