Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata

kawasan pemakaman di Indonesia

Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata atau TMPN Utama Kalibata adalah sebuah pemakaman militer di Kalibata, Jakarta Selatan. Dibangun pada tahun 1953 dan dibuka pada tanggal 10 November 1954. B. J. Habibie adalah Presiden Indonesia pertama yang dimakamkan di TMP Kalibata setelah wafat pada 11 September 2019. Mantan Menteri Luar Negeri Indonesia Agus Salim, yang meninggal 6 hari sebelum pemakaman dibuka, adalah politikus senior pertama yang dimakamkan di TMP. Ada juga 121 jenazah yang dipindahkan dari Taman Makam Pahlawan di Ancol.

Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata
Gerbang depan Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata
Peta
Details
Didirikan10 November 1954 (1954-11-10)
Lokasi
NegaraIndonesia
Koordinat6°15′26″S 106°50′46″E / 6.25722°S 106.84611°E / -6.25722; 106.84611
PemilikPemerintah Indonesia
Luas23 hektare (57 ekar)[1]
Jml. kuburan10.105 (Agustus 2020)[1]

Lebih dari 7.000 orang korban militer dan veteran dari Revolusi Nasional Indonesia dimakamkan di sini. Veteran Tentara Kekaisaran Jepang yang tinggal di Indonesia setelah Perang Dunia II atas kehendak bebas mereka sendiri dan berjuang untuk kemerdekaan Indonesia juga dikuburkan di sini.[2]

Hubungan dengan Jepang

sunting

TMP Kalibata selain banyak diziarahi anggota keluarga para pahlawan dan masyarakat Indonesia, juga banyak diziarahi oleh masyarakat Jepang. Dalam Revolusi Nasional Indonesia, sukarelawan Jepang yang tinggal untuk berjuang melawan tentara Blok Sekutu dan Tentara Kerajaan Belanda berjumlah hingga 3.000 orang. 1.000 orang di antaranya meninggal, 1000 orang kembali ke Jepang setelah kemerdekaan, dan 1.000 orang dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia.[3]

Perdana Menteri Jepang Junichirō Koizumi pernah berziarah di TMP Kalibata tanggal 13 Januari 2002 untuk memberikan penghormatan pada para Tentara Kekaisaran Jepang yang dikuburkan di TMP Kalibata.[4] Perdana Menteri Jepang Shinzō Abe berkunjung tanggal 21 Agustus 2007.[5] Fumihito, Pangeran Akishino dan Kiko, Putri Mahkota Jepang juga berkunjung tanggal 19 Januari 2008 untuk memberikan penghormatan pada veteran Tentara Kekaisaran Jepang yang dikuburkan di TMP Kalibata.[2]

Semenjak abad 20, terdapat tradisi bahwa setiap pemimpin Jepang yang berkunjung ke Jakarta, akan berziarah ke TMP Kalibata.[6][7][8][9] Pada tanggal 20 Juni 2023, Kaisar Jepang Naruhito dan Permaisuri Masako berkunjung untuk memberi penghormatan bagi veteran Tentara Jepang yang dimakamkan di TMP Kalibata.[10][11]

Tokoh yang dikenal

sunting

Indonesia

sunting

Jepang

sunting

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  • Kiyoyuki Hatakeyama, Masayasu Hosaka (2004), Rikugun Nakano Gakko Shusen Hishi, Shinchosha ISBN 4-10-115522-4
  1. ^ a b "Hari Kemerdekaan RI, Makam BJ Habibie - Ainun Dikunjungi Peziarah TMP Kalibata". Tempo.co. 17 Agustus 2020. Diakses tanggal 9 Juni 2021. [pranala nonaktif permanen]
  2. ^ a b "秋篠宮ご夫妻、英雄墓地に献花 ジャカルタ". Sankei Shimbun. 2008-01-19. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-01-09. Diakses tanggal 2009-09-26. 
  3. ^ Hatakeyama (2004), p675-676
  4. ^ "カリバタ英雄墓地に献花". じゃかるた新聞. 2002-01-14. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-12-11. Diakses tanggal 2009-09-26. 
  5. ^ "インドネシア・インド・マレーシア訪問(インドネシア共和国)". Cabinet Secretariat. Diakses tanggal 2009-09-27. 
  6. ^ Santosa, Iwan (2021-03-21). "Mereka Memilih Berjuang untuk Indonesia, Makam Prajurit Asal Jepang di TMP Kalibata". kompas.id. Diakses tanggal 2023-06-20. 
  7. ^ https://www.facebook.com/detikcom. "Ditemani Anak Veteran Jepang, PM Shinzo Abe Tabur Bunga di TMP Kalibata". detiknews. Diakses tanggal 2023-06-20. 
  8. ^ "PM Jepang Fumio Kishida Ziarah ke TMP Kalibata". Tribunnews.com. 2023-06-20. Diakses tanggal 2023-06-20. 
  9. ^ "JPNN". www.jpnn.com. Diakses tanggal 2023-06-20. 
  10. ^ Safitri, Eva. "Kaisar Jepang Naruhito dan Permaisuri Masako Berkunjung ke TMP Kalibata". detiknews. Diakses tanggal 2023-06-20. 
  11. ^ Liputan6.com (2023-06-20). "Momen Kunjungan Kaisar Jepang Naruhito ke TMP Kalibata". liputan6.com. Diakses tanggal 2023-06-20. 
  12. ^ "己の信ずるままに、おもねらず、なびかず". 上坂冬子. 正論. 2009-7 . Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-16. Diakses tanggal 2009-09-26.