Penampang

kota di Malaysia

Penampang merupakan sebuah distrik yang terletak di pantai barat negara bagian Sabah, berdekatan dengan daerah Kota Kinabalu. Posisinya di pantai membuat Penampang antara tempat yang menarik untuk dikunjungi di Sabah, terutama untuk melihat kehidupan masyarakat Kadazan.

Daerah Penampang
Lokasi bandar dan daerah Penampang
Lokasi bandar dan daerah Penampang
Geografi
StatusDistrik
Asal namaN/A
Negara Malaysia
Negara bagian Sabah
DistrikDistrik Penampang
Luas N/A

Asal usul nama

sunting

Nama "Penampang" diambil dari nama salah sebuah desa yang pertama di distrik itu, yaitu Desa Penampang yang terletak di tepi Sungai Moyog / Petagas. Nama "penampang" berasal dari kata Kadazan yang berarti "batu besar". Ini karena pada waktu itu ada banyak batu besar di desa tersebut. Lama-kelamaan sebutan "Pampang" berubah menjadi Penampang.

Administrasi

sunting

Daftar nama-nama pejabat daerah yang pernah menjabat di Daerah Penampang adalah seperti berikut: -

Nama Periode Jasa

  1. Encik Justine G. Mak 1971 - 1972
  2. Encik Roger Dunstan 1973
  3. Encik Mohd. Fauzi Kou 1974
  4. Encik Joseph Lanjuat 1975
  5. Encik Yahya Ahmad Shah 1975-1976
  6. Encik Osmund Yapp 1976 (Mac-Desember)
  7. Encik Patrick Michael (Datuk) 1977
  8. Encik Ignatius J. Bantoi (Datuk) 1977 - 1979
  9. Encik Simon Gonsilou 1980 - 1982
  10. Encik Clarence Bongkos Malakun(Datuk) 1983 - 1984
  11. Encik Simon Gonsilou 1985
  12. Encik Ebin Sabin 1986 - 1989
  13. Encik George W. Leong 1990 - 1992
  14. Encik Norbert Lee 1992 - 1994
  15. Encik Jumahad Miassin 1994 - 1996
  16. Encik James Loijin 05.01.1996 – 15.11.2002
  17. Encik Stephen L. Sondoh 15.11.2002 – 07.02.2007
  18. Encik Nicholas @ William Sampil 12.02.2007 – (sekarang)

Tempat menarik

sunting

Kampung Budaya Monsopiad adalah sebuah tujuan wisata yang terletak di Penampang. Monsopiad adalah nama seorang pahlawan terkenal yang memenggal kepala musuhnya dan menggantungkan tengkorak tersebut di halaman rumahnya sebagai peringatan kepada musuh-musuhnya yang lain.

Pranala luar

sunting