Suku Bihar
Bihari (Bhojpuri & Hindi: बिहारी atau Urdu: بِہاری) adalah suku bangsa atau kelompok etnik/etnis dari sebuah etnolinguistik atau rumpun besar dari Rumpun Bangsa Indo-Aryan yang berasal dari negara bagian Bihar di India dengan jumlah populasi sekitar 82-83 juta jiwa dari keseluruhan populasi Bihar. Wilayah persebaran Suku Bihari juga hampir merata di seluruh wilayah India. Masyarakat Bihari umumnya menuturkan Bahasa Hindustani: Hindi & Urdu (utamanya Bahasa Hindi) dan juga menuturkan Bahasa Bhojpuri yang merupakan bagian dari Rumpun bahasa Indo-Arya. Selain itu, sisanya menuturkan bahasa-bahasa/dialek lokal lainnya. Selain di negara bagian Bihar, Orang Bihari juga dapat ditemui di India bagian Utara, Bengal Barat, Maharashtra, dan juga wilayah-wilayah atau negara bagian India lainnya terutama juga pada kota-kota besar/wilayah perkotaan seperti New Delhi, Mumbai, dan lainnya. Selain di negara India, Orang Bihari juga terdapat di negara tetangga India yakni: Bangladesh dan Pakistan, bahkan perantauannya juga hingga ke beberapa negara. Selama masa tragedi pembagian India di tahun 1947, banyak masyarakat Bihari beragama Islam mengungsi ke Pakistan Timur/Bangladesh (sekarang).[1] Etnis Bihari merupakan suku terbesar/terbanyak populasinya di negara India serta juga menjadi salah satu suku terbesar didunia.[2]
 | |
| Jumlah populasi | |
|---|---|
| 280 juta jiwa | |
| Bahasa | |
| Bahasa Hindi (dominan) • Bahasa Bhojpuri • Bahasa Urdu | |
| Agama | |
| Hindu • Islam • Kristen • Sikhisme • Buddha • Jainisme • Bahaisme • lainnya | |
| Kelompok etnik terkait | |
| Orang Marathi • Pakistani/Punjabi • Bengali • Gujarati • Sinhala • Bangsa Dravida • Rumpun-Rumpun Bangsa Iran |
Referensi
sunting- ^ "Bangladesh: Stateless Biharis Grasp for a Resolution and Their Rights". Refugees International. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-03-21. Diakses tanggal 2007-02-16.
- ^ "Stateless in Bangladesh and Pakistan". Stateless People in Bangladesh Inc. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-02-21. Diakses tanggal 2007-02-16.
 | Artikel bertopik masyarakat ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |