Yesaya 22
Yesaya 22 (disingkat Yes 22) adalah bagian dari Kitab Yesaya dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen.[1] Memuat Firman Allah yang disampaikan oleh nabi Yesaya bin Amos terutama berkenaan tentang Yehuda dan Yerusalem. Nabi ini hidup pada zaman raja Uzia, Yotam, Ahas dan Hizkia dari Kerajaan Yehuda sekitar abad ke-8 SM.[2][3]
Yesaya 22 | |
---|---|
Kitab | Kitab Yesaya |
Kategori | Nevi'im |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Lama |
Urutan dalam Kitab Kristen | 23 |
Teks
sunting- Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Ibrani.
- Gulungan Besar Kitab Yesaya (the Great Isaiah Scroll'), yang berisikan Kitab Yesaya lengkap, ditemukan dalam gua Qumran dekat Laut Mati dan menurut analisis radioaktif berasal dari abad ke-2 SM, memuat lengkap pasal ini.[4]
- Pasal ini dibagi atas 25 ayat.
- Berisi ucapan ilahi terhadap "lembah penglihatan" (Yesaya 22:1), kelancangan penduduk Yerusalem, serta tentang Sebna, kepala istana yang akan digantikan oleh Elyakim bin Hilkia.
Naskah sumber utama
sunting- Bahasa Ibrani:
- Masoretik (abad ke-10 M)
- Gulungan Laut Mati: (akhir abad ke-2 SM) terlestarikan lengkap.[5]
- Bahasa Yunani:
- Septuaginta (abad ke-3 SM)
- Versi Theodotion (~180 M)
Struktur
suntingPembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
- Yesaya 22:1–14 = Kelancangan penduduk Yerusalem
- Yesaya 22:15–25 = Tentang Sebna dan Elyakim bin Hilkia
Ayat 8
sunting- dan Yehuda kehilangan perlindungan. Pada waktu itu engkau memandang kepada perlengkapan senjata di "Gedung Hutan";[6]
- "Gedung Hutan" ini merujuk kepada "Gedung Hutan Libanon" yang dibangun oleh raja Salomo (1 Raja-raja 7:2).
Ayat 15
sunting- Beginilah firman Tuhan, TUHAN semesta alam: "Mari, pergilah kepada kepala istana ini, kepada Sebna yang mengurus istana, dan katakan:[7]
Ayat 15 bahasa Ibrani
sunting- כה אמר אדני יהוה צבאות לך־בא אל־הסכן הזה על־שבנא אשר על־הבית׃
Transliterasi
- kōh ’ā-mar ’ă-ḏō-nāy Yah-weh tsə-ḇā-’ō-wṯ; leḵ-bō ’el-ha-sō-ḵên ha-zeh, ‘al- šeḇ-nā ’ă-šer ‘al-ha-bā-yiṯ.
Terjemahan harfiah:
- Demikianlah berkata Tuhan (=Adonai) Yahweh (=TUHAN) semesta (alam); pergi mendatangi ke pengurus itu, ke Sebna, pelaksana istana.
Ayat 15 catatan
suntingAllah menyatakan hukuman atas seorang pejabat pemerintah yang korup bernama Sebna, yang akan digantikan oleh Elyakim bin Hilkia, seorang pemimpin yang saleh (bandingkan Yesaya 22:20).[8] Pada inskripsi yang ditemukan pada makam Sebna yang ditemukan di dekat Yerusalem tertulis tepat pekerjaannya: "’ă-šer ‘al-ha-bā-yiṯ" (=pengurus istana). Pada Kitab 2 Raja-raja pasal 18:18 atau catatan paralel pada Kitab Yesaya pasal 36:3 dan selanjutnya dicatat bahwa Elyakim memang dijadikan kepala istana, sedangkan Sebna menjabat sebagai panitera negara.[9][10]
Ayat 16
sunting- "Ada apamu dan siapamu di sini, maka engkau menggali kubur bagimu di sini, hai yang menggali kuburnya di tempat tinggi, yang memahat kediaman baginya di bukit batu?"[11]
Pada tahun 1870 di atas jalan masuk ke suatu gua pada Nekropolis Silwan telah ditemukan suatu tulisan pada batu yang menandakan gua itu adalah makam Sebna. Sekarang "Inskripsi Sebna" itu disimpan di British Museum, London.
Ayat 20
sunting- "Maka pada waktu itu Aku akan memanggil hamba-Ku, Elyakim bin Hilkia:"[12]
Elyakim bin Hilkia disebut sebagai "kepala istana" pada 2 Raja-raja 18, 2 Raja-raja 19, Yesaya 36, Yesaya 37, sementara Sebna menjabat sebagai "panitera negara".
Ayat 22
sunting- "Aku akan menaruh kunci rumah Daud ke atas bahunya: apabila ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila ia menutup, tidak ada yang dapat membuka."[13]
Dikutip pada Wahyu 3:7.
Lihat pula
sunting- Aram
- Elam
- Gedung Hutan
- Inskripsi Sebna
- Kir
- Yerusalem
- Bagian Alkitab yang berkaitan: 1 Raja-raja 7, 2 Raja-raja 16, 2 Raja-raja 18, 2 Raja-raja 19, Yesaya 36, Yesaya 37, Wahyu 3
Referensi
sunting- ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
- ^ Dianne Bergant dan Robert J.Karris (ed). 2002. Tafsir Alkitab Perjanjian Lama. Jogjakarta: Kanisius.
- ^ (Indonesia) W.S. LaSor, D.A. Hubbard, F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 2, Sastra dan Nubuat. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994. ISBN 9789794150431
- ^ Timothy A. J. Jull; Douglas J. Donahue; Magen Broshi; Emanuel Tov (1995). "Radiocarbon Dating of Scrolls and Linen Fragments from the Judean Desert". Radiocarbon. 37 (1): 14. Diakses tanggal 26 November 2014.
- ^ a b c d e f g Dead sea scrolls - Isaiah
- ^ Yesaya 22:8
- ^ Yesaya 22:15
- ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
- ^ 2 Raja–raja 18:18 dan seterusnya
- ^ Yesaya 36:3 dan seterusnya
- ^ Yesaya 22:16
- ^ Yesaya 22:20
- ^ Yesaya 22:22
Pranala luar
sunting
- (Indonesia) Teks Yesaya 22 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Yesaya 22
- (Indonesia) Referensi silang Yesaya 22
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Yesaya 22
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Yesaya 22