Yesaya 36
Yesaya 36 (disingkat Yes 36) adalah bagian dari Kitab Yesaya dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen.[1] Berisi Firman Allah yang disampaikan oleh nabi Yesaya bin Amos tentang Yehuda dan Yerusalem. Nabi ini hidup pada zaman raja Uzia, Yotam, Ahas dan Hizkia dari Kerajaan Yehuda sekitar abad ke-8 SM.[2][3]
Yesaya 36 | |
---|---|
Kitab | Kitab Yesaya |
Kategori | Nevi'im |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Lama |
Urutan dalam Kitab Kristen | 23 |
Teks
sunting- Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Ibrani.
- Gulungan Besar Kitab Yesaya (the Great Isaiah Scroll'), yang berisikan Kitab Yesaya lengkap, ditemukan dalam gua Qumran dekat Laut Mati dan menurut analisis radioaktif berasal dari abad ke-2 SM, memuat lengkap pasal ini.[4]
- Pasal ini dibagi atas 22 ayat.
- Peristiwa penyerangan Sanherib, raja Asyur yang gagal atas Yerusalem pada tahun ke-14 raja Hizkia (~715 SM) yang dicatat dalam pasal ini juga dicatat dalam 2 Raja–raja 18:13–37 dan 2 Tawarikh 32:1–22, serta pada catatan sejarah kuno Asyur.
Naskah sumber utama
sunting- Bahasa Ibrani:
- Masoretik (abad ke-10 M)
- Gulungan Laut Mati: (akhir abad ke-2 SM) terlestarikan lengkap.[5]
- 1QIsaa (Gulungan Besar Kitab Yesaya): lengkap[5]
- 4QIsab (4Q56): terlestarikan: ayat 1‑2[5]
- Bahasa Yunani:
- Septuaginta (abad ke-3 SM)
- Versi Theodotion (~180 M)
Ayat 1
sunting- Maka dalam tahun keempat belas zaman raja Hizkia majulah Sanherib, raja Asyur, menyerang segala kota berkubu negeri Yehuda, lalu merebutnya.[6]
Hizkia adalah seorang raja saleh dari Yehuda yang percaya akan Tuhan dan melayani-Nya (lihat 2 Raja–raja 18:5). "Tahun keempat belas" pemerintahannya ialah 701 SM, ketika Sanherib, raja Asyur, menyerbu Yehuda dengan tujuan merebut Yerusalem.[7]
Ayat 2
suntingTerjemahan Baru (LAI, 1974)
- Raja Asyur mengutus juru minuman agung dari Lakhis ke Yerusalem kepada raja Hizkia disertai suatu tentara yang besar. Ia mengambil tempat dekat saluran kolam atas di jalan raya pada Padang Tukang Penatu.[8]
Terjemahan Lama (LAI, 1958)
- Maka disuruh raja Asyur akan Rabsake dari Lakhis ke Yeruzalem mendatangi raja Hizkia dengan suatu tentara yang besar, maka berhentilah ia itu hampir dengan saluran kolam yang di atas sekali, pada jalan tinggi ke bendang benara.
Ayat 2 bahasa Ibrani
suntingTeks Masoret (abad ke-10 M)
- וישלח מלך־אשור ׀ את־רב־שקה מלכיש ירושלמה אל־המלך חזקיהו בחיל כבד ויעמד בתעלת הברכה העליונה במסלת שדה כובס׃
Transliterasi
- wa·yish·laḥ me·leḵ-’A·shūr ’eṯ-Rab-shaqeh mil·lā·ḵîsh yə·rū·šā·lə·māh ’el-ha·me·leḵ Khiz·qî·yā·hū bə·khêl kā·ḇêḏ; wa·ya·‘ă·mōḏ, biṯ·‘ā·laṯ ha·bə·rê·ḵāh hā·‘el·yō·w·nāh, bim·sil·laṯ śə·ḏêh ḵō·w·ḇês.
Ayat 2 catatan
sunting"Juru minuman agung" diterjemahkan dari kata "Rab-shaqeh" yang sebenarnya merupakan pangkat ketentaraan Asyur, dan dapat diterjemahkan sebagai "Panglima mandala"[7]
Ayat 3
suntingTerjemahan Baru (LAI, 1974)
- Keluarlah mendapatkan dia Elyakim bin Hilkia, kepala istana, dan Sebna, panitera negara, serta Yoab bin Asaf, bendahara negara.[9]
Sebna semula adalah kepala istana, tetapi kemudian digantikan oleh Elyakim bin Hilkia, sesuai nubuat nabi Yesaya.[10]
Arkeologi
suntingCatatan dalam pasal ini termasuk serangan raja Sanherib ke Kerajaan Yehuda, terutama pada kota Lakhis dan kegagalannya merebut Yerusalem, tercatat dalam sejumlah sumber kuno[11] yaitu:
- Ukiran Lakhis,
- catatan sejarah Asyur, terutama Prisma Taylor
- catatan sejarah Babel, terutama Tawarikh Nabonassar sampai Shamash-shum-ukin
- penggalian di bekas kota kuno Lakhis.
- Terowongan Hizkia dengan Inskripsi Siloam
- Inskripsi Sebna, panitera negara pada masa itu.
Ilustrasi
sunting-
Hizkia menyuruh menghancurkan rumah berhala
-
Sanherib menyerang Yehuda
-
Hizkia mengirimkan upeti kepada Sanherib
-
Pegawai istana Hizkia menerima perwira Asyur
-
Pegawai istana berbicara dengan perwira Asyur
-
Perwira Asyur menghina TUhan
-
Raja Hizkia memohon pertolongan Tuhan
-
Nabi Yesaya memberikan jawaban Tuhan kepada raja Hizkia
-
Nabi Yesaya bernubuat bahwa Allah akan bertindak
-
Banyak tentara Asyur mati di perkemahannya
-
Sanherib dibunuh oleh anak-anaknya
Lihat pula
sunting- Betesda
- Kerajaan Yehuda
- Daftar Eponim Asyur
- Hizkia
- Lakhis
- Nevi'im
- Pengepungan Yerusalem oleh Sanherib
- Prisma Taylor
- Sanherib
- Tawarikh Nabonassar sampai Shamash-shum-ukin
- Ukiran Lakhis
- Yesaya
- Bagian Alkitab yang berkaitan: 2 Raja-raja 18, 2 Raja-raja 19, 2 Raja-raja 20, 2 Tawarikh 29, 2 Tawarikh 30, 2 Tawarikh 31, 2 Tawarikh 32, Yesaya 22, Yesaya 30, Yesaya 37, Yesaya 38, Yesaya 39, 1 Yohanes 4
Referensi
sunting- ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
- ^ Dianne Bergant dan Robert J.Karris (ed). 2002. Tafsir Alkitab Perjanjian Lama. Jogjakarta: Kanisius.
- ^ (Indonesia) W.S. LaSor, D.A. Hubbard, F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 2, Sastra dan Nubuat. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994. ISBN 9789794150431
- ^ Timothy A. J. Jull; Douglas J. Donahue; Magen Broshi; Emanuel Tov (1995). "Radiocarbon Dating of Scrolls and Linen Fragments from the Judean Desert". Radiocarbon. 37 (1): 14. Diakses tanggal 26 November 2014.
- ^ a b c Dead sea scrolls - Isaiah
- ^ Yesaya 36:1
- ^ a b The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
- ^ Yesaya 36:2
- ^ Yesaya 36:3
- ^ Yesaya 22:15–25
- ^ "Jewish History". Cojs.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-11-04. Diakses tanggal 2012-10-03.
Pranala luar
sunting
- (Indonesia) Teks Yesaya 36 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Yesaya 36
- (Indonesia) Referensi silang Yesaya 36
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Yesaya 36
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Yesaya 36