Wikipedia:Artikel pilihan/Usulan/Djanius Djamin
CATATAN PENUTUP
Artikel ini sudah ditinjau secara komprehensif oleh dua pengguna dan saran-saran yang diberikan juga sudah dikerjakan dengan baik. Danu Widjajanto (bicara) 9 Agustus 2021 21.05 (UTC)
- Diskusi di bawah adalah arsip dari pengusulan artikel pilihan. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.
Artikel ini disetujui.
- Pengusul: Jeromi Mikhael (b • k • l)
- Status: Selesai
Ketua DPRD perempuan pertama dan mungkin salah satu yang termuda. Ini mungkin usulan AP saya yang tercepat, dengan artikel dirampungkan dalam waktu kurang dari sehari.
Jeromi Mikhael (bicara) 19 Juli 2021 10.05 (UTC)
- Mungkin bung @David Wadie Fisher-Freberg tertarik meninjau? Danu Widjajanto (bicara) 19 Juli 2021 11.47 (UTC)
- @Danu Widjajanto: Bung David Wadie lebih berfokus pada bidang administrasi ya. Kalau saran saya sih seharusnya bung Rahmatdenas. --Jeromi Mikhael (bicara) 19 Juli 2021 16.06 (UTC)
- Mungkin bung @David Wadie Fisher-Freberg tertarik meninjau? Danu Widjajanto (bicara) 19 Juli 2021 11.47 (UTC)
Komentar dari Rahmatdenas
suntingHalo, aku coba meninjau artikelnya, ya.
- Bagian pendidikan melewatkan pembahasan bagaimana Djanius menempuh studi S-2 dan S-3.
- @Rahmatdenas: Selesai
- Di buku Profil Tokoh..., disinggung soal aktivisme Djanius di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Djanius menjadi pengurus HMI di komisariat fakultas hingga cabang Medan. Menariknya, aku menemukan sumber (entah layak dikutip entah tidak) soal aktivisme Djanius di periode genting G30S.
- @Rahmatdenas: Selesai
- Memilih hidup sendiri di usia senjanya. Mungkin ini bisa ditambahkan di bagian kehidupan pribadi.
- @Rahmatdenas: Ada sumbernya?
- Wah, maaf saya lupa membacanya di mana. Skip dulu. Rahmatdenas (bicara) 2 Agustus 2021 12.19 (UTC)
- Pembahasan kiprah Djanius aku lihat berhenti setelah jadi Pjs Rektor pada 2007. Ada gap dari 2007 sampai sekarang. Jadi pembahasan artikel ini bisa diperkaya. Sebagai contoh:
- Djanius mengelola yayasan yang menaungi Universitas Trikarya (UNITRA). Dari penelusuranku sekilas, cikal bakal UNITRA berawal dari Akademi Perbanas (di bawah Yayasan Pendidikan Perbanas Medan, yang Djanius jadi ketua yayasan pada 1976), lalu menjadi STIE Trikarya, dan terakhir UNITRA. UNITRA lalu dialihkelolakan jadi Universitas Kalimantan Utara (tapi proses alih kelolanya sempat jadi polemik). Sayangnya, sumber soal ini terbatas/terfragmentasi.
- @Rahmatdenas: Selesai
- Kedudukannnya di organisasi Badan Musyawarah Masyarakat Minang (BM3) Sumatra Utara, awalnya sebagai sekretaris (1987-1990) dan tiga periode jadi ketua umum (1994-2011). Di buku Profil Tokoh...,, disebutkan ia memprakarsai gedung sekretariat BM3 Sumatra Utara sekarang.
- @Rahmatdenas: Selesai
- Dengan posisinya di BM3 Sumatra Utara, tampaknya Djanius memiliki pengaruh di konstelasi politik. Ia diberitakan memberikan dukungan pada tokoh tertentu (di pilgub Sumut/pilwakot Medan).
- @Rahmatdenas: Selesai
- Ada pemberitaan Djanius selaku Ketua Yayasan Eka Medan, yang tampaknya berafiliasi dengan HMI.
- @Rahmatdenas: Selesai
- Djanius mengelola yayasan yang menaungi Universitas Trikarya (UNITRA). Dari penelusuranku sekilas, cikal bakal UNITRA berawal dari Akademi Perbanas (di bawah Yayasan Pendidikan Perbanas Medan, yang Djanius jadi ketua yayasan pada 1976), lalu menjadi STIE Trikarya, dan terakhir UNITRA. UNITRA lalu dialihkelolakan jadi Universitas Kalimantan Utara (tapi proses alih kelolanya sempat jadi polemik). Sayangnya, sumber soal ini terbatas/terfragmentasi.
Dari aku segini dulu. Rahmatdenas (bicara) 23 Juli 2021 13.06 (UTC)
- Untuk tinjauan bung Rahmatdenas sudah saya selesaikan. Bung Danu Widjajanto apakah mau melanjutkan? --Jeromi Mikhael (bicara) 2 Agustus 2021 03.40 (UTC)
- Baik, terima kasih pengayaan artikelnya, jadi pembahasannya tidak mentok lagi di tahun 2007. Dari aku, ada sedikit tinjauan:
- Nama-nama organisasi yang disebutkan di bagian "riwayat organisasi" menurut aku tidak punya signifikansi di artikel (tidak ada penjelasan kiprah Djanius dan rincian tahun aktif Djanius). Jadi aku usul dihapus.
- Ada bahasan yang terulang, yakni soal Djanius duduk sebagai Ketua Yayasan Perbankan Nasional Swasta.
- Berangkat dari dua poin tersebut di atas, aku langsung sunting artikelnya (termasuk mengubah subjudul). Ini jadinya. Silakan diedit, mana tahu ada saran yang lebih baik lagi (terutama soal subjudul). Rahmatdenas (bicara) 2 Agustus 2021 12.13 (UTC)
- @Rahmatdenas uda Rahmat Denas apakah sudah puas dengan artikelnya atau masih ada komentar lagi? Danu Widjajanto (bicara) 9 Agustus 2021 07.10 (UTC)
- Dari aku sudah. Artikelnya sekarang sudah komprehensif ^.^ Rahmatdenas (bicara) 9 Agustus 2021 07.21 (UTC)
- Baik, terima kasih pengayaan artikelnya, jadi pembahasannya tidak mentok lagi di tahun 2007. Dari aku, ada sedikit tinjauan:
Komentar dari Danu
sunting- Paragraf pembukanya apa bisa diperpanjang seperti artikel-artikel sebelumnya?
- @Danu Widjajanto: Selesai
- Jabatan sebagai rektor dan pjs rektor kenapa tidak ditambahkan di infobox? Sebagai perbandingan lihat jabatan terbaru Hillary Clinton
- @Danu Widjajanto: Selesai Pjs tidak saya tambahkan karena kurang jelas mengenai masa jabatannya.
- "Di waktu yang sama" --> mungkin maksudnya "Pada usia yang sama"?
- @Danu Widjajanto: Selesai
- Bentuk yang baku adalah "orang tua", bukan "orangtua", ada 3 penggunaan orang tua di situ, harap diperbaiki
- @Danu Widjajanto: Selesai
- "Tesis yang ia ditulis di USM ... " --> sepertinya ada yang salah di situ
- @Danu Widjajanto: Selesai
- Jabarkan kepanjangan Golkar saat pertama kali disebutkan
- @Danu Widjajanto: Selesai
- "Djanius juga terlibat dalam memenangkan Golkar di pemilihan umum tahun 1977. " --> "terlibat dalam memenangkan" mengimplikasikan kalau beliau berperan kunci, sementara pemilu saat itu memang sudah rigged. Bagaimana kalau jadi "Djanius juga turut serta dalam upaya memenangkan..."
- @Danu Widjajanto: Selesai
- "Djanius — yang beretnis Minang — " --> apa perlu tanda "—"?
- @Danu Widjajanto: Ya. Tanda pisah maksudnya, lihat PUEBI untuk penggunaannya.
- " Djanius mengakhiri masa jabatannya sebagai Ketua DPRD pada tahun 1971 dan ia digantikan oleh Nas Sebayang" --> ada alasannya kenapa berakhirnya lumayan cepat?
- @Danu Widjajanto: Pemilu 1971. Itu pas jaman DPRD-GR, jadi DPRD ditunjuk sama eksekutif dan ketuanya berganti-ganti terus
- "Djanius beserta anggota pansus lainnya menetapkan pada tanggal 15 Maret 1975 bahwa hari lahir kota Medan adalah 1 Juli 1590, menggantikan tanggal 1 April yang ditetapkan oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda" --> ada alasannya nggak kenapa kedua tanggal tersebut beda? Menurutku perlu diberikan sedikit konteks.
- @Danu Widjajanto: Selesai Aku pakai tanda hubung
- "pasangan Akhyar Nasution dan Salman Alfarisi yang beretnis Minang." --> mengimplikasikan kalau Akhyar juga beretnis Minang, mungkin bisa dirumuskan ulang?
- @Danu Widjajanto: Selesai Saya sudah atur ulang
- "MIPA", "Kapolri", "Kapolda" --> singkatan-singkatan yang belum dijelaskan kepanjangannya
- @Danu Widjajanto: Selesai
- "Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan, Dr. Belfrik Manulang dan Ida Karnasih PhD.," --> itu dekannya ada dua?
- @Danu Widjajanto: Selesai Yang terakhir dosen.
- "Permasalahan tersebut akhirnya selesai beberapa hari kemudian" --> ada penjelasan bagaimana mereka bisa berdamai?
- @Danu Widjajanto: Ini gak ada penjelasan. Tiba-tiba saja. Kutipan berita:
Permasalahan sejumlah dosen di Universitas Negeri Medan (dulu IKIP Negeri Medan-Red) dengan rektornya yang menuntut mundur dari jabatannya, sudah selesai. Masing-masing pihak mau bekerja sama kembali untuk membangun masa depan Unimed sebagai PT yang baru resmi jadi universitas 26 Januari 2000. "Sebagai rektor saya siap dikoreksi demi kemajuan universitas. Sebaliknya, sebagai dosen juga harus mau menaati aturan dan tidak memaksakan kehendak, apalagi bertindak tidak lagi seperti seorang akademisi. Masak saya dicaci-maki," kata Rektor Unimed Prof Djanius Djamin SH MS kepada Kompas, Kamis (20/4).
- @Danu Widjajanto: Ini gak ada penjelasan. Tiba-tiba saja. Kutipan berita:
- "mengalami pergolakan pada bulan Mei 2007 akibat perseteruan dua kubu yayasan yang menaungi universitas tersebut, yakni antara kubu Helmi Nasution dan kubu Sariani A. Siregar" --> perlu konteks kenapa bisa terjadi perseteruan antara keduanya
- @Danu Widjajanto: Selesai Saya reorganisir kalimatnya
- Jelaskan dalam kurung apa itu civitas academia
- @Danu Widjajanto: Selesai Saya ganti dengan istilah Indonesianya.
- " "17 Januari 2013". Medan Magazine. 17 Januari 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-02-14. Diakses tanggal 1 Agustus 2021." -- itu beneran judulnya 17 Januari 2013? Kayaknya bukan deh
- @Danu Widjajanto: Selesai
Segitu saja, terima kasih. Danu Widjajanto (bicara) 6 Agustus 2021 19.23 (UTC)
- @Danu Widjajanto: Saran-saran yang anda berikan sudah saya kerjakan. Mohon masukannya. --Jeromi Mikhael (bicara) 9 Agustus 2021 02.23 (UTC)
- @Jeromi Mikhael Terima kasih atas kerja kerasnya. Itu di atas masih ada komentar Rahmatdenas yang belum dijawab tuh. Aku sendiri merasa artikelnya sudah siap. Danu Widjajanto (bicara) 9 Agustus 2021 07.05 (UTC)
- @Danu Widjajanto: Oh itu. Kalau anda lihat Bung Rahmatdenas sudah menyuntingnya sendiri. --Jeromi Mikhael (bicara) 9 Agustus 2021 07.06 (UTC)
- @Jeromi Mikhael Terima kasih atas kerja kerasnya. Itu di atas masih ada komentar Rahmatdenas yang belum dijawab tuh. Aku sendiri merasa artikelnya sudah siap. Danu Widjajanto (bicara) 9 Agustus 2021 07.05 (UTC)
- Diskusi di atas adalah arsip. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.