Wikipedia:Artikel Pilihan/4 2016
Pah Wongso adalah seorang pekerja sosial terkenal pada masyarakat etnis Tionghoa di Hindia Belanda dan kemudian Indonesia. Menempuh pendidikan di Semarang dan Surabaya, Wongso memulai pekerjaan sosialnya pada awal 1930-an, menggunakan seni tradisional seperti wayang golek untuk mempromosikan monogami dan abstinensi. Pada 1938, ia mendirikan sebuah sekolah untuk orang miskin, dan mengumpulkan uang untuk Palang Merah untuk dikirimkan ke China. Pada akhir 1938, Wongso menggunakan sebuah yayasan pertahanan hukum, yang mengumpulkan uang untuk dirinya ketika ia dituduh dengan tuduhan pemerasan, dalam rangka untuk mendirikan sekolah lainnya; pendirian sekolah tersebut disusul dengan pendirian sebuah pusat pelatihan pekerja pada 1939. Pada 1941, Star Film merilis dua film yang dibintangi olehnya dan menampilkan namanya pada judul kedua film tersebut. Pada masa pendudukan Jepang di Hindia Belanda, Wongso dibawa ke serangkaian kamp konsentrasi di Asia Tenggara. Ia kembali ke Nusantara yang telah merdeka pada 1948, dan mengumpulkan sumbangan untuk Palang Merah dan menjalankan sebuah tempat pelatihan pekerja sampai kematiannya, pada 1974. (Selengkapnya...)