Hubungan Romawi dengan Tiongkok mengacu kepada kontak yang utamanya tak langsung antara Kekaisaran Romawi dan Dinasti Han dan kemudian antara Kekaisaran Romawi Timur dengan berbagai dinasti dalam sejarah Tiongkok. Hubungan yang berlangsung dapat berupa pertukaran barang dagang serta informasi dan terkadang juga mencakup kedatangan pengelana dan pengiriman utusan. Dalam sejarahnya, Romawi terus memperluas wilayahnya di kawasan Timur Dekat, sementara pasukan Han merambah hingga ke kawasan Asia Tengah, sehingga kedua negara ini semakin mendekat secara perlahan. Namun, kedua negara ini kurang menyadari keberadaan satu sama lain, dan hanya sedikit upaya kontak langsung yang tercatat dalam sejarah. Selain itu, kekaisaran-kekaisaran besar yang berada di antara kedua negara ini (seperti Parthia dan Kushan) berupaya mengendalikan Jalur Sutra, alhasil kontak langsung di antara kedua negara besar tersebut pun terhalang. (Selengkapnya...)
|
Hajj: Journey to the Heart of Islam adalah sebuah pameran yang diadakan di British Museum di London sejak 26 Januari hingga 15 April 2012. Pameran ini merupakan pameran besar pertama di dunia yang menyajikan kisah perjalanan ibadah haji ke Makkah, salah satu dari lima rukun Islam, dengan menggunakan berbagai materi visual dan tulisan. Artefak seperti tekstil, naskah, dokumen sejarah, foto dan karya seni dari berbagai negara dan periode waktu dipamerkan untuk menggambarkan tema perjalanan ke Makkah, adat istiadat haji, serta Ka'bah. Pangeran Charles membuka pameran ini secara resmi dalam sebuah upacara yang dihadiri oleh Pangeran Abdulaziz bin Abdullah selaku penjaga Dua Kota Suci pada saat itu. Pameran ini diterima dengan baik oleh para pengunjung Muslim dan non-Muslim, mendapat ulasan positif dari media, serta menarik hampir 120.000 pengunjung dewasa. Katalog pameran yang berisikan esai-esai tentang diterbitkan oleh British Museum pada tahun 2012, dengan Venetia Porter sebagai penyuntingnya. Sebuah panduan singkat bergambar tentang haji juga turut diterbitkan oleh museum tersebut. Tidak hanya itu, sebuah konferensi akademis yang terkait dengan pameran ini pun menghasilkan sebuah buku lain dengan topik serupa. (Selengkapnya...)
|
Pemotongan kelamin perempuan adalah pemotongan atau penghilangan sebagian atau seluruh bagian luar kelamin wanita. Praktik ini umum ditemukan di berbagai negara di Afrika, Asia, dan Timur Tengah. Pemotongan kelamin biasanya dilakukan oleh penyunat tradisional menggunakan pisau dan dilakukan mulai dari beberapa hari setelah kelahiran hingga masa pubertas dan seterusnya. Cara pemotongan berbeda-beda menurut negara atau kelompok etnik, contohnya adalah penghilangan tudung klitoris dan glans klitoris; penghilangan labia bagian dalam; serta penghilangan labia bagian dalam dan bagian luar ditambah dengan penutupan vulva (infibulasi).Menurut pengkritik pemotongan kelamin perempuan, praktik ini berakar pada ketidaksetaraan gender, upaya untuk mengendalikan seksualitas perempuan, dan gagasan tentang kesucian, kesopanan, dan keindahan. Pemotongan ini biasanya diprakarsai dan dilakukan oleh wanita yang menganggapnya perlu demi kehormatan dan juga atas dasar ketakutan bahwa anak perempuan yang tidak menjalani FGM akan dikucilkan secara sosial. (Selengkapnya...)
|