Wikipedia:Artikel Pilihan/36 2016
Yesus (7–2 SM sampai 30–33 M) adalah tokoh sentral Kekristenan, yang menurut sebagian besar denominasi Kristen dipandang sebagai Putra Allah dan Mesias yang dinantikan dari Perjanjian Lama. Hampir semua akademisi antikuitas modern setuju bahwa Yesus ada secara historis, dan para sejarawan menganggap bahwa Injil Sinoptik (Matius, Markus, dan Lukas) adalah sumber-sumber terbaik untuk meneliti historisitas Yesus. Kebanyakan akademisi sepakat bahwa Yesus adalah seorang rabi Yahudi dari Galilea, dibaptis oleh Yohanes Pembaptis, dan disalibkan sesuai perintah Prefek Romawi Pontius Pilatus. Para penganut Kristen umumnya percaya bahwa Yesus dikandung oleh Roh Kudus, dilahirkan dari seorang perawan bernama Maria, melakukan berbagai mukjizat, mendirikan Gereja, mati karena penyaliban sebagai kurban untuk penebusan, bangkit dari kematian dan naik ke Surga, serta akan datang kembali ke bumi. Sebagian besar penganut Kristen menyembah Yesus sebagai inkarnasi Putra Allah, pribadi kedua dalam satu Trinitas Ilahi. Beberapa kelompok Kristen menolak Trinitarianisme, baik sebagian ataupun seluruhnya, karena mereka menganggapnya tidak selaras dengan kitab suci. Dalam Islam, Yesus dipandang sebagai Al-Masih (Mesias) dan salah satu nabi Allah yang penting. (Selengkapnya...)