Wikipedia:Artikel Pilihan/19 2019
Ibnu Rusyd adalah seorang pemikir dari Al-Andalus abad ke-12 yang menulis dalam berbagai bidang, termasuk filsafat, akidah, kedokteran, astronomi, fisika, fikih, dan linguistik. Ini termasuk banyak tafsir, uraian, dan ringkasan karya-karya Aristoteles, sehingga ia dijuluki "Sang Penafsir" di dunia barat. Ia juga mengabdi sebagai hakim dan dokter istana untuk Kekhalifahan Muwahhidun. Ia adalah pendukung Aristotelianisme, dan berusaha mengembalikan filsafat dunia Islam ke ajaran Aristoteles yang asli. Ia membela kegiatan berfilsafat dari kritik para ulama Asy'ariyah seperti Al-Ghazali. Ia juga berpendapat bahwa teks Quran dan Hadis dapat diinterpretasikan secara kiasan jika makna harfiahnya terlihat bertentangan dengan kesimpulan dari akal dan filsafat. Dalam fikih, ia menulis Bidayatul Mujtahid mengenai perbedaan mazhab dalam hukum Islam. Dalam kedokteran, ia menghasilkan gagagan baru mengenai fungsi retina dalam penglihatan, penyebab strok, dan gejala-gejala penyakit Parkinson, serta menulis buku yang kelak diterjemahkan menjadi sebuah buku teks standar di Eropa. (Selengkapnya...)