Unjuk rasa Rusia 2021
Unjuk rasa Rusia 2021 dimulai pada 23 Januari 2021 untuk menentang penahanan pemimpin oposisi Alexei Navalny setelah dirilisnya film Palace for Putin.[30][31][32] Pada hari pertama, unjuk rasa diadakan di 198 kota besar dan kecil di Rusia, menjadikannya unjuk rasa terbesar di sana sejak unjuk rasa Rusia 2011–2013.[33][34][35][36]
Unjuk rasa Rusia 2021 | |||
---|---|---|---|
Bagian dari oposisi terhadap Vladimir Putin di Rusia | |||
Tanggal | 23 Januari 2021 – 21 April 2021[1] (2 bulan, 4 minggu dan 1 hari) | ||
Lokasi | Rusia dan negara-negara lain[a] | ||
Sebab |
| ||
Tujuan |
| ||
Metode | |||
Pihak terlibat | |||
| |||
Tokoh utama | |||
Jumlah korban | |||
Terluka | 23 Januari: 39 aparat kepolisian (ringan),[21] 50 wartawan,[21] 2 luka serius | ||
Tertawan | 23 Januari: 4000+[22][23] 31 Januari: 5600+[24][25][26] 2 Februari: 1500+[27] 14 Februari: 19[28] 21 April: 2100+[29] |
Pada tanggal 2 Februari, hukuman percobaan Navalny selama tiga setengah tahun diganti dengan hukuman penjara, sehingga dia akan menghabiskan lebih dari dua setengah tahun dalam tahanan.[37]
Pada 4 Februari, tim Navalny mengumumkan bahwa mereka tidak akan mengadakan unjuk rasa lanjutan hingga musim semi atau musim panas untuk berfokus pada pemilihan parlemen yang akan datang di akhir tahun. Mereka juga mengatakan bahwa "metode kebijakan luar negeri" akan diterapkan guna mendesak pemerintah membebaskan Navalny.[38]
Latar belakang
suntingPada tanggal 20 Agustus 2020, Navalny dirawat di rumah sakit dalam kondisi serius setelah dia menderita penyakit saraf selama perjalanan dari Tomsk ke Moskwa.[39] Dia lalu dibawa ke Berlin dan keluar rumah sakit pada 22 September.[40][41][42] Penggunaan racun saraf Novichok telah dikonfirmasi oleh Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW).[43][44] Meskipun Kremlin membantah terlibat dalam kejadian ini,[45] Uni Eropa dan Britania Raya bereaksi dengan menjatuhkan sanksi pada enam pejabat senior Rusia dan pusat penelitian kimia negara itu.[46][47] Navalny menuduh Presiden Vladimir Putin bertanggung jawab atas sakit yang ia alami.[48] Penyelidikan oleh Bellingcat dan The Insider melibatkan agen dari Layanan Keamanan Federal (FSB) dalam kasus keracunan Navalny.[49]
Pada 17 Januari 2021, Navalny kembali ke Rusia, di mana dia langsung ditahan atas tuduhan melanggar ketentuan terkait penangguhan hukuman.[50] Sebelum dia kembali, Dinas Pemasyarakatan Federal (FSIN) mengatakan bahwa Navalny mungkin menghadapi hukuman penjara setibanya di Moskwa karena telah melanggar persyaratan masa hukuman percobaannya. FISN juga mengatakan "berkewajiban" untuk menahan Navalny begitu dia kembali;[51] di 2014, Navalny menerima hukuman percobaan dalam kasus Yves Rocher, yang ia sebut bermotif politik dan pada 2017, Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa memutuskan bahwa Navalny dihukum secara tidak adil.[52][53] Komite Investigasi Rusia juga mengatakan bahwa mereka sedang menyelidiki Navalny atas kasus dugaan penipuan.[54]
Pada 18 Januari, keputusan pengadilan memerintahkan penahanan Navalny hingga 15 Februari karena telah melanggar syarat pembebasan bersyaratnya. Pengadilan darurat didirikan. Sidang lain akan diadakan pada tanggal 29 Januari untuk menentukan apakah hukuman percobaannya harus diganti dengan hukuman penjara atau tidak.[55] Navalny menggambarkan prosedur itu sebagai "pelanggaran hukum yang terakhir". Dia juga meminta para pendukungnya untuk turun ke jalan, mengatakan: "Jangan diam atau menahan. Turunlah ke jalan - bukan untuk saya, tapi untuk Anda". Kaki tangan Navalny, Leonid Volkov, mengatakan bahwa protes yang akan diselenggarakan di seluruh negeri pada tanggal 23 Januari sedang dipersiapkan.[56]
Pada 19 Januari, saat dirinya tengah dipenjara, hasil penyelidikan oleh Navalny dan Yayasan Antikorupsi (FBK) yang berupa video diterbitkan, menuduh Putin melakukan korupsi. Video tersebut juga mendorong orang-orang untuk turun ke jalan.[57] Sebelum protes dimulai, video tersebut telah ditonton lebih dari 60 juta kali di YouTube.[58]
Pada 20 Januari, lembaga pengawas komunikasi negara Roskomnadzor mendesak jejaring sosial VKontakte (VK) dan TikTok untuk menghentikan penyebaran ajakan protes.[59]
Pada 21 Januari, polisi mulai menahan beberapa kaki tangan dan sekutu Navalny, termasuk Lyubov Sobol.[60] Beberapa di antaranya dipenjara atau didenda, sementara Sobol dibebaskan.[61] Kementerian Dalam Negeri juga mengancam akan menuntut mereka yang menyebarkan seruan bergabung dalam aksi protes. Kantor Kejaksaan Agung juga memerintahkan lembaga sensor, Roskomnadzor, untuk memblokir akses ke berbagai laman yang menyuarakan unjuk rasa.[62]
Pada 22 Januari, Direktorat Utama Kementerian Dalam Negeri mengeluarkan pernyataan peringatan terhadap seruan unjuk rasa atau keterlibatan di dalamnya. Ia menyatakan bahwa setiap upaya untuk mengadakan acara yang ilegal serta "tindakan provokatif oleh peserta" akan dianggap sebagai "ancaman terhadap ketertiban umum yang harus segera ditekan".[63] Sejumlah media sosial mulai menghapus informasi tentang protes tersebut. VK memblokir akses ke sejumlah halaman protes atas permintaan Kantor Kejaksaan Agung.[64] Roskomnadzor juga menyatakan bahwa VK, Instagram, TikTok dan YouTube telah memblokir beberapa konten yang berisi "seruan untuk anak-anak agar terlibat dalam acara massal yang ilegal."[65] Namun, Facebook dan YouTube membantah klaim tersebut. Facebook mengatakan pihaknya "menerima permintaan dari regulator lokal untuk membatasi akses ke konten tertentu yang menyerukan unjuk rasa. Karena konten ini tidak melanggar Kebijakan Komunitas, konten tersebut tetap tersedia dalam platform kami."[66]
Peristiwa
sunting23 Januari
suntingReuters memperkirakan hingga 40.000 pengunjuk rasa berkumpul di ibu kota Moskwa. Pihak berwenang memperkirakan hanya ada 4.000 peserta, sementara perkiraan lain mencakup 15.000 dan 25.000 peserta.[68][69] Para pengunjuk rasa mulai berkumpul di Jalan Tverskaya dan Lapangan Pushkinskaya, sementara pawai berakhir di dekat Matrosskaya Tishina, tempat Navalny ditahan.[70] Polisi antihuru-hara di kota mulai membubarkan protes dan menahan peserta sebelum waktu dimulainya unjuk rasa.[30] Istri Alexei Navalny, Yulia Navalnaya, ditahan oleh polisi di pintu keluar stasiun metro Teatralnaya Moskwa;[71] dia dibebaskan setelah ditahan selama 3 jam.[72] Kawan Navalny, Lyubov Sobol, juga ditahan tak lama setelah tiba di Lapangan Pushkinskaya dan kemudian didenda.[73] Bentrokan antara polisi dan pengunjuk rasa pecah.[30] Di Bulevar Tsvetnoy, sebuah mobil FSB dihentikan oleh kerumunan pengunjuk rasa dan dilempari bola salju, sementara pengemudi mobil dilaporkan mengalami cedera mata.[74] Media pemerintah melaporkan sekitar 40 petugas polisi terluka. Komite Investigasi mengatakan bahwa mereka membuka penyelidikan atas kasus-kasus kekerasan terhadap polisi.[75] Penyanyi rap Rusia Noize MC, penyanyi rap Vladi dari grup Kasta, sutradara Vasily Sigarev, penulis Dmitry Bykov dan lainnya menghadiri protes di Lapangan Pushkinskaya.[76]
Menurut Kommersant, sekitar 5.000 pengunjuk rasa berkumpul di Sankt-Peterburg, kota terbesar kedua di Rusia. Menurut MBKh Media, sekitar 10.000 orang ikut serta dalam unjuk rasa tersebut. Para pengunjuk rasa berkumpul di Lapangan Senat dan bergerak menuju Nevsky Prospekt dan Katedral Kazan, lalu ke Lapangan Mars, di mana polisi mulai membubarkan para pengunjuk rasa.[77][78] Sebuah video yang menampilkan seorang polisi antihuru-hara menendang perut seorang wanita beredar secara daring. Wanita itu dilaporkan telah dirawat secara intensif. Polisi meminta maaf atas kejadian tersebut dan Kementerian Dalam Negeri tengah melakukan penyelidikan.[79][80] Menurut OVD-Info, lebih dari 500 orang di Sankt-Peterburg ditahan.[23]
Perkiraan jumlah pengunjuk rasa di Perm bervariasi antara 3.000 dan 10.000.[32] Menurut MBKh Media, sekitar 2.500 orang menghadiri demonstrasi di Ufa, sekitar 5.000 orang menghadiri protes di Chelyabinsk, sekitar 3.000 orang menghadiri unjuk rasa di Samara dan sekitar 3.000 orang menghadiri protes di Arkhangelsk.[77] Di Kazan, sekitar 3.000–4.000 orang diperkirakan berkumpul dalam unjuk rasa yang dimulai di Jalan Bauman.[81] Di Kaliningrad, diperkirakan sekitar 3.000 orang ambil bagian dalam long march yang bergerak menuju Lapangan Kemenangan.[82] Di Krasnodar, sekitar 5.000–7.000 orang diperkirakan ikut serta dalam unjuk rasa di sana, dengan lebih dari 50 orang ditahan menurut OVD-Info.[83]
Di Siberia, sekitar 4.000 pengunjuk rasa berkumpul di Novosibirsk menurut Tayga.info. Ribuan orang berjalan dari kantor pemerintah ke Lapangan Lenin yang terletak di pusat kota. Polisi membubarkan protes dengan cara kekerasan dan memblokir jalan utama. Menurut OVD-Info, sekitar 100 orang di kota itu ditahan.[84][85] Di Irkutsk, beberapa ribu orang ikut serta dalam protes tersebut.[86]
Perkiraan jumlah pengunjuk rasa di Yekaterinburg bervariasi antara 3.000 dan 10.000. Otoritas setempat memberikan perkiraan 3.000 orang sementara pendukung Navalny memperkiraan sekitar 10.000 peserta. Menurut Znak, sekitar 5.000 orang hadir. Mantan wali kota dan politikus oposisi Yevgeny Roizman dan wakil Duma Kota Konstantin Kiselev ikut menghadiri demonstrasi tersebut. Polisi antihuru-hara mulai membubarkan protes dan bentrokan antara polisi dan pengunjuk rasa tak terelakkan, di mana petugas dilempari bola salju.[87]
Di Timur Jauh Rusia, hingga 3.000 pengunjuk rasa berkumpul di Vladivostok, menurut Novaya Gazeta.[32] YouTuber Rusia Yury Dud menghadiri protes di kota itu, namun mengatakan kepada wartawan bahwa dia datang ke sana untuk "urusan musik, kebudayaan dan persahabatan". Para pengunjuk rasa bergerak menuju alun-alun sebelum akhirnya dibubarkan.[88][89][90] Menurut Novaya Gazeta, sekitar 1.000 pengunjuk rasa berkumpul di Khabarovsk dekat Lapangan Lenin untuk mendukung Navalny serta mantan gubernur Sergei Furgal yang ditahan sebelum polisi membubarkan kerumunan dan mulai menahan peserta.[91] Di Yakutsk, di mana suhu mencapai −50 °C, beberapa ratus pengunjuk rasa berkumpul di alun-alun utama kota.[32][77] Menurut OVD-Info, lebih dari 60 orang ditahan di Khabarovsk, lebih dari 30 orang diamankan di Vladivostok dan 30 orang ditangkap di Yakutsk.[23]
Terjadi pemadaman jaringan internet dan ponsel di beberapa kota di Rusia. Masalah komunikasi dilaporkan di beberapa kota termasuk Moskwa, Sankt-Peterburg, Krasnodar, Tyumen, Chelyabinsk, Yekaterinburg, Voronezh, Rostov-na-Donu dan Saratov. Pengguna Twitter dari Rusia juga melaporkan masalah saat mengakses internet.[92]
3629 orang di seluruh negeri ditahan pada hari itu dengan lebih dari 1.400 di antaranya ditahan di Moskwa, menurut OVD-Info.[22][23]
Menurut kota
suntingMenurut BBC, unjuk rasa terjadi di 122 kota di seluruh Rusia:[93]
Kota | Jumlah peserta | Jumlah yang ditangkap | Tempat berkumpul |
---|---|---|---|
Abakan | - | 2[94] | |
Almetyevsk | - | 3[94] | |
Arkhangelsk | 100—300[95] | 5 | Lapangan Serikat Dagang |
Balashikha | - | 1[94] | |
Barnaul | - | 19[94] | |
Belgorod | - | 2[94] | |
Biysk | - | 9[94] | |
Blagoveshchensk | - | 13[94] | |
Bor | - | 1[94] | |
Bratsk | - | 1[94] | |
Cherepovets | 450[96] | 0 | |
Chita | - | 2[94] | |
Irkutsk | 200+[97] | 3[94] | |
Ivanovo | 500—600[98][99] | 1[98] | Jalan Lenin |
Izhevsk | 1000—1500[100] | 6[94] | Alun-alun Pusat |
Kazan | 10000[94][101] | 52[94] | Jalan Bauman, Taman Danau Hitam, Lapangan Kebebasan |
Kemerovo | - | 4[94] | |
Khabarovsk | 1000[102]— 1500[103] | 28[94] | |
Khanty-Mansiysk | 20[104] | 0[104] | |
Kholmsk | - | 0[94] | |
Kimry | - | 1[94] | |
Klin | - | 1[94] | |
Komsomolsk-na-Amur | - | 23[94] | |
Krasnodar | 4000—6000[105] | 18 | Jalan Merah |
Krasnoyarsk | 1000—1500[106] | 46[94] | |
Kurgan | - | 15[94] | |
Lipetsk | 1000[107] | 11[94] | Lapangan Kemenangan, Lapangan Pyotr Agung, Lapangan Lenin-Katedral |
Magnitogorsk | - | 0[94] | |
Makhachkala | - | 13[94] | |
Moskwa | Hingga 40.000[108] | 937[94] | Lapangan Trubnaya, Bulevar Strastnoy, Lapangan Pushkinskaya, Jalan Tverskaya, Jalan Petrovka |
Naberezhnye Chelny | 500—600[109] | 22[94] | Jalan Hasan Tufan |
Nizhnaya Tura | - | 1[94] | |
Nizhnevartovsk | 30[104] | 7[104] | |
Nizhny Novgorod | 10000[102][103] | 36[94] | Lapangan Minin dan Pozharsky, Jalan Bolshaya Pokrovskaya |
Novomoskovsk | - | 1[94] | Lapangan Kota (Soviet) |
Novosibirsk | 3000+ | 90[94] | |
Omsk | - | 12[94] | |
Orenburg | - | 14[94] | |
Penza | - | 9[94] | Lapangan Lenin |
Petrozavodsk | - | 10[94] — 23[110] | |
Pskov | - | 11[94] | |
Pushchino | - | 3[94] | |
Rostov-na-Donu | 3000[111] | 50[112] | Jalan Pushkinskaya, Jalan Bolshaya Sadovaya |
Ryazan | - | 3[94] | Lapangan Kemenangan, Lapangan Lenin |
Rybinsk | - | 2[94] | |
Samara | 2000—3000[94][113] | 45[94] | Lapangan Kejayaan, Lapangan Pahlawan Tentara ke-21 |
Sankt-Peterburg | 30000[94] | 378[94] | Lapangan Senat, Admiralteisky Prospekt, Nevsky Prospekt, Lapangan Mars, Lapangan Vosstaniya |
Saratov | 1000—1500[114] | 0 | Jalan Kirov, Lapangan Teater |
Sergiyev Posad | - | 1[94] | |
Sevastopol | 200[115] | 6[94] | |
Severodvinsk | 100—200 | 2[94] | |
Simferopol | - | 8[94] | |
Smolensk[103] | - | - | |
Sochi | 200—300[116] | 2—5[116] | Lapangan Bendera |
Surgut | 30[104] | 4[104] | |
Syktyvkar | 1000[117] | - | |
Tarusa | - | 1[94] | |
Tobolsk | - | 3[94] | |
Tolyatti | - | 3[94] | |
Tomsk | 2000[118] | 4[94] | |
Tula | 200 | 15[94] | |
Tver | - | 3[94] | |
Tyumen | 1000—1500[119] | 4[119] | Lapangan Pusat |
Ufa | - | 12[94] | |
Ulan-Ude | - | 4[94] | |
Ulyanovsk | - | 3[94] | |
Ust-Ilimsk | - | 4[94] | |
Uyar | - | 1[94] | |
Velikiye Luki | - | 7[94] | |
Veliky Novgorod | - | 6[94] | |
Vladimir | - | 1[94] | |
Vladivostok | 3000[102][118] | 35[94][103] | |
Voronezh | - | 2[94] | |
Yakutsk | - | 30[94] | |
Yekaterinburg | 10000[103] | 7[94]—14[120] | |
Yuzhno-Sakhalinsk | - | 14[94] | |
Keseluruhan | - | 2662[94] |
Setelahnya
suntingLeonid Volkov, salah satu pendiri partai Rusia Masa Depan, mengatakan bahwa tim Navalny berencana untuk mengadakan lebih banyak unjuk rasa lain pada 31 Januari, dan untuk selanjutnya, protes diadakan setiap Sabtu atau Minggu hingga tuntutan mereka dipenuhi (agak mirip dengan apa yang terjadi di Belarus sejak Agustus 2020).[30][121][122][123] Volkov juga mengatakan bahwa unjuk rasa berikutnya akan diadakan di luar markas FSB di Lapangan Lubyanka, serta di Lapangan Staraya, lokasi kantor administrasi kepresidenan. Markas FSB dipilih sebagai lokasi unjuk rasa karena FSB adalah "peracun" Navalny, sedangkan kantor administrasi kepresidenan merupakan tempat pemerintah "memutuskan untuk memenjarakan atau melepaskan Navalny".[124]
Pada 25 Januari, pengadilan yurisdiksi umum di Moskwa menerima 448 laporan pelanggaran administratif; 441 di antaranya melanggar Pasal 20.2 (melanggar aturan unjuk rasa) dari Undang-undang Administratif dan 7 lainnya melanggar Pasal 19.3 Ayat 1 (menentang perintah atau tuntutan polisi, petugas dan pejabat).[125]
Seorang pemain TikTok Rusia dan teman-temannya ditahan karena diduga merusak mobil FSB di Moskwa selama demonstrasi. Sebuah video yang beredar luas menunjukkan pengunjuk rasa menyerang mobil, sementara si pengemudi dilaporkan dirawat di rumah sakit karena cedera mata yang parah.[126] Pada tanggal 26 Januari, tercatat 20 kasus kriminal dibuka oleh Komite Investigasi usai unjuk rasa, mayoritas di antaranya berupa kekerasan terhadap pihak berwajib.[127] Pada 28 Januari, Komite Investigasi juga menyelidiki Volkov karena telah "membujuk anak di bawah umur untuk melakukan tindak pelanggaran hukum".[128]
Seorang wanita yang ditendang oleh seorang polisi antihuru-hara selama protes dirawat lagi di rumah sakit setelah keadaannya memburuk. Sebelumnya, dia keluar dari rumah sakit sehari setelah unjuk rasa. Ia memaafkan petugas yang menjenguknya di rumah sakit, namun dia mengaku terpaksa melakukannya karena dia ingin ditinggal sendirian. Kantor kejaksaan Sankt-Peterburg mengatakan sedang menyelidiki insiden tersebut, sementara Vyacheslav Volodin, Ketua Duma Negara, membela petugas polisi tersebut, dengan mengatakan bahwa petugas "sedang dihalangi dari melakukan tugasnya".[129]
Kepolisian Rusia menggeledah apartemen Navalny beberapa hari kemudian, menjelang unjuk rasa besar pada 31 Januari. Kakak laki-laki Navalny, Oleg, yang sedang berada di apartemen itu, dibawa pergi oleh polisi setelah penggeledahan.[130] FBK mengatakan bahwa petugas juga menggeledah markas dan studio "Navalny Live", kediaman asisten Navalny Kira Yarmysh dan apartmen dokter pribadi Navalny Anastasia Vasilyeva. Ketua FBK Ivan Zhdanov mengatakan bahwa penggeledahan dilakukan Kementerian Dalam Negeri sesuai Pasal 236 Hukum Pidana Rusia terkait pelanggaran protokol sanitasi dan epidemiologi.[131]
31 Januari
suntingDi Moskwa, sebelum unjuk rasa dimulai, pihak berwenang menutup beberapa stasiun metro di pusat kota (termasuk Aleksandrovsky Sad, Okhotny Ryad, Teatralnaya, Ploshchad Revolyutsii, Kuznetsky Most, Lubyanka dan Kitay-gorod) dan membatasi pergerakan di beberapa bagian pusat kota, termasuk menutup sejumlah restoran dan toko.[132][133] Gedung FSB di Lapangan Lubyanka juga ditutup.[134] Penyelenggara unjuk rasa mengubah titik awal unjuk rasa ke Stasiun Sukharevskaya dan Krasnye Vorota.[135] Polisi mulai menahan pengunjuk rasa di dekat stasiun, sementara pintu masuk dan keluar stasiun akhirnya ditutup atas permintaan aparat.[136][137] Lokasi titik kumpul diubah lagi menjadi di Lapangan Komsomolskaya.[138] Pintu masuk dan keluar ke stasiun Krasnoselskaya dan Sokolniki juga ditutup.[133] Para pengunjuk rasa kemudian bergerak menuju Matrosskaya Tishina, tempat Navalny ditahan.[139] Istri Alexei Navalny, Yulia Navalnaya, kembali ditahan setelah menghadiri protes di Sokolniki, Moskwa;[140] dia dibebaskan beberapa jam kemudian.[141] Setelah polisi melakukan penangkapan besar-besaran dan membubarkan pengunjuk rasa di luar Matrosskaya Tishina, pengunjuk rasa kembali ke Lapangan Komsomolskaya.[142][143] Polisi kemudian memblokir Jalan Olkhovskaya, guna menjebak demonstran. Politikus oposisi Ilya Yashin ditahan dalam unjuk rasa di Moskwa.[142]
Di Sankt-Peterburg, penyelenggara unjuk rasa memindahkan lokasi unjuk rasa ke Lapangan Pionerskaya setelah pihak berwajib menutup Nevsky Prospekt.[144] Penyanyi rap Oxxxymiron menghadiri unjuk rasa di kota ini yang bertepatan dengan ulang tahunnya sebelum kemudian ditangkap oleh aparat.[145][146] Para pengunjuk rasa pindah ke Lapangan Sennaya, di mana bentrokan antara polisi dan pengunjuk rasa pecah, dan polisi menggunakan gas air mata setelah pengunjuk rasa mencoba menyelamatkan demonstran lain yang ditahan.[147] Polisi dilaporkan menggunakan senjata bius dan video petugas polisi yang mengeluarkan pistol dan mengacungkannya beredar luas.[148] Setelah pengunjuk meninggalkan Lapangan Pionerskaya, mereka menyusuri Zagorodny Prospekt menuju Moskovsky Prospekt.[149] Para pengunjuk rasa kemudian pindah ke luar gedung dewan kota, tempat mereka bentrok dengan polisi dan dibubarkan secara paksa. Para pengunjuk rasa pindah ke dekat Teater Bryantsev di mana penyelenggara menutup demonstrasi dan pengunjuk rasa akhirnya dibubarkan oleh polisi.[142]
Di Nizhny Novgorod, Garda Nasional dan polisi memblokir Lapangan Minin dan Pozharsky,[150] dan stasiun metro Gorkovskaya ditutup.[151] Para pengunjuk rasa mulai ditahan pada pukul 12:00 di Jalan Bolshaya Pokrovskaya dekat bekas gedung bioskop Oktyabr.[152][153] Seorang wartawan bernama Aleksander Pichugin juga ditahan di sana.[154] Para pengunjuk rasa meninggalkan jalan dan mulai berkumpul di Lapangan Minin dan Pozharsky dekat monumen Kuzma Minin. OMON dan polisi mendorong pengunjuk rasa agar keluar dari alun-alun.[155]
Di Yekaterinburg, sebagian besar stasiun metro ditutup.[156] Mantan wali kota, Yevgeny Roizman, kembali turun ke jalan dalam demonstrasi meski telah diperingati kantor kejaksaan.[157] Sekitar 7.000 pengunjuk rasa berkumpul di kota itu menurut perkiraan media.[158]
Menurut Tayga.info, sekitar 6.000 pengunjuk rasa berkumpul di Novosibirsk, lebih banyak jika dibandingkan unjuk rasa 23 Januari.[159]
Menurut OVD-Info, 5135 orang ditahan, dengan lebih dari 1.600 di antaranya di Moskwa dan lebih dari 1.100 di Sankt-Peterburg.[24][25][26] Juga menurut OVD-Info, sedikitnya 82 wartawan ditahan.[142]
2 Februari
suntingPendukung Navalny berkumpul di luar Pengadilan Kota Moskwa, di mana pengadilan sedang menimbang permintaan dari Layanan Penjara Federal (FSIN) untuk mengganti hukuman percobaan Navalny dengan hukuman kurungan penjara. Navalny dituduh melanggar hukuman percobaan yang diterimanya pada tahun 2014, suatu hukuman yang dicap "sewenang-wenang dan tidak masuk akal" oleh Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa (ECHR) pada tahun 2017.[160][161] Menurut OVD-Info, 237 demonstran di luar pengadilan ditahan.[162]
Pengadilan kota memutuskan bahwa hukuman percobaan Navalny selama 3,5 tahun diganti dengan hukuman penjara. Lama 3,5 tahun dikurangi waktu yang telah ia habiskan selama jadi tahanan rumah, sehingga ia akan menghabiskan lebih dari dua setengah tahun kurungan penjara.[163]
Menyusul putusan tersebut, tim Navalny menyerukan unjuk rasa segera di sekitar Kremlin di Lapangan Manezhnaya, Moskwa. Sejumlah besar polisi antihuru-hara dikerahkan ke alun-alun dan kawasan lain di pusat kota Moskwa.[37] Polisi kemudian menutup Lapangan Manezhnaya dan Lapangan Pushkinskaya. Lapangan Merah juga ditutup lebih awal. Stasiun metro Okhotny Ryad, Teatralnaya, dan Ploshchad Revolyutsii juga ditutup. Sekitar seribu pengunjuk rasa berkumpul di Jalan Tverskaya dan dua ribu orang diperkirakan berbaris di Petrovskiy Pereulok. Kelompok besar pengunjuk rasa kemudian menuju ke Lapangan Pushkin. Polisi membubarkan para pengunjuk rasa dengan paksa.[164]
Di Sankt-Peterburg, stasiun metro Gostiny Dvor dan Nevsky Prospekt ditutup. Kemudian, stasiun metro Mayakovskaya dan Ploshchad Vosstaniya juga ditutup.[164]
Menurut OVD-Info, 1.377 orang ditahan, termasuk lebih dari 1.110 orang di Moskwa dan lebih dari 240 orang di Sankt-Peterburg.[27]
Setelahnya
suntingPada 4 Februari, Leonid Volkov, kepala staf Navalny, mengumumkan bahwa unjuk rasa akan ditunda paling lambat hingga musim semi untuk mempersiapkan pemilihan umum parlemen yang diadakan pada musim gugur. Dia berkata: "Jika kita keluar setiap pekan, ribuan orang akan ditahan, dan ratusan lainnya akan dipukuli... Pekerjaan di kantor cabang akan lumpuh dan tidak mungkin bagi kami untuk berfokus pada pemilihan umum. Hal ini tak diinginkan Alexei. Alexei telah meminta kami untuk berkonsentrasi untuk musim gugur ini". Dia juga mengatakan bahwa timnya akan berusaha mengeluarkan Navalny dari penjara melalui "metode kebijakan luar negeri" termasuk memastikan para pemimpin dunia menekan Putin dan pemerintahnya agar membebaskan Navalny.[38]
Pada 6 Februari, pemerintah Rusia mengusir tiga diplomat, masing-masing dari Jerman, Polandia, dan Swedia karena diduga terlibat dalam unjuk rasa 23 Januari. Tindakan itu menuai protes dari Amerika Serikat dan para pemimpin Uni Eropa.[165] Pada 8 Februari, pemerintah Jerman, Polandia, dan Swedia gantian mengusir diplomat Rusia sebagai bentuk pembalasan.[166]
Pada 8 Februari, seorang anggota parlemen regional Saratov dari Partai Komunis, Nikolay Bondarenko, ditahan dengan tuduhan melanggar aturan unjuk rasa. Rekan-rekannya mengatakan bahwa ia menghadiri unjuk rasa pada 31 Januari sebagai pengamat. Olga Alimova, pemimpin Partai Komunis cabang regional Saratov, mengaitkan penahanan Bondarenko dengan rencananya untuk mencalonkan diri dalam pemilihan Duma Negara di akhir tahun, di mana ia akan bersaing dengan calon petahana Vyacheslav Volodin dan dianggap sebagai pesaing yang kuat. Pemimpin Partai Komunis, Gennady Zyuganov, mengatakan bahwa dirinya akan membela Bondarenko di pengadilan dan memperjuangkan pembebasannya.[167]
Pada 9 Februari, Volkov mengumumkan unjuk rasa baru di halaman rumah pada 14 Februari yang "formatnya sama sekali berbeda", beralih dari unjuk rasa jalanan guna menghindari konfrontasi langsung dengan polisi. Volkov mengundang para pendukung untuk berkumpul di halaman rumah masing-masing dan mengangkat ponsel mereka dengan senter menyala pada malam hari. Volkov menyatakan: "Ratusan ribu orang turun ke jalan Rusia pada 23 Januari dan 31 Januari. Hasilnya adalah gelombang kekerasan dan penindasan yang belum pernah terjadi sebelumnya ... Kita perlu menemukan cara untuk menghindarinya dan mengadakan acara yang tak dapat dicegah oleh polisi dan semua orang bisa menghadirinya". Dia juga menyampaikan klarifikasi terkait penundaan protes, dengan mengatakan: "Pemilihan kata-kata yang buruk ditafsirkan oleh semua orang sebagai pembatalan protes."[168][169] Dmitry Peskov, setelah ditanyai apakah tindakan seperti itu akan dianggap ilegal atau tidak, menjawab: "Kami tidak akan bermain kucing-kucingan dengan mereka".[170]
Pada 11 Februari, jaksa federal Rusia mengimbau warga Rusia untuk tidak berpartisipasi dan menghasut demonstrasi massal yang tidak sah, sambil mengancam pengguna internet yang memancing "kerusuhan" akan ditindak.[171] Pada hari yang sama, kantor berita milik negara TASS dan RIA Novosti melaporkan bahwa serangan teroris sedang dipersiapkan dalam aksi unjuk rasa mendatang dengan melibatkan "militan paling berpengalaman dan tepercaya" yang dilatih untuk melakukan kejahatan selama aksi jalanan.[172]
14 Februari
suntingSejumlah unjuk rasa melawan represi dilakukan di Rusia selama Hari Kasih Sayang. Dalam aksi bertajuk "Cinta itu lebih kuat dari ketakutan" yang diselenggarakan oleh tim Navalny, unjuk rasa dilakukan di halaman rumah di seluruh Rusia pada malam hari.[173][174]
Di Moskwa, ratusan wanita membentuk "rantai solidaritas" di sepanjang Jalan Arbat untuk mendukung istri Navalny dan para wanita korban represi, terinspirasi dari protes yang dipimpin wanita yang diadakan di Belarus.[175] Rantai manusia juga dibentangkan di Sankt-Peterburg di Voskresenskaya Naberezhnaya.[176]
Unjuk rasa melawan represi juga diadakan di Kazan di Lapangan Milenium, yang diselenggarakan oleh perwakilan partai Yabloko, PARNAS, dan Front Kiri. Pihak berwenang membatasi jumlah peserta 200 orang, dengan alasan pembatasan terkait koronavirus, namun Kommersant melaporkan sekitar 1.000 orang menghadiri unjuk rasa tersebut. Para pengunjuk rasa menuntut pembebasan para tahanan politik termasuk Navalny.[177]
Menurut OVD-Info, total 19 orang ditahan pada hari itu.[173] Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menyebut tidak ada penangkapan massa di hari itu, karena aksi massa pro-Navalny digelar tanpa menyalahi hukum yang berlaku.[178]
Setelahnya
suntingPada bulan Maret, tim Alexey Navalny meluncurkan kampanye untuk pembebasannya yang disebut "Bebaskan Navalny!" di mana mereka yang tinggal di Rusia bisa mendaftar untuk berpartisipas melalui situs web tim Navalny. Setelah jumlah pendaftar mencapai 500.000, tim Navalny akan mengumumkan tanggal demonstrasi massal yang akan datang.[179][180]
Pada tanggal 18 April, tim Navalny mengumumkan unjuk rasa baru secara nasional digelar pada 21 April.[181] Tanggal tersebut bertepatan dengan Pidato Presiden Putin di hadapan Majelis Federal.[182]
21 April
suntingSebelum waktu dimulainya unjuk rasa nasional pada pukul 19:00 waktu Moskwa, banyak orang sudah mulai berunjuk rasa, dengan demonstrasi terbesar digelar di Irkutsk dan Novosibirsk. 186 orang ditahan pada pukul 17:00 waktu Moskwa, dengan jumlah itu meningkat menjadi 221 pada pukul 18:00.[183] Pada waktu itu, demonstrasi skala besar telah dimulai di Irkutsk, Novosibirsk, Perm, dan Yekaterinburg, dan protes serupa mulai berkobar di Moskwa dan Sankt-Peterburg, sementara polisi mulai membangun barikade di kota-kota yang telah disebutkan di atas.[184] Di Sankt Peterburg, sebuah video yang direkam para pengunjuk menunjukkan orang-orang meneriakkan "Putin adalah pembunuh".[185]
Segera setelah protes dimulai, sekitar 400 orang di seluruh Rusia ditahan oleh polisi.[183] Pada waktu itu, jumlah pengunjuk rasa di Moskwa dan Sankt-Peterburg meningkat pesat, terutama di Jalan Tverskaya di Moskwa. Pada saat itu, istri Alexei Navalny, Yulia Navalnaya, tengah bergabung dengan para pengunjuk rasa di Moskwa, disusul saudara Alexei Navalny, Oleg, beberapa waktu kemudian.[186] Polisi memperkirakan jumlah pengunjuk rasa 6.000 orang di Lapangan Manezhnaya, sementara pengamat independen dan media lokal memberikan estimasi yang jauh lebih tinggi.[182]
Di Sankt-Peterburg, polisi mulai menahan para pengunjuk rasa di Lapangan Sennaya sekitar pukul 20:29 Waktu Moskwa.[187] Pada saat itu, MVD menghitung ada 4.500 pengunjuk rasa di Sankt-Peterburg.[188] Saat aparat menahan pengunjuk rasa di Lapangan Sennaya, massa berhasil bubar, namun mereka pindah ke Jalan Rubinstein.[183]
Menurut OVD-Info, 1.985 orang ditahan, dengan 839 di antaranya ditahan di Sankt-Peterburg dan 170 ditahan di Ufa.[29]
Setelahnya
suntingPada tanggal 23 April, Alexei Navalny mengumumkan bahwa ia akan mengakhiri mogok makan 24 hari, setelah dokter memperingatkan bahwa ia bisa mati jika terus melanjutkan mogok makan. Dia juga memuji unjuk rasa dan dukungan yang ia terima dari seluruh dunia, sambil mencatat aksi mogok makan solidaritas yang dilakukan oleh beberapa pendukung Navalny. Navalny juga mengatakan bahwa proses penghentian mogok makan juga akan berlangsung selama 24 hari.[189][190][191]
Pada 27 April, dua jurnalis dari outlet berita independen Ekho Moskvy dan Dozhd ditahan oleh polisi di rumah mereka setelah meliput demo pada 21 April, satu di antaranya dilepaskan dan diperintahkan untuk menjalani interogasi nantinya.[192]
Pada 12 Mei, politikus oposisi dan mantan Wali Kota Yekaterinburg, Yevgeny Roizman, dijatuhi hukuman sembilan hari penjara karena "mengorganisir acara tanpa izin" pada 31 Januari dan 21 April melalui akun Twitter-nya. Keesokan harinya, hukuman dikurangi menjadi 24 jam setelah banding oleh pengacaranya. Roizman juga dikenai wajib lapor 30 jam.[193][194]
Pada 13 Mei, Volkov menyatakan bahwa aksi protes di masa depan belum direncanakan karena "menunggu kesiapan", menyusul tindak kekerasan yang dialami penyelenggara dan pengunjuk rasa.[195]
Pada tanggal 9 Juni, jaringan politik Navalny, termasuk markas besarnya dan FBK, ditetapkan sebagai organisasi ekstremis dan dilikuidasi oleh Pengadilan Kota Moskwa.[196][197]
Tanggapan
suntingDalam negeri
suntingJuru bicara Kremlin Dmitry Peskov menuduh Amerika Serikat mencampuri urusan dalam negeri Rusia. Kedubes AS telah memberi peringatan kepada warga Amerika terkait lokasi unjuk rasa di Moskwa dan pejabat AS juga mengkritik tindakan keras polisi.[198] Peskov juga mengecilkan jumlah pemrotes, dengan mengatakan "sedikit orang yang keluar" dan "banyak orang mendukung Putin".[199] Kementerian Luar Negeri Rusia memanggil duta besar AS sebagai jawaban atas peringatan pemerintah AS terkait demonstrasi. Dilaporkan bahwa Wakil Menteri Luar Negeri Sergei Ryabkov memberi tahu Duta Besar AS John Sullivan bahwa Rusia menganggap peringatan itu sebagai "campur tangan langsung dalam urusan internal negara kami".[200]
Di sela-sela konferensi video pada Hari Pelajar, Presiden Vladimir Putin diminta pendapatnya terkait unjuk rasa. Ia menjawab, "setiap orang memiliki hak untuk mengemukakan pendapat mereka selama masih dalam kerangka hukum yang berlaku. Apapun yang berada di luar kerangka hukum tersebut tidak hanya kontraproduktif, tetapi juga berbahaya ".[201]
Kepala staf Navalny, Leonid Volkov, menyebut unjuk rasa itu sebagai "kemenangan atas rasa takut" dan "gerakan nasional nyata yang menyatukan berbagai macam orang". Dia juga mengatakan bahwa "kami bukan pembangkang" dan bahwa "kami berjuang untuk kepentingan orang banyak".[202]
Luar negeri
suntingMenteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab mengutuk "tindak kekerasan oleh otoritas Rusia terhadap wartawan dan peserta aksi damai" dan dia juga meminta pemerintah Rusia untuk "membebaskan warga yang ditahan selama unjuk rasa damai". Kementerian Luar Negeri Inggris dalam sebuah pernyataan mengatakan pihaknya "sangat prihatin akan penahanan para pengunjuk rasa" dan bahwa pihaknya terus "memantau situasi dengan cermat".[203]
Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat Ned Price mengutuk apa yang ia sebut sebagai "cara yang keras terhadap pengunjuk rasa dan wartawan" dan meminta pihak berwenang Rusia untuk "membebaskan semua yang ditahan karena telah menggunakan hak asasi mereka". Price juga mendesak Rusia untuk "bekerja sama dengan komunitas internasional dalam hal penyelidikan kasus keracunan Aleksey Navalny dan secara terang-terangan menjelaskan penggunaan senjata kimia di sana".[203][204]
Perwakilan Tinggi Uni Eropa Josep Borrell mengatakan bahwa dia akan mendesak pembebasan Navalny ketika dirinya mengunjungi Moskwa pada 5 Februari, mengatakan bahwa itu akan menjadi "kesempatan yang baik untuk berdiskusi dengan rekan Rusia terkait masalah terkini, serta untuk menyampaikan pesan yang jelas tentang situasi saat ini". Para menteri luar negeri negara Uni Eropa sedang memperdebatkan sanksi terhadap Rusia, meski sanksi baru tidak akan dijatuhkan dalam waktu dekat.[205][206]
Menteri Luar Negeri Jepang Toshimitsu Motegi mendesak pemerintah Rusia untuk membebaskan Navalny, menyerukan "transparansi dan dibawanya pelaku peracunan Navalny ke pengadilan. Motegi juga menyatakan bahwa" Pemerintah Jepang mengawasi (situasi) dengan prihatin. Kami meminta pembebasan Tuan Navalny dan mereka yang ditahan secara sewenang-wenang saat melakukan unjuk rasa damai ".[207]
Unjuk rasa di luar negeri
sunting23 Januari
suntingUnjuk rasa sebagai bentuk solidaritas juga diadakan di berbagai kota di penjuru dunia, termasuk Berlin, Muenchen, Denver, Praha, Krakow, Helsinki, London, Tallinn, Den Haag, Wina, Tel Aviv, Kopenhagen, dan Tokyo.[208]
Di Den Haag, Belanda, sekitar 250 orang berkumpul dalam sebuah unjuk rasa.[32][208] Di Berlin, Jerman diperkirakan sekitar 1.000 pengunjuk rasa berkumpul di sebuah demonstrasi.[208] Di Kopenhagen, Denmark sekitar 150 orang berkumpul di depan Kedutaan Besar Federasi Rusia.[209]
Di Stockholm, Swedia sekitar 80 orang berkumpul di luar kedubes Rusia.[210] Di Gothenburg, sekitar 20 orang berkumpul di luar konsulat Rusia.[211]
Di Beograd, Serbia sekitar 10 orang berkumpul di luar Gereja Santo Sava sebelum polisi membubarkan mereka karena dianggap "melanggar protokol epidemiologis".[212][213]
Di Tel Aviv, Israel, sekitar 1.500 hingga 2.000 orang diperkirakan berkumpul dalam perkumpulan di dekat kedutaan Rusia. Akibat pembatasan terkait pandemi COVID-19, massa diminta bubar oleh penyelenggara. Beberapa ratus demonstran kemudian bergerak menuju kedutaan Rusia. Diperkirakan, 600 hingga 1000 pengunjuk rasa berkumpul dalam unjuk rasa lain yang digelar di Haifa.[208][214][215]
Di Moldova, unjuk rasa yang mendukung dan menentang Navalny digelar dalam waktu yang bersamaan.[216]
Di Guam, sekitar 15 orang dari komunitas berbahasa Rusia berunjuk rasa di depan Gedung Kongres Guam menentang penangkapan Navalny.[217]
31 Januari
suntingUnjuk rasa mendukung Navalny juga diselenggarakan di Australia dan Selandia Baru.[218]
21 April
suntingSebagai bentuk solidaritas dengan aksi mogok makan Navalny, sejumlah unjuk rasa digelar di berbagai kota di Rusia dan luar negeri, seperti Roma, Riga, Tbilisi, London, Berlin, Hagatna dan Tel Aviv.[219][220]
Di Guam, diadakan unjuk rasa terhadap pemerintahan otokratis Vladimir Putin. Aksi itu terjadi di depan Badan Legislatif Hagatna, yang melambangkan veto atas pesan Putin terhadap Majelis Federal.[221]
Galeri
sunting-
Bulevar Tsvetnoy, Moskwa
Lihat pula
suntingCatatan
suntingReferensi
sunting- ^ "From 51.3 thousand to 120 thousand people went to the actions on April 21". mbk-news.appspot.com (dalam bahasa Rusia). 2021-04-22.
- ^ "Активисты ПАРНАС 23 января участвовали в протестах по всей России".
- ^ "Россия заслуживает правосудия".
- ^ https://www.facebook.com/541225012580463/posts/3581984691837798/
- ^ "«Поддержим Навального 23 Января»".
- ^ "Источник: "Сотни тысяч вышли на улицу."". Twitter. 24 Januari 2021.
- ^ "В порядке дискуссии / Коммунисты и «либеральный» протест".
- ^ "СКАЖИ «НЕТ» ПОЛИЦЕЙСКОМУ ГОСУДАРСТВУ!".
- ^ "Источник: «По всей стране началось»". Russian Socialist Movement. 25 Januari 2021.
- ^ "Источник: Ижевск. Власти ответили на протесты террором против левых". Russian Socialist Movement. 25 Januari 2021.
- ^ "Источник: Москва вышла против царя". Revolutionary Workers' Party. 25 Januari 2021.
- ^ НОВОЕ! Сергей Удальцов: Тактика левых сил на протестах. Эфир от 24.01.2021.
- ^ "Движение в никуда. Анализ субботних событий в России".
- ^ "КОММУНИСТЫ РОССИИ ТРЕБУЮТ ОТ ВЛАСТЕЙ РАССЛЕДОВАТЬ ЖЕСТОКОЕ ОБРАЩЕНИЕ ОМОНОВЦЕВ С ПРОТЕСТУЮЩИМИ".
- ^ "Letter from Russia : On the Protests of January 23". CrimethInc. 24 Januari 2021.
- ^ Выступление В.В.Жириновского с политическим заявлением от фракции ЛДПР.
- ^ Сергей Миронов: наших детей втягивают в свои мошеннические игры политические провокаторы.
- ^ Гвардия Захара Прилепина напоминает Навальному о предупреждении.
- ^ Алексей Журавлев: "Берлинский пациент" связывает интересы ЕС и США в борьбе с Россией.
- ^ Юрий Скворцов: «Втягивание несовершеннолетних в циничные политические манипуляции – преступление».
- ^ a b "Протесты 23 января. Главное". Kommersant (dalam bahasa Rusia). 23 Januari 2021.
- ^ a b "Акции "Свободу Навальному!" 23 января 2021 года. Онлайн". ovdinfo.org. 23 Januari 2021.
- ^ a b c d "Список задержанных на акциях в поддержку Алексея Навального 23 января 2021 года". ovdinfo.org. 23 Januari 2021.
- ^ a b "Задержания на акциях в поддержку Алексея Навального 31 января 2021 года. Онлайн". ovdinfo.org. 31 Januari 2021.
- ^ a b "Список задержанных на акции в поддержку Алексея Навального 31 января 2021 года". ovdinfo.org. 31 Januari 2021.
- ^ a b "Число задержанных на акциях 31 января в поддержку Навального по городам — карта «Медузы» и «ОВД Инфо»". Meduza.io. 31 Januari 2021.
- ^ a b "Список задержанных в связи с судом над Алексеем Навальным 2 февраля 2021 года". ovdinfo.org. 2 Februari 2021.
- ^ "Последствия акций против политических репрессий 14 февраля. Хроника". ovdinfo.org. 11 Februari 2021.
- ^ a b "Списки задержанных в связи с акцией в поддержку Алексея Навального 21 апреля 2021 года". OVD-Info. 21 April 2021.
- ^ a b c d "As It's Happening: Russia Rallies for Navalny's Release". The Moscow Times. 23 Januari 2021.
- ^ "Митинги в поддержку Алексея Навального. Хроника". Meduza.io. 23 Januari 2021.
- ^ a b c d e "Акции в поддержку Навального". novayagezeta.ru. 23 Januari 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-23. Diakses tanggal 2021-01-25.
- ^ "День всероссийского протеста: как прошли акции в поддержку Навального". bbc.com. 23 Januari 2021.
- ^ "Protests for Jailed Kremlin Critic Navalny Sweep Russia". The Moscow Times. 23 Januari 2021.
- ^ "Митинги в поддержку Алексей Навальный в России 23 января 2021 года". twitter.com. 28 Januari 2021.
- ^ "Tens of thousands protest in Russia calling for Navalny's release". The Guardian. 23 Januari 2021.
- ^ a b "As It's Happening: Navalny Sentenced to 2 Years and 8 Months in Penal Colony". The Moscow Times. 2 Februari 2021.
- ^ a b "Navalny's Team Announces No More Protests Until Spring". The Moscow Times. 4 Februari 2021.
- ^ "Russian opposition leader Alexei Navalny 'poisoned'". BBC News. 20 Agustus 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 Agustus 2020.
- ^ "Navalny Taken Off Ventilator as Novichok Recovery Continues – German Hospital". The Moscow Times. 14 September 2020.
- ^ Zverev, Anton; Tétrault-Farber, Gabrielle; Ivanova, Polina; Teterevleva, Anastasia; Kiselyova, Maria (27 Agustus 2020). Rao, Sujata, ed. "Russian prosecutors say no need for criminal investigation in Navalny affair". Reuters.
- ^ "Russia Protests Germany's 'Unfounded Accusations' In Navalny Poisoning Case". Radio Free Europe/Radio Liberty. 9 September 2020.
- ^ "Watchdog Says Novichok-Type Nerve Agent Found in Navalny Samples". The Moscow Times. 6 Oktober 2020.
- ^ "OPCW: Novichok found on Alexei Navalny samples". Deutsche Welle. 6 Oktober 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Desember 2020.
- ^ "Kremlin dismisses claims Putin poisoned Navalny". BBC News (dalam bahasa Inggris). 25 Agustus 2020.
- ^ Chappell, Bill (15 Oktober 2020). "EU Sanctions Russian Officials Over Navalny Poisoning, Citing Chemical Weapons Use". NPR.org.
- ^ "Navalny Novichok poisoning: EU sanctions hit top Russians". BBC News. 15 Oktober 2020.
- ^ Rainsford, Sarah (1 Oktober 2020). "Alexei Navalny blames Vladimir Putin for poisoning him". BBC News.
- ^ "Alexei Navalny: Report names 'Russian agents' in poisoning case". BBC News. 14 Desember 2020.
- ^ "Russia Navalny: Poisoned opposition leader held after flying home" (dalam bahasa Inggris). BBC News. 17 Januari 2021.
- ^ "Russia Warns 'Obliged' to Detain Kremlin Critic Navalny on Return". The Moscow Times. 14 Januari 2021.
- ^ "Human Rights Court Says Navalny Unfairly Convicted In 'Yves Rocher Case'". rferl.org. 17 October 2017.
- ^ "Alexey Navalny remanded in custody for 30 days pending trial". Meduza.io. 18 Januari 2021.
- ^ "Kremlin Foe Navalny Flying Back to Russia Despite Risk of Arrest". The Moscow Times. 17 Januari 2020.
- ^ "Alexei Navalny: Poisoned Putin critic Navalny jailed for 30 days". bbc.com. BBC News. 18 Januari 2021.
- ^ "Navalny Urges Russians To 'Take To The Streets' Over Jailing". The Moscow Times. 18 Januari 2021.
- ^ "Alexei Navalny: Millions watch jailed critic's 'Putin palace' film". BBC News. 20 Januari 2021.
- ^ "У видео Навального о «дворце Путина» уже более 60 миллионов просмотров". charter97.org. 22 Januari 2021.
- ^ "МВД пригрозило распространителям призывов протестовать 23 января". Interfax. 21 Januari 2021.
- ^ "Как власти России готовились к акциям в поддержку Навального". dw.com. 23 Januari 2021.
- ^ "Navalny Allies Jailed, Fined as Russia Vows Protest Crackdown". The Moscow Times. 22 Januari 2021.
- ^ "Russia Threatens Arrests, Prosecutions for Promoting Navalny Protests". The Moscow Times. 21 Januari 2021.
- ^ "ГУ МВД России по г. Москве предупреждает об ответственности за участие в несанкционированных акциях". 77.мвд.рф. 22 Januari 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-24. Diakses tanggal 2021-01-25.
- ^ "«ВКонтакте» начал блокировать информацию о 23 января". znak.com. 22 Januari 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-22. Diakses tanggal 2021-01-25.
- ^ "Социальные сети удаляют призывы к детям участвовать в незаконных массовых акциях". rkn.gov.ru. 22 Januari 2021.
- ^ Naylor, Aliide. "Russian Government Claims TikTok Deleted Young People's Protest Prep Videos at Its Behest". Gizmodo.
- ^ "Pole Dancing And Fancy Toilet Brushes: Millions Watch Navalny Video On Alleged 'Putin Palace'". rferl.org. 20 Januari 2021.
- ^ "Police crack down on Russian protests against jailing of Kremlin foe Navalny". Reuters. 23 Januari 2021.
- ^ "День всероссийского протеста: как проходят акции в поддержку Навального". BBC Russian. 23 Januari 2021.
- ^ "«Леха, выходи» – Дымовые шашки и избиения: как в Москве прошел митинг, объявленный командой Навального". Znak.com. 23 Januari 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-02-03. Diakses tanggal 2021-01-25.
- ^ "Опубликовано видео задержания Юлии Навальной". news.ru. 23 Januari 2021.
- ^ "В Москве задержали Юлию Навальную. Ее отпустили спустя три часа". Meduza.io. 23 Januari 2021.
- ^ "Любовь Соболь оштрафовали на 20 тыс. руб. за организацию акции 23 января". rbc.ru. 24 Januari 2021.
- ^ "На московском протесте закидали снежками машину с мигалками. Водителю выбили глаз". Открытые Медиа (dalam bahasa Rusia). 2021-01-23.
- ^ "В Москве, по данным РИА Новости и ТАСС, на акции протеста пострадали около 40 силовиков. СК начал проверку". Meduza.io. 23 Januari 2021.
- ^ "Максим Виторган пожаловался, что его детей выгнали из аптеки «под ОМОН»". znak.com. 23 Januari 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-29. Diakses tanggal 2021-01-25.
- ^ a b c "Как Россия вышла за Навального. Предварительные итоги акций протеста 23 января". MBKh Media. 23 Januari 2021.
- ^ "В Санкт-Петербурге начались массовые задержания". Kommersant. 23 Januari 2021.
- ^ "Пострадавшая находится в реанимации". znak.com. 24 Januari 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-24. Diakses tanggal 2021-01-25.
- ^ "МВД начало проверку избиения петербурженки, которую полицейский пнул ногой в живот на митинге". zona.media. 24 Januari 2021.
- ^ "Несанкционированная акция в Казани 23 января 2021 года: как прошло шествие". kazan.aif.ru. 23 Januari 2021.
- ^ "«Страшно?»: репортаж с протестной акции в поддержку Навального в Калининграде". newkaliningrad.ru. 23 Januari 2021.
- ^ "Акция сторонников Навального 23 января в Краснодаре. Онлайн-трансляция". yuga.ru. 23 Januari 2021.
- ^ "Акции в поддержку Навального. Онлайн". tayga.info. 23 Januari 2021.
- ^ "Новосибирское шествие в поддержку Навального, полиция и хороводы. Видео Тайги.инфо". tayga.info. 24 Januari 2021.
- ^ "В Иркутске на акцию в поддержку Навального вышло несколько тысяч человек". Kommersant. 23 Januari 2021.
- ^ "Яркое шествие и ледовое побоище". znak.com. 23 Januari 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-24. Diakses tanggal 2021-01-25.
- ^ "На Дальнем Востоке задержали более 100 человек на акциях Навального". rbc.ru. 23 Januari 2021.
- ^ "Юрий Дудь посетил акцию в поддержку Навального во Владивостоке". sibreal.org. 23 Januari 2021.
- ^ "Более тысячи человек вышли на центральную площадь Владивостока — сотрудники ОМОН задержали несколько участников митинга (ФОТО; ВИДЕО)". newsvl.ru. 23 Januari 2021.
- ^ "В Хабаровске прошла акция в поддержу Навального и Фургала". Interfax. 23 Januari 2021.
- ^ "Russia: Police detain hundreds at pro-Navalny nationwide protests". dw.com. 23 Januari 2021.
- ^ "We made a map of Russian cities where actions in support of Alexei Navalny took place on 23 January – BBC News Russian on VKontakte". vk.com (dalam bahasa Rusia).
- ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z aa ab ac ad ae af ag ah ai aj ak al am an ao ap aq ar as at au av aw ax ay az ba bb bc bd be bf bg bh bi bj bk bl bm bn bo Сколько людей задержали на акциях «Свободу Навальному!» в разных городах России?
- ^ "В Архангельске началась несогласованная акция сторонников Навального". 29.ru (dalam bahasa Rusia). 2021-01-23.
- ^ "В Череповце прошел несанкционированный митинг". cherinfo.ru (dalam bahasa Rusia). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-24. Diakses tanggal 2021-01-25.
- ^ Roth, Andrew (2021-01-23). "Tens of thousands protest in Russia calling for Navalny's release". The Guardian (dalam bahasa Inggris). ISSN 0261-3077.
- ^ a b "Акция в Иванове: 500 участников, антипутинские лозунги, задержание". www.ivanovonews.ru.
- ^ "Массовый митинг в поддержку Навального и против действующей власти прошел в Иванове (фото) | Частник.ru". chastnik.ru. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-24. Diakses tanggal 2021-01-25.
- ^ "На несогласованную акцию в Ижевске вышло около 1 тысячи человек". www.kommersant.ru (dalam bahasa Rusia). 2021-01-23.
- ^ "Как прошли митинги за Навального: свыше 2 тысяч задержанных по стране, «прогулки» по центру Казани". БИЗНЕС Online (dalam bahasa Rusia). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-24. Diakses tanggal 2021-01-25.
- ^ a b c "Акции в поддержку Навального". novayagezeta.ru. 2021-01-23. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-23. Diakses tanggal 2021-01-25.
- ^ a b c d e Deutsche Welle (www.dw.com). "Протесты в регионах в поддержку Навального: массовые задержания и требования перемен | DW | 23.01.2021". DW.COM (dalam bahasa Rusia).
- ^ a b c d e f В ХМАО по итогам митингов в поддержку Навального в полицию доставлено 11 человек Diarsipkan 2021-01-24 di Wayback Machine.. Znal.com, 23.01.2021
- ^ "В Краснодаре акция в поддержку Алексея Навального прошла практически без задержаний" (edisi ke-Коммерсантъ).
- ^ "Ершики против коррупции: как в Красноярске прошла самая масштабная акция протеста". ngs24.ru (dalam bahasa Rusia). 2021-01-23.
- ^ "Липчане собрались на несогласованную акцию". gorod48.ru. 2021-01-23. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-24. Diakses tanggal 2021-01-25.
- ^ Zverev, Tom Balmforth, Anton (2021-01-23). "Police clamp down on Russian protests against jailing of Kremlin foe Navalny". Reuters (dalam bahasa Inggris).
- ^ "В Челнах во время массовых протестов задержаны 37 человек". chelny-biz.ru (dalam bahasa Rusia).
- ^ На акции в поддержку Навального в Петрозаводске задержаны 23 человека
- ^ Хроника протестной акции в Ростове
- ^ Полиция: по меньшей мере 50 ростовчан доставили в отделы с акций протеста
- ^ "С крестом и электрошокерами: показываем акцию Навального в Самаре в 15 фото и одном видео". 63.ru (dalam bahasa Rusia). 2021-01-23.
- ^ Более тысячи протестующих пришли на главную площадь Саратова и устроили митинг под окнами правительства
- ^ "«Новая газета»: Жители Севастополя впервые вышли на антиправительственную акцию". Спектр (dalam bahasa Rusia). 2021-01-23.
- ^ a b "В Сочи на Площади Флага состоялась протестная акция". www.kommersant.ru (dalam bahasa Rusia). 2021-01-23.
- ^ "Фоторепортаж: как в Сыктывкаре прошел несанкционированный митинг в поддержку Навального". ProГород11 (dalam bahasa Rusia). 2021-01-23.
- ^ a b Как Россия вышла за Навального. Предварительные итоги акций протеста 23 января. МБХ медиа, 23.01.2021
- ^ a b "Колонна из митингующих, автозаки и ОМОН: в Тюмени прошла несанкционированная акция протеста — репортаж". 72.ru (dalam bahasa Rusia). 2021-01-23.
- ^ "Репортаж из отдела полиции: «На прощание майор сказал мне: "Я бы обнял вас, но вы просто текст"»" (dalam bahasa Rusia). 2021-01-23.
- ^ Welle (www.dw.com), Deutsche. "Глава штабов Навального подтвердил намерение провести акции 31 января | DW | 25.01.2021". DW.COM (dalam bahasa Rusia).
- ^ "Леонид Волков анонсировал новые акции протеста через неделю". Meduza.io. 23 Januari 2021.
- ^ "Team Navalny announces location of this weekend's protest in Moscow". Meduza.io. 26 Januari 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-27. Diakses tanggal 2021-01-30.
- ^ "Navalny's Team Plans Weekend Protests Outside FSB". The Moscow Times. 27 Januari 2021.
- ^ "По итогам митинга в поддержку Навального в Москве в суды поступило 448 дел". Znak.com. 25 Januari 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-26. Diakses tanggal 2021-01-30.
- ^ "Russian TikTokers Detained for Attacking FSB Car at Navalny Protests". The Moscow Times. 26 Januari 2021.
- ^ "Следователи доложили Бастрыкину о 20 уголовных делах по акциям 23 января". rbc.ru. 26 Januari 2021.
- ^ "Против Леонида Волкова возбудили уголовное дело из-за «призывов» к подросткам участвовать в протестных акциях". Novaya Gazeta. 28 Januari 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-28. Diakses tanggal 2021-01-30.
- ^ "Protester Kicked by Russian Police Re-Hospitalized". The Moscow Times. 27 Januari 2021.
- ^ "Олега Навального после обыска забрали полицейские". meduza.io (dalam bahasa Rusia).
- ^ "Russian Police Search Navalny's Apartment, HQ – Aides". The Moscow Times. 27 Januari 2021.
- ^ "Russia braces for latest Navalny protests". BBC News. 31 Januari 2021.
- ^ a b "Акции за Навального 31 января". Meduza. 31 Januari 2021.
- ^ "В Москве перед акцией в поддержку Навального оцепили здание ФСБ на Лубянке". znak.com. 31 Januari 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-11. Diakses tanggal 2021-01-31.
- ^ "В Москве перенесли место начала шествия сторонников Навального". znak.com. 31 Januari 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-11. Diakses tanggal 2021-01-31.
- ^ "Полиция начала массовые задержания у метро «Красные ворота» в Москве". Meduza.io. 31 Januari 2021.
- ^ "В Москве закрыли станции метро «Красные ворота» и «Сухаревская»". Meduza.io. 31 Januari 2021.
- ^ "Волков снова сменил место митинга в Москве — теперь он зовет всех на Комсомольскую площадь". znak.com. 31 Januari 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-11. Diakses tanggal 2021-01-31.
- ^ "As It's Happening: Russians Stage Fresh Navalny Protests". The Moscow Times. 31 Januari 2021.
- ^ "В Москве задержали Юлию Навальную". Meduza. 31 Januari 2021.
- ^ "Юлию Навальную отпустили из отдела полиции Щербинки". Meduza.io. 31 Januari 2021.
- ^ a b c d "Navalny's nationwide protests: Round II". Meduza.io. 31 Januari 2021.
- ^ "У «Матросской тишины», где держат Навального, начались массовые задержания". znak.com. 31 Januari 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-11. Diakses tanggal 2021-02-01.
- ^ "Митинги 31 января. Онлайн". theins.ru. 31 Januari 2021.
- ^ "Рэпера Оксимирона задержали на акции протеста в Петербурге". theins.ru. 31 Januari 2021.
- ^ "Рэпер Oxxxymiron задержан на акции в поддержку Навального в Москве". znak.com. 31 Januari 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-11. Diakses tanggal 2021-01-31.
- ^ "«Фонтанка»: в Санкт-Петербурге для разгона протестующих полиция применила слезоточивый газ". Meduza.io. 31 Januari 2021.
- ^ "В центре Санкт-Петербурга полицейский направил табельный пистолет на протестующих". Meduza.io. 31 Januari 2021.
- ^ "В Петербурге объявлено об окончании митинга-шествия, но людей продолжают задерживать". znak.com. 31 Januari 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-11. Diakses tanggal 2021-02-01.
- ^ "Площадь Минина и Пожарского частично перекрыта из-за митингов". www.nn.ru (dalam bahasa Rusia). 2021-01-31.
- ^ "В Нижнем Новгороде 31 января станция метро "Горьковская" будет закрыта до 16:00". ГТРК «Нижний Новгород» (dalam bahasa Rusia). 2021-01-31. Diakses tanggal 2021-01-31.
- ^ "В нижегородских соцсетях появились видео задержания на акции протеста 31 января | Открытый Нижний". opennov.ru. Diakses tanggal 2021-01-31.
- ^ Нижний Новгород di YouTube
- ^ "В Нижнем Новгороде на акции протеста задержан журналист Александр Пичугин | Открытый Нижний". opennov.ru.
- ^ "Протестующих вытеснили с площади Минина и Пожарского". В городе N (dalam bahasa Rusia). 2021-01-31.
- ^ "В Екатеринбурге закрыли большую часть станций метро". znak.com. 31 Januari 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-11. Diakses tanggal 2021-01-31.
- ^ "Евгений Ройзман вышел на шествие в Екатеринбурге, несмотря на предупреждение прокуратуры". znak.com. 31 Januari 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-11. Diakses tanggal 2021-01-31.
- ^ "Протестные акции в поддержку Алексея Навального". Kommersant. 31 Januari 2021.
- ^ "Акции в поддержку Алексея Навального. Онлайн". tayga.info. 31 Januari 2021.
- ^ "As It's Happening: Navalny in Court". The Moscow Times. 2 Februari 2021.
- ^ "Заменят ли Навальному условный срок на реальный? День суда У здания Мосгорсуда задержаны более 200 человек. Онлайн". Meduza.io. 2 Februari 2021.
- ^ "Задержания в день суда по делу Алексея Навального 2 февраля 2021 года. Онлайн". ovdinfo.org. 2 Februari 2021.
- ^ "Суд отправил Алексея Навального в колонию". Meduza.io. 2 February 2021.
- ^ a b "Вечер после приговора Алексею Навальному. Полиция задерживает людей на Манежной площади". Meduza. 2 Februari 2021.
- ^ "Russia Expels European Diplomats Over Navalny Protests – Foreign Ministry". The Moscow Times. 6 Februari 2021.
- ^ "Germany, Poland, Sweden to Expel Russian Diplomats in Tit-for-Tat Move". The Moscow Times. 8 Februari 2021.
- ^ "Russian Communist Lawmaker Detained for 'Observing' Navalny Protests". The Moscow Times. 8 Februari 2021.
- ^ "Navalny Allies Announce New Courtyard Protests". The Moscow Times. 9 Februari 2021.
- ^ "Соратники Навального анонсировали протестную акцию 14 февраля. Ее участникам предлагают выйти на улицу с фонариками". Meduza.io. 9 Februari 2021.
- ^ "Navalny's associates announce protests planned for February 14". Meduza.io. 9 Februari 2021.
- ^ "Russian law enforcement threatens more felony prosecutions ahead of pro-Navalny flashmobs planned for Sunday". Meduza. 11 Februari 2021.
- ^ Chumakov, Nikolay (11 Februari 2021). "Российские государственные агентства сообщили о подготовке терактов на массовых уличных акциях cообщают «Открытые медиа»". Открытые медиа (dalam bahasa Rusia).
- ^ a b "Акции против политических репрессий 14 февраля. Онлайн". OVD-Info. 14 Februari 2021.
- ^ "14 февраля в России. Фонарики и флэшмобы в поддержку ветеранов". Meduza. 14 Februari 2021.
- ^ "Russian Women Form Human Chain Following Navalny Protest Crackdown". The Moscow Times. 14 Februari 2021.
- ^ "В Москве и Петербурге активисты выстроились в цепи солидарности". rbc.ru. 14 Februari 2021.
- ^ "В Казани проходит согласованный митинг против репрессий". Kommersant. 14 Februari 2021.
- ^ "В Кремле заявили об отсутствии нарушений на акциях 14 февраля". Interfax. 15 Februari 2021.
- ^ Deutsche Welle (www.dw.com). "Штаб Навального анонсировал большой митинг в поддержку политика | DW | 23.03.2021". DW.COM (dalam bahasa Rusia). Diakses tanggal 2021-03-23.
- ^ "Соратники Навального запустили кампанию за его освобождение. Они хотят найти 500 тысяч человек, готовых выйти на митинг". meduza.io. Diakses tanggal 2021-03-24.
- ^ ""Прямо сейчас его убивают в колонии, и ждать больше нельзя". Сторонники Навального объявили митинг, не дожидаясь сбора полумиллиона участников". Meduza.io. 18 April 2021.
- ^ a b "Supporters Protest Across Russia for Release of Ailing Navalny". The Moscow Times. 21 April 2021.
- ^ a b c "День солидарности с Навальным. Как это было". meduza.io. Diakses tanggal 2021-04-21.
- ^ "Avtozak LIVE ❗️". Telegram. Diakses tanggal 2021-04-21.
- ^ "ПУТИН УБИЙЦА" - Скандирует Питер. Митинг в питере 21 апреля. Спб митинг 21 апреля. Протесты в спб. (dalam bahasa Inggris)
- ^ "Znak.com". Telegram. Diakses tanggal 2021-04-21.
- ^ "Фонтанка.ру". Telegram. Diakses tanggal 2021-04-21.
- ^ "Полиция оценила количество участников митинга в Москве в шесть тысяч человек". meduza.io.
- ^ Litvinova, Daria (2021-04-23). "Imprisoned opposition leader Alexei Navalny to end his hunger strike" (dalam bahasa Inggris).
- ^ "Navalny Ends Prison Hunger Strike". The Moscow Times. 23 April 2021.
- ^ "Putin opponent Navalny ends hunger strike in Russian jail". BBC News. 23 April 2021.
- ^ "Russian Journalists Detained After Covering Pro-Navalny Rallies". The Moscow Times. 27 April 2021.
- ^ "Russian Court Cuts Jail Term Of Former Russian Lawmaker, Navalny Supporter To One Day". RFERL.org. 13 Mei 2021.
- ^ "Russia Jails Former Opposition Mayor for Navalny Protest Tweets". The Moscow Times. 13 Mei 2021.
- ^ "Леонид Волков объявил, что сторонники Навального не будут устраивать запланированные протестные акции в России". echo.msk.ru. 13 Mei 2021.
- ^ "Russia Blacklists Navalny's Political and Activist Movements as 'Extremist'". The Moscow Times. 9 Juni 2021.
- ^ "Мосгорсуд признал ФБК экстремистской организацией". dw.com. 9 Juni 2021.
- ^ "Kremlin Accuses U.S. Of Interference After Statements Criticizing Harsh Crackdown On Navalny Protesters". rferl.org. 24 Januari 2021.
- ^ "«Вышло мало людей. Много людей голосуют за Путина». Дмитрий Песков — о протестных акциях 23 января". Meduza.io. 24 Januari 2021.
- ^ "Russia Summons U.S. Envoy Over Protest 'Interference'". The Moscow Times. 25 Januari 2021.
- ^ "'This isn't how politics is done' Putin compares opposition protests in Russia to the storming of the U.S. Capitol". Meduza. 25 Januari 2021.
- ^ "«Мы вырвались за пределы всех штампов. Наше движение — всенародное»". Meduza. 25 Januari 2021.
- ^ a b "US and UK condemn 'harsh tactics' as hundreds of Alexei Navalny supporters arrested amid mass protests". Sky News. 23 Januari 2021.
- ^ "Protests in Russia". state.gov. 23 Januari 2021.
- ^ "EU's Josep Borrell to visit Russia soon ahead of discussion on ties with Moscow". TASS. 25 Januari 2021.
- ^ "EU Holds Off Navalny Sanctions, Envoy to Visit Moscow Next Month". The Moscow Times. 25 Januari 2021.
- ^ Kyodo (27 Januari 2021). "Japan urges Moscow to release Alexei Navalny and protesters". The Japan Times.
- ^ a b c d "За рубежом прошли акции солидарности с Навальным (ФОТО, ВИДЕО)". newsru.com. 23 Januari 2021.
- ^ "Putin er nervøs og forsøger at kvæle protester fra Navalnyj-tilhængere i hele Rusland". Politiken (dalam bahasa Dansk). 22 Januari 2021.
- ^ "Polisen ingrep mot demonstration i Stockholm". sverigesradio.se. 23 Januari 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 Januari 2021.
- ^ "Demonstration för Navalny i Göteborg upplöst av polis". gp.se. 23 Januari 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 Januari 2021.
- ^ "Policija u Beogradu zabranila skup podrške Navaljnom zbog kršenja epidemioloških mera" (dalam bahasa Serbia). Radio Slobodna Evropa. 23 Januari 2021.
- ^ "POLICIJA U BEOGRADU ZABRANILA SKUP PODRŠKE NAVALJNOM ZBOG KRŠENJA EPIDEMIOLOŠKIH MERA" (dalam bahasa Serbia). Vesti.rs. 23 Januari 2021.
- ^ "«Мы себя не на складе грязи нашли». Как Израиль митинговал за Навального. Фоторепортаж". znak.com. 23 Januari 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-24. Diakses tanggal 2021-01-25.
- ^ "В Тель-Авиве и Хайфе на митинги солидарности с Навальным пришли тысячи человек". newsru.co.il. 23 Januari 2021.
- ^ "Dueling rallies in Moldova support, criticize Kremlin foe Navalny". Radio Free Europe/Radio Liberty. 24 Januari 2021.
- ^ "Demonstrators call for Russian opposition leader's freedom". Guam Daily Post. 22 April 2021.
- ^ "Репортаж о протестах в городах Австралии и Новой Зеландии: за и против". SBS (dalam bahasa Rusia).
- ^ "Тбилиси для людей и про людей". Telegram.
- ^ "День солидарности с Навальным. Как это было Задержали около полутора тысяч человек по всей стране (заметно меньше, чем на предыдущих акциях)". meduza.io (dalam bahasa Rusia).
- ^ "Russian asylum seekers show support for opposition leader. April, 21, 2021 Russian protest outside Congress of Guam". Guam Daily Post. 22 April 2021.