Garing

sejenis ikan karper besar di sungai
(Dialihkan dari Tor tambroides)
Ikan garing
Semah selubai, Tor tambroides
dari Durian Rambun, Muara Siau, Merangin
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
T. tambroides
Nama binomial
Tor tambroides
(Bleeker), 1854
Sinonim
  • Labeobarbus tambroides Blkr, 1854[2] (basionym)

Garing[3] (Tor tambroides) adalah sejenis ikan air tawar anggota suku Cyprinidae. Ikan yang digemari orang karena dagingnya yang enak ini menyebar luas di Asia Tenggara. Beberapa nama lokal ikan ini, di antaranya, gariang (Sumbar); semah, semah selubai (Jambi); tambra, hampal (Jabar);[4] dan sapan (Kalteng)[5]

Pengenalan

sunting
 
Perawakan
 
Bibir bawah dengan lipatan lobus tengah
 
Perbandingan dengan semah daun, Tor douronensis (bawah)

Ikan karper berukuran sedang hingga besar, panjang standar (SL, standard length) mencapai 700 mm. Profil badannya memanjang, memipih tegak. Tinggi tubuh 3 kalinya atau lebih sebanding dengan panjang standar; sementara panjang kepalanya 3,6–3,8 kalinya sebanding dengan panjang standar. Bibirnya lebar, tebal, menggembung, menerus; bibir atas dengan semacam pelebaran di bagian depan; bibir bawah dengan lobus (bidang) tengah yang memanjang menutupi dagu, yang mencapai garis maya antara sudut-sudut mulut. Dua pasang sungut terdapat di moncong dan di sudut mulut di rahang atas, yang akhir ini sedikit banyak lebih panjang daripada yang pertama, dan sedikit lebih panjang pula daripada diameter mata.[6]

Awal sirip dorsal (punggung) diantarai oleh 8–9 sisik dari belakang kepala, kira-kira sejajar dengan sisik ke-7 pada gurat sisi, sedikit lebih muka dari awal sirip ventral (perut). Sirip dorsal dengan III jari-jari keras (duri) dan 9–10 jari-jari lunak, duri ke-3 besar dan keras, tepi atas sirip mencekung; sirip anal (dubur) III, 5; sirip pektoral (dada) I, 15–16; dan sirip ventral II, 8. Sirip anal bentuk terpangkas, ujungnya tidak mencapai sirip ekor manakala direbahkan. Sirip ekor bercabang dua dalam, ujungnya runcing, yang sebelah bawah lebih panjang, sama atau lebih panjang dari kepala. Sisik-sisik dengan gurat sisi 23–24.[6]

Sebelah atas badan berwarna zaitun, sebelah bawahnya berwarna perak; secara keseluruhan tampak hijau-jingga. Sirip-sirip berwarna bening kekuningan atau agak jambon, jarang agak hijau zaitun; sering berbintik-bintik gelap.[4]

Agihan dan kebiasaan

sunting

Ikan garing menyebar luas di Asia Tenggara, di antaranya tercatat dari Burma, Laos, Thailand, Sumatra, Jawa, dan Kalimantan.[7] Spesimen contoh dikoleksi dari Pulau Sumatra (Padang, Solok, Danau Singkarak, Danau Maninjau, Payakumbuh, Sijunjung, Bengkulu, Lahat, Sungai Langkat); Jawa (Ciampea, Bogor, Cipanas, Ngantang, Banyu Biru di Pasuruan); Kalimantan (Sungai Kapuas, Sungai Bo, Sungai Mahakam; Sarawak).[6]

Manfaat

sunting

Garing merupakan ikan konsumsi bernilai tinggi di daerah sebarannya. Ikan ini dijual dalam keadaan segar, atau diolah menjadi ikan asap.

Galeri

sunting

Catatan kaki

sunting
  1. ^ M. Kottelat (2012). "Tor tambroides". IUCN Red List of Threatened Species. Version 2015.3. International Union for Conservation of Nature. Diakses tanggal 10 September 2015. 
  2. ^ Bleeker, P. 1854. "Overzicht der ichthyologische fauna van Sumatra, met beschrijving van eenige nieuwe soorten". Natuurkundig tijdschrift voor Nederlandsch Indië / uitgegeven door de Natuurkundige Vereeniging in Nederlandsch Indië. Deel VII: 92. Batavia:Lange &co, 1854.
  3. ^ KBBI Daring: garing Diarsipkan 2016-12-02 di Wayback Machine.
  4. ^ a b Bleeker, P. 1860. Ichthyologiae Archipelagi Indici Prodromus vol II Cyprini: 386. Bataviae: Typis Langei &soc. (Tambra-achtige Lipbarbeel, terj. Ingg. Diarsipkan 2016-12-20 di Wayback Machine.)
  5. ^ Haryono. 2006. Aspek biologi ikan tambra (Tor tambroides Blkr.) yang eksotik dan langka sebagai dasar domestikasi. Biodiversitas 7: 195-8 Diarsipkan 2020-12-02 di Wayback Machine..
  6. ^ a b c Weber, M. and L.F. de Beaufort. 1916. The Fishes of The Indo-Australian Archipelago III: 150. E.J. Brill. Leiden.
  7. ^ Kottelat, M., A.J. Whitten, S.N. Kartikasari, S. Wirjoatmodjo. 1993. Ikan Air Tawar Indonesia Bagian Barat dan Sulawesi: 68. Periplus Edition (HK) Ltd. dan Proyek EMDI KMNKLH Jakarta.

Pranala luar

sunting