Bahasa Hakka

cabang utama dari bahasa Tionghoa yang berasal dari Tiongkok Selatan
(Dialihkan dari Tionghoa Hakka)

Bahasa Hakka (sabil: 客家話; Pha̍k-fa-sṳ: Hak-kâ-fa, Pinyin: Kèjiāhuà; secara harafiah berarti "bahasa keluarga tamu")[5] atau di Indonesia umumnya dipanggil Khek adalah bahasa yang dituturkan oleh orang Hakka,[6] yakni suku Han yang tersebar di kawasan pegunungan provinsi Guangdong, Fujian dan Guangxi di Republik Rakyat Tiongkok. Masing-masing daerah ini juga memiliki khas dialek Hakka yang agak berbeda tergantung provinsi dan juga bagian mana mereka tinggal.

Bahasa Hakka
BPS: 1161 0
Dituturkan di
WilayahTimur laut, timur dan selatan Provinsi Guangdong, barat daya dan selatan Fujian dan tenggara Guangxi di Republik Rakyat Tiongkok/Cina, Sichuan
Penutur
44.065.190 (Ethnologue tahun 2019)[1]
Perincian data penutur

Jumlah penutur beserta (jika ada) metode pengambilan, jenis, tanggal, dan tempat.[2]

Status resmi
Bahasa resmi di
 Republik Tiongkok
Diatur olehHakka Affairs Council
Kode bahasa
ISO 639-3hak
Glottologhakk1236[3]
IETFhak, i-hak, zh-hakka
BPS (2010)1161 0
Status pemertahanan
C10
Kategori 10
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa telah punah (Extinct)
C9
Kategori 9
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sudah ditinggalkan dan hanya segelintir yang menuturkannya (Dormant)
C8b
Kategori 8b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa hampir punah (Nearly extinct)
C8a
Kategori 8a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sangat sedikit dituturkan dan terancam berat untuk punah (Moribund)
C7
Kategori 7
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai mengalami penurunan ataupun penutur mulai berpindah menggunakan bahasa lain (Shifting)
C6b
Kategori 6b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai terancam (Threatened)
C6a
Kategori 6a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa masih cukup banyak dituturkan (Vigorous)
C5
Kategori 5
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mengalami pertumbuhan populasi penutur (Developing)
C4
Kategori 4
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan dalam institusi pendidikan (Educational)
C3
Kategori 3
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan cukup luas (Wider Communication)
C2
Kategori 2
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan di berbagai wilayah (Provincial)
C1
Kategori 1
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa nasional maupun bahasa resmi dari suatu negara (National)
C0
Kategori 0
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa merupakan bahasa pengantar internasional ataupun bahasa yang digunakan pada kancah antar bangsa (International)
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
EGIDS SIL EthnologueC5 Developing
Bahasa Hakka dikategorikan sebagai C5 Developing menurut SIL Ethnologue, artinya bahasa ini mengalami peningkatan jumlah penutur dari waktu ke waktu
Referensi: [4]

Lokasi penuturan
Lokasi penuturan Bahasa Hakka
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Sejarah

sunting

Menurut ahli bahasa Hakka di awal abad ke-20 Donald Maciver, Bahasa Hakka di satu sisi masih berkerabat dengan Bahasa Kanton dan di satu sisi dengan Bahasa Mandarin.[5] Bahasa Hakka diwariskan dari bahasa rakyat Tiongkok Utara yang mengungsi ke selatan Tiongkok sejak periode Dinasti Song dan Dinasti Yuan.[5] Bahasa ini mendapatkan namanya dari penyebutan kelompok penuturnya oleh orang Kanton di Provinsi Guangdong "Hakka".[5] Di daerah lain seperti di Jiangxi atau Fujian, umummnya tidak mengenal istilah Hakka, melainkan "Thú-fa" yang berarti "Bahasa Lokal" untuk membedakan mereka dengan penutur bahasa lain.[5] Meixian, dahulu dinamakan Jiayingzhou (Hakka: Ka-yin-chu) adalah konsentrasi Hakka terbesar di Guangdong, maka bahasa Hakka standar adalah Bahasa Hakka dialek Meixian.[5]

Dialek-dialek Bahasa Hakka

sunting

Fonologi Dialek Standar Meixian

sunting

Konsonan

sunting

Terdapat dua plosif dan afrikat dalam Bahasa Hakka: tenuis /p t ts k/ dan aspirasi /pʰ tsʰ kʰ/.

Bibir Dental Langit-langit Velar Glotal
Sengau /m/ m /n/ n [ɲ] ng(i) ~ /ŋ/ ng*
Letup tenuis /p/ b /t/ d /k/ g (ʔ)
aspirasi /pʰ/ p /tʰ/ t /kʰ/ k
Afrikat tenuis /ts/ z ~ [tɕ] j(i)*
aspirasi /tsʰ/ c ~ [tɕʰ] q(i)*
Frikatif /f/ f /s/ s ~ [ɕ] x(i)*   /h/ h
Aproksiman /ʋ/ v /l/ l /j/ y    
Nada Meixian
Nomor nada Nama nada Hanzi Huruf nada Nomor Bahasa Indonesia
1 yin ping 陰平 ˦ 44 tinggi
2 yang ping 陽平 ˩ 11 rendah
3 shang ˧˩ 31 rendah-jatuh-naik
4 qu ˥˧ 53 tinggi turun
5 yin ru 陰入 ˩ʔ 1 rendah plosif
6 yang ru 陽入 ˥ʔ 5 tinggi plosif

Penutur Bahasa Hakka di Indonesia

sunting
Video Penciptaan dunia yang dibuat oleh penutur bahasa Hakka Pontianak.

Penutur bahasa Hakka di Indonesia terbanyak terdapat di Kalimantan Barat, Bangka-Belitung, Pulau Jawa dan berbagai daerah lainnya. Terdapat dua dialek Bahasa Hakka yang besar jumlah penuturnya di Indonesia yakni Dialek Meixian dan Dialek Lufeng.[7] Penutur Dialek Meixian tersebar di Jakarta,[7] Aceh, Belitung,[8] Pontianak,[8] sedangkan penutur Dialek Lufeng dapat ditemukan di Pulau Bangka,[8] dan sebagian besar Kalimantan Barat.[7]

Penelitian tentang Bahasa Hakka awalnya banyak dilakukan oleh peneliti-peneliti dari Belanda, terutama di Hindia Belanda di mana banyak orang Hakka tinggal.[9] Het Loeh-Foeng-Dialect disusun pada tahun 1897 oleh Simon Hartwich Schaank (1861-1935), seorang pegawai Belanda yang bertugas di Kalimantan Barat. Buku ini berisi tentang Bahasa Hakka yang Dialek Lufeng (Liuk-fung) asal Provinsi Guangdong yang dituturkan orang Hakka di Kalimantan Barat.[9] Hakka-woordenboek (tahun 1912) adalah kamus Hakka-Belanda yang ditulis oleh pegawai sipil Peter Adrian van de Stadt (1876-1940) berisi tentang Bahasa Hakka yang dituturkan di Bangka Belitung.[10] Kamus tersebut ia tulis untuk tujuan praktis yang hanya berfokus pada bahasa lisan.

Lihat juga

sunting

Pranala luar

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Chinese, Hakka (Perlu Log in), Ethnologue. Akses: 21 Agustus 2022.
  2. ^ Ethnologue (dalam bahasa Inggris) (edisi ke-25, 19), Dallas: SIL International, ISSN 1946-9675, OCLC 43349556, Wikidata Q14790, diakses tanggal 23 April 2022 
  3. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Bahasa Hakka". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  4. ^ "Bahasa Hakka". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue. 
  5. ^ a b c d e f (Inggris) Maciver, Donald (1905). A Chinese-English dictionary: Hakka-dialect as spoken in Kwang-tung Province. Presbyterian Mission Press. 
  6. ^ "Bahasa Khek". MPO Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-23. Diakses tanggal 18 Januari 2022. 
  7. ^ a b c (Inggris) Schaank, Simon H. (1979). The Lu-feng Dialect of Hakka. 
  8. ^ a b c 印尼的客家人 Diarsipkan 2012-05-10 di Wayback Machine., hakka.meizhou.cn
  9. ^ a b (Inggris) Hashimoto, Mantaro J. (1973). The Hakka Dialect: A Linguistic Study of Its Phonology, Syntax and Lexicon. Cambridge. 
  10. ^ (Inggris) Idema, Wilt. L (2013). Chinese Studies in the Netherlands: Past, Present and Future. Brill.