Daftar kata serapan dari bahasa Hakka dalam bahasa Indonesia
Serapan bahasa Hakka dalam bahasa Indonesia cukup jarang ditemukan karena dominasi serapan bahasa Tionghoa dari Hokkien (Min Selatan). Serapan bahasa Hakka dapat ditemui dalam bahasa Melayu di daerah-daerah yang mempunyai populasi berbahasa Hakka yang signifikan seperti Provinsi Kepulauan Bangka-Belitung[1] dan Kalimantan Barat.


Di daerah-daerah tersebut, serapan dari bahasa Hakka berkisar dari istilah-istilah pertambangan (timah), makanan dan minuman, bahan masakan, panggilan terhadap etnis Tionghoa, toponim dan sebagainya.
Daftar
suntingPinjam terjemah dari bahasa Hakka
suntingPinjam terjemah adalah serapan dari terjemahan kata per kata. Beberapa daftar yang dianggap berasal dari pinjam terjemah bahasa Hakka antara lain:
- Sembahyang rebut, sembahyang rampas[2]
- Sayur asin (dari hàm-chhoi "sayur yang diasinkan")
- Mie asin (dari yâm-mien "mie yang asin")
Lihat juga
suntingReferensi
sunting- ^ Kamus Bahasa Melayu Bangka-Indonesia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan - Kantor Bahasa Kepulauan Bangka Belitung. Edisi Pertama. Pangkalpinang (2018).
- ^ Sembahyang rampas, Antara Foto. Akses: 9 Juli 2022.