Sangatta Utara, Kutai Timur
Sangatta Utara merupakan sebuah wilayah kecamatan yang terletak di Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia. Kecamatan ini merupakan bagian dari Sangatta, ibu kota Kabupaten Kutai Timur yang sekaligus menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian dari Kabupaten Kutai Timur. Kecamatan ini memiliki jumlah penduduk terbanyak sekabupaten Kutai Timur.
Sangatta Utara | |
---|---|
Koordinat: 0°30′18″N 117°32′47″E / 0.504889°N 117.546295°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Kalimantan Timur |
Kabupaten | Kutai Timur |
Pemerintahan | |
• Camat | Hasdiah[1] |
Luas | |
• Total | 318,32 km2 (122,90 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 124.183 jiwa |
• Kepadatan | 390/km2 (1,000/sq mi) |
Kode pos | |
Kode Kemendagri | 64.08.04 |
Desa/kelurahan | 1 kelurahan 3 desa |
Batas wilayah
suntingBatas-batas wilayah Sangatta Utara adalah sebagai berikut:[3]
Utara | Kecamatan Bengalon |
Timur | Selat Makassar |
Selatan | Kecamatan Sangatta Selatan |
Barat | Kecamatan Rantau Pulung |
Kondisi geografi
sunting- Kabupaten Kutai Timur, semula merupakan bagian dari kabupaten Kutai yang luasnya hampir sama dengan luas Jawa Timur.
- Curah hujan: 1.700-2.000 mm/tahun
- Klasifikasi lereng: > 20%
- Rata-rata kedalaman muka air tanah: 80 cm
- Ketinggian tanah 5-100 meter di atas muka air laut.
Demografi
suntingBerdasarkan hasil sensus penduduk 2010, penduduk Sangatta Utara berjumlah 72.864 jiwa dengan rincian 40.176 jiwa laki-laki dan 32.688 jiwa perempuan dan rasio jenis kelamin sebesar 123. Sementara data Kementerian Dalam Negeri tahun 2021, jumlah penduduk kecamatan Sangatta Utara sebanyak 124.183 jiwa dengan kepadatan penduduk 390 jiwa/km². Kemudian jumlah penduduk berdasarkan agama yang dianut, mayoritas menganut agama Islam. Adapun besaran penduduk berdasarkan agama yang dianut yakni Islam sebanyak 81,12%. Kemudian Kristen sebanyak 18,61%, dimana Protestan 14,19% dan Katolik 4,42%. Sebagian memeluk agama Hindu sebanyak 0,22%, Buddha 0,04% dan kepercayaan 0,01%.[2] Untuk sarana rumah ibadah, terdapat 68 masjid, 92 musala, 19 gereja Protestan, 3 gereja Katolik, 1 kapel, 1 pura dan 1 vihara.[3]
Transportasi
suntingUntuk menuju ke Sangatta, dapat ditempuh melalui jalan darat dengan menggunakan mobil, atau melalui udara dengan menggunakan pesawat terbang. Apabila menggunakan mobil, diperlukan waktu selama dua jam perjalanan darat dari Kota Bontang ke Sangata, empat jam dari Kota Samarinda atau enam jam dari Kota Balikpapan. Sedangkan kalau ditempuh melalui perjalanan udara dari Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Kota Balikpapan, ke bandara Tanjung Bara, Sangatta, memerlukan waktu sekitar atu jam.
Bandara Tanjung Bara adalah bandara kecil milik perusahaan penambangan batubara PT KPC. Hanya ada satu pesawat yang melayani route Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman – Tanjung Bara, pesawat kecil milik perusahaan tambang batubara PT KPC.Apabila ada jalan tol Bontang-Sangatta bisa sampai 1 jam 30 menit.
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ "Binda Kaltim Gencarkan Vaksinasi di Sangatta Utara". kaltim.prokal.co. 7 Desember 2021. Diakses tanggal 11 Januari 2022.
- ^ a b "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2020" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 11 Januari 2022.
- ^ a b "Kecamatan Sangatta Utara Dalam Angka 2021" (pdf). kutimkab.bps.go.id. hlm. 5, 27, 51–52. Diakses tanggal 11 Januari 2022.
Pranala luar
sunting- (Indonesia)Objek wisata di Sangatta Diarsipkan 2007-03-10 di Wayback Machine.
- (Indonesia)Yang benar Sangatta, bukan Sengata