Ramphotyphlops
| Ramphotyphlops | |
|---|---|
| Klasifikasi ilmiah | |
| Kerajaan: | |
| Filum: | |
| Subfilum: | |
| Kelas: | |
| Ordo: | |
| Subordo: | |
| Famili: | |
| Genus: | Ramphotyphlops Fitzinger, 1843
|
Ramphotyphlops adalah genus ular buta yang menyebar di wilayah Dangkalan Sunda hingga Oseania.Marga ini memiliki anggota sekitar 21 spesies.
Spesies tipe adalah Typhlops multilineatus Schlegel, 1839.
Etimologi
suntingKemungkinan berasal dari perkataan Gerika rhamphos (yang berarti paruh)[1] dan typhlops (si buta).[2]
Pengenalan
suntingRamphotyphlops dicirikan oleh hemipenis yang dapat dikeluar-masukkan, adanya kantong-kantong retrokloakal, ketiadaan perisai frontorostral, dan perisai prefrontal, serta kombinasi karakter-karakter berikut:[1]
- berukuran kecil hingga besar (panjang total 62–480 mm)
- tubuh gemuk hingga ramping (rasio panjang/lebar tubuh 17–95)
- sisik-sisik di tengah badan dalam 18–30 deret; dengan atau tanpa pengurangan, baik di dekat kepala maupun di dekat ekor
- 209–709 deret sisik dorsal tengah di sepanjang tubuh
- berekor pendek hingga panjang (1,2–9,0% panjang total) dengan 8–45 deret sisik subkaudal (rasio panjang/lebar ekor antara 0,8–7,2), dengan duri ujung ekor kecil.
- profil kepala dari sisi dorsal dan lateral biasanya membulat (adakalanya terlihat meruncing dari sisi lateral)
- perisai rostral sempit hingga sedang (0,27–0,67 lebar kepala)
- sutura (sambungan) perisai nasal bagian bawah menyentuh perisai supralabial (bibir atas) pertama atau kedua; perisai preokular bersinggungan dengan perisai supralabial yang kedua dan ketiga
- susunan sisik-sisik supralabial bertipe T-III, yakni perisai supralabial ketiga bertumpang tindih dengan perisai okular atau subokular, atau tipe T-0 (tak ada perisai supralabial yang bertumpang tindih dengan perisai-perisai di atasnya)
- mata berukuran sedang dengan pupil yang nyata atau tereduksi serupa bintik
- perisai postokular 1–4 buah.
Warna di sisi dorsal (punggung) cokelat hingga cokelat gelap, dengan sisi ventral (perut) lebih terang (kelabu, keemasan atau kuning); perubahan warna bisa jadi secara berangsur-angsur atau dengan garis demarkasi yang jelas. Sekitar bibir, dagu, kloaka, dan atau ujung ekor kadang-kadang berwarna lebih terang.[1]
Agihan
suntingMarga ini menyebar di kawasan Dangkalan Sunda dan Oseania, termasuk pula di Filipina, Papua Nugini, serta Kepulauan Solomon.[1]
Spesies
suntingBerikut ini adalah daftar anggota marga Ramphotyphlops. Spesies-spesies dengan tanda (?) penempatannya masih tentatif dikarenakan kurangnya data menyangkut hemipenis hewan-hewan tersebut.[1]
- Ramphotyphlops acuticaudus
- Ramphotyphlops adocetus
- Ramphotyphlops angusticeps
- Ramphotyphlops becki
- Ramphotyphlops bipartitus (?)
- Ramphotyphlops conradi (?)
- Ramphotyphlops cumingii
- Ramphotyphlops depressus
- Ramphotyphlops exocoeti
- Ramphotyphlops flaviventer
- Ramphotyphlops hatmaliyeb
- Ramphotyphlops lineatus
- Ramphotyphlops lorenzi (?)
- Ramphotyphlops mansuetus (?)
- Ramphotyphlops marxi (?)
- Ramphotyphlops multilineatus
- Ramphotyphlops olivaceus
- Ramphotyphlops similis (?)
- Ramphotyphlops suluensis (?)
- Ramphotyphlops supranasalis (?)
- Ramphotyphlops willeyi
Referensi
sunting- ^ a b c d e Pyron, R.A. & Van Wallach. 2014. "Systematics of the blindsnakes (Serpentes: Scolecophidia: Typhlopoidea) based on molecular and morphological evidence". Zootaxa 3829(1): 001–081.
- ^ Hedges, S.B., A.B. Marion, K.M. Lipp, J. Marin, & N. Vidal. (2014) "A taxonomic framework for typhlopid snakes from the Caribbean and other regions (Reptilia, Squamata)". Caribbean Herpetology, 49: 1–61.