Oseania adalah istilah yang mengacu kepada suatu wilayah geografis atau geopolitis yang terdiri dari sejumlah kepulauan yang terletak di Samudra Pasifik dan sekitarnya. Oseania merupakan wilayah di Bumi (sering dianggap benua) dengan luas area daratan terkecil dan jumlah populasi terkecil kedua setelah Antartika.

Oseania
Luas9.000.000 km2
Populasi44.491.724 (2021)
NegaraDaftar negara di Oseania
BahasaBahasa di Oseania
Kota terbesarDaftar Wilayah Metropolitan di Oseania

Dalam artian sempit (berdasarkan penjelajah asal Prancis bernama Jules Dumont d'Urville pada tahun 1831), Oseania meliputi Polinesia (termasuk Selandia Baru), Melanesia (termasuk Papua Nugini) dan Mikronesia. Sedangkan dalam artian luas maka Oseania juga meliputi Australia dan Asia Tenggara Maritim serta Semenanjung Malaka yang biasa disebut dengan Malayonesia. Namun, terkadang Hong Kong, Semenanjung Korea, Jepang, Taiwan, Kepulauan Aleut, Pulau Sakhalin, semenanjung di timur laut Rusia, dan Semenanjung Alaska juga dianggap masuk dalam kelompok Oseania.

Sebagian besar wilayah Oseania terdiri dari negara-negara kepulauan yang kecil. Australia adalah satu-satunya negara sekaligus pulau dan masih diperdebatkan antara pulau dan benua, sedangkan Papua Nugini, Malaysia, dan Timor Leste adalah negara yang memiliki perbatasan darat dan laut, di mana keduanya berbatasan dengan Indonesia.

Negara-negara Oseania mempunyai kemerdekaan dalam ketentuan yang berbeda dari negara penjajah mereka, serta mendapat aturan konstitusional yang bervariasi sesuai dengan keadaan mereka. Australia misalnya, adalah negara yang tergabung dalam Persemakmuran Britania Raya, sehingga mengakui Raja Charles III sebagai Raja mereka, sementara Polinesia Prancis adalah sebuah pays d'outre-mer ("negara luar negeri") dari Prancis.

Secara ekologi, Oseania merupakan satu di antara delapan zona ekologi terestrial dunia. Zona ekologi Oseania meliputi Polinesia kecuali Selandia Baru, Papua Nugini, Kaledonia Baru, Fiji, Kepulauan Solomon, dan Vanuatu yang tergolong zona ekologi Australasia dan Asia Tenggara Maritim termasuk Semenanjung Malaya serta Mikronesia yang tergolong zona ekologi Asia. Namun, wilayah-wilayah tersebut juga sering ikut dimasukkan sehingga Oseania menjadi superbenua yang terdiri dari beberapa golongan ekologi dari 3 benua yaitu Asia, Amerika, dan Australia.

Etimologi

sunting

Istilah ini diciptakan oleh seorang ahli geografi bernama Conrad Malte-Brun dengan nama Océanie pada tahun 1812. Kata Océanie diambil dari kata Bahasa Yunani ὠκεανός (ōkeanós) hingga diserap bahasa inggris sebagai ocean.

Demografi

sunting
 
Peta Migrasi Penduduk Oseania

Sejarah kehidupan di Oseania hingga sekarang masih belum sepenuhnya bisa dijelaskan. Penelitian awal menunjukkan bahwa penduduk Mikronesia dan Polinesia secara kebahasaan dan genetis memiliki kesamaan dengan penduduk asli Asia Tenggara, terutama yang tinggal di wilayah kepulauan. Secara kebahasaan mereka juga sebagai bagian dari penutur rumpun bahasa Austronesia. Sedangkan kependudukan Melanesia dan Australia lebih kompleks namun secara penampilan maupun genetis serta linguistik tergolong berbeda dari orang Mikronesia dan Polinesia.[1]

Kajian linguistik menunjukkan suatu arus migrasi yang dikenal sebagai teori "Kereta Cepat menuju Polinesia" ("Express Train to Polynesia") atau "Out of Taiwan" yang diusulkan oleh Robert Blust dan Peter Belwood.[2] Di sisi lain, kajian genetika menunjukkan dukungan atas teori lama berupa penyebaran lewat Asia Tenggara Daratan, lalu menyebar dari wilayah sekitar Sumatra atau Semenanjung Malaya (dikenal sebagai teori "Sundaland") yang diajukan Oppenheimer. Teori ini juga didukung oleh kajian genetika atas babi dan ayam, dua hewan yang dianggap dibawa oleh para migran karena ditemukan di berbagai permukiman di Oseania.[3][4]

Nama region dan
territoral dengan bendera
Luas
(km²)
Populasi
(perkiraan 1 Juli 2008)
Kepadatan Penduduk
(per km²)
Ibu kota ISO 3166-1
Australasia:[5]
  Australia 7,686,850 22,028,000 2.7 Canberra AU
  Selandia Baru[6] 268,680 4,108,037 14.5 Wellington NZ
Teritori Eksternal Australia
 Kepulauan Ashmore dan Cartier 199
  Pulau Natal[7] 135 1,493 3.5 Flying Fish Cove CX
  Kepulauan Cocos (Keeling)[7] 14 632 45.1 West Island CC
 Kepulauan Laut Koral 3
 Pulau Heard dan Kepulauan McDonald 372
  Pulau Norfolk 35 1,866 53.3 Kingston NF
Melanesia:[8]
  Fiji 18,270 856,346 46.9 Suva FJ
  Kaledonia Baru (Prancis) 19,060 240,390 12.6 Nouméa NC
  Nusa Tenggara Timur (Indonesia) 47,932 Kupang ID-NT
  Maluku (Indonesia) 46,151 Ambon ID-MA
  Maluku Utara (Indonesia) 31,982 Sofifi ID-MU
  Papua (Indonesia) 82,681 Jayapura ID-PA
  Papua Barat (Indonesia) 60,275 Manokwari ID-PB
  Papua Barat Daya (Indonesia) 39,123 Sorong ID-PD
  Papua Nugini[9] 462,840 5,172,033 11.2 Port Moresby PG
  Papua Pegunungan (Indonesia) 51,213 Kabupaten Jayawijaya ID-PE
  Papua Selatan (Indonesia) 117,849 Kabupaten Merauke ID-PS
  Papua Tengah (Indonesia) 61,973 Kabupaten Nabire ID-PT
  Kepulauan Solomon 28,450 494,786 17.4 Honiara SB
  Vanuatu 12,200 240,000 19.7 Port Vila VU
Mikronesia:
  Federasi Mikronesia 702 135,869 193.5 Palikir FM
  Guam (AS) 549 160,796 292.9 Hagåtña GU
  Kiribati 811 96,335 118.8 South Tarawa KI
  Kepulauan Marshall 181 73,630 406.8 Majuro MH
  Nauru 21 12,329 587.1 Yaren (de facto) NR
  Kepulauan Mariana Utara (AS) 477 77,311 162.1 Saipan MP
  Palau 458 19,409 42.4 Melekeok[10] PW
  Pulau Wake (AS) 2 12 Wake Island UM
Polinesia:
  Samoa Amerika (AS) 199 68,688 345.2 Pago Pago, Fagatogo[11] AS
  Kepulauan Cook (Selandia Baru) 240 20,811 86.7 Avarua CK
  Pulau Paskah (Chili) 163.6 3,791 23.1 Hanga Roa CL
  Polinesia Prancis (Prancis) 3,961 257,847 61.9 Papeete PF
  Hawaii (AS) 28,311 1,283,388 72.8 Honolulu US
  Niue (Selandia Baru) 260 2,134 8.2 Alofi NU
  Kepulauan Pitcairn (Britania Raya) 5 47 10 Adamstown PN
  Samoa 2,944 179,000 63.2 Apia WS
  Tokelau (Selandia Baru) 10 1,431 143.1 Nukunonu TK
  Tonga 748 106,137 141.9 Nukuʻalofa TO
  Tuvalu 26 11,146 428.7 Funafuti TV
  Wallis dan Futuna (Prancis) 274 15,585 56.9 Mata-Utu WF
Total 9,075,895 35,669,267 4.2
Total tanpa daratan Australia 1,389,045 13,641,267 16.1

Referensi

sunting
  1. ^ Genome scan shows Polynesians have little genetic relationship to Melanesians. ScienceDaily 23 Januari 2008.
  2. ^ Gray, R. D. (2009). "Language Phylogenies Reveal Expansion Pulses and Pauses in Pacific Settlement". Science. 323: 479 – 483. doi:10.1126/science.1166858. 
  3. ^ Chicken and Chips theory of Pacific Migration]. ScienceDaily 30 Juli 2008.
  4. ^ Pig Study forces Rethink of Pacific Colonisation. ScienceDaily 13 Maret 2007.
  5. ^ The use and scope of this term varies. The UN designation for this subregion is "Australia and Selandia Baru."
  6. ^ Selandia Baru is often considered part of Polynesia rather than Australasia.
  7. ^ a b Christmas Island and Cocos (Keeling) Islands are Australian external territories in the Indian Ocean southwest of Indonesia.
  8. ^ Excludes parts of Indonesia, island territories in Southeast Asia (UN region) frequently reckoned in this region.
  9. ^ Papua New Guinea is often considered part of Australasia and Melanesia. It is sometimes included in the Malay Archipelago of Southeast Asia.
  10. ^ On 7 October 2006, government officials moved their offices in the former capital of Koror to Melekeok, located 20 km northeast of Koror on Babelthuap Island.
  11. ^ Fagatogo is the seat of government of American Samoa.

Pranala luar

sunting