Pulau Timor
Pulau Timor adalah sebuah pulau di bagian selatan Nusantara, terbagi antara negara merdeka Timor Leste dan kawasan Timor Barat, bagian dari Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Geografi | |
---|---|
Lokasi | Asia Tenggara |
Koordinat | 9°14′S 124°56′E / 9.233°S 124.933°E |
Kepulauan | Kepulauan Nusa Tenggara |
Luas | 30.777 km2 |
Peringkat luas | 44 |
Titik tertinggi | Tatamailau (2.986 m) |
Pemerintahan | |
Negara | |
Provinsi | Nusa Tenggara Timur |
Kota terbesar | Kupang |
Negara | |
Distrik | Oe-Cusse Ambeno Atauro Bobonaro Cova-Lima Liquiçá Ermera Ainaro Dili Aileu Manufahi Manatuto Baucau Viqueque Lautém |
Kota terbesar | Dili |
Kependudukan | |
Penduduk | 3,182,693 jiwa (2014) |
Kepadatan | 94.5 jiwa/km2 |
Kelompok etnik | Timor, Tetun, Helong, Atoni, Bunak, Kemak, Samoro, Marobo |
Luas Pulau Timor sekitar 30.777 km². Nama pulau ini diambil dari kata 'timor', bahasa Melayu untuk "timur"; dinamakan demikian karena dia terletak di ujung timur rantai kepulauan.
Sejarah
suntingSejarah Pulau Timor berasal dan berawal dari Gunung Lakaan, Belu, leluhur pertama orang Tetun bernama Laka Lorok Kmesak. Catatan sejarah paling awal tentang pulau Timor adalah Nagarakretagama pada abad ke-14, Pupuh 14, yang mengidentifikasi bahwa Timur sebagai sebuah pulau dalam wilayah Majapahit. Timor banyak dimasukkan ke dalam sastra kuno Jawa, jaringan perdagangan Cina dan India abad ke-14 sebagai pengekspor kayu cendana aromatik, budak, madu dan lilin yang lalu dijajah oleh Belanda yang beribu kota di Kupang dan Portugal pada pertengahan tahun 1600-an.
Sebagai pulau terdekat dengan pemukiman Eropa pada saat itu, Timor adalah tujuan dari William Bligh dan pelaut yang setia kepadanya setelah peristiwa Dahagi di atas Bounty pada tahun 1789. Pulau juga merupakan tujuan utama bagi korban yang selamat dari kapal karam HMS Pandora, dikirim untuk menangkap para pemberontak Bounty, mendarat pada tahun 1791 setelah kapal yang tenggelam di Karang Penghalang Besar.
Pulau ini memiliki secara politik dibagi menjadi dua bagian selama berabad-abad. Belanda dan Portugis berjuang untuk mengontrol pulau itu sampai melalui Perjanjian Lisboa pada tahun 1859, tetapi mereka masih belum secara resmi menyelesaikan masalah perbatasan hingga tahun 1912. Timor Barat atau dikenal sebagai Timor Belanda sampai 1949 ketika menjadi Timor Indonesia, sebuah bagian dari bangsa Indonesia yang dibentuk dari Hindia Belanda, sedangkan wilayah timur pulau ini dikenal sebagai Timor Portugis, sebuah koloni Portugal sampai tahun 1975. Ini mencakup Oecussi-Ambeno di Timor Barat.
Pasukan Jepang menduduki seluruh pulau pada tahun 1942-1945. Mereka bertahan dalam kampanye gerilya yang pada awalnya dipimpin oleh pasukan komando Australia. (Lihat Pertempuran Timor)
Menyusul kudeta militer di Portugal pada tahun 1974 Portugis mulai menarik diri dari Timor, kerusuhan internal berikutnya dan takut partai Fretilin yang dicurigai komunis, mendorong sebuah invasi oleh Indonesia, yang menentang konsep Timor Portugis yang merdeka. Pada tahun 1975, wilayah Timor Portugis diintegrasikan oleh Indonesia dan kemudian dikenal sebagai provinsi Timor Timur atau Timtim untuk singkatannya sekaligus merupakan provinsi ke-27 di negara itu, tetapi ini tidak pernah diakui oleh PBB atau Portugal (Lihat: pendudukan Indonesia di Timor Timur).
Geografi
suntingPada bagian selatan dan tenggara Timor terletak negara Australia. Pada sebelah barat laut adalah pulau Sulawesi dan pada arah barat ialah pulau Sumba. Pada sebelah barat-barat laut Timor adalah kepulauan Flores dan Alor, dan pada sebelah timur laut terletak Kepulauan Barat Daya, termasuk Wetar.
Timor, bersama dengan Kepulauan Nusa Tenggara pada barat laut dan kepulauan kecil lainnya pada utara-timur, ditutup oleh hutan kering tropis. Banyak pohon yang gugur daunnya pada musim kemarau.
Di Timor telah lama terdapat puncak gunung vulkanik yang apinya menjadi mercusuar bagi pelaut yang berlayar di laut dekat Timor. Tetapi pada tahun 1637 sebuah letusan dahsyat mengakibatkan gunung itu tertimbun, namun lokasi itu sekarang menjadi danau.
Lihat pula
suntingPranala luar
sunting- Orang Timor di Tawau, Sabah, Malaysia Diarsipkan 2007-06-29 di Wayback Machine.