Pemilihan umum Bupati Cirebon 2024
Artikel ini membahas suatu peristiwa terkini. Informasi pada halaman ini dapat berubah setiap saat seiring dengan perkembangan peristiwa dan laporan berita awal mungkin tidak dapat diandalkan. Pembaruan terakhir untuk artikel ini mungkin tidak mencerminkan informasi terkini. |
Pemilihan umum Bupati Cirebon 2024 (Nama lain: Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Cirebon 2024, Akronim: Pilkada Kabupaten Cirebon 2024) adalah ajang demokrasi setiap lima tahun sekali di Kabupaten Cirebon untuk memilih bupati dan wakil bupati definitif periode 2025 hingga 2029 yang dilakukan secara langsung oleh rakyat. Pemilihan ini dilaksanakan pada 27 November 2024 secara serentak se-Indonesia.[2] Pemilihan yang seharusnya digelar pada 2023, mengingat pada pemilihan sebelumnya digelar pada 2018, harus tertunda satu tahun karena mengikuti pilkada serentak di seluruh Indonesia sehingga pascakepemimpinan bupati dan wakil bupati periode 2019 hingga 2024 dijabat oleh penjabat bupati yang ditunjuk oleh pemerintah. Pemilihan kepala daerah serentak ini diselenggarakan pasca pemilihan presiden hingga legislatif. Pemilihan gubernur ini dilaksanakan bersamaan dengan pemilihan kepala daerah tingkat kabupaten dan kota di Jawa Barat dan pemilihan Gubernur Jawa Barat. Ketika berlangsungnya pemungutan suara, pemilih di Kabupaten Cirebon disediakan dua surat suara untuk memilih gubernur beserta wakil gubernur dan bupati beserta wakil bupati.
2029 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jajak pendapat | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pemilih terdaftar | 1.744.235 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kehadiran pemilih | 59,54%[1] | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kandidat | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Peta persebaran suara
Peta Lokasi Kabupaten Cirebon di Provinsi Jawa Barat | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
| ||
---|---|---|
Situs Web | ||
Latar belakang
suntingKabupaten Cirebon memiliki kepala pemerintahan yang dijabat oleh bupati. Bupati mulanya dipilih melalui sidang di parlemen sebelum akhirnya pemilihan umum pertama digelar pada 2008. Bupati saat itu, Dedi Supardi menjadi bupati pertama yang berhasil memenangkan kontestasi pilkada. Kemudian, disusul oleh Sunjaya Purwadi Sastra yang terpilih sebagai bupati pada 2013. Sunjaya terpilih kedua kalinya pada tahun 2018, namun terkena kasus korupsi sebelum dilatik sehingga jabatan bupati diberikan kepada wakil bupati terpilih Imron Rosyadi. Selanjutnya pada masa transisi pergantian bupati; Pemerintah Indonesia melalui Menteri Dalam Negeri menunjuk Wahyu Mijaya sebagai Penjabat Bupati hingga 2024 jika diperpanjang pada periode 2024 sampai dengan Pemilihan Umum Bupati Cirebon 2024.
Syarat ambang batas Pencalonan
suntingPerolehan suara pada pemilihan umum legislatif 2024 di Kabupaten Cirebon terdapat 7 partai politik dengan jumlah 50 Kursi di DPRD Kabupaten Cirebon[3]. Aturan awalnya sesuai UU Pilkada, partai politik atau gabungan partai politik dapat mengajukan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati jika memenuhi ambang batas 25% total suara sah atau 20% kursi di DPRD Kabupaten Cirebon, sekitar 10 kursi dari 50 kursi, hanya PDIP yang dapat mengajukan pasangan calon tanpa melakukan kerjasama dengan partai politik lainnya karena mempunyai 13 kursi di DPRD Kabupaten Cirebon.
Namun pada 20 Agustus 2024, Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan keputusan MK No. 60/PUU-XXII/2024 dan keputusan MK No. 70/PUU-XXII/2024 yang mengabulkan sebagian gugatan yang diajukan Partai Buruh dan Partai Gelora terhadap UU Pilkada.[4] Putusan ini dituangkan pada PKPU Nomor 8 tahun 2024[5]. Pada keputusan tersebut menyatakan partai atau gabungan partai politik peserta Pemilu bisa mengajukan calon kepala daerah meski tidak punya kursi DPRD dengan ambang batas yang diatur sesuai syarat calon independen. DPT di Kabupaten Cirebon adalah sekitar 1,7 juta jiwa, sehingga menurut aturan tersebut, kabupaten/kota dengan jumlah penduduk yang termuat pada daftar pemilih tetap lebih dari 1.000.000 (satu juta) jiwa, Partai Politik Peserta Pemilu atau Gabungan Partai Politik Peserta Pemilu harus memeroleh suara sah paling sedikit 6,5% (enam setengah persen) di kabupaten/kota tersebut untuk mengajukan pasangan calon bupati/walikota dan wakil bupati/walikota.[6] Berdasarkan aturan tersebut dan mengikut hasil Pemilu 2024, ada 6 partai politik yang dapat mengusung calon sendiri tanpa harus berkoalisi, yaitu PDI-P (22,57%), PKB (18,68%), Partai Gerindra (12,96%), Partai Golkar (10,83%), PKS (9,78%), dan Partai NasDem (9,35%).[7]
Perolehan suara dan kursi DPRD Kabupaten Cirebon
suntingUrutan | Nomor urut | Partai politik | Perolehan suara | Perolehan kursi | Perubahan kursi (2024) | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | 3 | PDI-P | 288.686 | 22,57% | 13 / 50
|
5 kursi | |
2 | 1 | PKB | 238.952 | 18,68% | 9 / 50
|
1 kursi | |
3 | 2 | Gerindra | 165.872 | 12,96% | 7 / 50
|
||
4 | 4 | Golkar | 138.542 | 10,83% | 7 / 50
|
||
5 | 8 | PKS | 125.112 | 9,78% | 6 / 50
|
1 kursi | |
6 | 5 | NasDem | 119.654 | 9,35% | 4 / 50
|
3 kursi | |
7 | 14 | Demokrat | 77.772 | 6,08% | 4 / 50
|
1 kursi | |
8 | 12 | PAN | 27.300 | 2,13% | 0 / 50
|
||
9 | 7 | Gelora | 19.423 | 1,52% | 0 / 50
|
(baru) | |
10 | 17 | PPP | 16.280 | 1,27% | 0 / 50
|
||
11 | 10 | Hanura | 16.004 | 1,25% | 0 / 50
|
1 kursi | |
12 | 15 | PSI | 14.875 | 1,16% | 0 / 50
|
||
13 | 16 | Perindo | 12.611 | 0,99% | 0 / 50
|
||
14 | 6 | Buruh | 9.223 | 0,72% | 0 / 50
|
(baru) | |
15 | 24 | Ummat | 4.531 | 0,35% | 0 / 50
|
(baru) | |
16 | 11 | Garuda | 1.750 | 0,14% | 0 / 50
|
||
17 | 13 | PBB | 1.517 | 0,12% | 0 / 50
|
||
18 | 9 | PKN | 1.186 | 0,09% | 0 / 50
|
(baru) |
Calon
suntingKoalisi Cirebon Beda (Partai Non-parlemen)
suntingRahmat Hidayat | Imam Saputra |
---|---|
Calon Bupati | Calon Wakil Bupati |
Purnawirawan Polisi Caleg DPR-RI Perindo Dapil Jabar VIII (2024) |
Purnawirawan Polisi Ketua Dewan Pembina PSGJ Cirebon |
Partai pengusung | |
PAN Buruh Perindo PPP Gelora PBB Ummat PKN | |
Suara sah pemilu legislatif 83.154 / 1.279.290 (7%) Kursi DPRD Kabupaten Cirebon 0 / 50 (0%)
| |
Nomor urut | Partai | Ketua | Perolehan suara (2024) | Perolehan kursi (2024) | Perubahan kursi (2019) | Diumumkan | |||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
DPRD II | |||||||||
6 | Partai Buruh | Buruh | Moh. Machbub | 9.223 | 0,72% | 0 / 50 |
(baru) | 29 Agustus 2024[8] | |
7 | Partai Gelombang Rakyat Indonesia | Gelora | Tarsidi | 19.423 | 1,52% | 0 / 50 |
(baru) | 29 Agustus 2024[8] | |
9 | Partai Kebangkitan Nusantara | PKN | M. A. Maolana | 1.186 | 0,09% | 0 / 50 |
(baru) | 29 Agustus 2024[8] | |
12 | Partai Amanat Nasional | PAN | Nurul Qomar | 27.300 | 2,13% | 0 / 50 |
29 Agustus 2024[8] | ||
13 | Partai Bulan Bintang | PBB | Abdul Fauzi | 1.517 | 0,12% | 0 / 50 |
29 Agustus 2024[8] | ||
16 | Partai Persatuan Indonesia | Perindo | Ibnu Saechu | 12.611 | 0,98% | 0 / 50 |
29 Agustus 2024[8] | ||
17 | Partai Persatuan Pembangunan | PPP | Mohammad Rifki Saefudin | 16.280 | 1,27% | 0 / 50 |
29 Agustus 2024[8] | ||
24 | Partai Ummat | Ummat | Ian Subhan | 4.531 | 0,35% | 0 / 50 |
(baru) | 29 Agustus 2024[8] |
Koalisi Cirebon Beriman
suntingImron Rosyadi | Agus Kurniawan Budiman |
---|---|
Calon Bupati | Calon Wakil Bupati |
Bupati Cirebon (2019–2024) |
Kepala Desa Kuwu Kedongdong Kidul (2017–sekarang) |
Partai pengusung | |
PDI-P NasDem | |
Partai pendukung | |
Hanura | |
Suara sah pemilu legislatif 408.340 / 1.279.290 (32%) Kursi DPRD Kabupaten Cirebon 17 / 50 (34%)
| |
- H. Kalinga, mantan calon bupati pada Pilbup Cirebon 2018[9]
- Tasiya Soemadi Gotas, mantan Ketua DPRD Kabupaten Cirebon
Nomor urut | Partai | Ketua | Perolehan suara (2024) | Perolehan kursi (2024) | Perubahan kursi (2019) | Diumumkan | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
DPRD II | ||||||||||||
Partai pengusung | ||||||||||||
3 | Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan | PDIP | Imron Rosyadi | 288.686 | 22,57% | 13 / 50 |
5 | 26 Agustus 2024[10] | ||||
5 | Partai NasDem | NasDem | Asep Zaenudin Budiman | 119.654 | 9,35% | 4 / 50 |
3 | 26 Agustus 2024[10] | ||||
Partai pendukung | ||||||||||||
10 | Partai Hati Nurani Rakyat | Hanura | Yoga Setiawan | 16.004 | 1,25% | 0 / 50 |
1 | 27 Agustus 2024[9] |
Koalisi Cirebon Maju Sejahtera
suntingWahyu Tjiptaningsih | Solichin |
---|---|
Calon Bupati | Calon Wakil Bupati |
Wakil Bupati Cirebon (2021–2024) |
Wakil Ketua PCNU Kab. Cirebon |
Partai pengusung | |
Gerindra PKS Demokrat | |
Partai pendukung | |
PSI | |
Suara sah pemilu legislatif 368.756 / 1.279.290 (29%) Kursi DPRD Kabupaten Cirebon 17 / 50 (34%)
| |
- H. Mustofa, mantan Ketua DPRD Kabupaten Cirebon[11]
- Sunjaya Purwadi Sastra, mantan Bupati Cirebon
Nomor urut | Partai | Ketua | Perolehan suara (2024) | Perolehan kursi (2024) | Perubahan kursi (2019) | Diumumkan | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
DPRD II | ||||||||||||
Partai pengusung | ||||||||||||
2 | Partai Gerakan Indonesia Raya | Gerindra | Subhan | 165.872 | 12,96% | 7 / 50 |
27 Agustus 2024[12] | |||||
8 | Partai Keadilan Sejahtera | PKS | Junaedi | 125.112 | 9,78% | 6 / 50 |
1 | 27 Agustus 2024[12] | ||||
14 | Partai Demokrat | Demokrat | Ratnawati | 77.772 | 6,08% | 4 / 50 |
1 | 27 Agustus 2024[12] | ||||
Partai pendukung | ||||||||||||
15 | Partai Solidaritas Indonesia | PSI | Fakhunnisah Fatihah | 14.875 | 1,16% | 0 / 50 |
(baru) | 29 Agustus 2024[13] |
Koalisi Cirebon Bahagia
suntingMohammad Luthfi | Dia Ramayana |
---|---|
Calon Bupati | Calon Wakil Bupati |
Ketua DPRD Kabupaten Cirebon (2019–2024) | Tenaga Ahli F-P Golkar DPR-RI Caleg DPR RI Golkar Dapil Jabar VIII 2024 |
Partai pengusung | |
PKB Golkar | |
Suara sah pemilu legislatif 377.494 / 1.279.290 (30%) Kursi DPRD Kabupaten Cirebon 16 / 50 (32%)
| |
Nomor urut | Partai | Ketua | Perolehan suara (2024) | Perolehan kursi (2024) | Perubahan kursi (2019) | Diumumkan | |||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
DPRD II | |||||||||
1 | Partai Kebangkitan Bangsa | PKB | Jamil Abdul Latief | 238.952 | 18,68% | 9 / 50 |
1 | 28 Agustus 2024[14] | |
4 | Partai Golongan Karya | Golkar | Teguh Rusiana Merdeka | 138.542 | 10,83% | 7 / 50 |
28 Agustus 2024[14] |
Waktu Pendaftaran Kandidat
suntingPendaftaran Pasangan calon bupati dan wakil bupati Cirebon dibuka secara serentak mengikuti jadwal pilkada serentah diseluruh Indonesia yaitu dari tanggal 27 Agustus 2024 sampai 29 Agustus 2024 bertempat di Kantor KPU Kabupaten Cirebon yang baru di Jl. Raden Dewi Sartika Sumber Cirebon. Berikut adalah daftar waktu pendaftaran para kandidat Bupati dan Wakil Bupati Cirebon:
diurutkan sesuai waktu mendaftar bukan sesuai nomor urut
- Pasangan Imron Rosyadi dan Agus Kurniawan Budiman, kandidat dari PDIP dan NasDem, mendaftar pada hari pertama 27 Agustus 2024, pukul 13.54 WIB[15].
- Pasangan Wahyu Tjiptaningsih dan Solichin, kandidat dari Koalisi Cirebon Maju Sejahtera, mendaftar pada hari terakhir 29 Agustus 2024, pukul 12.49 WIB[16].
- Pasangan Mohammad Luthfi dan Dia Ramayana, kandidat dari PKB dan Golkar, mendaftar pada hari terakhir 29 Agustus 2024, pukul 18.04 WIB, walaupun sempat di skorsing hingga pukul 20.00 WIB[17].
- Pasangan Rahmat Hidayat dan Imam Saputra, kandidat dari partai non-parlemen, mendaftar pada hari terakhir 29 Agustus 2024, pukul 22.17 WIB[18]
Jajak Pendapat
suntingBerikut ini merupakan jajak pendapat terkait pemilihan umum Bupati Cirebon 2024. Para politisi yang menjadi calon potensial disaring berdasarkan popularitas dan posisinya di partai, serta nama-nama potensial yang kelak dicalonkan sebagai kandidat pada pemilihan umum.
Potensial Bupati
suntingSumber survei | Tanggal | Jumlah responden | Batas kesalahan | Asep Zaenudin Budiman NasDem |
Anwar Yasin PKS |
Hasan Basori PKB |
Imam Saputra Independen |
Imron Rosyadi PDI-P |
Ismiyatul Fatihiyah Yusuf PKB |
Junaedi PKS |
Mohammad Luthfi PKB |
Nurul Qomar PAN |
Satori NasDem |
Sri Heviyana Demokrat |
Suharso Independen |
Teguh Rusiana Merdeka Golkar |
Wahyu Tjiptaningsih PDI-P |
Yuningsih PKB |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI)[19] | 5-14 Juli 2024 | 1.200 | ± 2,84% | 8,1% | 1,2% | 2,2% | 21,7% | 20,6% | 6,3% | 3,2% | — | — | — | — | 2,1% | 7,8% | 17,2% | — |
Lembaga Survey Poling Cerbon (LSPC) [20] | Maret 2024 | tidak dijelaskan | tidak dijelaskan | — | — | — | — | 41,4% | — | — | 12,3% | 6,2% | 8,6% | — | — | 7,6% | 11,3% | — |
Citra Nasional Network[21] | 10-20 Juli 2024 | 1.200 | ± 2,83% | — | 7,1% | — | 24,1% | 19,8% | — | 10,3% | — | 3,6% | 4,3% | 8,3% | — | 10,1% | 7,8% | — |
Lembaga Penelitian Masyarakat Milenium (LPMM)[22] | 27 Juli-5 Agustus 2024 | 1.500 | ± 2,53% | 2,1% | 2,1% | — | 28,4% | 16,7% | 3,1% | 2,2% | — | — | — | — | 4,2% | 7,2% | 18,6% | 6,7% |
Potensial Wakil Bupati
suntingSumber survei | Tanggal | Iis Krisnandar Independen |
Nurul Qomar PAN |
Sopidi Independen |
Subhan Gerindra |
Wahyu Tjiptaningsih PDI-P |
---|---|---|---|---|---|---|
Lembaga Survey Poling Cerbon (LSPC) [20] | Maret 2024 | 20,5% | 9,6% | 50,2% | 5,5% | 14,2% |
Survei Redaksi Rakyat Cirebon
suntingRedaksi Rakyat Cirebon melakukan survei Pemilu Rakyat 2024 usai proses pendaftaran di KPU. Survei dilakukan untuk mengukur tingkat popularitas dan elektabilitas kandidat yang akan bertarung di pilkada Kabupaten Cirebon 2024. Ada tiga pertanyaan yang diajukan. Pertama, apakah anda tahu pilkada digelar tahun ini? Kedua, pasangan mana yang anda ketahui akan mencalonkan jadi bupati pada Pilkada 2024. Ketiga, jika Pilkada 2024 digelar hari ini, pasangan mana yang akan anda pilih?[23]
Jenis Survei | Tanggal | Jumlah responden | Imron-Agus | Wahyu-Solichin | Luthfi-Dia | Rahmat-Imam |
---|---|---|---|---|---|---|
Popularitas | 30 Agustus dan 6 September 2024 | 300 | 35,85% | 24,30% | 19,12% | 7,56% |
Elektabilitas | 20,83% | 4,16% | 12,50% | 2,78% |
Survei Charta Politika
suntingSumber survei | Tanggal | Jumlah responden | Batas kesalahan | Rahmat-Imam | Imron-Agus | Wahyu-Solichin | Luthfi-Dia |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Charta Politica[24] | 5–10 November 2024 | 600 | ± 2,9% | 8,3% | 41,5% | 12,0% | 26,2% |
Tahapan dan Jadwal Pemilu
suntingBerikut adalah Jadwal dan Tahapan Pemilu kepala Daerah yang diselenggarakan secara serentak di seluruh Indonesia sesuai Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 2 Tahun 2024.[25]
Jadwal | Tahapan |
---|---|
26 Januari 2023 | Perencanaan Program dan Anggaran |
18 November 2024 | Penyusunan Peraturan Penyelenggaraan Pemilihan |
18 November 2024 | Perencanaan Penyelenggaraan yang meliputi Penetapan Tata Cara dan Jadwal Tahapan Pelaksaan Pemilihan |
17 April - 5 November 2023 | Pembentukan PPK, PPS, dan KPPS |
Sesuai jadwal yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum | Pembentukan Panitia Pengawas Kecamatan, Panitia Pengawas Lapangan, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara |
27 Februari - 16 November 2024 | Pemberitahuan Dan Pendaftaran Pemantau Pemilihan |
24 April - 31 Mei 2024 | Penyerahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih |
31 Mei - 23 September 2024 | Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih |
5 Mei - 19 Agustus 2024 | Pemenuhan Persyaratan Dukungan Pasangan Calon Perseorangan |
24 Agustus - 26 Agustus 2024 | Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon |
27 Agustus - 29 Agustus 2024 | Pendaftaran Pasangan Calon |
27 Agustus - 21 September 2024 | Penelitian Persyaratan Calon |
22 September 2024 | Penetapan Pasangan Calon |
25 September - 23 November 2024 | Pelaksanaan Kampanye |
27 November 2024 | Pelaksanaan Pemungutan Suara |
27 November - 16 Desember 2024 | Perhitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara |
Debat
suntingNo. | Hari dan Tanggal | Lokasi | Tema | Subtema | Panelis | Moderator | Penyiar (Resmi) |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Sabtu, 26 Oktober 2024[26] | Grand Ballroom Hotel Aston Cirebon
|
Akselerasi Pembangunan Ekonomi dan Kualitas Sumber Daya Manusia Daerah untuk Kemandirian Cirebon yang Berkelanjutan |
|
|
|||
Rabu, 20 November 2024[27][28] | Grand Ballroom Hotel Aston Cirebon
|
Tata Kelola Pemerintahan, Reformasi Birokrasi, Kolaborasi Pembangunan, serta Keberpihakan Terhadap Kelompok Rentan dan Difabel untuk Memperkokoh Semangat Kebangsaan di Kabupaten Cirebon[29] |
|
|
Alfas (MC) |
Maskot Pemilu
suntingPada 5 Juni 2024 KPU Kabupaten Cirebon melaksanakan Peluncuran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Cirebon. Pada kesempatan tersebut diluncurkan Maskot Pilkada Kabupaten Cirebon yakni “Cima dan Cimi” yang merupakan akronim dari Cirebon Memanggil dan Cirebon Memilih. Selain itu diluncurkan juga Jingle Pilkada yang berjudul “Pilkada Cirebon Katon Bebarengan” yang merupakan hasil dari sayembara yang telah dilaksanakan.[30]
Cima dan Cimi adalah sepasang udang laki-laki dan perempuan yang menjadi maskot Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cirebon tahun 2024. Cima merupakan singkatan dari Cirebon Memanggil, sementara Cimi adalah kependekan dari Cirebon Memilih. Akhiran Ma dan Mi juga berasal dari panggilan khas Cirebon kepada orangtua, yakni mama yang berarti ayah dan mimi yang berarti ibu.
Dipilihnya udang sebagai maskot Pilkada Kabupaten Cirebon 2024 tak lepas dari aspek sejarah dan filosofis. Cirebon yang berasal dari kata Cai yang berarti air dan Rebon yang merujuk pada jenis udang kecil, merupakan penemuan kuliner luar biasa oleh Pangeran Walangsungsang, pendiri Cirebon, pada abad ke-14.
Bahan penyedap makanan yang hari ini dikenal sebagai terasi dahulu hanya bisa dinikmati kaum ningrat. Namun kini terasi bisa dinikmati semua kalangan. Begitupun dengan demokrasi dalam pemilihan pemimpin. Kini, memilih pemimpin bukan hanya urusan elit. Semua orang bisa terlibat dalam demokrasi melalui pemilihan kepala daerah dengan kedudukan yang sama. One man, one vote, one value, merupakan semboyan prinsip keterwakilan yang setara dalam memilih terasi menginspirasi demokrasi.[31]
Penghitungan dan hasil
suntingHitung cepat
suntingHasil resmi diperkirakan akan diumumkan pada bulan Desember, tetapi hasil hitung cepat atau quick count keluar segera setelah TPS ditutup. Dari hasil hitung cepat menunjukkan bahwa pasangan petahabna Imron Rosyadi dan Agus Kurniawan unggul dari pasangan lainnya dengan memperoleh suara 45,25 persen suara, diikuti oleh pasangan Mohamad Luthfi dan Dia Ramayana, yang memperoleh suara 29,70 persen, lalu pasangan Wahyu Tjiptaningsih dan Solichin, meraih suara 18,06 persen, dan pasangan nomor urut Rahmat Hidayat dan Imam Saputra memperoleh suara 6,98 persen suara.[32][33][34]
Sumber | Pasangan | Sampel masuk | |||
---|---|---|---|---|---|
Rahmat Hidayat–Imam Saputra | Imron Rosyadi–Agus Kurniawan | Wahyu Tjiptaningsih–Solichin | Mohamad Luthfi-Dia Ramayana | ||
Tim Sekretariat Bersama Beriman | 6,98% | 45,25% | 18,06% | 29,70% | 66,04% |
Hasil resmi
suntingCalon bupati | Calon wakil bupati | Suara | % | |
---|---|---|---|---|
Rahmat Hidayat | Imam Saputra | 69.771 | 7,14% | |
Imron Rosyadi | Agus Kurniawan Budiman | 426.323 | 43,63% | |
Wahyu Tjiptaningsih | Solichin | 183.467 | 18,78% | |
Mohammad Luthfi | Dia Ramayana | 297.531 | 30,45% | |
Jumlah | 977.092 | 100,00% | ||
Suara sah | 977.092 | 94,09% | ||
Suara tidak sah | 61.342 | 5,91% | ||
Pemilih yang menggunakan hak pilih | 1.038.434 | 59,54% | ||
Pemilih yang tidak menggunakan hak pilih / golput | 705.801 | 40,46% | ||
Pemilih terdaftar | 1.744.235 | 100,00% | ||
Jumlah penduduk (perkiraan 2023)[35] | 2.360.441 | |||
Sumber: Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia[1] |
Suara berdasarkan kecamatan
suntingSuara menurut kecamatan | Jumlah suara sah | Jumlah suara tidak sah | Jumlah suara sah dan tidak sah/pengguna hak pilih | Tidak menggunakan hak pilih/golput | Jumlah pemilih terdaftar dalam DPT | ||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Rahmat Hidayat Imam Saputra |
Imron Rosyadi Agus Kurniawan |
Wahyu Tjiptaningsih Solichin |
Mohammad Luthfi Dia Ramayana | ||||||||||||
Suara | % | Suara | % | Suara | % | Suara | % | Jumlah | % | Jumlah | % | ||||
Arjawinangun | 1.970 | 7,00% | 10.646 | 37,84% | 5.197 | 18,47% | 10.324 | 36,69% | 28.137 | 1.755 | 29.892 | 56,01% | 23.475 | 43,99% | 53.367 |
Astanajapura | 804 | 2,46% | 14.609 | 44,77% | 5.697 | 17,46% | 11.519 | 35,30% | 32.629 | 1.465 | 34.094 | 57,20% | 25.507 | 42,80% | 59.601 |
Babakan | 1.589 | 5,40% | 16.661 | 56,64% | 2.750 | 9,35% | 8.417 | 28,61% | 29.417 | 1.573 | 30.990 | 55,75% | 24.595 | 44,25% | 55.585 |
Beber | 1.109 | 5,82% | 7.885 | 41,40% | 2.902 | 15,24% | 7.150 | 37,54% | 19.046 | 1.003 | 20.049 | 59,76% | 13.500 | 40,24% | 33.549 |
Ciledug | 1.425 | 6,54% | 5.859 | 26,89% | 4.325 | 19,85% | 10.182 | 46,73% | 21.791 | 1.336 | 23.127 | 68,07% | 12.220 | 34,57% | 35.347 |
Ciwaringin | 1.167 | 7,15% | 8.044 | 49,27% | 2.795 | 17,12% | 4.322 | 26,47% | 16.328 | 881 | 17.209 | 51,19% | 15.766 | 46,89% | 33.620 |
Depok | 1.686 | 5,41% | 14.841 | 47,64% | 5.652 | 18,14% | 8.975 | 28,81% | 31.154 | 1.851 | 33.005 | 65,32% | 17.523 | 34,68% | 50.528 |
Dukupuntang | 1.123 | 3,39% | 17.942 | 54,15% | 7.128 | 21,51% | 6.942 | 20,95% | 33.135 | 1.629 | 34.764 | 67,72% | 16.568 | 32,28% | 51.332 |
Gebang | 3.851 | 14,60% | 10.920 | 41,40% | 4.125 | 15,64% | 7.479 | 28,36% | 26.375 | 1.648 | 28.023 | 54,11% | 23.766 | 45,89% | 51.789 |
Gegesik | 1.522 | 5,55% | 15.604 | 56,95% | 5.145 | 18,78% | 5.128 | 18,72% | 27.399 | 1.557 | 28.956 | 53,11% | 25.562 | 46,89% | 54.518 |
Gempol | 1.863 | 9,01% | 8.163 | 39,50% | 4.908 | 23,75% | 5.732 | 27,74% | 20.666 | 1.455 | 22.121 | 62,29% | 13.393 | 37,71% | 35.514 |
Greged | 846 | 3,95% | 4.628 | 21,60% | 9.843 | 45,94% | 6.108 | 28,51% | 21.425 | 1.156 | 22.581 | 51,27% | 21.461 | 48,73% | 44.042 |
Gunungjati | 2.609 | 6,71% | 19.079 | 49,09% | 6.771 | 17,42% | 10.404 | 26,77% | 38.863 | 2.226 | 41.089 | 65,74% | 21.413 | 34,26% | 62.502 |
Jamblang | 878 | 4,59% | 10.906 | 56,98% | 1.780 | 9,30% | 5.576 | 29,13% | 19.140 | 884 | 20.024 | 66,49% | 10.092 | 33,51% | 30.116 |
Kaliwedi | 1.661 | 11,09% | 5.891 | 39,34% | 3.102 | 20,72% | 4.320 | 28,85% | 14.974 | 880 | 15.854 | 50,57% | 15.499 | 49,43% | 31.353 |
Kapetakan | 753 | 2,76% | 13.427 | 49,29% | 4.975 | 18,26% | 8.086 | 29,68% | 27.241 | 1.084 | 28.325 | 59,51% | 19.276 | 40,49% | 47.601 |
Karangsembung | 851 | 5,59% | 7.608 | 50,01% | 3.042 | 20,00% | 3.711 | 24,40% | 15.212 | 1.149 | 16.361 | 58,94% | 11.396 | 41,06% | 27.757 |
Karangwareng | 908 | 7,49% | 4.127 | 34,05% | 3.220 | 26,57% | 3.865 | 31,89% | 12.120 | 1.099 | 13.219 | 59,64% | 8.947 | 40,36% | 22.166 |
Kedawung | 2.414 | 9,10% | 12.402 | 46,74% | 4.835 | 18,22% | 6.883 | 25,94% | 26.534 | 2.041 | 28.575 | 62,03% | 17.493 | 37,97% | 46.068 |
Klangenan | 1.768 | 7,59% | 10.716 | 45,99% | 3.509 | 15,06% | 7.308 | 31,36% | 23.301 | 1.183 | 24.484 | 60,33% | 16.099 | 39,67% | 40.583 |
Lemahabang | 871 | 3,36% | 10.874 | 41,93% | 7.442 | 28,70% | 6.745 | 26,01% | 25.932 | 1.523 | 27.455 | 64,12% | 15.362 | 35,88% | 42.817 |
Losari | 2.330 | 10,29% | 8.295 | 36,64% | 2.232 | 9,86% | 9.783 | 43,21% | 22.640 | 1.168 | 23.808 | 49,45% | 24.338 | 50,55% | 48.146 |
Mundu | 2.715 | 9,14% | 13.859 | 46,65% | 5.702 | 19,19% | 7.434 | 25,02% | 29.710 | 2.320 | 32.030 | 54,41% | 26.834 | 45,59% | 58.864 |
Pabedilan | 1.847 | 7,33% | 8.693 | 34,50% | 3.676 | 14,59% | 10.984 | 43,59% | 25.200 | 1.283 | 26.483 | 57,18% | 19.832 | 42,82% | 46.315 |
Pabuaran | 1.252 | 7,96% | 7.483 | 47,60% | 2.547 | 16,20% | 4.438 | 28,23% | 15.720 | 983 | 16.703 | 59,06% | 11.579 | 40,94% | 28.282 |
Palimanan | 1.887 | 6,56% | 14.349 | 49,92% | 5.048 | 17,56% | 7.460 | 25,95% | 28.744 | 2.154 | 30.898 | 65,02% | 16.625 | 34,98% | 47.523 |
Pangenan | 1.033 | 5,30% | 6.222 | 31,94% | 2.347 | 12,05% | 9.879 | 50,71% | 19.481 | 847 | 20.328 | 56,18% | 15.857 | 43,82% | 36.185 |
Panguragan | 973 | 5,68% | 8.117 | 47,42% | 1.852 | 10,82% | 6.177 | 36,08% | 17.119 | 735 | 17.854 | 53,11% | 15.766 | 46,89% | 33.620 |
Pasaleman | 586 | 5,05% | 3.364 | 28,99% | 4.417 | 38,06% | 3.238 | 27,90% | 11.605 | 648 | 12.253 | 58,75% | 8.604 | 41,25% | 20.857 |
Plered | 1.788 | 7,16% | 11.342 | 45,42% | 3.974 | 15,91% | 7.869 | 31,51% | 24.973 | 2.410 | 27.383 | 64,51% | 15.063 | 35,49% | 42.446 |
Plumbon | 3.553 | 9,13% | 17.324 | 44,49% | 7.864 | 20,20% | 10.194 | 26,18% | 38.935 | 3.131 | 42.066 | 66,63% | 21.069 | 33,37% | 63.135 |
Sedong | 879 | 4,69% | 7.316 | 39,07% | 4.176 | 22,30% | 6.353 | 33,93% | 18.724 | 1.120 | 19.844 | 59,33% | 13.603 | 40,67% | 33.447 |
Sumber | 6.418 | 14,91% | 14.613 | 33,94% | 6.714 | 15,60% | 15.305 | 35,55% | 43.050 | 3.070 | 46.120 | 64,05% | 25.891 | 35,95% | 72.011 |
Suranenggala | 930 | 4,21% | 10.390 | 47,05% | 5.210 | 23,59% | 5.554 | 25,15% | 22.084 | 1.238 | 23.322 | 65,10% | 12.504 | 34,90% | 35.826 |
Susukan | 2.292 | 8,26% | 12.669 | 45,65% | 4.970 | 17,91% | 7.819 | 28,18% | 27.750 | 1.466 | 29.216 | 53,82% | 25.067 | 46,18% | 54.283 |
Susukanlebak | 883 | 4,88% | 8.402 | 46,44% | 3.961 | 21,89% | 4.848 | 26,79% | 18.094 | 1.045 | 19.139 | 60,51% | 12.490 | 39,49% | 31.629 |
Talun | 3.545 | 12,76% | 10.838 | 39,00% | 4.669 | 16,80% | 8.737 | 31,44% | 27.789 | 2.408 | 30.197 | 56,98% | 22.796 | 43,02% | 52.993 |
Tengahtani | 1.338 | 6,68% | 11.503 | 57,43% | 2.971 | 14,83% | 4.218 | 21,06% | 20.030 | 2.211 | 22.241 | 65,30% | 11.821 | 34,70% | 34.062 |
Waled | 1.251 | 5,48% | 9.249 | 40,48% | 5.186 | 22,70% | 7.160 | 31,34% | 22.846 | 1.213 | 24.059 | 55,02% | 19.665 | 44,98% | 43.724 |
Weru | 2.603 | 8,19% | 11.463 | 36,07% | 6.808 | 21,42% | 10.905 | 34,32% | 31.779 | 2.514 | 34.293 | 63,77% | 19.481 | 36,23% | 53.774 |
Total | 69.771 | 7,14% | 426.323 | 43,63% | 183.467 | 18,78% | 297.531 | 30,45% | 977.092 | 61.342 | 1.038.434 | 59,54% | 705.801 | 40,46% | 1.744.235 |
Sumber: KPU Kabupaten Cirebon[1] |
Anggota KPU Kabupaten Cirebon
suntingDaftar dibawah ini adalah nama anggota KPU Kabupaten Cirebon yang bertugas saat Pemilu dan Pilkada serentak 2024 khususnya Pemilihan umum Bupati Cirebon 2024[36].
Nama | Jabatan | Divisi |
---|---|---|
Esya Karnia Puspawati | Ketua | Ketua Divisi Keuangan, Umum, Logistik dan Rumah Tangga |
Apendi | Anggota | Ketua Divisi Teknis Penyelengaraan Pemilu |
Ujang Kusumah Atmawijaya | Anggota | Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan |
Khairil Ridwan | Anggota | Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi |
Masyhuri Abdul Wahid | Anggota | Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia |
Referensi
sunting- ^ a b c "Hasil Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara dari setiap Kecamatan dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cirebon 2024" (PDF). Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cirebon.
- ^ "Pemilu 2024 Digelar 14 Februari, Pilkada 27 November". CNN Indonesia. Jakarta. 25 Januari 2022. Diakses tanggal 28 Agustus 2022.
- ^ Penetapan Perolehan Kursi Parpol DPRD Kabupaten Cirebon 2024-2029
- ^ Budi, Mulia. "MK Putuskan Parpol Bisa Usung Cagub Meski Tak Punya Kursi di DPRD". detiknews. Diakses tanggal 2024-08-20.
- ^ Firmansyah, Muhammad Akmal. "PILGUB JABAR 2024: Pendaftaran Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Dibuka, KIM Plus akan Kesulitan jika Diterapkan di Jawa Barat". Bandung Bergerak. Diakses tanggal 2024-08-27.
- ^ Mufarida, Binti. "PKPU Pilkada Merujuk Putusan MK Disetujui DPR, Ini Poin-poinnya". Sindo News. Diakses tanggal 2024-08-25.
- ^ Penetapan Hasil Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Cirebon Tahun 2024
- ^ a b c d e f g h Eko Ardi, 29 Agustus 2024. Rahmat Hidayat dan Imam Saputra Resmi Mendaftar di Detik-Detik Akhir Pilkada Cirebon 2024 Berita Satu
- ^ a b Moh Junaedi, ed. (28 Agustus 2024). "Tambah Dukungan, Partai Hanura dan H Kalinga Merapat ke Pasangan Cakada Beriman". Radar Cirebon. Diakses tanggal 28 Agustus 2024.
- ^ a b Pasangan Imron-Agus Resmi Maju di Pilkada Kabupaten Cirebon Bisnis.com
- ^ Fanny Crisna Matahari (24 September 2024). "Mantan Ketua DPC PDIP Pimpin Tim Pemenangan WALI, Pertarungan Pilkada Cirebon Kian Sengit". Kabar Cirebon. Diakses tanggal 4 Oktober 2024.
- ^ a b c Gerindra, PKS, Demokrat Usung Ayu-Solichin, Tinggal Golkar dan PKB Radar Cirebon
- ^ Yon Maryono, 29 Agustus 2024. Didukung 4 Parpol, Duet Wali Janjikan Jalan Mulus di Kabupaten Cirebon RMOL Jabar
- ^ a b Pilkada Cirebon 2024, Partai Golkar dan PKB Sepakat Usung Calon Sendiri, Dukung Mohamad Luthfi - Dia Tribun Jabar, 29 Agustus 2024
- ^ Devteo Mahardika, Imron-Agus Daftar Pilbup Cirebon Naik Kereta Paksi Naga Liman ke KPU Detik.com, 27 Agustus 2024
- ^ Hakim Baihaqi, 29 Agustus 2024. Diusung Tiga Partai, Pasangan Wahyu-Solichin Daftar ke KPU Kabupaten Cirebon Bisnis.com
- ^ Amirul I, 29 Agustus 2024. Drama Luthfi-Dia Ramayana di KPU Kabupaten Cirebon: Dua Kali Skorsing Radar Cirebon
- ^ Moh Junaedi, 29 Agustus 2024. Daftar ke KPU, Pasangan RAHIM Jadi Kontestan ke-4 di Pilkada Kabupaten Cirebon 2024 Radar Cirebon
- ^ "Di Pilkada Kabupaten Cirebon, Survei LKPI Catatkan Nama Imam Saputra Tertinggi". Cirebon Pos. Diakses tanggal 2024-08-01.
- ^ a b "Lembaga Survei Poling Cerbon Hadir Memperkuat Demokrasi Berkontribusi Pada Negeri". E-Satu.com. Diakses tanggal 2024-08-06.
- ^ Matahari, Fanny Crisna. "Imam Saputra Ungguli Imron dan Ayu di Hasil Survei Citra Nasional Network". Kabar Cirebon. Diakses tanggal 2024-08-06.
- ^ "Survei LPMM: Elektabilitas Calon Bupati Kombes Pol Imam Saputra Unggul 28,4 % di Pilkada Kabupaten Cirebon 2024". Jakarta Satu. Diakses tanggal 2024-08-12.
- ^ Indah Tri Sutono, 9 September 2024. Kiprah Imron-Agus Kurniawan sudah Nyata Dirasakan Masyarakat Kabupaten Cirebon hingga Namanya Mendominasi Redaksi Rakyat Cirebon
- ^ Ahmad Rofahan (22 November 2024). "Elektabilitas Paslon Beriman Unggul di Pilbup Cirebon versi Survei Charta Politika". metrotvnews.com.
- ^ Tahapan dan Jadwal Pemilihan Pilkada 2024 Komisi Pemilihan Umum
- ^ Arita Mulat Kristianadewi, ed. (26 Oktober 2024). "Debat Terbuka Paslon Bupati dan Wakil Bupati Cirebon Lancar". RRI.com.
- ^ Ismail Marzuki KC (19 November 2024). Fanny Crisna Matahari, ed. "Debat Kandidat Kedua Pilbup Cirebon, Fokus Tata Kelola dan Keberpihakan". Diakses tanggal 22 November 2024.
- ^ Anindyadevi Aurellia (11 Oktober 2024) Jadwal dan Tema Debat Pilkada Jawa Barat 2024 Detik.com
- ^ Mahardika, Devteo (20 November 2024). "Debat Pamungkas Pilbup Cirebon, Adu Gagasan hingga Saling Sindir". detik.com.
- ^ KPU Meluncurkan Maskot Tahapan Pilkada Kabupaten Cirebon 2024 Oleh : Aura Aulia (RRI News), 6 Juni 2024
- ^ Memperkenalkan Maskot Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cirebon 2024 Akun Instagram Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cirebon.
- ^ "PDIP dan Nasdem Menang Hasil Quick Count Pilbup Cirebon 2024: Pasangan Beriman Unggul". pikiran-rakyat.com. 28 November 2024. Diakses tanggal 28 Februari 2024.
- ^ "Quick Count Pilbup Cirebon: Imron-Agus 45,02%, Ungguli Lutfhi-Dia". bisnis.com. 27 November 2024. Diakses tanggal 28 Februari 2024.
- ^ "Imron-Agus Kurniawan Klaim Menang Pilbup Cirebon". detik.com. 27 November 2024. Diakses tanggal 28 Februari 2024.
- ^ Jumlah Penduduk Menurut Kelompok dan Jenis Kelamin di Kabupaten Cirebon 2023 BPS Kabupaten Cirebon
- ^ Profil Anggota KPU KPU Kabupaten Cirebon