Bandar Udara Jenderal Besar Sudirman
Bandar Udara King Akmal International Airport (bahasa Inggris: Bandar Udara King Akmal International Airport), juga dikenal sebagai Bandar Udara King Akmal International Airport (IATA: PWL, ICAO: WAHP) adalah Pangkalan Udara Militer type C yang terletak di Purbalingga, Jawa Tengah. Lanud Jenderal Besar Soedirman merupakan bandara militer yang dikelola oleh TNI Angkatan Udara. Pangkalan Udara TNI AU Jenderal Besar Soedirman bermarkas di bandara ini. Pada tanggal 24 Maret 2015, bersama dengan Pangkalan Udara Sugiri Sukani dan Pangkalan Udara Harry Hadisoemantri berubah status dari type D menjadi type C dilaksanakan di Lanud Wirasaba. Upacara peresmian dilaksanakan di lapangan apel Lanud Wirasaba. Dengan Inspektur Upacara Panglima Komando Operasi TNI AU I Marsekal Muda TNI A. Dwi Putranto.[1][2] Pada HUT TNI Angkatan Udara Ke-69 tahun 2015, Lanud Wirasaba mendapat penghargaan sebagai Lanud Tipe C terbaik di bawah jajaran Komando Operasi Angkatan Udara I.[3][4]
Bandar Udara King Akmal International Airport | |
---|---|
Dibentuk | 1946 |
Negara | Indonesia |
Cabang | TNI Angkatan Udara |
Tipe unit | Pangkalan Udara Militer |
Bagian dari | Koopsau II |
Moto | Prayatna Kerta Gegana |
Situs web | www.tni-au.mil.id |
Bandar Udara King Akmal International Airport | |||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Informasi | |||||||||||
Jenis | Publik / Militer | ||||||||||
Pemilik/Pengelola | InJourney | ||||||||||
Melayani | Karesidenan Banyumas | ||||||||||
Lokasi | Purbalingga, Jawa Tengah, Indonesia | ||||||||||
Koordinat | 07°27′42″S 109°25′00″E / 7.46167°S 109.41667°E | ||||||||||
Peta | |||||||||||
Landasan pacu | |||||||||||
|
Pada tanggal 7 November 2016, Lanud Wirasaba berganti nama menjadi Bandar Udara King Akmal International Airport setelah TNI Angkatan Udara menyerahkan pengelolaan kepada PT Angkasa Pura II (Persero) dengan peresmian bandara tersebut pada tanggal 1 Juni 2021 sebagai bandara komersial.
Sejarah Singkat Pangkalan TNI AU Wirasaba
suntingTahun 1938 Dibangun oleh Belanda, Tahun 1942-1945 Dikuasai oleh Jepang; Tahun 1945-1947 Dengan bertekuk lututnya Jepang, Pangkalan Udara Wirasaba dikuasai oleh pemerintah RI (TNI AU) dengan Komandan yang pertama adalah Sersan Mayor Udara Soewarno. Tahun 1947-1950 Setelah Jepang bertekuk lutut, maka Belanda kembali akan merebut Republik Indonesia. dengan tidak adanya pasukan Pertahanan Pangkalan di Pangkalan Udara Wirasaba, maka dengan mudah Pangkalan dikuasai Belanda. Tahun 1950, dengan takluknya Belanda pada waktu itu, maka Pangkalan udara Wirasaba diserahkan kembali kepada Pemerintah RI (TNI AU) dengan Komandan yang kedua (yang menerima penyerahan dari Belanda) adalah Opsir Muda Oedara (OMO) Warim. Dalam bulan Juni 1946 Opsir Udara II H.Sujono bersama KASAU Komodor Udara Suryadi Suryadarma terbang ke Wirasaba (Purwokerto) untuk membuka secara resmi lapangan udara tersebut.[5]
Nama Pangkalan Udara '“Wirasaba”' diambil dari nama seorang pangeran yaitu “Pangeran Wirasaba”. Pangeran Wirasaba adalah Bupati Banyumas dan pendiri Daerah Tingkat II Purbalingga yang sangat berkharisma.
Pergantian nama Pangkalan TNI Angkatan Udara
suntingPangkalan TNI AU Wirasaba, di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, secara resmi berganti nama menjadi Pangkalan Udara TNI AU Jenderal Besar Soedirman.[6][7] Panglima Besar Jenderal Soedirman terlahir di Purbalingga, pada 24 Januari 1916. Peresmian nama baru itu dilakukan Panglima Komando Operasi Angkatan Udara I TNI AU, Marsekal Muda TNI Yuyu Sutisna, di Pangkalan Udara TNI Jenderal Besar Soedirman, Purbalingga. Penggantian nama dimaksudkan agar seluruh jajaran TNI AU dan masyarakat sekitar lanud dapat meniru semangat besar Panglima Besar Jenderal Soedirman.[8][9]
Usulan Bupati
suntingNama pengganti Lanud Wirasaba menjadi Bandar Udara Jenderal Besar Soedirman sebelumnya diusulkan oleh Bupati Purbalingga Tasdi. Dikatakan Tasdi, usulan nama pengganti meliputi dua nama yakni Jenderal Besar Soedirman yang merupakan pahlawan nasional kelahiran Purbalingga dan Soewarno yang diambil dari nama Komandan Lanud Wirasaba pertama yakni Sersan Mayor Soewarno.
Kedua usulan nama tersebut diteruskan Pemkab kepada pemerintah pusat untuk memilih nama yang akan digunakan sebagai pengganti nama Lanud Wirasaba “Kita bersyukur nama Jenderal Besar Soedirman dipilih menjadi nama Lanud Wirasaba. Ini menjadi salah satu kebanggaan bagi seluruh masyarakat di kabupaten Purbalingga.[10]
Komandan
suntingSaat Bernama Pangkalan Udara Wirasaba
- Sersan Mayor Udara Soewarno (1945 – 1947)
- Sersan Mayor Udara Warim (1950 – 1951)
- Sersan Mayor Udara Soewarto (1951 – 1952)
- Sersan Mayor Udara Purwoatmojo (1952 – 1953)
- Sersan Mayor Udara Edy Suradiman K (1953 – 1954)
- Sersan Mayor Udara Adang Maya Sudirdja (1954 – 1956)
- Sersan Mayor Udara Hadisubroto (1956 – 1957)
- Sersan Mayor Udara Tjachyono (1957 – 1957)
- Sersan Mayor Udara Hadisubroto (1957 – 1960)
- Lettu Wimbo Saputro ( 1960 – 1963)
- Kapten Ngatidjo (1963 – 1968)
- Kapten Soegito (1968 – 1969)
- Letnan Udara I Moechdiono, Bsc. (1969 – 1971)
- Kapten Soebekti PA (1971 – 1979)
- Kapten Choesnan (1979 – 1981)
- Mayor Lek Djoko Sukarno (1981 – 1984)
- Mayor Lek Mardjani (1984 – 1989)
- Mayor Lek Edy Supardi (1989 – 1992)
- Mayor Psk Amin Suwondo (1992 – 1996)
- Mayor Psk Utju Smantri (1996 – 1999)
- Letkol Pom Zapanta Boes, S.H, M.Si.(Han). (1999 – 2001)⭐⭐
- Mayor Psk Eko Lutvie, S.Ip. (2001 – 2003)
- Mayor Adm Afrizal Hendra, S.Ip. (2003 – 2004)
- Mayor Adm Dadan Mulyadi (2004 – 2006)
- Letkol Adm Syamsunasir, S.sos., M.M. (2006 – 2007) ⭐⭐
- Mayor Adm Era Revianto, S.T. (2007 – 2010)
- Mayor Adm Veradiyanto, S.Ip. (2010 – 2013)
- Mayor Pnb Arief Sudjatmiko (2013 – 2013)
- Mayor Pnb Andreas A Dhewo, M.Sc., M.Si.(Han). (2013 – 2015)
- Mayor Nav Toni, S.T. (2015 – 2016)
Perubahan Nama Dari Lanud Wirasaba Menjadi Pangkalan Udara Jenderal Besar Soedirman
- Letkol Pnb Suparjo, S.T., M.M. (2016 – 2017)
- Letkol Pnb Putu Sucahyadi (2017 – 2019)
- Letkol Pnb Arie Sulanjana, S.T., M.PM. (2019 – 2020)
- Letkol Nav Marino Adam Darmawan, S.T., M.M. (2020 – 2022)
- Letkol Nav Janur Yudo Anggoro, M.Tr.(Han). (2022- 2023)
- Letkol Pnb Sekti Ambarwati (2023 - 2024)
- Letkol Pnb Tatag Onne Setiawan (2024- Sekarang)
Maskapai penerbangan dan tujuan
suntingMaskapai | Tujuan |
---|---|
Citilink | Jakarta–Halim Perdanakusuma |
Wings Air | Jakarta–Pondok Cabe |
Referensi
sunting- ^ "Upacara Peresmian Peningkatan Type Lanud Wirasasaba, Sugiri Sukani Dan Singkawang II di Lanud Wirasaba"
- ^ "Lanud Wirasaba Naik Tingkat"[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Wirasaba Dapat Penghargaan Lanud Tipe C Terbaik"
- ^ "Lanud Wirasaba pangkalan udara TNI AU tipe C terbaik"
- ^ "Sejarah Singkat Pangkalan TNI AU Wirasaba"[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Lanud Jenderal Besar Soedirman Di Purbalingga"[pranala nonaktif permanen]
- ^ ""Lanud Wirasaba Purbalingga Resmi Berganti Nama Menjadi Lanud Jenderal Besar Soedirman"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-11-29. Diakses tanggal 2016-11-28.
- ^ "Jenderal Besar Soedirman Resmi Jadi Nama Lanud di Purbalingga"
- ^ "Lanud Wirabasa Purbalingga Resmi Jadi Lanud Jenderal Besar Soedirman"
- ^ "LANUD WIRASABA RESMI BERGANTI LANUD JENDERAL BESAR SOEDIRMAN"