Global Radio
Global Radio (sebelumnya bernama Radio ARH, ARH Global Radio dan Okezone Radio) adalah jaringan radio kontemporer dewasa di Indonesia di bawah naungan MNC Radio Networks milik Media Nusantara Citra (MNC). Nama jaringan ini didasarkan pada GlobalTV (sekarang GTV), merupakan salah satu stasiun televisi milik MNC.
Global Radio | |
---|---|
Nama sebelumnya | Radio ARH ARH Global Radio Okezone Radio |
Jenis | Jaringan radio |
Slogan | Your No.1 Music Station |
Negara | Indonesia |
Bahasa | Bahasa Indonesia |
Tanggal peluncuran | 1 Juli 2000 |
Kantor pusat | iNews Tower, Lantai 5 Jl. Wahid Hasyim No. 28, Kebon Sirih, Jakarta Pusat |
Wilayah siaran | Jabodetabekjur dan Bandung Raya |
Pemilik | MNC Radio Networks |
Induk perusahaan | Media Nusantara Citra |
Kelompok usaha | Global Mediacom |
Anggota jaringan | lihat #Jaringan |
Satelit | MNC Vision: 511 |
PT Radio Arif Rahman Hakim | |
---|---|
Kota | Jakarta |
Wilayah siar | Jabodetabek dan sekitarnya |
Slogan | Your No.1 Music Station |
Frekuensi | 88.4 FM |
Mulai mengudara | 1 Juli 2000 |
Format | Hot AC |
Otoritas perizinan | Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia |
Makna tanda panggil | Global TV + Radio ARH |
Nama sebelumnya | Radio Ampera Radio ARH ARH Global Radio Okezone Radio |
Frekuensi sebelumnya | 88.65 FM (2000-2004) |
Jaringan | Global Radio (stasiun induk) |
Pemilik | Laskar Ampera Arif Rahman Hakim Angkatan 66 (1966-2000) Titian Paraputra Sejahtera (2000-2004) Media Nusantara Citra (2004-2005) MNC Radio Networks (2005-2023, 2024–sekarang) iNews Media Group (2023–2024) |
Stasiun kembar | MNC Trijaya FM RDI V Radio |
Situs web | tv |
Sejarah
suntingAwalnya berangkat dari semangat kebersamaan mahasiswa waktu itu untuk meneruskan perjuangan, menegakkan kebenaran, dan membela rakyat banyak. Dalam keseharian siarannya, para penyiar Radio Ampera berani mengkritik kebijakan-kebijakan pemerintah Orde Lama yang dianggap melenceng dari konstitusi. Itulah gambaran Radio Ampera pada tahun 1966, tahun yang sangat penting bagi perjalanan bangsa Indonesia. Karena pada tahun itulah lahir Orde Baru. Hingga Radio Ampera oleh beberapa kalangan diidentikkan dengan Orde Baru.
Nama Arif Rahman Hakim harus diakui mengandung muatan sejarah yang mendalam. Karena beliau tewas tertembak dalam memperjuangkan kepentingan rakyat banyak, hingga digelar Pahlawan Ampera.
Mulanya, pada tahun 1966, Radio Ampera mengudara lewat jalur SW, dikelola oleh para aktivis mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia, yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) dan Laskar Ampera Arif Rahman Hakim, dengan mengobarkan semangat para mahasiswa di seluruh Jakarta, bahkan Indonesia, untuk tetap membela kebenaran dan keadilan. Seiring perkembangan massa, Radio Ampera mengubah namanya menjadi Radio ARH yang mengudara ke jalur MW dengan frekuensi 1458 KHz dan berubah status menjadi radio swasta komersial pada tahun 1975. Berspesialisasi dalam siaran pendidikan dan kebudayaan untuk orang-orang kelas menengah ke bawah, terutama kaum muda yang tidak bersekolah, berlokasi di Taman Ismail Marzuki.[1]
Untuk lebih mengantisipasi persaingan stasiun-stasiun radio yang semakin gencar dengan format dan target yang sama, Radio ARH beralih ke jalur FM dengan frekuensi 88.4 dan bermarkas di Jl. Haji Saabun No.20, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, sebelum akhirnya bergabung dengan kelompok Radio Trijaya di markas RCTI Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Pasca bergabung dengan Trijaya, Global Radio yang bermoto "Station for the Future" menyasar segmentasi profesional dan pekerja muda berusia 20-35 tahun yang merupakan kelompok masyarakat yang belum mencapai level "Middle Management", dengan posisi tertinggi sebagai supervisor yang umumnya telah menyelesaikan studinya di tingkat perguruan tinggi (S1/D3/D1).
Programnya saat itu dirancang khusus untuk profesional muda yang peduli dengan informasi, karir dan juga teknologi, dengan pendekatan pada informasi, karir, dan teknologi untuk mempersiapkan serta meniti karir di masa datang untuk menjadi profesional muda yang handal. Semisal Bursa Kerja, IT Hotline, MorningWeb, dan Cinema This Week.[2] Genre musiknya saat itu berupa R&B, Pop, Jazz, Indonesia, K-Pop, dan juga Rock.
Pada 1 Juli 2023, Global Radio resmi berganti nama menjadi Okezone Radio
Pada 14 November 2024, Okezone Radio resmi berganti nama kembali menjadi Global Radio
Acara
sunting- Global Morning Show (khusus hari kerja)
- Global Player (khusus hari kerja)
- Global Afternoon Show (khusus hari kerja)
- After Sunset (khusus hari Jumat pertama dan ketiga)
- Music Zone (khusus hari Jumat kedua dan keempat, bersama dengan V Radio)
- Global Weekend Takeover (khusus hari Sabtu)
- Global Horror Story (khusus hari Kamis)
Frekuensi
suntingRadio
suntingKota | Nama stasiun | Nama badan usaha | Frekuensi | Wilayah jangkauan |
---|---|---|---|---|
Jakarta | Global Radio Jakarta | PT Radio Arif Rahman Hakim | 88.4 FM |
|
Bandung | Global Radio Bandung | PT Radio Mediawisata Sariasih | 89.7 FM |
|
- Catatan
- ^ Hanya mencakup kelurahan yang berbatasan dengan Kota Bekasi dan Provinsi DKI Jakarta
- ^ Hanya mencakup Kecamatan Gunung Sindur, Parung, Bojonggede, Tajurhalang, dan Gunung Putri
- ^ Hanya mencakup Kelurahan Kuta Baru, Kutabumi, dan Desa Kuta Jaya
- ^ Hanya mencakup Kecamatan Kelapa Dua, Legok, Pagedangan, Pakuhaji, Sepatan, Sepatan Timur, Cisauk, Curug, Kosambi, Teluknaga, dan Pasar Kemis[c]
- ^ Hanya mencakup kecamatan berbatasan dengan Kota Bandung dan Cimahi
- ^ Hanya mencakup Kecamatan Lembang, Cisarua, Parongpong, Ngamprah, Padalarang, dan Batujajar
Saluran televisi berlangganan
sunting- Saluran Televisi Satelit: MNC Vision ch. 511 (Stasiun Jakarta)
Identitas
suntingLogo
sunting-
Logo ARH Global Radio (7 September 2005–13 Oktober 2006)
-
Logo ARH Global Radio (13 Oktober 2006–30 Juni 2008)
-
Logo ARH Global Radio (1 Juli 2008–8 Oktober 2010)
-
Logo Global FM (8 Oktober 2010–29 Maret 2012)
-
Logo Global Radio (29 Maret 2012-31 Desember 2014)
-
Logo Global Radio (1 Januari 2015-16 Januari 2019)
-
Logo Global Radio (17 Januari 2019–1 Juli 2023 dan kembali digunakan pada 14 November 2024-sekarang)
-
Logo Okezone Radio (1 Juli 2023-14 November 2024)
Slogan
suntingSebagai Radio ARH
sunting- Radionya Sobat Belia Metro Jakarta
- Station for The Future
Sebagai Global Radio
sunting- Station For Young People
- Radionya Sahabat Muda (7 September 2005–13 Oktober 2006)
- Station for Young People (13 Oktober 2006–8 Oktober 2010)
- Think Big for Big Things! (8 Oktober 2010–25 Juni 2014)
- Hanya Memutarkan Lagu yang Kamu Mau (25 Juni 2014–31 Desember 2019)
- Your Favorite Music Station (1 Januari–31 Desember 2020)
- Your No.1 Music Station (1 Januari 2021–sekarang)
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ "Welcome to ARH 88.65 Radio Station - Profiles". Archived from the original on 2001-12-21.
- ^ "Welcome to ARH 88.65 FM Radio Station - Programs". Archived from the original on 2001-12-21. Diakses tanggal 2022-11-20.