Makaron
Makaron (macaron; bahasa Inggris: /ˌmækəˈrɒn/ mak-Ə-ron;[1][2] bahasa Prancis: [makaʁɔ̃]) adalah biskuit yang dibuat dengan putih telur, tepung gula, gula rafinasi, tepung almon, dan pewarna makanan. Macaron adalah biskuit berbentuk bulat kecil, aneka warna, renyah di luar, namun bagian tengahnya terdapat krim lembut yang lumer di mulut.
Makaron | |
---|---|
Nama lain | Macaron Makarun Prancis |
Jenis | Makanan manis |
Dibuat oleh | Koki Italia milik Ratu Catherine De Medici. |
Bahan utama | Biskuit: putih telur, gula bubuk, gula rafinasi, tepung almon, pewarna makanan Isian: krim mentega atau krim gumpal, ganache, atau selai |
Sunting kotak info • L • B | |
Ada sejumlah perdebatan dalam penggunaan istilah macaron dan macaroon, karena adanya macaron berbahan kelapa khas Italia yang cukup berbeda dengan macaron khas Prancis (macaron).
Dalam bahasa Inggris, beberapa tukang roti mengadopsi ejaan bahasa Prancis, macaron, dari makanan berjenis kue busa tersebut, agar dapat membedakannya dari macaroon. Guru besar linguistik dari Universitas Stanford, Daniel Jurafsky, menjelaskan bahwa kedua makanan tersebut memiliki sejarah yang sama dengan makaroni (bahasa Italia: maccheroni). Jurafsky mencatat bahwa kata-kata Prancis yang diakhiri dengan "-on" yang diserap ke dalam bahasa Inggris pada abad ke-16 dan ke-17 biasanya mengalami pengubahan ejaan dan diakhiri dengan "-oon", seperti balloon (ballon, balon), cartoon (kartun; dari bahasa Prancis: carton, karton), dan platoon (peloton, peleton).[3] Oleh sebab itu, masih banyak toko roti terus menggunakan istilah "makarun".[4][5][6]
Meski baru belakangan populer di Indonesia, sejarah macaron bisa dilacak sejak Abad ke-16. Kala itu, perempuan Italia Ratu Catherine de' Medici mempopulerkan versi awalnya di Prancis. Menurut cerita tradisi, macaron diperkenalkan di Prancis oleh koki Italia milik Ratu Catherine De Medici selama masa Renaisans.
Pada 1792, selama Revolusi Prancis, dua biarawati yang kemudian dikenal sebagai 'Macaron Sisters' menjual kudapan manis itu demi bertahan hidup.
Resep macaron pun terus berkembang dari versi awal. Pada 1830, di Paris, para pembuat kue mulai menyatukan dua bulatan kue tersebut, dan menyatukannya dengan selai atau isian lain—itu adalah versi yang kita kenal saat ini.
Sejak abad ke-19, macaron ala Paris disajikan dengan ganache, krim mentega, atau isi selai yang diapit di antara dua biskuit, yang menjadikannya mirip dengan biskuit lapis. Makanan tersebut diidentikkan dengan atasan yang halus dan sedikit melengkung, bulatan yang kasar, dan alas yang rata. Macaron agak lembap dan mudah meleleh di mulut dan dapat divariasikan dalam berbagai rasa, di mulai dari perisa tradisional (rasberi, cokelat) hingga perisa yang tidak biasa (foie gras, matcha).[7] Hal ini menjadikan macaron juga dapat ditemukan dalam berbagai warna sesuai rasanya.
Galeri
sunting-
Pembuatan makaron
-
Makaron dalam berbagai warna
-
Makaron di etalase toko Pierre Marcolini
-
Makaron yang dijual di International Finance Centre (IFC), Hong Kong
Lihat juga
suntingCatatan
sunting- ^ "Definition of macaron in English". Oxford Dictionaries. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-04-16. Diakses tanggal 16 April 2018.
- ^ "Definition of macaron". Merriam-Webster. Diakses tanggal 16 April 2018.
- ^ Jurafsky (2011b).
- ^ "Macaron vs Macaroon - What's in a name anyway?". Anges de Sucre. Diakses tanggal 18 July 2018.
- ^ "Miss Macaroon". Miss Macaroon. Diakses tanggal 18 July 2018.
- ^ "The Collection Chocolate Macaroon Assortment (24 Pieces)". Marks & Spencer. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-03-03. Diakses tanggal 18 July 2018.
- ^ "Macaron". Dessert Eater. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-08-11.
Referensi
sunting- Meyers, Cindy (Spring 2009). "The Macaron and Madame Blanchez". Gastronomica. The Journal of Food and Culture. University of California Press. 9 (2): 14–18. JSTOR 10.1525/gfc.2009.9.2.14.
- Jurafsky, Dan (November 16, 2011b). "Macarons, Macaroons, Macaroni — The curious history". Slate. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-10-13. Jurafsky, Dan (November 16, 2011b). "Macarons, Macaroons, Macaroni — The curious history". Slate. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-10-13. Jurafsky, Dan (November 16, 2011b). "Macarons, Macaroons, Macaroni — The curious history". Slate. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-10-13. Jurafsky, Dan (November 16, 2011b). "Macarons, Macaroons, Macaroni — The curious history". Slate. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-10-13. (Tentang sejarah macaron. )
- Jurafsky, Dan (April 16, 2011a). "Macaroons, Macarons, and Macaroni". The Language of Food.
Bacaan lebih lanjut
sunting- B. Clermont (1776), "Des Macarons; commonly called Macaroni-drops", The professed cook, or, The modern art of cookery, pastry, and confectionary, made plain and easy, London: W. Davis, OCLC 6194222
- Louise-Béate-Augustine Friedel (1811), Le confiseur impérial, ou, L'art du confiseur dévoilé aux gourmands, A Paris: Chez Henri Tardieu, OCLC 61172534
- Frances Crawford (1853). "Macarons". French confectionary adapted for English families. London: Richard Bentley.
- Emile Herisse (1893), "Macaroons", The art of pastry making, London: Ward, Lock, Bowden
Pranala luar
sunting- Definisi kamus macaron di Wikikamus