Majelis Konstituen Pakistan

Majelis Konstituen Pakistan (bahasa Bengali: পাকিস্তান্ গণপরিষদ্ Pākistān Gaṇapariṣad; bahasa Urdu: آئین ساز اسمبلی, Aāin Sāz Asimblī), dibentuk untuk menulis konstitusi Pakistan dan menjabat sebagai parlemen pertamanya.

Pandit Jawaharlal Nehru berpindato pada majelis konstituen India yang belum terpecah di Delhi, 1946
Jinnah menanggapi pernyataan Mountbatten di Majelis Konstituen Pakistan, 14 Agustus 1947

Majelis tersebut didahului oleh Majelis Konstituen India, yang mula-mula bertemu dalam Parlemen India pada 9 Desember 1946 di Delhi, saat India masih berada di bawah kekuasaan Inggris. Pada awalnya, majelsi tersebut meliputi provinsi-provinsi yang sekarang masuk Pakistan dan Bangladesh, dan perwakilan negara-wilayah kerajaan.

Pada Juni 1947, para perwakilan Majelis Konstituen India dari Sindh, Bengal Timur, Baluchistan, Punjab Barat dan Provinsi Frontier Barat Laut menarik diri untuk membentuk Majelis Konstituen Pakistan dan bertemu di Karachi.

Pada 15 Agustus 1947, setelah pemisahan India, dua puluh delapan anggota Liga Muslim masih berada dalam Majelis Konstituen India, selain 93 anggota yang berasal dari negara-wilayah kerajaan (termasuk empat anggota dari Jammu & Kashmir yang belum bergabung dengan majelis konstituen Pakistan yang baru dibuat).

Majelis Konstituen Pakistan pertama kali berkonvensi pada 11 Agustus 1947 pada malam kemerdekaan dan akhir kekuasaan Inggris. Muhammad Ali Jinnah menjadi presidennya sampai ia meninggal pada 11 September 1948. Kemudian, Liaquat Ali Khan mengepalainya selama tiga tahun dan membaut Resolusi Obyektif, yang diangkat oleh Majelis Konstituen pada 1949 sebagai sebuah aneksasi untuk konstitusi Pakistan.

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting