Lucky Ichwan Anwar
Brigadir Jenderal TNI (Purn.). Lukmanul "Lucky" Ichwan Anwar (24 September 1924 – 20 November 1977) adalah seorang Purnawirawan perwira tinggi di TNI Angkatan Darat Indonesia yang jabatan kedinasan terakhir sebagai Wakil Kepala Pusat Cadangan Nasional (PUSCADNAS) Departemen Pertahanan & Keamanan (Dephankam), (Sekarang Kementerian Pertahanan Republik Indonesia ).
Lucky Ichwan Anwar | |
---|---|
Informasi pribadi | |
Lahir | Koto Gadang, Hindia Belanda | 24 September 1924
Meninggal | 20 November 1977 Jakarta, Indonesia | (umur 53)
Suami/istri | Millia Maria Matulanda Ratulangie
(m. 1952; meninggal 1996) |
Hubungan | Sam Ratulangi (Mertua)
Brigadir Jenderal TNI (Purn.) Daan Anwar (kakak kandung) Janiza (Yenny) Anwar (adik kandung) Prof. Dr. Jazanul Anwar (adik kandung) Letnan Kolonel Zeni (Purn.) Daniswan Anwar (adik kandung) (ATEKAD 1962) Inspektur Jenderal POLRI (Purn.) Soedjoko (Ipar), Mantan Kapolda Metro Jaya - Deputy Administrasi Kapolri (setingkat WaKapolri) pada era Kapolri Jenderal Polisi (Purn.) Anton Soedjarwo |
Anak | 7 |
Almamater | Akademi Militer Tangerang (1945) |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Darat |
Masa dinas | 1945 – 1977 |
Pangkat | Brigadir Jenderal TNI |
NRP | 13079 |
Satuan | Infanteri |
Sunting kotak info • L • B |
Selanjutnya dikaryakan (Dwi Fungsi ABRI) melalui BABINKAR ABRI dan dilantik oleh Menteri Perindustrian Jenderal TNI M. Jusuf disaat itu sebagai Direktur Umum PT Pupuk Kujang (Persero) yang pertama hingga akhir hayatnya. Sebagai bentuk penghargaan, nama almarhum diabadikan sebagai salah satu nama jalan utama (Jl. LI Anwar) di area pabrik PT Pupuk Kujang di Dawuan,Cikampek Jawa Barat.
Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta dengan Inspektur Upacara Jenderal TNI M. Jusuf.[1]
Kehidupan pribadi
suntingLucky Ichwan Anwar lahir di Koto Gadang sebagai putra ketiga dari sembilan bersaudara dari pasangan Moch. Anwar St. Mantari & Rky Rostina, adik dari Brigjen Purn. Daan Anwar.
Lucky menikah pada tahun 1952 di Jakarta dengan putri ketiga Pahlawan Nasional Indonesia Dr. GSSJ. Ratulangie yang bernama Millia Maria Matulanda Ratulangie (wafat 5 Agustus 1996). Pasangan ini dikaruniai enam orang putra dan seorang putri.
Keenam putranya yakni Adwin, Omar Samuel, Joey Yultido, Rido Matari, Rezky, dan Triyudha. Adapun putrinya bernama Shirra Marina menikah dengan Thor Sutan Assin, yang merupakan cucu Prof. Dr. Sutan Assin.[2][3]
Pendidikan militer
sunting- Akademi Militer Tangerang (1945-1946) berpengalaman dalam bidang Infanteri [1]
- Combat, Inteligence dan Skydiving course (1950)
- Tactieks Stafdienst + Bevelts Techniek course (1951)
- Dik PARA (1952)
- Dik Komando (1952)
- PUSLATPUR Tentara & Teritorium III/Siliwangi (1953)
- Senior Officer course at Army War College, Mhow , India (1957-1958)
- Seskoad Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (1962-1963)
- Lemhannas KRA ke IV (17 Juli 1970 – 26 Januari 1971)[1]
Pendidikan umum
sunting- Europese Lagere School (1932-1938)
- Christelyke Middelbare School (1938-1941)
- Sekolah Menengah Tinggi (B) (1942-1945)
- Fakultas Ekonomi UNII (1948)
- Fakultas Business Administration UNPAD 1959-1961)
Riwayat kepangkatan
sunting- Letnan Dua (1946), Akademi Militer Tangerang
- Letnan Satu (1948), diperkuat dengan piagam Staf A No 5335/P/1948
- Kapten (1952), KEP MEN Pert No. MPE/22/1953 TMT 1-7-1952
- Mayor (1956), KEP PRES RI No. 471/M/thn 1956 TMT 1-7-1956
- Letnan Kolonel (1960), KEP PRES RI No. 473/M/THN 1961 TMT 1-1-1960
- Kolonel (1964), KEP PRES RI No. 175/AB-AD/THN 1964 TMT 1-10-1964
- Brigadir Jenderal (1974), KEP PRES RI No. 70/ABRI/THN 1974 tanggal 16-4-1974 TMT 1-4- 1974
Riwayat jabatan
sunting- Laskar Rakyat
- CDT Sie 1 Yon I/Resimen 3 Divisi Siliwangi di Tangerang (1946)
- CDT Sie III/Cie. 4 Batalyon VI Brigade II Divisi Siliwangi di Sukanegara (1946-1947)
- CDT Sie 2/Cie III Batalyon I /Brigade II Divisi Siliwangi di Magelang (1948-1949)
- CDT Sie 2/Cie III Batalyon I /Brigade II TT III/Siliwangi di Berau (1949)
- CDT Cie Batalyon Infanteri 312/Kala Hitam Resimen VI TT III/Siliwangi (1949-1951)
- Wakil Komandan Batalyon 322/Siluman Merah TT III/Siliwangi (1951-1953) - Danyon saat itu adalah Mayor Inf.Poniman
- Komandan Batalyon Infanteri 301/Kiansantang TT III/Siliwangi (11 April 1953 – 1 Januari 1954)[1]
- Komandan Batalyon Infanteri 313/Tajimalela TT III/Siliwangi merangkap Pelaksana Militer Daerah Kuasa Kepresidenan di Cianjur (1954-1957)
- Wakil KSU III Kodam VI/Siliwangi (1958-1960)
- KSU III Kodam VI Siliwangi (1960-1962)
- Wakil Asisten III Teritorial Kodam VI/Siliwangi (1963)
- Dosen SESKOAD Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (1963-1965)
- Kadep LINUD SESKOAD (1965-1968)[1] merangkap Instruktur Kader Lintas Udara Seskoad (1966)
- Inspektur II Irjenad Mabes Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (1968-1971)
- Kepala Staf Komando Daerah Militer XV/Pattimura (1971-1973), merangkap
- Kepala Staf Harian Pelaksana Khusus Panglima Komando Operasi Pemulihan Keamanan dan Ketertiban Daerah (Kopkamtibda) Pulau Buru Maluku, (1971-1974), merangkap
- Perwira Staf Khusus Ketua Badan Pelaksana Resettlement Buru (BAPRERU),diketuai oleh Jaksa Agung Ali Said S.H
- Staf Khusus Wanhankamnas Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Februari 1974)
- Wakil Kepala Pusat Cadangan Nasional (PUSCADNAS) Dephankam, sekarang Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (7 Maret 1974- Desember 1976) merangkap
- Dosen Kewiraan IKIP Jakarta, sekarang bernama Universitas Negeri Jakarta SKEP Hankam (1976-1977)
- Badan Pembinaan dan Kekaryaan ABRI (Babinkar ABRI), DWI FUNGSI ABRI, dikaryakan ke Kementerian Perindustrian sebagai Direktur Umum PT Pupuk Kujang Persero (Mei 1977), hingga wafat 20 November 1977.
- Informasi
Kesatuan Siliwangi berganti penyebutan beberapa kali
- Divisi Siliwangi (1946-1949)
- Tentara & Teritorium III/Jawa Barat (1949-1957)
- Komando Daerah Militer (Kodam) VI/Siliwangi (1957-1985)
- Komando Daerah Militer (Kodam) III/Siliwangi (1985-sekarang)
Operasi militer, pertempuran/perang & damai
suntingPenugasan dalam negeri
sunting- Operasi Perang Kemerdekaan I di Jawa Barat (1945 – 1946)
- Operasi Perang Kemerdekaan II di Jawa Barat (1946 – 1947)
- Operasi Clash I di Jawa Barat (Sukanegara, Cirebon, Ciranjang-Cianjur)
- Operasi Penghancuran PKI - Muso 1948 di Jawa Timur (Sarangan Gorang Goreng, Madiun, Pacitan)
- Operasi Long March + Clash II di Jateng - Jabar 1948 - 1949
- Operasi Penumpasan APRA di Jakarta (1950)
- Operasi Knyptang, penumpasan penyelundupan oleh satuan TNI (Kepulauan Anambas & Natuna - Laut Cina Selatan)
- Operasi Penumpasan DI/TII Bersama Angkatan Laut Belanda di Sukabumi, Jawa Barat (1952 - 1955)
- Operasi Penumpasan DI/TII di Balubur Limbangan-Garut, Jawa Barat (1953-1954)
- Operasi Penumpasan DI/TII di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (1954 -1957)
- Operasi Penumpasan G30S/ PKI di Bandung (Jawa Barat (1965)
Penugasan luar negeri
suntingPenghargaan
suntingBrevet | Brevet Para Dasar | |||
---|---|---|---|---|
Baris ke-1 | Bintang Gerilya | |||
Baris ke-2 | Bintang Sewindu Angkatan Perang Republik Indonesia | Satyalancana Perang Kemerdekaan I | Satyalancana Perang Kemerdekaan II | |
Baris ke-3 | Satyalancana G.O.M I | Satyalancana G.O.M II | Satyalancana G.O.M III | |
Baris ke-4 | Bintang Kartika Eka Paksi Nararya | Satyalancana Kesetiaan 24 Tahun | Satyalancana Kesetiaan 16 Tahun | |
Baris ke-5 | Satyalancana Kesetiaan 8 Tahun | Satyalancana Dwidya Sistha | Satyalancana Penegak | |
Brevet | Pin Alumni Lemhannas | Pin Alumni Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat |
|}
Galeri foto
sunting-
Vandrig Laskar Rakyat Pejuang Kemerdekaan NKRI (1946)
-
Letnan Satu Inf. - Danki Yonif 312/Kala Hitam (1949)
-
Kapten Inf. - Wadanyonif 322/Siluman Merah (1951)
-
Mayor Inf. - Danyonif 301/Kiansantang (1953) & Danyonif 313/Tajimalela (1954)
-
Letnan Kolonel Inf. - Waaster Kodam III Siliwangi (1962)
-
Kolonel Inf. - Kadep Linud SESKOAD (1963)
-
Kolonel Inf. - Kasdam XV Pattimura (1971-1974)
-
Sebagai IRUP di HUT ABRI 5 Oktober 1972 di Ambon, Maluku
-
Brigadir Jenderal TNI - Waka Puscadnas, Departemen Pertahanan Keamanan (HANKAM) (1974), sekarang KEMHAN
-
ISTRI: Milly Ratulangi Ichwan, Sukarelawati Pasukan Cadangan TNI AD (1964)
-
Makam almarhum di Taman Makam Pahlawan Kalibata (1977)
-
Brigjen TNI Lucky Anwar & Jenderal TNI M Jusuf
-
(tengah), Lucky Ichwan Anwar bersama Para penerjun pertama TNI AD lainnya.
-
(Kiri atas), Jenderal TNI M. Jusuf - (Kiri bawah kedua), Lucky Ichwan Anwar.
-
jmpl
-
jmpl
Referensi
sunting- ^ a b c d e Bachtiar, Harsya W. (1988). Siapa Dia? Perwira Tinggi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD). Jakarta. hlm. 69. ISBN 9789794281000.
- ^ https://www.geocities.ws/landaratulangi/desc/ketrn
- ^ Liputan6.com (2022-08-18). "Upaya Keluarga Merangkai Sejarah Pahlawan Nasional Sam Ratulangi di Kampus Unsrat". liputan6.com. Diakses tanggal 2023-10-22.
- ^ Dinas Sejarah TNI AD 2011, hlm. 100-101.
- ^ Dinas Sejarah TNI AD 2016, hlm. 306-307 & 312.
Pranala luar
sunting