Linguistik teoretis

Artikel ini bukan mengenai Matematika diskrit, Linguistik terapan, atau Bahasa buatan.

Linguistik teoretis adalah cabang ilmu linguistik yang menyelidiki bahasa untuk menghasilkan teori-teori dan kaidah-kaidah yang berlaku dalam bahasa manusia.

Definisi linguistik teoritis yaitu penelitian bahasa untuk mendapatkan kaidah-kaidah yang berlaku dalam bahasa secara teori.

Linguistik teoretis merupakan bidang penelitian bahasa (linguistik) yang dilakukan untuk mendapatkan kaidah-kaidah yang berlaku dalam bahasa manusia pada umumnya (Kridalaksana, 2008).

Linguistik teoretis menyelidiki secara luas tentang apa itu bahasa, bagaimana bahasa terbentuk, dan apa saja sifat-sifat dasar bahasa. Bidang-bidang yang secara umum dianggap sebagai inti linguistik teoretis adalah fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantika. Linguistik teoretis juga terlibat dalam pencarian universal linguistik, yaitu sifat umum yang dimiliki semua bahasa.

1. Fonetika (phonetics)
2. Fonologi (phonology)
3. Semantika (semantics)
4. Sintaksis (syntax)
5. Morfologi (morphology)
6. Pragmatika (pragmatics)
7. Leksikografi (lexicography)
8. Leksikologi (lexicology)
9. Tipologi (typology)
10. Rekayasa tata bahasa (Grammar engineering)

Bibliografi

• Harimurti Kridalaksana (2008). Kamus Linguistik (edisi ke-4). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. ISBN 978-979-22-3570-8. 
• Lyons, J. (1968). Introduction to Theoretical Linguistics. Cambridge University Press.