Deskriptivisme (linguistik)

pendekatan linguistik yang bertujuan meneliti dan menguraikan bahasa secara netral
(Dialihkan dari Linguistik deskriptif)

Deskriptivisme adalah pendekatan linguistik yang bertujuan meneliti dan mendeskripsikan secara netral isolek yang digunakan oleh komunitas tutur tertentu.[1] Semua penelitian akademik di bidang linguistik bersifat deskriptif; ilmu linguistik, seperti halnya disiplin ilmiah lain, bertugas menggambarkan realitas sebagaimana adanya, tanpa melakukan penilaian normatif.[2]

Pendekatan deskriptif sering didikotomikan dengan preskriptivisme, yaitu kecenderungan memengaruhi praktik kebahasaan, yang khususnya difungsikan dalam konteks pendidikan.[3]

Referensi

sunting
  1. ^ Kridalaksana (2007), hlm. 11–12
  2. ^ Milroy & Milroy (1999), hlm. 3–9
  3. ^ McArthur (1992), hlm. 286

Kepustakaan

sunting